Publikasi Riset Mahasiswa Akuntansi (PRIMA)
Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 81
Pengaruh Edukasi Pasar, Modal Investasi Minimal Dan Return Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berinvestasi Di Pasar Modal
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang, Universitas Katolik Musi Charitas Dan
Bina Darma Tahun 2019- 2021)
Yosef Budi Sandyoka1, Usnia Wati Keristin2
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Multi Data Palembang
1[email protected], 2[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh edukasi pasar, modal investasi minimal dan return terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 5.645 mahasiswa. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proportionate stratified random sampling dan memperoleh sampel sebanyak 100 responden mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal investasi minimal tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi, sedangkan edukasi pasar dan return berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi. Hasil penelitian simultan menunjukkan bahwa edukasi pasar, modal investasi minimal dan return berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi.
Kata kunci: Edukasi Pasar, Modal Investasi Minimal, Return, Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi
Abstract
This study aims to examine the effect of market education, minimum investment capital and return on student interest in investing in the capital market. The population used in this study was 5,645 students. The sample determination in this study used proportionate stratified random sampling method and obtained a sample of 100 student respondents. The results of this study indicate that minimum investment capital has no effect on student interest in investing, while market education and returns affect student interest in investing.
Simultaneous research results show that market education, minimum investment capital and return affect student interest in investing.
Keywords: Market Education, Minimum Investment Capital, Return, Student Interest in Investing
Hal - 82 Vol. 4 No. 1 April 2023 PENDAHULUAN
Pasar modal memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara.
Dengan adanya pasar modal ini, investor individu dan perusahaan dapat mengerahkan dana ke pasar modal, dan pengusaha dapat memperoleh tambahan dana dari investor di pasar modal untuk memperluas jaringan usahanya Yuliana (2010).
Pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakan perekonomian suatu negara melalui sektor swasta dan mengurangi beban pemerintah. Negara memiliki kekuasaan serta kewenangan untuk mengatur perekonomian dan tidak harus memiliki perusahaan sendiri. Di negara - negara maju, pasar modal adalah alat yang paling penting untuk pembangunan ekonomi. Negara maju tidak membutuhkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tetapi perusahaan swasta professional yang terlihat di pasar modal Sudirman (2015).
Hampir semua negara memiliki pasar modal, terkecuali yang masih dalam masa pemulihan dan belum lepas dari masalah perekonomian dan politik yang serius. Keberadaan pasar modal di suatu negara juga dapat menjadi indikasi dan seberapa dinamis usaha negara tersebut bergerak di berbagai sektor seperti kebijakan fiscal dan moneter Fahmi (2013).
Secara historis, pasar modal sudah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau yang sering di sebut bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintahan kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak dulu, perkembangan dan pertumbuhan dipasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami vakum. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Peperangan dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah BEI (2018).
Sumber : https://www.ojk.go.id (September 2022)
Gambar 1. Kondisi Pasar Modal Indonesia
Publikasi Riset Mahasiswa Akuntansi (PRIMA)
Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 83 Berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan mengalami kenaikan tercata pada tahun 2021 sebesar 6,581.48 dan pada tahun 2022 sebesar 7,178.58. Total perusahaan tercatat tahun 2021 sebanyak 766 dan meningkat di tahun 2022 menjadi 810.
Sedangkan Volume Transaksi mengalami penurunan yang pada tahun 2021 sebanyak 5,096.45 dan pada tahun 2022 menjadi 4,306.31.
Inflasi yang perlahan merangkak naik, serta isu ancaman resesi global akibat melemahnya ekonomi utama dunia, masyarakat secara luas memutar otak mencoba mencari cara terbaik untuk melindungi uang mereka. Lebih spesifik, investor juga dipusingkan dengan pilihan tepat mengamankan portofolio investasi dan menyadari hal tersebut tentu bukanlah tugas yang mudah. Kebutuhan untuk mencegah ancaman inflasi berasal dari fakta bahwa kenaikan harga umumnya akan mengurangi daya beli aset. Data dari Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa rata-rata majemuk inflasi kita sepanjang 10 tahun terakhir adalah sebesar 7,4% per tahun, sementara dalam 5 tahun terakhir sebesar 5,4% per tahun. Inflasi atau kenaikan harga barang ataupun jasa akan selalu ada dari masa ke masa. Kita tidak dapat memprediksi secara tepat besaran inflasi yang akan terjadi. Tanpa disadari, inflasi ternyata menggerogoti daya beli masyarakat dari uang dan nilai aset yang kita miliki. Dan bila tidak cermat menyiasatinya dalam jangka panjang, alih-alih tambah makmur, kualitas kehidupan finansial kita malah mengalami kemunduran akibat inflasi Julia (2022:08).
Tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita dapat menghadapi inflasi, yaitu dengan cara kita memulai investasi sejak dini. Investasi pun bermacam jenisnya dan belum banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memulai investasi sejak dini, terlebih bagi yang sudah memiliki penghasilan tetap dari bekerja. Sejak pandemi melanda dunia, sejumlah sektor bisnis mengalami kebangkrutan karena inflasi. Rupanya, hal ini pun terjadi di Indonesia. Meski demikian, inflasi seharusnya tidak membatasi orang yang paham akan literasi keuangan untuk terus berinvestasi. Oleh karena itu, mahasiswa dari KKN UNDIP hendak berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat khususnya di wilayah yang minim edukasi tentang investassi terutama pada kunjungan kali ini di Kelurahan Sampangan.
Masyarakat di wilayah Sampangan dan disana masyarakat memiliki ketertarikan tinggi mengenai edukasi terkait investasi dikala inflasi ini karena berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi serta upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Mahasiswa KKN juga memberikan pemahaman mengenai investasi dalam bentuk lainnya bisa saja dipilih, sepanjang kita memahami jenis-jenis asetnya, cara mengelola, bentuk risiko dan potensi imbal balik hasilnya Julia (2022:08).
Hasil Penelitian Raditya dkk (2014), tentang Pengaruh dari Modal Investasi Minimal pada Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi menunjukkan bahwa modal investasi minimal tidak berpengaruh terhadap minat investasi, persepsi terhadap risiko berpengaruh pada variabel minat investasi, return juga berpengaruh pada variabel minat investasi, penghasilan tidak mampu memoderasi hubungan variabel modal investasi minimal dengan minat investasi, return dengan minat investasi, serta persepsi terhadap risiko yang ada dengan minat investasi.
Hal - 84 Vol. 4 No. 1 April 2023 Penelitian Merawati & Putra (2015), tentang Kemampuan dalam Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa menunjukkan pengetahuan investasi dan penghasilan berpengaruh positif signifikan pada minat investasi mahasiswa. Penelitian ini juga berhasil menemukan bahwa program dari edukasi yang dilakukan oleh pojok Bursa Unmas Denpasar yakni pelatihan pasar modal belum mampu memoderasi hubungan antara pengetahuan investasi dan penghasilan dengan minat berinvestasi mahasiswa di Fakultas Ekonomi UNMAS Denpasar.
Penelitian Tandio & Widana (2016) tentang Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Return, Persepsi Risiko, Gender, dan Kemajuan Teknologi Pada Minat Investasi oleh Mahasiswa pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, pelatihan pasar modal dan return mempengaruhi minat investasi secara signifikan. Sedangkan variabel persepsi risiko, gender dan kemajuan teknologi tidak mempengaruhi minat investasi secara signifikan.
Penelitian Nisa & Zulaika (2017) tentang Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal pada mahasiswa STIE Kesuma Negara Blitar menunjukkan bahwa pemahaman dari investasi yang diperoleh mahasiswa ketika mendapat mata kuliah manajemen investasi dan pasar modal tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Namun, dengan adanya modal minimal yang kecil serta motivasi dari diri sendiri maupun orang lain sangatlah mempengaruhi mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.
Atas dasar penjelasan di atas maka alur pikir ini diilustrasikan sebagai berikut:
Gambar 2. Alur Pikir
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif dari sumber data primer. Data primer adalah informasi yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data secara langsung tentang subyek sebagai sumber informasi untuk data yang dicari. (Sugiyono, 2016).
Pada penelitian yang akan dibahas dan agar tidak terjadi pembahasan yang luas atau menyimpang pada penelitian ini, maka penulis hanya membahas variabel yang ada dalam penelitian ini saja yaitu tentang apakah Edukasi Pasar, Modal Investasi Minimal dan return berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Publikasi Riset Mahasiswa Akuntansi (PRIMA)
Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 85 Universitas MDP, Universitas Katolik Musi Charitas dan Universitas Bina Darma Angkatan 2019 - 2021 untuk berinvestasi di pasar modal.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MDP sebanyak 375 Mahasiswa Aktif, Universitas Katolik Musi Charitas sebanyak 652 Mahasiswa Aktif dan Universitas Bina Darma sebanyak 4.445 Mahasiswa Aktif pada Angkatan 2019 – 2021 dengan jumlah 5.472 mahasiswa yang terdiri dari 2.157 mahasiswa program studi Akuntansi dan 3.315 mahasiswa dari program studi Manajemen.
Sampel dalam penelitian ini adalah 100 yang terdiri dari 40 mahasiswa dari progam studi Akuntansi dan 60 mahasiswa dari program studi Manajemen, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan rumus Solvin dengan tingkat presisi atau batas toleransi kesalahan pengambilan sampel sebesar 10%.
HASIL DAN DISKUSI
Tabel 1. Statistik Deskriptif
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 25, 2022
Pada tabel statistik deskriptif di atas menunjukkan nilai (N) adalah jumlah data responden yaitu sebanyak 100 yang didapat dari 5.472 Mahasiswa Aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MDP, UKMC dan Bina Darma menggunakan Rumus Slovin dengan margin error 10%. Nilai minimum adalah nilai terendah yang didapat dari seluruh sampel yang diamati. Nilai maksimum adalah nilai tertinggi dari seluruh sampel pengamatan. Mean yaitu nilai rata-rata yang diperoleh dari seluruh sampel pengamatan dan standar deviasi adalah akar jumlah kuadrat dari selisih nilai data dengan rata-rata dibagi banyaknya N.
Tabel 2. Uji Validitas Butir
Pernyataan
X1 X2 X3 Y
R tabel Keterangan R hitung R hitung R hitung R hitung
Pertanyaan 1 0,759 0,733 0,802 0,858 0.196 Valid
Pertanyaan 2 0,764 0,787 0,827 0,886 0.196 Valid
Pertanyaan 3 0,792 0,824 0,793 0,831 0.196 Valid
Pertanyaan 4 0,625 0,817 0,777 0,827 0.196 Valid
Hal - 86 Vol. 4 No. 1 April 2023 Pada Hasil Uji Validitas Nilai R Hitung > R Tabel maka dapat dikatakan “Valid”.
Tabel 3. Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Batasan Keterangan
X1 0,713 0.7 Reliabel
X2 0,791 0.7 Reliabel
X3 0,810 0.7 Reliabel
Y 0,873 0.7 Reliabel
Pada hasil uji reliabilitas Nilai Cronbach’s Alpha > 0.7 maka dapat dikatakan “Reliabel”.
Tabel 4. Uji Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 25, 2022
Pada hasil pengujian di atas dapat dinyatakan normal jika nilai Asymp. Sig. (2 tailed) lebih besar dari 0.05. jadi dari hasil penelitian di dapat nilai Asymp. Sig sebesar 0.200 lebih besar dari 0.05 maka data peneliian dinyatakan berdistribusi normal.
Tabel 5. Uji Multikolinearitas
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2022
Publikasi Riset Mahasiswa Akuntansi (PRIMA)
Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 87 Pada hasil uji di atas dapat dikatakan bahwa variabel independen dalam penelitian ini menunjukkan nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 6. Uji Heteroskedastisias
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2022
Pada hasil uji di atas dapat dikatakan bahwa setiap variabel penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadinya heteroskedastisitas
Tabel 7. Regresi Linier Berganda
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2022
Hasil uji analisis linier berganda di dapatkan persamaan sebagai berikut:
Y = 8.148 + 2,107X1 – 0,102X2 – 1,452X3 + e
Berdasarkan pada persamaan di atas, menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar 8,148 bahwa artinya apabila variabel Edukasi Pasar (X1), Modal Investasi Minimal (X2) dan Return (X3) konstan dan tidak ada perubahan maka variabel Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi akan menjadi 8,148.
Hal - 88 Vol. 4 No. 1 April 2023 Berdasarkan Tabel 7 didapatkan nilai koefisien regresi Edukasi Pasar sebesar 1,940 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 satuan Edukasi Pasar maka akan menurunkan Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi sebesar 1,940. Koefisien bernilai positif artinya bahwa variabel Edukasi Pasar mempunyai pengaruh yang positif terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi.
Berdasarkan Tabel 7 didapatkan nilai koefisien regresi Modal Investasi Minimal sebesar -0,090 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 satuan Modal Investasi Minimal maka akan menurunkan Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi sebesar -0,090. Koefisien bernilai negatif artinya bahwa variabel Modal Investasi Minimal mempunyai pengaruh yang negatif terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi.
Berdasarkan Tabel 7 didapatkan nilai koefisien regresi Return sebesar -1,450 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 satuan Return maka akan menurunkan Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi sebesar -1,450. Koefisien bernilai negatif artinya bahwa variabel Return Perusahaan mempunyai pengaruh yang negatif terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi.
Tabel 8. Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 25, 2022
Berdasarkan Tabel 8 didapatkan nilai Adjusted R Square (koefisien determinasi) sebsar 0,538 yang artinya pengaruh variabel Edukasi Pasar, Modal Minimal Investasi dan Return terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi adalah sebesar 53,8% sedangkan sisanya 46,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 9. Uji Parsial (Uji T)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 25, 2022
Publikasi Riset Mahasiswa Akuntansi (PRIMA)
Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 89 Pengujian variabel Edukasi Pasar terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi memiliki T hitung sebesar 9,126 > 1,984 dalam hal ini berarti T hitung > T tabel dan nilai signifikansi variabel Edukasi Pasar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis Edukasi Pasar yang diajukan berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi.
Pengujian variabel Modal Investasi Minimal terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi menunjukkan bahwa T hitung sebesar -1,286 < 1,984 dalam hal ini berarti T hitung < dari T tabel dan nilai signifikansi variabel Modal Investasi Minimal 0,201 > 0,05 sehingga hipotesis Modal Investasi Minimal yang diajukan tidak berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi.
Pengujian variabel Return menunjukkan bahwa T hitung sebesar -6,765 < 1,984 dalam hal ini berarti T hitung < dari T tabel dan nilai signifikansi variabel Return 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis Return yang diajukan berpengaruh negatif terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi.
Edukasi Pasar dipengaruhi oleh Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi karna dengan adanya Edukasi Pasar terhadap mahasiswa akan menambah wawasan mengenai kegagalan dan keberhasilan mahasiswa dalam berinvestasi sehingga dapat memulai investasi dengan benar dan minim resiko. Penelitian ini dilakukan oleh Dewi dkk (2020), Edukasi Pasar Modal berpengaruh signifikan terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi. Sebagian besar masyarakat sudah sering mendengar kata investasi, khususnya yang bertemakan tentang keuangan, namun tidak semua mengetahui cara berinvestasi di pasar modal. Investasi merupakan satu hal yang penting untuk menjaga nilai uang sehingga bisa mengurangi ancaman inflasi.
Modal Investasi Minimal yang telah ditetapkan oleh pasar modal dengan berbagai platform sekuritas tidak mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi karna seseorang cenderung menghitung keuangan pribadi bukan dari modal investasi yang minim untuk mencoba memulai investasi, tetapi modal minimal secara rutin yang di investasikan untuk memperoleh return yang tinggi. Dengan modal investasi minimal investasi yang dilakukan mahasiswa akan membutuhkan waktu yang lama untuk memeroleh hasil investasi yang tinggi.
Penelitian ini dilakukan oleh Ariany (2011) menemukan bahwa investor memikirkan banyak faktor sebelum berinvestasi, salah satunya personal financial needs yang di dalamnya terdapat perhitungan estimasi dana untuk investasi. Karena hasil menunjukkan bahwa variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi, artinya investor dalam hal ini tidak lagi sepenuhnya menganggap bahwa Modal Investasi Minimal merupakan pertimbangan paling penting sebelum memutuskan suatu investasi.
