• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konten Dakwah di Instagram Terhadap Akhlak Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2020 IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Konten Dakwah di Instagram Terhadap Akhlak Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2020 IAIN Ponorogo"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

Pengaruh Konten Dakwah di Instagram terhadap Moral Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2020 IAIN Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) ada tidaknya pengaruh konten dakwah di Instagram terhadap moral, (2) seberapa besar pengaruh konten dakwah di Instagram terhadap moralitas Mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo.

Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia (1998-2022)  Sumber:
Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia (1998-2022) Sumber:

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Penelitian Sohwatin Ni'mah Pengaruh Intensif Penggunaan Jejaring Sosial Facebook Terhadap Moral Siswa Kelas VIII MTs Hasan Kafrawi Mayong Jepara. 3 Sohwatin Ni'mah, Pengaruh Intensif Penggunaan Jejaring Sosial Facebook terhadap Moral Siswa Kelas VIII MT Hasan Kafrawi Mayong Jepara.

Media Sosial

Sedangkan menurut Boyd, media sosial adalah media yang dapat dijadikan sebagai kumpulan perangkat untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Aksesibilitas adalah media sosial yang mudah diakses oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau.

Instagram

Instagram dapat mengunggah foto atau video langsung melalui kamera perangkat yang sedang digunakan. Kemudian gunakan juga video Instagram tentang dakwah Islam, serta caption untuk mengunggah foto atau video tentang dakwah.

Foto  yang  ingin  diunggah  dapat  diperoleh  melalui  kamera  ponsel ataupun foto-foto yang ada di album foto ponsel tersebut
Foto yang ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera ponsel ataupun foto-foto yang ada di album foto ponsel tersebut

Akhlak

Akhlaqul madzmumah adalah perilaku yang tercermin dari perkataan, perilaku dan sikap yang buruk. a) Marah. Tama' atau keserakahan adalah sikap tidak merasa cukup, sehingga selalu ingin menambah apa yang seharusnya dimiliki, tanpa memperdulikan hak orang lain.

Teori S-O-R

Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan hubungan yang erat antara pesan media dan reaksi khalayak. Menurut teori ini, afek adalah tanggapan tertentu terhadap rangsangan tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan menilai kesesuaian pesan dan tanggapan komunikasi. Proses efek media pada individu harus dimulai dengan perhatian atau paparan terhadap pesan media sosial 27 Prinsip stimulus-respon mengasumsikan bahwa pesan informasi dihasilkan oleh media 28.

Stimulus dalam penelitian ini adalah konten dakwah pada media sosial Instagram karena postingan dakwah dapat menyampaikan pesan yang dapat mempengaruhi komunikator maupun tidak. Respon yang diterima oleh komunikator kemudian akan memberikan perubahan tingkah laku sesuai dengan apa yang digunakan masing-masing individu terhadap pesan tersebut. Asumsi teori ini menjelaskan bahwa penyebab perubahan perilaku tergantung pada kualitas stimulus yang berkomunikasi dengan organisme.

Gambar 2.1 Teori S-O-R
Gambar 2.1 Teori S-O-R

Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak ada pengaruh konten dakwah di Instagram terhadap moral mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 di IAIN Ponorogo. Eksplanatori adalah penelitian yang menghubungkan atau mencari sebab-sebab atau akibat dari dua atau lebih variabel yang akan diteliti. 1 Hardani, Jumlah Followed Accounts in Dakwah (Yogyakarta: CV. menjelaskan “Seberapa besar pengaruh konten khutbah media di Instagram terhadap moral mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 di IAIN Ponorogo”.

Variabel penelitian adalah atribut data, karakteristik atau nilai seseorang, objek, organisasi atau kegiatan yang variasi tertentunya ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.5 Istilah variabel juga diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi objek penelitian. pengamatan penelitian. Sering juga dinyatakan sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diselidiki. 3 Bungin Burhan, Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2017), 22.

