• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Inovasi Desain Produk Dan Persepsi Harga Terhadap Perilaku Konsumen Pada Pelangi Bunda Lumajang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Inovasi Desain Produk Dan Persepsi Harga Terhadap Perilaku Konsumen Pada Pelangi Bunda Lumajang "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Inovasi Desain Produk Dan Persepsi Harga Terhadap Perilaku Konsumen Pada Pelangi Bunda Lumajang

Marrofina Saadah1, Riza Bahtiar Sulistyan2, Fauzan Muttaqien3

STIE Widya Gama Lumajang123 Email : marofina77@gmail.com Email : rizabahtiars@gmail.com Email : fauzanmuttaqien99@gmail.com

Abstract

Consumer behavior means how individuals make decisions to spend available resources such as time, money, effort to consume different products and services. Consumer behavior is very important to develop marketing strategies and operational methods of selling. Consumer behavior in research can be influenced by two factors, namely product design innovation and price perception. The purpose of this study was to determine the effect of product design innovation and price perception on consumer behavior at Pelangi Bunda Lumajang. This research is a quantitative type of research with a population of 3,768 customers and the sampling technique using the Slovin formula so as to get a sample of 97 samples of customers. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression. The results show that product design innovation has no influence on consumer behavior at Pelangi Bunda Lumajang. Meanwhile, price perception has a significant influence on consumer behavior at Pelangi Bunda Lumajang.

Keyword: product design innovation, price perception and consumer behavior

PENDAHULUAN

Perkembangan bisnis secara umum di Indonesia menunjukan kemajuan yang sangat baik. Hal tersebut di tandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang di negara kita. Semakin banyaknya perusahaan baru bermunculan menyebabkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan, dan untuk itu perusahaan harus melakukan langkah-langkah yang strategi guna mengatasi permasalahan yang timbul akibat persaingan tersebut (Syafirah, Mananeke, & Rotinsulu, 2017).

Salah satu sektor industri yang saat ini menjadi sorotan adalah sektor agro industri pangan seperti industri roti yang menggunakan terigu sebagai bahan dasarnya. Produk roti adalah salah satu jenis pangan yang paling dikenal dan banyak digemari di Indonesia. Selain memiliki gizi yang lengkap, roti juga dapat dijumpai dalam beraneka ragam bentuk, cita rasa dan tekstur yang khas serta mudah dikombinasikan dengan bahan makanan yang lain (Umadji, Lapian, & Jorie, 2019).

Perkembangan perusahaan bakery di Indonesia tidak terlepas dari adanya pergeseran budaya masyarakat Indonesia modern yang ada di perkotaan, di mana kebiasaan masyarakat perkotaan saat ini menuntut kepraktisan dan kecepatan. (Syafirah et al., 2017).

Tahun 2011 AC Nielsen melakukan survei dengan hasil survei menunjukkan bahwa 85%

masyarakat kota di Indonesia mengkonsumsi makanan di luar rumah sebesar 28% yaitu minimal satu kali dalam seminggu, persentase tersebut semakin meningkat. Saat ini, di Indonesia pasar roti memiliki potensi yang cukup besar bagi para pelaku bisnis karena meskipun roti bukan merupakan makanan pokok, permintaan akan roti terus meningkat yaitu berkisar 10%- 15% per tahun. Dengan adanya peningkatan permintaan roti ini akan diikuti dengan semakin berkembangnya industri roti, kue kering, dan sejenisnya. Seiring dengan berkembangnya industri roti di Indonesia, semakin banyak pula pemain dalam bisnis roti sehingga kompetisi di pasar ini pun semakin ketat (Wulansari, 2013). Perkembangan bisnis bakery di Indonesia menjadi suatu hal penting yang harus

(2)

diperhatikan oleh seorang produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Semakin banyak peluang menggiurkan dalam bisnis bakery, semakin banyak pemain bakery sehingga semakin tinggi pula persaingan dalam bisnis tersebut. Pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan konsumen bakery akan menjadi acuan dalam membuat produk bakery yang memiliki nilai tinggi supaya terus dibeli dan dicari, bahkan lokasi juga menjadi pertimbangan pelaku bakery untuk mengembangkan bisnisnya (Kurnia 2009 dalam Wulansari, 2013).

Lumajang adalah salah satu daerah kecil di Jawa Timur yang bersebelahan dengan Malang. Di sinilah separuh bagian Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, berada. Seperti yang sudah diketahui Gunung Semeru membentang di sepanjang Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang (Awalia, 2020). Lumajang cukup terkenal akan beberapa jenis kuliner khas. Khususnya olahan yang terbuat dari pisang. Namun demikian, kuliner yang wajib dicoba saat berada di Lumajang tidak hanya yang berasal dari tanaman pisang (Lumajang, 2020). Salah satu usaha industri kuliner roti yang ada di Kota Lumajang yaitu usaha industri roti Pelangi Bunda.

Penelitian sebelumnya telah banyak mengungkap tentang perilaku konsumen. Perilaku konsumen mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan tersebut dipengaruhi oleh persepsi harga. Semakin baik persepsi harga yang didapat konsumen akan semakin baik baik pula perilaku konsumen tersebut (Savitri & Wardana, 2018).

Selain dari persepsi harga, perilaku konsumen dipengaruhi oleh adanya inovasi desain produk.

Inovasi desain produk dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Apabila pelanggan merasa puas makan akan menciptakan perilaku konsumen yang baik (Rasyid & Indah, 2018).

Tujuan penelitian ini adalahg untuk mengetahui pengaruh pengaruh inovasi desain produk dan persepsi harga terhadap perilaku konsumen.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana untuk mendapatkan sebuah konsep atau tesa baru (Ferdinand, 2014). Data populasi yang diambil yaitu data pembeli di Pelangi bunda Lumajang selama bulan Januari 2021 dengan jumlah 3.768. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan maupun syarat-syarat tertentu (Sugiyono, 2014:122 dalam Putra & Ekawati, 2017) yang menghasilkan 97 responden konsumen Pelangi Bunda Lumajang. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu analisis regresi linier berganda.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan dua uji yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dalam penelitian ini memperoleh nilai rhitumg lebih besar dari nilai rtabel, maka dinyatakan seluruh pertanyaan pada variabel inovasi desain produk, persepsi harga dan perilaku konsumen dinyatakan valid. Dengan demikian seluruh butir pertanyaan yang ada pada instrumen penelitian ini dapat dinyatakan layak sebagai instrumen penelitian karena dapat menggali data atau informasi yang diperlukan. Pengujiaan instrumen yang kedua yaitu uji reliabiitas, dalam pengujian ini menghasilkan nilai cronbach’s alpha untuk semua variabel diatas 0,60. sehingga kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang handal karena dapat memberikan hasil yang tidak berbeda jika dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama pada waktu yang berlainan.

Pengujian normalitas data menggunakan metode uji one sample kolmogorov smirnov. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi normal, yaitu jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Dalam hasil uji komogorov smirnov pada penelitian ini memperoleh nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,386. Hal tersebut dapat dinyatakan bahwa model regresi dalam penelitian ini berdistribusi normal. Pada penelitian ini uji multikolinearitas diukur dengan pemenuhan kriteria bahwa nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10. Hasil

(3)

uji multikolinearitas menunjukkan bahwa inovasi desain produk dan persepsi harga sebesar 0,448

> 0,10 sehingga model data terbebas dari multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antara variabel bebas. Serta variabel inovasi desain produk dan persepsi harga menghasilkan 2,232 < 10, sehingga model data terbebas dari multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antara variabel bebas. Uji heteroskedastisitas menggunakan uji Scatter Plot dengan kriteria bahwa apabila penyebaran titik pada plot tidak memperlihatkan pola tertentu, maka dapat dinyatakan model terbebas dari asumsi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa penyebaran titik pada plot tidak memperlihatkan pola tertentu, sehingga dapat dinyatakan model regresi terbebas dari gejala heteroskedastisitas.

