• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BRI KANTOR CABANG SEMARANG PATTIMURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BRI KANTOR CABANG SEMARANG PATTIMURA"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan Laporan

KAJIAN PUSTAKA

  • Landasan Teori
    • Kinerja
    • Gaya Kepemimpinan
    • Budaya Organisasi
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Penelitian
  • Pengembangan Hipotesis

Beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai antara lain: Dalam penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa jika dilihat secara simultan, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai.

Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Definisi dan Pengukuran Variabel
    • Gaya Kepemimpinan (X 1 )
    • Budaya Organisasi (X 2 )
    • Kinerja Karyawan (Y)
  • Teknik Analisis Data
    • Analisis Deskriptif
    • Uji Kualitas Data
    • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Hipotesis

Tujuan dari penyebaran kuesioner adalah untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pattimura. Dalam penelitian ini hasil yang ingin diketahui adalah hubungan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Angka tersebut menjelaskan bahwa variabel independen gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dapat menjelaskan kinerja pegawai.

Uji t merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap variabel dependen kinerja pegawai. Meskipun manajer operasional Bank BRI cabang Semarang Pattimura memiliki gaya manajemen yang demokratis, namun hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja pegawainya. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan mengenai pengaruh gaya manajemen dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Bank BRI cabang Semarang Pattimura, sebagai berikut.

Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan Bank BRI Kantor Cabang Pattimura Semarang khususnya pada bagian operasional adalah kepemimpinan demokratis. Analisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan (studi pada Hypermart Goro Assalaam). 34; Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bank BRI Semarang Pattimura”, saya mengajukan beberapa pertanyaan yang saya tuangkan dalam kuisioner penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Tempat Magang

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1946 Pasal 1, bank BRI merupakan bank milik negara pertama di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank BRI mempunyai visi “Menjadi bank umum terkemuka yang mengutamakan kepuasan nasabah”. Kegiatan magang dan penyusunan topik penelitian tugas akhir ini dilakukan di salah satu kantor cabang BRI yang berada di bawah supervisi kantor wilayah semarang yaitu Bank BRI Kantor Cabang Pattimura Semarang yang beralamat di Jl.

Semarang Pattimura merupakan kantor cabang BRI yang masuk dalam klasifikasi kantor cabang Kelas 1A diantara 3 kantor cabang lainnya di Kota Semarang yaitu Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pandanaran, Bank BRI Kantor Cabang Semarang A Yani dan Bank BRI Kantor Cabang Brigjen Sudiarto. Predikat sebagai cabang Kelas 1A diberikan kepada kantor cabang BRI Semarang Pattimura karena segala jenis transaksi yang dimiliki Bank BRI dapat dilakukan di kantor cabang tersebut. Bank BRI Semarang Pattimura membawahi 2 kantor cabang pembantu yaitu KCP Gajah dan KCP Mataram, 3 kantor kas yaitu KK Polda Jawa Tengah, KK Pertamina, KK Panti Wilasa, dan 18 unit yang tersebar di masing-masing kecamatan mulai dari Tanjung Mas hingga Tembalang.

Kemudian dalam magang ini penulis ditugaskan di salah satu departemen di Bank BRI cabang Semarang Pattimura yaitu departemen operasional. Departemen Operasional merupakan departemen di Bank BRI cabang Semarang Pattimura yang terdiri dari petugas Front Liner atau biasa disebut Universal Banking yang bertugas memberikan layanan secara langsung kepada nasabah. Perbankan universal pada Bank BRI Cabang Semarang Pattimura terbagi menjadi perbankan universal, perbankan finansial (kasir) dan perbankan universal, non finansial (layanan pelanggan).

Aktivitas Magang

BRI Men merupakan sistem yang diterapkan oleh Bank BRI untuk menata data secara sistematis. Data nasabah yang tercatat di BRI Men meliputi nama nasabah, nomor rekening, kode CIF dan kode cabang atau unit Bank BRI tempat nasabah bertransaksi. Untuk melaksanakan BRI Men, penulis menggunakan sistem yang dimiliki oleh Bank BRI yaitu DI319 dan BRI New Delivery System.

CIF Maintenance adalah sistem yang digunakan untuk mencocokkan data nasabah yang ada di database bank dengan data yang ada di Dukcapil atau Kementerian Dalam Negeri. Data pelanggan yang diperbarui umumnya mengenai informasi pribadi seperti detail tempat tinggal dan detail pekerjaan. Sistem yang digunakan untuk melakukan maintenance CIF adalah portal BRI dan portal Dukcapil. Portal BRI digunakan untuk pemutakhiran data nasabah dan portal dukcapil digunakan untuk mengatur apakah data yang akan dimutakhirkan sesuai dengan yang ada pada portal dukcapil.

Bilyet giro digunakan nasabah untuk mentransfer sejumlah uang tertentu kepada penerima yang ditunjuk oleh bank. Berdasarkan undang-undang no. 10 Tahun 2020, bea materai yang berlaku untuk bilyet giro adalah satu tarif sebesar Rp 10.000. Pengarsipan yang biasa penulis lakukan selama magang meliputi pengarsipan data nasabah yang dilakukan dengan cara menambahkan data statis atau data nasabah terkini pada form pembukaan berbagai jenis rekening, merangkum rekening yang tidak aktif, merangkum dokumen cek dan giro, yang sebelum ini tidak lagi aktif. hancur..

Hasil Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan terhadap variabel bebas gaya kepemimpinan dan budaya organisasi, serta terhadap variabel terikat kinerja pegawai. Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh hasil bahwa item pernyataan gaya kepemimpinan demokratis memperoleh nilai mean sebesar 5,05, gaya kepemimpinan otoriter memperoleh nilai mean sebesar 3,88, dan gaya kepemimpinan transformasional memperoleh nilai mean sebesar 5,03. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh manajer operasional Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pattimura adalah gaya kepemimpinan demokratis karena nilai mean item-item pada pernyataan gaya kepemimpinan demokratis lebih tinggi dibandingkan dengan gaya kepemimpinan otoriter dan transformasional. .

