• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ideologi, Politik, dan Kontrol Media pada Media Massa

N/A
N/A
Sindi Sadeu

Academic year: 2024

Membagikan " Pengaruh Ideologi, Politik, dan Kontrol Media pada Media Massa"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Ideologi dan Politik pada

Media Massa

Media massa, sebagai saluran penting informasi dan komunikasi publik, tidak dapat terlepas dari pengaruh ideologi dan dinamika

politik yang melingkupinya. Pemahaman akan hubungan kompleks ini sangat penting untuk memahami agenda dan framing berita yang

disajikan.

M Djufri Rachim

(2)

Studi Kasus: Propaganda di Media Internasional

1 Manipulasi Informasi

Pemerintah dan kelompok

kepentingan tertentu seringkali memanfaatkan media untuk menyebarkan propaganda dan mempengaruhi opini publik.

2 Sensor Informasi

Pembatasan akses informasi dan pemberitaan yang tidak

menguntungkan bagi pihak

tertentu adalah praktik umum di banyak negara.

3 Kontrol Media

Kepemilikan media oleh elit politik dan korporasi dapat memengaruhi arah pemberitaan dan merefleksikan kepentingan mereka.

(3)

Pengaruh Politik Lokal pada Media Indonesia

Peran Pemilik Media

Di Indonesia, banyak media dimiliki oleh para politisi atau konglomerat yang menggunakan saluran ini untuk kepentingan politik pribadi.

Intervensi Pemerintah

Pemerintah dan aparat keamanan kerap menekan media untuk membatasi pemberitaan yang dianggap sensitif atau mengancam stabilitas politik.

Polarisasi Ideologis

Persaingan ideologi dan kepentingan politik di

Indonesia sering tercermin dalam pemberitaan dan

agenda media yang semakin terpolarisasi.

(4)

Dampak Ideologi pada Praktik Jurnalistik

Pembingkaian Berita

Ideologi media dapat mempengaruhi bagaimana suatu peristiwa atau isu

dibingkai dan disajikan dalam pemberitaan.

Pilihan Narasumber

Media cenderung memilih narasumber yang sejalan dengan ideologi mereka, menguatkan atau mempertahankan perspektif tertentu.

Agenda Setting

Media massa memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan isu-isu yang dianggap penting dan layak untuk diangkat.

Objektivitas Jurnalistik

Tuntutan objektif dalam jurnalisme seringkali berbenturan dengan bias

ideologis dan kepentingan ekonomi-politik media.

(5)

Tantangan Menuju Jurnalisme Independen

1

Kesadaran Kritis

Membangun pemahaman kritis akan pengaruh ideologi dan politik pada media massa adalah langkah awal untuk mencapai independensi.

2 Diversifikasi Kepemilikan

Mendorong kepemilikan media yang lebih beragam dan tidak terpusat pada kelompok politik atau korporasi tertentu.

3

Reformasi Regulasi

Memperketat regulasi dan pengawasan terhadap intervensi politik dalam operasional media massa.

(6)

Peran Masyarakat Sipil

Pengawasan Masyarakat

Peran kritis

masyarakat sipil dalam mengawasi independensi dan akuntabilitas media massa.

Advokasi Kebijakan

Mendorong kebijakan dan regulasi yang mendukung jurnalisme

independen dan berintegritas.

Literasi Media

Meningkatkan literasi media

masyarakat untuk memahami dan kritis terhadap konten

media.

Kolaborasi Lintas

Pemangku Kepentingan

Membangun sinergi antara media,

akademisi, dan organisasi

masyarakat sipil untuk memperkuat jurnalisme.

(7)

Masa Depan Media yang Demokratis

Tantangan Kontemporer

Dinamika politik, teknologi digital, dan perubahan sosial menjadi tantangan baru bagi media masa kini.

Inovasi Konten dan Platform

Media perlu berinovasi dalam mengembangkan konten dan platform yang sesuai dengan kebutuhan publik.

Kolaborasi

Multistakeholder

Kerja sama antara media, akademisi, dan masyarakat sipil diperlukan untuk

mewujudkan media yang demokratis.

(8)

Penutup

Memahami pengaruh ideologi dan politik pada media massa adalah kunci untuk mendorong praktik jurnalisme yang independen,

akuntabel, dan selaras dengan kepentingan publik. Upaya ini

membutuhkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan demi masa depan media yang lebih demokratis.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh media massa terhadap sikap politik mahasiswa Jurusan Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negri (UIN)

Skripsi ini berjudul “Peran Media Massa Terhadap Pengetahuan Politik (Studi Kasus : Peran Harian New Tapanuli Terhadap Pengetahuan Politik Masyarakat Kecamatan Pandan

Berbagai paradoks pengetahuan yang muncul ketika media menjadi bagian dari sebuah sistem ideologi (ekonomi atau politik) dan sistem kekuasaan yang sangat

Oleh karena itu, ilutrasi di atas menyadarkan bahwa publikasi nilai-nilai ideologi melalui saluran media massa harus tepat sampai kepada pemahaman sasaran

Seminar Nasional Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Jakarta, 29 Desember 2011. Pendidikan Etika Politik dan

Media massa sebagai instrumen komunikasi politik membentuk atau mengkonstruksi paham yang ada di masyarakat tentang suatu hal, bila media.. terus-menerus menampilkan tentang

Uraian di atas muncul keterkaitan me- dia massa dengan komunikasi politik inter- nasional, yaitu: Satu, bahwa media massa lahir dari rahim politik nasional, sehingga

Media massa tidak pernah lepas dari intervensi sang pemilik modal yang dikuasai oleh sekelompok orang dengan beragam kepentingan ekonomi, politik, dan ideologi tertentu.. Dalam