i ABSTRAK
LELY ANGGRAINI (18090154), Pengaruh Kebiasaan Belajar, Fasilitas Belajar, Teman Sebaya, Peranan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening Pada Siswa Mata Pelajaran IPS Terpadu di MTS Negeri 2 Kepulauan Mentawai. Dibimbing oleh ibu Citra Ramayani, S.Pd.ME dan ibu Desi Areva, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) pengaruh kebiasaan belajar terhadap motivasi belajar. (2) pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar. (3) pengaruh teman sebaya terhadap motivasi belajar.(4) pengaruh peranan orang tua terhadap motivasi belajar. (5) pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar. (6) pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar. 7) pengaruh teman sebaya terhadap hasil belajar. 8) pengaruh peranan orang tua terhadap hasil belajar. 9) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif berbentuk hubungan kausal. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Sampel berjumlah 109 orang dengan teknik pengambilan sampel Proporsional Random Sampling.
Hasil penelitian adalah (1) kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,202 dan thitung sebesar 2,781 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (2) fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,080 dan thitung sebesar 1,093 >
ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak.
(3) teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,280 dan thitung
sebesar 3,924 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (4) peranan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,518 dan thitung sebesar 7,143 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,001 <
0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (5) kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,283 dan thitung sebesar 4,936 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (6) fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,083 dan thitung sebesar 1,496 >
ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak.
(7) teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,109 dan thitung
sebesar 1,878 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (8) peranan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,137 dan thitung sebesar 2,034 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (9) motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar di MTSN 2 Kepulauan Mentawai. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,676 dan thitung sebesar 9,089 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak.