• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kekasaran Permukaan Saluran terhadap Aliran Air

N/A
N/A
Muhammad Syahrul Ramadhan Sabri

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Kekasaran Permukaan Saluran terhadap Aliran Air"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi aliran air di dalam saluran terbuka adalah kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan saluran akan menimbulkan gesekan antara aliran air dengan dasar saluran, sehingga menyebabkan kehilangan energi. Kekasaran saluran sangat mempengaruhi besarnya kecepatan rata rata pada saluran. Nilai kekasaran saluran tidak hanya ditentukan dari satu faktor, tetapi dapat merupakan kombinasi dari beberapa faktor.

Di antaranya, kekasaran permukaan saluran, jenis tumbuhan, ketidak beraturan tampang melintang saluran, trace saluran, pengendapan dan penggerusan, hambatan, ukuran dan bentuk saluran, serta taraf air dan debit (Wellang dkk., 2019).

Faktor penghambat (koefisien kekasaran), sangat mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran air dalam saluran dan juga secara langsung mempengaruhi debit air di dalam saluran. Semakin kasar permukaan suatu saluran maka akan semakin kecil kecepatan di saluran, untuk itu perlu diketahui nilai koefisien kekasaran, kecepatan maupun faktor penghambat saluran, sehingga dapat diatur debit air yang mengalir sesuai kebutuhan air oleh tanaman.

Penentuan koefisien kekasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan pendistribusian debit aliran yang telah direncanakan pada saluran terbuka, karena kekasaran memberi efek hambatan terhadap laju aliran air, hal itu juga akan berpengaruh terhadap debit dan efisiensi penyaluran airnya. Cara untuk menentukan koefisien kekasaran saluran telah diperkenalkan oleh Manning dan Chezy melalui nilai kekasaran Manning dan konstanta Chezy (Tahir & Musa, 2020).

Kekasaran pada saluran terbuka tergantung pada kedudukan permukaan bebas. Sebab itu pemilihan koefisien gesekan untuk saluran terbuka lebih bersifat tidak pasti dibandingkan dengan untuk pipa. Umumnya, penyelesaian untuk aliran saluran terbuka lebih didasarkan pada hasil pengamatan dibandingkan dengan pada aliran pipa (Priadi, 2020).

Referensi

Dokumen terkait

Dihitung debit dan kecepatan aliran rata-rata setelah vegetasi dipangkas. Dihitung koefisien kekasaran (N) dan konstanta Chezy (C)

Penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai koefisien kekasaran manning (n) dari bahan akrilic pada kemiringan saluran tertentu dengan variasi debit aliran..

Distribusi kecepatan aliran sungai, bergantung pada bentuk saluran, kekasaran dinding saluran dan debit air [5]. Dalam arah vertikal kecepatan maksimum mendekati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kedalaman potong dan kecepatan putar mesin bubut terhadap kekasaran permukaan benda kerja hasil pembubutan

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kecepatan aliran air maksimum pada dasar saluran kerikil dengan kemiringan 0% teletak pada titik grid 2.3 dengan

Untuk mendapatkan hasil yang sehalus mungkin, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekerasan permukaan pada pengerjaan logam menggunakan mesin bubut, antara lain : Kecepatan potong,

Nilai Kekasaran Permukaan Rata-rata ST 60 Berdasarkan gambar 2 di atas dapat dijelaskan bahwa nilai kekasaran permukaan rata-rata yang dicapai dari hasil pembubutan Baja ST 37

Penelitian pengaruh kecepatan udara dan kedalaman potong terhadap kekasaran permukaan pada baja ST 41 menggunakan pembubutan