PENGARUH KEGIATAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 6 METRO-WEST TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun ajaran 2019/2020. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun pelajaran 2019/2020.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik “Pengaruh Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar. Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah … adakah pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun ajaran 2019/2020? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat selama satu tahun pelajaran.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan dasar untuk perumusan desain penelitian lebih mendalam mengenai pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar siswa. Dari pengertian tersebut maka peneliti dapat membuat hipotesis sementara yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: “ada pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun pelajaran 2019/2020”. H0 : Tidak terdapat pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun ajaran 2019/2020 H1 : Terdapat pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar siswa.
Sehingga penelitian ini harus mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini aktivitas belajar siswa diselidiki dengan menggunakan angket yang mengacu pada indikator yang ada. Pada penelitian ini diberikan angket kepada siswa untuk mengetahui aktivitas belajar siswa di kelas.
Instrumen dalam penelitian ini adalah angket yang digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar matematika siswa kelas IV. Kisi Instrumen Kuesioner Aktivitas Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 6 Metro Barat. Jawaban responden tentang aktivitas belajar siswa, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.
H0 : Tidak terdapat pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun pelajaran 2019/2020. H1 : Terdapat pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat tahun ajaran 2019. /2020.
Dari hasil pengujian hipotesis di atas, terdapat pengaruh pembelajaran aktif terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat Tahun Pelajaran.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
- Tipe-Tipe Hasil Belajar
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Keaktifan Belajar
- Bentuk-Bentuk Keaktifan Belajar
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kektifan Belajar
- Pembelajaran Matematika
- Tujuan Pembelajaran Matematika
- Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah segala sesuatu yang diperoleh siswa dalam bentuk. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar siswa yang biasa disebut dengan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri, seperti cara orang tua orang tua, suasana rumah tangga, ekonomi keluarga.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibagi menjadi 2 kategori, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Kedua faktor tersebut sangat berperan penting dalam mempengaruhi hasil belajar siswa, karena faktor eksternal dan internal berasal dari luar atau berasal dari dalam diri siswa. Selain itu, guru juga dapat merancang sistem pembelajaran secara sistematis sehingga mendorong aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Gagne dan Briggs menyebutkan faktor-faktor yang dapat mendorong munculnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yaitu: 25. Mengadakan pelatihan bagi siswa berupa tes agar keterampilan siswa selalu terpantau dan terukur;
METODELOGI PENELITIAN
Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu dalam bentuk apapun yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari guna memperoleh informasi tentangnya, kemudian menarik kesimpulan. Definisi operasional variabel adalah “definisi berdasarkan sifat-sifat benda yang didefinisikan yang dapat diamati atau diamati dan dapat diukur”.34. Definisi operasional variabel ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman istilah-istilah dari setiap variabel penelitian di kemudian hari.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat, akibat adanya variabel bebas 36 Variabel Y pada judul penelitian ini adalah hasil belajar matematika.
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau mewakili populasi yang diteliti 39 Sampel diambil dari populasi penelitian, yang mencerminkan keseluruhan populasi dan diharapkan dapat mewakili seluruh anggotanya. Jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Pengambilan sampel secara acak (probability sampling), yaitu pengambilan sampel secara acak atau acak, yang dapat dilakukan dengan cara undian, tabel bilangan acak, atau dengan komputer.41 b.
Teknik Pengumpulan Data
Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika, data profil sekolah, data guru dan siswa, struktur organisasi sekolah dan kurikulum sekolah dasar. SD Negeri 6 Metro Barat berdiri sejak tahun 1999 yang terletak di Desa Ganjaragung memiliki potensi yang sangat besar baik dalam bidang intrakurikuler (akademik) maupun ekstra kurikuler (non akademik). Jumlah siswa SD Negeri 6 Metro Barat kelas I sd VI sebanyak 488 siswa yang terdiri dari 238 siswa laki-laki dan 250 siswa perempuan.
Untuk mengetahui keaktifan belajar siswa di SD Negeri 6 Metro Barat, penulis membagikan angket kepada sampel sebanyak 23 siswa. Uraian di atas menunjukkan bahwa pengaruh keaktifan belajar siswa termasuk dalam kategori sedang yaitu pada interval 40-47 dengan nilai rata-rata 43. Gambaran di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa berada pada kategori sedang yaitu pada interval 72-79 dengan nilai rata-rata 75.
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai korelasi antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut. Dari perhitungan di atas diperoleh rxy atau r-hitung sebesar 0,5916 untuk mengetahui tingkat signifikansi antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Kemudian mengacu pada tabel nilai r-product moment dengan taraf signifikan r-tabel 5%. Berdasarkan data hasil penelitian di atas, untuk kualitas aktivitas pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SDN 6 Metro Barat dapat diperoleh data pembelajaran aktif dengan mean (X) sebesar 43 dan standar deviasi atau standar deviasi 8. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar termasuk dalam kategori sedang yaitu pada interval 40-47.