Regresi Linier Berganda Tabel 1 Analisis Data

Variabel B t Sig. Keterangan

(Constan) 10,263

Inovasi Desain Produk 0,107 0,120 0,400 Tidak Berpengaruh

Perspsei Harga 0,355 2,017 0,047 Berpengaruh

Sumber: Output SPSS versi 21, 2021

Hasil analisis data dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

PK = 10,263+ 0,107(ID) + 0,355(PH)

Nilai constant sebesar 10,263 menunjukkan bahwa nilai PK akan sama dengan 10,263 jika nilai ID, PH sama dengan nol (0). Koefisien inovasi desain produk (ID) sebesar 0,107 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu (1) inovasi desain produk akan menaikkan perilaku konsumen sebesar 0,107dan sebaliknya setiap penurunan satu (1) inovasi desain produk akan menurunkan perilaku konsumen sebesar -0,107. Koefisien persepsi harga(PH) sebesar 0,355 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu (1) persepsi harga akan menaikkan perilaku konsumen sebesar 0,355 dan sebaliknya setiap penurunan satu (1) persepsi harga akan menurunkan perilaku konsumen -0,355.

Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R2) dimaksudkan unruk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisa regresi, hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien deteminasi (R2) antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Model yang baik menghasilkan nilai R2 yang tinggi (Paramita & Rizal, 2018: 82). Dari hasil perhitugan dengan menggunakan program SPSS versi 21 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R square) yang diperoleh sebesar 0,148. Hal ini berarti 14,8%

perilaku konsumen dipengaruhi oleh variabel inovasi desain produk dan persepsi harga sedangkan sisanya yaitu 85,2% perilaku konsumen dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kualitas produk dan kepercayaan (Yuliani, 2020).

Inovasi Desain Produk terhadap Perilaku Konsumen

Berdasarkan hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan inovasi desain produk terhadap perilaku konsumen. Hasil ini membuktikan bahwa inovasi desain produk di Pelangi Bunda Lumajang yang ditunjukkan dalam bentuk kuesioner atas model desain terbaru, desain produk cocok untuk semua kalangan, model yang cukup praktis dan desain produk cocok orisinil. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh (Djodjobo & Tawas, 2014), Pengenalan dan aplikasi inovasi dalam desain produk yang dilakukan oleh pelaku usaha harus memunculkan ide, proses, produk atau jasa, dan prosedur yang baru dalam pekerjaannya, kemudian dirancang untuk menguntungkan pekerjaan, tim kerja, atau organisasi tersebut. Inovasi desain produk merupakan produk atau jasa baru yang diperkenalkan ke pasar. Desain produk adalah totalitas fitur yang mempengaruhi penampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Inovasi desain produk di Pelangi Bunda Lumajang tidak bisa diabaikan begitu saja. Inovasi desain produk akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian. Tetapi, hal lain yang terjadi dalam inovasi desain produk yang saat ini ada di Pelangi Bunda Lumajang belum menunjang perilaku konsumen. Dalam persaingan global, Pelangi Bunda Lumajang sebagai store bakery dan restaurant yang berada di Lumajang harus dapat memodifikasi produknya untuk menambah nilai dari produk yang dihasilkannya dan harus dapat memenuhi kebutuhan selera konsumen. Nilai tambah dari produk yang dihasilkan dan pelayanan dari produk yang dijual. Hasil penelitian ini

(4)

tidak sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh (Sukarmen, Sularso, & Wulandari, 2013) dan (Budiyanto, 2015) yang menghasilkan bahwa inovasi desain produk berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Tetapi, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ernawati, 2019).

Pesepsi Harga terhadap Perilaku Konsumen

Hasil uji signifikansi bahwa terdapat pengaruh signifikan persepsi harga terhadap perilaku konsumen di Pelangi Bunda Lumajang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pembeli di Pelangi Bunda Lumajang memberikan tanggapan penting. Dalam hasil ini memberikan bukti bahwa persepsi harga yang ditunjukkan dalam bentuk kuesioner atas keterjangkauan harga, daya saing harga dan harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat di Pelangi Bunda Lumajang.

