• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Deskripsi Data

2. Deskripsi Variabel Akhlak

Berdasarkan tabel 4.16 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu mensyukuri segala sesuatu yang diberikan Allah SWT. Hal ini dilihat dari perolehan 39 responden menjawab selalu dan 19 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.17 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu selalu mengucap Alhamdulillah ketika mendapat nilai baik di kelas. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 37 selalu dan 21 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.18 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu merasa cukup. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 36 selalu dan 21 responden menjawab sering.

Melalui hasil penelitian di atas mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo memeliki rasa syukur yang terbilang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan responden yang selalu merasa cukup, selalu mengucap alhamdulillah ketika mendapat nilai baik, dan selalu menyukuri nikamat Allah SWT. Pernyataan tersebut merupakan dalam golongan akhlak mahmudah berupa memiliki rasa syukur yang tinggi.

Dapat diketahui dari banyaknya responden yang menjawab selalu dan sering sehingga bisa dikatakan mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo memiliki rasa syukur yang baik.

Berdasarkan tabel 4.19 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering khusyu’ saat berdo’a dan beribadah. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 20 selalu dan 35 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.20 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu tidak keberatan membantu teman dalam kesulitan. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 41 selalu dan 18 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.21 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu tidak mengungkit-ungkit ketika memberi sesuatu. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 32 selalu dan 27 responden menjawab sering.

Melalui hasil penelitian di atas mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo memeliki rasa ikhlas yang terbilang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan responden yang sering khusyu’ saat berdo’a dan beribadah, selalu tidak keberatan membantu teman dalam kesulitan, dan selalu tidak mengungkit-ungkit ketika memberi sesuatu.

Pernyataan tersebut merupakan dalam golongan akhlak mahmudah berupa memiliki rasa ikhlas. Dapat diketahui dari banyaknya responden yang menjawab selalu dan sering sehingga bisa dikatakan mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo memiliki rasa ikhlas yang baik.

Berdasarkan tabel 4.22 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu bersabar ketika orang lain

menyakiti. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 29 selalu dan 24 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.23 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu bersabar ketika pendapat tidak diterima saat diskusi kelas. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 31 selalu dan 26 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.24 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering bersabar ketika diberi rasa sakit. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 23 selalu dan 29 responden menjawab sering.

Melalui hasil penelitian di atas mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo memeliki rasa sabar yang terbilang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan responden yang selalu bersabar ketika orang lain menyakiti, selalu bersabar ketika pendapat tidak diterima saat diskusi kelas, dan sering bersabar ketika diberi rasa sakit.

Pernyataan tersebut merupakan dalam golongan akhlak mahmudah berupa memiliki rasa sabar. Dapat diketahui dari banyaknya responden yang menjawab selalu dan sering sehingga bisa dikatakan mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo memiliki rasa sabar yang baik.

Melalui hasil penelitian tersebut terbukti bahwa sebagian mayoritas mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu membantu teman dalam kesulitan jadi dapat diartikan mahasiswa tersebut memiliki sifat ikhlas, ikhlas merupakan ketulusan niat untuk berbuat hanya karena Allah.

Hal ini dapat diketahui pada tabel 4.20 menunjukkan perolehan 41 responden menjawab selalu.

Berdasarkan tabel 4.25 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu tidak membedakan dalam berteman. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 35 selalu dan 22 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.26 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu tidak merasa lebih pintar dari teman-teman lain. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 35 selalu dan 20 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.27 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering menyapa Dosen dan teman ketika bertemu. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 26 selalu dan 27 responden menjawab sering.

Melalui hasil penelitian di atas mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo mayoritas menghindari sifat sombong (angkuh) hal ini dapat dilihat bahwa mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo tidak membedakan dalam berteman, tidak merasa lebih pintar dari teman-teman lain dan sering menyapa Dosen dan teman ketika bertemu. Pada pernyataan tidak membeda-bedakan dalam berteman dan tidak merasa lebih pintar dari teman lain mayoritas responden menjawab selalu yang artinya responden tersebut selalu tidak memiliki sifat tersebut. Selanjutnya pada pernyataan menyapa teman atau dosen ketika papasan mayoritas

responden memilih jawaban sering, jadi mereka sering menyapa dosen atau teman ketika berpapasan. Hal tersebut merupakan sifat yang menghindari sifat sombong. Pada hakikatnya sombong merupakan sifat buruk yang harus dihindari.

Berdasarkan tabel 4.28 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering menghargai pemberian orang lain. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 20 selalu dan 31 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.29 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering tidak berlaku curang saat ujian. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 23 selalu dan 31 responden menjawab sering.

Berdasarkan tabel 4.30 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo selalu menyisihkan uang untuk ditabung. Hal ini dilihat dari perolehan responden menjawab 31 selalu dan 19 responden menjawab sering.

Melalui hasil penelitian di atas mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo mayoritas menghindari sifat tamak (rakus) hal ini dapat dilihat bahwa mahasiswa KPI 2020 IAIN Ponorogo sering menghargai pemberian orang lain, tidak berlaku curang saat ujian dan selalu menyisihkan uang untuk ditabung. Ketiga pernyataan tersebut dapat dikatakan mayoritas responden sering melakukan hal-hal tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa KPI 2020 IAIN

Ponorogo sering menghindari sifat tamak (rakus). Hal tersebut merupakan sifat yang menghindari sifat tamak (rakus). Pada hakikatnya tamak merupakan sifat buruk yang harus dihindari.

Melalui hasil penelitian tersebut terbukti bahwa sebagian besar mahasiswa tidak membeda bedakan saat berteman dan tidak merasa lebih intar dari teman-teman lain. hal tersebut dibuktikan dengan perolehan 35 responden yang menjawab selalu sehingga dapat diartikan mereka yang menjawab selalu berarti tidak membeda bedakan saat berteman dan tidak merasa lebih pintar dari teman-teman lain. Sifat ini merupakan salah satu menghindari sifat sombong, sombong menganganggap dirinya lebih dari yang lain sehingga dia berusaha menutupi dan tidak mau mengakui kekurangannya, selalu merasa besar, lebih saya, lebih pintar, lebih dihormati, lebih mulia dan lebih beruntung dari yang lain.

C. Analisis Pengaruh Konten Dakwah di Instagram Terhadap Akhlak

Dokumen terkait