Berdasarkan hasil penelitian kualitas hasil belajar matematika kelas IV memiliki nilai rata-rata 75 dan standar deviasi 8. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa termasuk dalam kategori sedang yaitu pada interval 72 -79 Berdasarkan hasil analisis data yang peneliti lakukan yaitu kaitannya dengan keaktifan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika SD Negeri 6 Metro Barat pada tahun pelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa menyimpulkan bahwa ada pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 6 Metro Barat pada tahun pelajaran. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan korelasi product moment dengan nilai r sebesar 0,5916. Hubungan Antara Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK, Jurnal Visipena Vol. 9, Nomor 1, Juni 2018.
Korelasi Aktivitas Siswa dalam Aktivitas Organisasi Sekolah dan Gaya Belajar Siswa vs Prestasi Belajar Matematika Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi Tahun Pelajaran Jurnal Media Prestasi, Vol.
Instrument Penelitian
Teknik Analisis Data
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Deskripsi Data Hasil Penelitian
- Pengujian Hipotesis
Menjadikan sekolah dasar negeri yang beriman dan bertaqwa, berprestasi, berakhlak mulia, inovatif, memelihara lingkungan yang bersih dan sehat.” 1 Nety Ernawati, S.Pd SD Gr. 7 Endang Sayekti, S.Pd SD Gr. Kelas 15 Norma Yurista, A.md Gr.Kelas 16 Edmon Hadiansyah, S.Pd Gr.25 Putri Windi Asmawati, S.Pd Gr.Kelas 26 Zarra Aulia Kusumawati, S.Pd Gr.Kelas 27 Aditya Agung Permana, S.Pd Gr.Pd Gr.Berdasarkan data yang diperoleh, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan data yang ada, yaitu mencari rata-rata (average) dan kualitas variabel X (kegiatan pembelajaran). 1) Menentukan kualifikasi dan nilai internal.
Distribusi Data Titik Frekuensi Variabel X (Kegiatan Belajar) .. 3) Menentukan Mean (Mean) dan Standar Deviasi a) Mean. Standar deviasi dapat diperoleh dengan cara berikut, hasil dari ∑F(x)2 dapat dilihat pada (lampiran 6). dibulatkan menjadi 8). Distribusi frekuensi titik data variabel Y (Hasil Belajar Siswa) .. 3) Menentukan mean (mean) dan standar deviasi a) Mean.
Standar deviasi dapat diperoleh dengan cara berikut, hasil dari ∑F(x)2 dapat dilihat pada (Lampiran 7). dibulatkan menjadi 8). Kemudian cari nilai rxy dengan memasukkan angka statistik dari tabel ke dalam rumus korelasi product moment.
Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa tahun ajaran SDN 6 Metro Barat. Berdasarkan perhitungan dan analisis data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, hasil angka r lebih besar dari r tabel. Setelah dilakukan perhitungan dengan rumus product moment, diberikan penjelasan dan product moment moment dari r tabel dengan df 21 dianggap hasil r hitung yang diperoleh lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan 5%, sehingga hipotesis dapat diterima. diterima. Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa nilai r sebesar 0,5916 lebih besar dari r tabel, dan pada taraf signifikan r tabel 5% dapat dirumuskan sebagai berikut 0,5916 > 0,4132.
Upaya peningkatan aktivitas siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari, Jurnal Elektronika, Informatika, Dan Pendidikan Kejuruan (Elinvo), Volume 1, Nomor 2, Mei 2016. Setelah didapatkan hasil perhitungan korelasi, langkah selanjutnya adalah membandingkan korelasi kritis untuk taraf signifikansi 5% adalah 0,3961 sedangkan taraf signifikansi 1% adalah 0,5052 terhadap soal nomor 1 sampai 23 rata-rata berada di atas skor kritis yaitu dengan r hitung 0,9740, angka ini tergolong valid untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Untuk menguji reliabilitas soal, langkah pertama yang dilakukan adalah membagi skor menjadi dua kelompok, yaitu skor soal berjumlah ganjil dan skor soal berjumlah genap, seperti terlihat pada tabel berikut.
Hasil perhitungan tersebut tidak menunjukkan adanya korelasi antara skor ganjil dan genap, sehingga perlu dilakukan pengujian dengan menggunakan rumus Sperm Brown sebagai berikut. Kemudian setelah didapatkan nilai reliabilitas yaitu dengan nilai 0,9981 sesuai tabel pedoman interpretasi tergolong sangat reliabel.
PENUTUP
Saran