Menurut teori (Samsul, 2013), mеnyаtаkаn harga merupakan nilai relative yang dimiliki oleh suatu produk. Nilai tersebut bukanlah indikator pasti yang menunjukan besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Harga akan menjadi faktor dalam pertimbangan konsumen untuk membeli barang atau jasa. Sementara itu, (Kusdyah, 2012) persepsi harga akan menjadikan sebuah penilaian oleh konsumen tentang perbandingan besarnya pengorbanan dengan apa yang akan didapatkan dari produk dan jasa. Persepsi harga di Pelangi Bunda Lumajang merupakan suatu informasi mengenai harga yang didapat oleh konsumen yang akan menimbulkan suatu penilaian terhadap apa yang akan didapatkannya. Besar kecilnya harga yang diberikan oleh Pelangi Bunda Lumajang ini akan mempengaruhi perilaku konsumen. Pelangi Bunda Lumajang menawarkan harga dari produk yang dijual sesuai dengan kemampuan konsumen untuk membeli dan harga sangat menentukan produknya. Karena terbukti sesuai dengan hasil penelitian bahwa konsumen di Pelangi Bunda didominasi oleh kalangan pelajar atau mahasiswa yang masih minim dengan pemasukan. Hal tersebut sangat membuktikan bahwa harga di Pelangi Bunda Lumajang sangat terjangkau atau dapat dikatakan sangat murah.

KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi desain produk dan persepsi harga terhadap perilaku konsumen di Pelangi Bunda Lumajang. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian serta pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen di Pelangi Bunda Lumajang. 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen di Pelangi Bunda Lumajang.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diberikan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang diberikan sebagai berikut 1) Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa inovasi desain produk tidak dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Oleh karena itu, pemilik disarankan untuk membuat dan menciptakan pilihan menu unik yang disesuaikan dengan selera konsumen, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perilaku konsumen 2) Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi harga berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Hal ini pemilik Pelangi Bunda Lumajang agar tetap mepertahankan harga yang di tawarkan kepada para konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, F., & Herwin. (2019). Pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian beras organik di jakarta. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB), 4(1), 2581-2165.

Alam, S. S., & Sayuti, N. M. (2011). Applying the Theory of Planned Behavior (TPB) in Halal Food Purchasing. International Journal of Commerce and Management, 21(1), 8-20. doi:

10.1108/10569211111111676

(5)

Anuwichanont, J., & Rajabhat, S. D. (2011). The Impact of Price Perception on Customer Loyalty in the Airline Context. Journal of Business & Economics Research, 9(9), 37-50.

Apriliani, E, P., & Murwatiningsih. (2013). Pengaruh Risiko dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Kepercayaan Konsumen. Jurnal Dinamika Manajemen, 4(2), 184-191.

Awalia, N. (2020). 10 Kuliner khas Lumajang, dijamin bikin nagih.

Budiyanto, S. (2015). Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Desain Produk dan Keahlian Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio. 1(1), 1-11.

Dewi, L. E., Herawati, N. T., & Sulindawati, L. G. E. (2015). Analisis Pengaruh Nim, Bopo, Ldr, dan Npl terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 ). e-Journal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1). doi: http://dx.doi.org/10.23887/jimat.v3i1.4752

Djodjobo, C. V., & Tawas, H. N. (2014). Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, dan Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja Pemasaran Usaha Nasi Kuning di Kota Manado.

Jurnal EMBA, 2(3), 1214-1224.

Ernawati, D. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Hi Jack Sandals Bandung. Jurnal Wawasan Manajemen, 7(1), 17-32.

doi: http://dx.doi.org/10.20527/jwm.v7i1.173

Ferdinand, A. (2014). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen (5 ed.).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Firdausi, I. (2016). Pengaruh Inovasu Produk, Daya Tarik Iklan dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Cafe dengan Menu Unik (Studi Kasus pada Cafe Tombo Ngelak Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta.

Gajjar, D. N. B. (2013). Factors Affecting Consumer Behavior. RET Academy for International Journals of Multidisciplinary Research (RAIJMR), 1(2), 10-15.

Indrawijaya, S. (2012). Pengaruh Kualitas Produk dan Word of Mouth terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian Roti Manis pada Industri Kecil di Kabupaten Sarolangun.

Mankeu, 1(3), 193-208.

Joel, G., Massie, J. D. D., & Sepang, J. L. (2014). Pengaruh Motivasi, Persepsi Harga, dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Sepeda Motor Matic Merek Yamaha Mio di Kota Manado. Jurnal EMBA, 2(3), 1463-1472.

Jumba, M. K., Hadayani, & Howara, D. (2015). Analisis Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Mengkonsumsi Jenis Produk Banua Cokelat pada Industri Sa'adah Agency di Kota Palu. e-J. Agrotekbis, 3 (6), 731-738.

Karam, A. A., & Saydam, S. (2015). An Analysis Study of Improving Brand Awareness and its Impact on Consumer Behavior Via Media in North Cyprus (a Case Study of Fast Food Restaurants). International Journal of Business and Social Science, 6(1), 66-80.

Kartikasari, D., Arifin, Z., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian. 3(2).

Khoirinnisa, E., Gumilar, I., & Nurhayati, A. (2016). Analisis Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor). Jurnal Perikanan Kelautan, VII(1), 66-74.

Kim, H.-W., Xu, Y., & Gupta, S. (2012). Which is more important in Internet shopping, perceived price or trust? Electronic Commerce Research and Applications, 11(3), 241-252. doi:

10.1016/j.elerap.2011.06.003

Kostadinova, E. (2016). Sustainable Consumer Behavior : Literature Overview. Economic Alternatives(2).

Kusdyah, I. (2012). Persepsi Harga, Persepsi Merek, Persepsi Nilai, dan Keinginan Pembelian Ulang Jasa Clinic Kesehatan (Studi Kasus Erha Clinic Surabaya). Jurnal Manajemen Pemasaran, 7(1), 25-32. doi: 10.9744/pemasaran.7.4.25-32

Limbu, Y. B., Wolf, M., & Lunsford, D. (2012). Perceived Ethics of Online Retailers and Consumer Behavioral Intentions. Journal of Research in Interactive Marketing, 6(2), 133- 154. doi: 10.1108/17505931211265435

Lumajang, K. (2020). Dijamin Bikin Nagih, Ini 5 Makanan Khas Lumajang, Ada Pecel Telo yang Wajib Anda Coba. Retrieved 9 Agustus 2020

(6)

Marbun, D., Priyono, B. S., & Suryanti, M. (2015). Analisis Persepsi, Sikap dan Perilaku Konsumen terhadap Pancake Durian (Studi Kasus : Pancake Durian Produksi Celebrity Pancake). AGRISEP, 15(2 ), 215 - 226.

Mardiana, S. (2013). Peranan Komunikasi Pemasaran dalam Membentuk Perilaku Konsumen.

Jurnal Komunikasi, 2(2), 40-46.

Marpaung, E. I. (2019). Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi terhadap Kualitas Laba. JAFTA, 1(1), 1-14. doi:

https://doi.org/10.28932/jafta.v1i1.1524

Mongi, L., Mananeke, L., & Repi, A. (2013). Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Harga Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Kota Manado.

Jurnal EMBA, 1(4), 2336-2346.

Moschis, G. P., & Ong, F. S. (2011). Religiosity and Consumer Behavior of Older Adults: A Study of Subcultural Influences in Malaysia. Journal of Consumer Behaviour, 10(1), 8-17. doi:

10.1002/cb.342

Muharam, W., & Soliha, E. (2017). Kualitas Produk, Citra Merek, Persepsi Harga dan Keputusan Pembelian Konsumen Honda Mobilio. PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS UNISBANK KE 3, 755-762.

Nuromavita, I., & Soliha, E. (2016). Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Citra Merek dan Persepsi Harga terhadap Perpindahan Merek Sepeda Motor Yamaha ke Honda. Unisbank Semarang, 681-691.

Nusarika, L. A. K., & Purnami, N. M. (2015). Pengaruh Persepsi Harga, Kepercayaan, dan Orientasi Belanja terhadap Niat Beli Secara Online (Studi pada Produk Fashion Online di kota Denpasar). E-Jurnal Manajemen Unud, 4(8), 2380-2406.

Paramita, R. W. D., & Rizal, N. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian Bagi Mahasiswa. Yogyakarta: Azyan Mitra Media.

Pinontoan, W. (2013). Pengaruh E-Banking, Kualitas Pelayanan, Kualitas Komunikasi dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank Mandiri Cabang Manado. Jurnal EMBA, 1(4), 192-201.

Priatna, A., & Suprajang, S. E. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Produk terhadap Volume Penjualan. Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), 1(1), 37-51.

Putra, M. C. S. D., & Ekawati, N. W. (2017). Pengaruh Inovasi Produk, Harga, Citra Merek dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(3), 1674-1700.

Rafiz, F. M., Arifin, Z., & Hidayat, K. (2016). Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Daihatsu (Studi pada Konsumen Kendaraan Daihatsu di Pt. Jolo Abadi Authorized Daihatsu Dealer Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 39(2), 105-111.