Tabel 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.1 Operasional Variabel

Instrument Penelitian

  • Uji validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Populasi
  • Sampel

Dalam penelitian ini variabel (X) yang diukur adalah konten dakwah di Instagram dan variabel (Y) yaitu semangat juang mahasiswa. Untuk menganalisis validitas setiap butir kuesioner dengan melihat r-tabel dengan jumlah responden (N) pada penelitian ini sebanyak 30 responden, maka r-tabel pada penelitian ini adalah 0,361. Lokasi penelitian adalah tempat dilakukannya penelitian ini untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan atau dibutuhkan dan berkaitan dengan masalah penelitian.

Lokasi penelitian ini adalah di IAIN Ponorogo Fakultas UShuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2020. Jadi tujuan dari populasi adalah untuk mengetahui seberapa besar sampel yang dapat diambil dari anggota populasi, yang dapat membatasi area umum dalam rubrik penelitian. 15 Populasi dalam penelitian ini terdiri dari mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran Islam IAIN Ponorogo angkatan 2020. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, menurut Sugiyono purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu.16 Dalam penelitian ini Perhitungan sampel menurut rumus Slovin digunakan.

Tabel 3.4 Kelas dan jumlah mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo
Tabel 3.4 Kelas dan jumlah mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo

Tahap-tahap Penelitian

Survei

Dokumentasi

Analisis Data

  • Uji Asumsi
  • Pengujian Hipotesis
  • Deskripsi Konten Dakwah di Instagram
  • Profil Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Ponorogo a. Sejarah IAIN Ponorogo

Artinya, koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi (kontribusi) variabel konten dakwah Instagram terhadap variabel akhlak. Gambaran Umum Departemen Komunikasi dan Penyiaran Islam Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berdiri pada tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. Menurut PMA 38 Tahun 2017, lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam mendapatkan gelar akademik Sarjana Sosial (S.Sos).

Lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam diproyeksikan menjadi praktisi media cetak dan elektronik Islami yang unggul dan berdaya saing. Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan Komunikasi dan Penyiaran Islam transformatif, untuk mewujudkan masyarakat madani di bidang jurnalistik dan penyiaran pada tahun 2021.” 4 “S1-Komunikasi dan Penyiaran Islam – PMB IAIN Ponorogo,” diakses 6 Maret 2023, https:/ /pmb.iainponorogo.ac.id/program-studi/s1-komunikasi-dan-penyiaran-islam/.

Gambar 4.1 Video Konten Dakwah Instagram yang di tangkap layar  Sumber: aplikasi Instagram akun @sanubarimuslim dan @aannur_
Gambar 4.1 Video Konten Dakwah Instagram yang di tangkap layar Sumber: aplikasi Instagram akun @sanubarimuslim dan @aannur_

Deskripsi Responden

Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran transformatif dalam bidang kewartawanan dan penyiaran secara teori dan praktikal. Melaksanakan kerjasama yang baik dengan institusi tempatan bagi memperkasakan dakwah transformatif dalam bidang kewartawanan dan penyiaran.

Deskripsi Variabel

Deskripsi Variabel konten Dakwah Instagram (X)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa 22 responden dengan persentase 36,66% menjawab “selalu”, 35 responden dengan persentase 58,33% menjawab “sering” dan 3 responden dengan persentase 5% menjawab “kadang-kadang” menjawab. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 17 responden dengan persentase 28,33% menjawab “selalu”, 38 responden dengan persentase 63,33% menjawab “sering” dan 5 responden dengan persentase 8,3% menjawab “kadang-kadang”. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 19 responden dengan persentase 31,66% menjawab “selalu”, 31 responden dengan persentase 51,6% menjawab “sering” dan 10 responden dengan persentase 16,6% menjawab “kadang-kadang” menjawab.