Gaya kepemimpinan demokratis adalah kepemimpinan dimana seorang pemimpin selalu mengedepankan peran serta semua pihak dalam suatu lingkungan kerja, dan bercirikan pemimpin yang menerapkan pendekatan dua arah yaitu antara pimpinan dan pegawai, dimana pegawai pimpinan didorong untuk berpartisipasi aktif. dalam menyampaikan pendapat, kritik dan saran. Berdasarkan Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi pada bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pattimura adalah budaya terbuka dan partisipatif. Selain itu, pernyataan tersebut didukung fakta bahwa bagian operasional melakukan kegiatan Rabu Pintar dan Roleplay secara rutin.

Berdasarkan tabel 4.4 secara umum dapat dikatakan bahwa pegawai operatif pada Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pattimura mempunyai hasil yang sangat baik. Pegawai bagian operasi mampu bekerja sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang ditetapkan, mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kriteria departemen operasi, mempunyai kualitas pribadi yang baik sehingga dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan yang dilaksanakan. sesuai standar yang ditetapkan, mampu menyelesaikan permasalahan yang diajukan, mempunyai inisiatif dan disiplin dalam bekerja serta mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal ini sejalan dengan fakta di lapangan bahwa staf operasional telah mencapai tujuan operasional yaitu penyelesaian atau parameter keberhasilan kegiatan operasional, dimana staf operasional mempunyai pengetahuan yang baik terhadap produk dan layanan Bank BRI, serta mampu memberikan pelayanan kepada nasabah. . sesuai standar yang telah ditentukan.

Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Gaya Kepemimpinan
Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Gaya Kepemimpinan

Hasil Analisis

  • Deskripsi Responden
  • Hasil Uji Kualitas Data
  • Hasil Uji Asumsi Klasik
  • Hasil Uji Hipotesis
  • Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
  • Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja pegawai. Analisis linier berganda merupakan metode analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap variabel terikat kinerja pegawai. Konstanta sebesar 14,028 menjelaskan jika tidak ada variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi maka kinerja pegawai bernilai 14,028.

Uji koefisien determinasi atau R2 merupakan pengujian yang dilakukan untuk menghitung variabel independen gaya kepemimpinan dan budaya organisasi untuk memberikan gambaran mengenai variabel dependen kinerja pegawai. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Rompas (2018) yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini berargumentasi bahwa lemahnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai patut menjadi perhatian para pemimpin agar dapat mendorong pegawainya untuk meningkatkan kinerja.

Gaya manajemen yang demokratis dapat mempengaruhi kinerja pegawai apabila dapat diterapkan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pegawai dalam diskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pekerjaan. Untuk mencapai kinerja pegawai sesuai standar yang telah ditentukan, Manajer Operasional diharapkan mampu menerapkan gaya manajemen demokratis secara maksimal dimana seluruh pegawai operasional dapat berpartisipasi aktif dalam menyampaikan pendapat, ide dan inovasinya. Kuesioner ini bertujuan untuk menilai manajer operasional sebagai manajer pada bagian operasional dan budaya organisasi yang digunakan pada bagian operasional Bank BRI Semarang Pattimura serta dampaknya terhadap kinerja pegawai.

Gambar 4.3 Karakteristik Responden  Berdasarkan Lama Bekerja
Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Budaya organisasi yang digunakan pada Bank BRI Cabang Semarang Pattimura khususnya pada bagian operasional adalah budaya organisasi yang terbuka dan partisipatif.

Implikasi

Saran

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Utara. Analisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Supervisi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Tujuan yang ingin dicapai oleh bagian operasional adalah Solusi atau parameter keberhasilan kegiatan operasional Bank BRI yang meliputi nilai-nilai berdasarkan standar pelayanan (kondisi dan kebersihan banking hall, pengetahuan pegawai operasional tentang produk-produk Bank BRI. ). Cara yang pertama adalah dengan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada pegawai yang bersangkutan dan bertanya mengapa tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, jika ada kendala atau permasalahan yang menghambat kinerja sehingga tidak dapat mencapainya. Oleh karena itu, bagian operasional sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan pelanggan hendaknya dapat memberikan edukasi kepada pelanggan agar terhindar dari penipuan tersebut.

Selain itu kebiasaan yang ada pada bagian operasional adalah dengan dilaksanakannya Rabu Pintar yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu, praktik departemen operasi menggunakan permainan peran untuk menyamakan standar yang harus diikuti karyawan saat melakukan layanan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah pergantian karyawan yang cukup cepat sehingga manajer operasional sebagai manajer harus mengarahkan dan memperbarui ketentuan yang harus diikuti dan.

Bagian operasional dibagi menjadi beberapa departemen yang terdiri dari layanan pelanggan, kasir, dan dana serta layanan. Evaluasi kinerja pegawai dilakukan oleh supervisor dari masing-masing departemen di departemen operasional, kemudian hasil evaluasi diterima oleh manajer bisnis untuk disetujui, dan hasil akhir evaluasi kinerja diterima oleh manajer cabang.

Curriculum Vitae

Kuesioner Penelitian

Hasil Wawancara

Tabulasi Data Kuesioner

Gambar

Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian
Gambar 4.1 Logo Bank BRI
Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Gaya Kepemimpinan
+7

Referensi

Dokumen terkait

c) Parashakti (2019) yang berjudul “Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank BJB Cabang Tangerang”, hasil penelitian menunjukkan bahwa