Rasyid, H. A., & Indah, A. T. (2018). Pengaruh Inovasi Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Kota Tangerang Selatan. Perspektif, XVI(1 ), 39-49.

Rawung, D. R., Oroh, S. G., & Sumarauw, J. S. B. (2015). Analisis Kualitas Produk, Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki pada Pt. Sinar Galesong Pratama Manado. Jurnal EMBA, 3(3), 1298-1308.

Risanty, R. D., & Sopiyan, A. (2017). Pembuatan Aplikasi Kuesioner Evaluasi Belajar Mengajar Menggunakan Bot Telegram pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ft- Umj) dengan Metode Polling. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1-9.

Safitri, N., Firmansyah, H., & Ferrianta, Y. (2020). Analisis Sikap dan Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Bunga Segar di Pasar Rakyat Kayutangi Kota Martapura, Kabupaten Banjar. Frontier Agribisnis, 1(4), 26-33.

Sanusi. (2011). Metode penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Saputri, M. E. (2016). Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pembelian Online Produk Fashion pada Zalora Indonesia. Jurnal Sosioteknologi, 15(2), 291-197.

Savitri, I. A. P. D., & Wardana, I. M. (2018). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan dan Niat Beli Ulang. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(10), 5748- 5782. doi: 10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i10.p19

(7)

Setiawan, H. (2012). Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Teknologi dan Inovasi Produk terhadap Keunggulan Bersaing Usaha Songket Skala Kecil di Kota Palembang Jurnal Orasi Bisnis, VIII, 12-19.

Sidharta, I., & Suzanto, B. (2015). Pengaruh Kepuasan Transaksi Online Shopping dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap serta Perilaku Konsumen pada E-Commerce.

Jurnal Computech & Bisnis,, 9(1), 23-36.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sukaatmadja, P. G., Putra, K. T. E., & Yasa, N. K. (2016). Perilaku Konsumen Mengkonsumsi Beras Organik dikota Denpasar Berdasar Theory of Planned Behavior. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(8), 2609-2638.

Sukarmen, P., Sularso, A., & Wulandari, D. (2013). Analisis Pengaruh Inovasi Produk terhadap Kepuasan Konsumen dengan Keunggulan Bersaing sebagai Variabel Intervening pada Produk Gula Pasir Sebelas (Gupalas) Pabrik Gula Semboro Ptp Nusantara Xi (Persero).

JEAM, XII(.1), 64-79.

Suprapti, W. S., & Dewi, S. A. (2018). Membangun Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan yang Dipengaruhi oleh Kualitas Produk, Persepsi Harga dan Citra Merek (Studi pada Produk Smartphone Merek Oppo). Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, 12(2), 87-98. doi: 10.24843/MATRIK:JMBK.2018.v12.i02.p01

Suroso, B. H., & Iriani, S. S. (2014). Pengaruh Inovasi Produk dan Harga terhadap Minat Beli Mie Sedaap Cup. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1174-1185.

Syafirah, Mananeke, L., & Rotinsulu, J. J. (2017). Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Produk pada Holland Bakery Manado. Jurnal EMBA, 5(2 ), 245 - 255.

Umadji, N., Lapian, S. L. H. V. J., & Jorie, R. J. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Roti di Bread Factory.

Jurnal EMBA, 7 (4), 6086-6095.

Wariki, G. M., Mananeke, L., & Tawas, H. (2015). Pengaruh Bauran Promosi, Persepsi Harga dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen pada Perumahan Tamansari Metropolitan Manado. Jurnal EMBA, 3(2), 1073-1085.

Wigati, S. (2011). Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ekonomi Islam. 1(1), 23-39.

Wulansari, A. (2013). Pengaruh Brand Trust dan Perceived Quality terhadap Keputusan Pembelian Ulang Produk Sari Roti (Studi pada Konsumen di Perumahan Gresik Kota Baru, Manyar Gresik). Jurnal Ilmu Manajemen, 1 (2 ), 388-401.

Yulian, L. (2010). Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Fashion Secara Online (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam). Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Referensi

Dokumen terkait

English language teaching research shows great interest in integrative and instrumental motivation; however, no research has been carried out on these two

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1 Secara