Return yang diperoleh dari kegiatan investasi mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi, Return adalah nilai yang diperoleh sebagai hasil dari aktivitas investasi. Persepsi terhadap Return adalah anggapan calon investor terhadap tingkat pengembalian dalam sebuah investasi. tetapi dengan demikian untuk mendapatkan Return tinggi membutuhkan modal yang besar dan seseorang cenderung berfikir akan resiko yang diperoleh jika melakukan investasi dengan modal tinggi yang diharapan keuntungan akan lebih cepat bertumbuh
Hal - 90 Vol. 4 No. 1 April 2023 melainkan mengalami Auto Rejection Bawah (ARB) yaitu Ketika harga saham turun secara signifikan.
KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi yang timbul dari adanya Edukasi Pasar, Modal Investasi Minimal dan Return, Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan makan disimpulkan hasilnya sebagai berikut:
1. Dari hasi pengujian hipotesis Edukasi Pasar berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya Edukasi Pasar memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswadalam melakukan investasi yang benar dan baik.
2. Dari hasil pengujian hipotesis Modal Investasi Minimal tidak berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi 0,201 > 0,05. Artinya modal minimal investasi tidak menjadi tolak ukur mahasiswa untuk melakukan sebuah investasi.
3. Dari hasi pengujian hipotesis Return berpengaruh negatif terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi 0,000 < 0,05. Artinya Return yang diperoleh dari hasil investasi menarik minat mahasiswa untuk berinvestasi tetapi resiko dari investasi yang timbul juga dipikirkan oleh mahasiswa karna takut akan mengalami kegagalan.
4. Dari hasil pengujian hipotesis Edukasi Pasar, Modal Investasi Minimal dan Return berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi 0,000 < 0,05. Artinya Edukasi Pasar, Modal Investasi Minimal & Return saling berakitan dalam mempengaruhi minat mahasiswa untuk berinvestasi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ariany, L. & Christanti, N. 2011. Faktor-faktor yang Dipertimbangkan Investor Dalam Melakukan Investasi. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan I.
[2] BEI. 2018. Tentang BEI (Sejarah dan Milestone). dari https://www.idx.co.id/tentang- bei/sejarah-dan-milestone/. Diakses pada 22 September 2019.
[3] Dewi, M. P., Tamansari, N. M., & Santini, N. M. 2020. Pengaruh Edukasi Pasar Modal Terhadap Persepsi Risiko dan Minat Berinvestasi Masyarakat. Jurnal KRISNA:
Kumpulan Riset Akuntansi, 12(1), 190–196.
[4] Fahmi, I. 2013. Rahasia Saham dan Obligasi Strategi Meraih Keuntungan Tak Terbatas Dalam Bermain Saham dan Obligasi. Bandung: Alfabeta.
[5] Julia, R. 2022. Pengelolaan Modal Kerja dan Kinerja Keuangan pada Tahap Siklus Hidup Perusahaan Ritel di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(1).
[6] Merawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Penghasilan pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis.
Publikasi Riset Mahasiswa Akuntansi (PRIMA)
Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 91 [7] Nisa, A., & Zulaika, L. 2017. Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal
Investasi dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal.
Jurnal PETA, 2(2), 22–35.
[8] OJK. 2022. Grafik IHSG dan Nilai Rata-rata Perdagangan Harian Per Bulan 2016 – 23 September 2022. dari https://www.ojk.go.id . Diakses pada 24 September 2022.
[9] Raditya, D., Budiartha, I, K., & Suardikha, I, M, S. 2014. Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Risiko pada Minat Investasi Mahasiswa, Dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 7(3), 377-390.
[10] Sudirman. 2015. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (2nd ed.). Jakarta: PT.
Gelora Aksara Pratama.
[11] Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
[12] Tandio, T., & Widanaputra, A. 2016. Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Return, Persepsi Risiko, Gender, dan Kemajuan Teknologi pada Minat Investasi Mahasiswa.
E-Jurnal Akuntansi, 16(3), 2316–2341.
[13] Yuliana, I. (2010). Investasi Produk Keuangan Syariah. Malang: UIN MALIKI Press.