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa 15 responden dengan persentase 25% menjawab “selalu”, 39 responden dengan persentase 65% menjawab “sering”, 5 responden dengan persentase 8,3% menjawab “kadang-kadang”, 1 responden dengan persentase persentase sebesar 1,6% menjawab “jarang”. Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 18 responden dengan persentase 30% menjawab “selalu”, 28 responden dengan persentase 46,6% menjawab “sering”, 14 responden dengan persentase 23,3% menjawab “kadang-kadang”. Tabel 4.12 menunjukkan bahwa 9 responden dengan persentase 15% menjawab “selalu”, 40 responden dengan persentase 66,6% menjawab “sering”, 11 responden dengan persentase 18,3% menjawab “kadang-kadang”.

Tabel 4.3 Mendengar dan menyimak konten dakwah berupa  video di Instagram tentang pentingnya bersyukur
Tabel 4.3 Mendengar dan menyimak konten dakwah berupa video di Instagram tentang pentingnya bersyukur

Deskripsi Variabel Akhlak (Y)

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 36 responden dengan persentase 60% menjawab “selalu”, 21 responden dengan persentase 35% menjawab “sering”, 3 responden dengan persentase 5%. Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 20 responden dengan persentase 33,3% menjawab “selalu”, 35 responden dengan persentase 58,3% menjawab “sering”, 4 responden dengan persentase 6,6%. Tabel 4.25 menunjukkan bahwa 35 responden dengan persentase 58,3% menjawab “selalu”, 22 responden dengan persentase 36,6% menjawab “sering”, 3 responden dengan persentase 5%.

Tabel 4.26 menunjukkan bahwa 35 responden dengan persentase 58,3% menjawab “selalu”, 20 responden dengan persentase 33,3% menjawab “sering”, 3 responden dengan persentase 5%. Tabel 4.28 menunjukkan bahwa 20 responden dengan persentase 33,3% menjawab “selalu”, 31 responden dengan persentase 51,66% menjawab “sering”, 6 responden dengan persentase 10%. Tabel 4.29 menunjukkan bahwa 23 responden dengan persentase 38,3% menjawab “selalu”, 31 responden dengan persentase 51,66% menjawab “sering”, 6 responden dengan persentase 10%.

Tabel 4.16 Mensyukuri segala sesuatu yang diberikan Allah  SWT
Tabel 4.16 Mensyukuri segala sesuatu yang diberikan Allah SWT

Hasil Uji Validitas

Tabel 4.30 menunjukkan bahwa 31 responden dengan persentase 51,6% menjawab “selalu”, 19 responden dengan persentase 31,6% menjawab “sering”, 9 responden dengan persentase 15%.

Tabel 4.31 Rekapitulasi Pengaruh Konten Dakwah Instagram (X)
Tabel 4.31 Rekapitulasi Pengaruh Konten Dakwah Instagram (X)

Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan tabel kepercayaan Alpha Cronbach, nilai antara 0,80 dan 1, menunjukkan bahwa nilai instrumen pada variabel moral adalah reliabel.

Uji Asumsi

Uji Normalitas

Berdasarkan tabel 4.35 terlihat bahwa hasil uji normalitas data yang diperoleh memiliki nilai signifikansi 0,200 > 0,05 yang membuktikan bahwa nilai residual pada data yang diteliti berdistribusi normal.

Uji Linieritas

Deviasi linearitas sebesar 0,226 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara konten dakwah Instagram dengan moral mahasiswa.

Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana

Koefisien regresi X sebesar 0,447 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1% nilai konten Instagram Dakwah maka nilai partisipasi meningkat sebesar 0,447. Koefisien regresi bertanda positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif.

Hasil Uji Hipotesis

Uji t

Dalam proses pengujian hipotesis penelitian ini, peneliti menggunakan uji-t yang berguna untuk menguji hipotesis yang menunjukkan ada atau tidaknya pengaruh dua variabel berpasangan. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima - Jika thitung < tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian hasil diatas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung (5,637) > tabel (1,671) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Uji Koefisien Determinasi

Uji Validitas

Deskripsi Data

Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering membaca konten dakwah berupa gambar di Instagram tentang ajakan untuk bersabar. Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering mendengar dan mendengarkan konten dakwah berupa video di Instagram tentang manfaat sabar. Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering membaca konten dakwah berupa gambar di Instagram tentang selalu merasa cukup.

Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering membaca caption pada setiap unggahan konten dakwah Instagram. Berdasarkan tabel 4.13, sebagian besar mahasiswa KPI IAIN Ponorogo 2020 sering menyukai postingan. Berdasarkan tabel 4.15, terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI IAIN Ponorogo 2020 sering membalas pesan.

Deskripsi Variabel Akhlak

Berdasarkan tabel 4.20 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo tidak selalu keberatan membantu teman yang kesulitan. Berdasarkan tabel 4.22 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu sabar ketika berhadapan dengan orang lain. Berdasarkan tabel 4.24 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering bersabar saat diberikan nyeri.

Berdasarkan tabel 4.25 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo tidak selalu membeda-bedakan pertemanan. Berdasarkan tabel 4.28 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering menghargai pemberian orang lain. Berdasarkan tabel 4.30 terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu menyisihkan uangnya untuk ditabung.

Analisis Pengaruh Konten Dakwah di Instagram Terhadap Akhlak Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Angkatan 2020 IAIN

Melalui proses uji linieritas yang dilakukan berdasarkan penelitian linieritas data Tabel 4.36 tentang pengaruh konten dakwah Instagram terhadap moral mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo, diperoleh nilai dari hasil penyimpangan linieritas adalah 0,226, sehingga nilai tersebut lebih tinggi dari nilai signifikansi 0,05 atau Fhitung (0,226) > Ftabel (0,05), sehingga data konten dakwah Instagram terhadap semangat mahasiswa KPI 2020 IAIN memiliki hubungan linier satu arah. Pada proses uji-t yang dilakukan pada penelitian ini diketahui bahwa dakwah di Instagram berpengaruh terhadap semangat juang mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo dengan hasil thitung (5,637) > ttabel. Berdasarkan hasil perhitungan data, konten dakwah di Instagram berpengaruh signifikan terhadap moral mahasiswa yang menekuni bidang komunikasi dan penyiaran Islam angkatan 2020 di IAIN Ponorogo.

So Ha diterima, artinya ada pengaruh antara konten dakwah di Instagram terhadap moral mahasiswa pascasarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 di IAIN Ponorogo. Konten dakwah di Instagram berpengaruh sebesar 35,40% terhadap moral mahasiswa lulusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 di IAIN Ponorogo, dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi sebesar 0,340 atau sebesar 35,40%. Hal ini menunjukkan persentase kontribusi pengaruh variabel konten dakwah Instagram (X) terhadap moral (Y) terhadap moral lulusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 di IAIN Ponorogo adalah sebesar 35,40%, sedangkan sisanya sebesar 64,60%. dipengaruhi oleh faktor lain.

Saran

Anwar Rosihon, Tasawuf Akhlak (Bandung: Pustaka Setia, 2010) Arief Sadiman, Media Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009) Bachtiar Wardi, Metodologi Penelitian Dakwah (Jakarta: Logos, 1997) Bambanget, Instagram. Efendy, Ilmu dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003) Hardani dan Helmina Andriani, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta 2020.

Program Studi Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sunan Ampel Surabaya 2018. Putri Hidayati, Pengaruh Konten Dakwah pada Akun Instagram terhadap Pemahaman Agama Pengikutnya, Program Studi Manajemen Dakwah, Dakwah - fakultas wah dan komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau 2021 Sohwatin Ni'mah, Pengaruh Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Facebook Terhadap Moral Siswa Kelas VIII MTs Hasan Kafrawi Mayong Jepara.

Gambar

Gambar 2.1 Teori S-O-R
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.4 Kelas dan jumlah mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo
Gambar 4.2 Foto Konten Dakwah Instagram yang di tangkap layar  Sumber: aplikasi Instagram akun @galeri_md dan @dawuhguru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Based on the research findings, the researcher found the results as follows; 1 there are two kinds of learning objectives, namely general learning objectives and specific learning