• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA "

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 26 Tahun 1988, pihak Landstyrelsen bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar, budaya organisasi sudah ada sejak terbentuknya Badan Pertanahan Nasional.

Gambar 1.1 Nilai Kerja SKMPP Satker Kanwil Sulawesi Selatan
Gambar 1.1 Nilai Kerja SKMPP Satker Kanwil Sulawesi Selatan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis secara parsial pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Pertahanan Kabupaten Kepulauan Selayar. Untuk menganalisis variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Manfaat Penelitian

Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Pertahanan Kepulauan Selayar.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Oleh karena itu terdapat pengaruh, semangat kerja, gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Rismayani (2021) meneliti dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Kinerja Pegawai

  • Pengertian Kinerja Pegawai
  • Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
  • Metode Penilaian Kinerja
  • Indikator Kinerja Pegawai

Pelaksanaan evaluasi berfungsi sebagai umpan balik kepada karyawan tentang pekerjaan yang dilakukan secara keseluruhan, sehingga bermanfaat bagi karyawan itu sendiri. Metode ini merupakan metode yang tertua dan paling sederhana untuk mengevaluasi prestasi kerja dan tidak digunakan secara sistematik atau sistematik.

Kepemimpinan

  • Pengertian Kepemimpinan
  • Indikator Kepemimpinan
  • Teori Kepemimpinan
  • Kepemimpinan Dalam Organisasi
  • Fungsi Kepemimpinan
  • Kepemimpinan Yang Efektif
  • Hubungan Kepemimpinan Dengan Kinerja Pegawai

Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran. Hubungan yang terjalin antara pemimpin pelayanan dan anggota dipandu oleh sifat pelayanan yang menggunakan standar moral spiritual; .. pemimpin yang melayani menempatkan kebutuhan, kepentingan, dan aspirasi anggota di atas kebutuhan mereka sendiri.

Budaya Organisasi

  • Pengertian Budaya Organisasi
  • Indikator Budaya Organisasi
  • Teori Budaya Organisasi
  • Fungsi Budaya Organisasi
  • Pembentukan Budaya organisasi
  • Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Pegawai

Keagresifan adalah sejauh mana orang-orang bersikap agresif dan kompetitif untuk membuat budaya organisasi sebaik mungkin, seperti Oleh karena itu, ketika mengevaluasi berdasarkan tujuh karakteristik ini, kami mendapatkan gambaran gabungan dari budaya organisasi. Ini bukan tentang realitas budaya organisasi itu sendiri, persepsi yang mendukung atau tidak karakteristik yang berbeda mempengaruhi kinerja karyawan.

Budaya organisasi yang dikelola dengan baik sebagai alat manajemen akan berperan sebagai pendorong bagi karyawan untuk berperilaku positif, berkomitmen dan produktif. Dimana budaya organisasi yang energik atau positif akan mempengaruhi kinerja organisasi sebagai hasil dari dukungan.

Motivasi Kerja

  • Pengertian Motivasi Kerja
  • Teori Motivasi Kerja
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
  • Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Pegawai

Motivasi kerja ini tidak dapat dinyatakan dalam bentuk uang, seperti promosi, kondisi kerja yang menyenangkan, fasilitas kerja, pelatihan dan pengembangan serta jaminan kesehatan dan keselamatan. Pengakuan berasal dari kompetensi yang dilakukan Kesuksesan seorang karyawan dalam bekerja memerlukan pengakuan dari lingkungan kerjanya. Pekerjaan itu sendiri mempengaruhi motivasi karyawan, karyawan memberikan perasaan ketika mencapai sesuatu, tugas dan tantangan kerja.

Oleh karena itu, status yang jelas sebagai pegawai dalam organisasi mempengaruhi motivasi pegawai dalam bekerja. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Desiyanti et al. 2019) melihat motivasi karyawan dengan menggunakan indikator kepuasan kerja, prestasi, kesempatan untuk maju, pengakuan dari orang lain, kesempatan untuk pengembangan karir dan tanggung jawab.

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Kerangka Konseptual

Muizu et al. 2019) menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja karyawan. Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai sistem nilai, keyakinan, asumsi atau norma yang telah berlaku sejak lama, disepakati dan diikuti oleh anggota organisasi sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah organisasi (Ndraha, T, 2005). . Indikator budaya organisasi adalah kesadaran diri anggota organisasi, agresivitas dalam menetapkan tujuan, kepribadian yang baik, kinerja, orientasi tim, dimana anggota bekerja sama dengan baik dan melatih komunikasi dan koordinasi yang efektif.

Jika budaya organisasi baik, maka akan dapat meningkatkan kinerja pegawai dan akan dapat memberikan kontribusi yang berhasil bagi organisasi. Peran budaya organisasi adalah untuk menciptakan rasa memiliki terhadap organisasi, menciptakan hubungan emosional antara organisasi dan karyawan yang terlibat, berkontribusi pada stabilitas organisasi sebagai sistem dan model sosial.

Hipotesis

Budaya organisasi sebagian berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar; Motivasi kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar; Kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar;

Definisi Operasional Variabel

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kepulauan Selayar. Kepemimpinan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar dengan hubungan positif atau berbanding lurus. Budaya organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar dengan hubungan positif atau berbanding lurus.

Motivasi kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar dengan hubungan yang positif atau berbanding lurus. Kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar.

METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Menurut Sugiyon (2015), penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan angka-angka, meliputi pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, menginterpretasikan data dengan menggunakan alat statistik, dan menyimpulkan hasil penelitian. Pendekatan kuantitatif menggunakan pendekatan deduktif-induktif karena menyimpang dari kerangka teori, pemikiran para ahli dan kajian sebelumnya. Penelitian kuantitatif pada umumnya merupakan pengembangan penelitian atau pemeriksaan ulang untuk membuktikan derajat realitas suatu fenomena.

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat serta persepsi individu terhadap fenomena (Sugiyono, 2015). Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku, literatur, jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Jenis dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Sedangkan data kualitatif adalah data berupa informasi yang diperoleh melalui observasi dan penelusuran literatur. Sumber data primer berasal dari responden dan observasi, sedangkan sumber data sekunder adalah hasil penelusuran literatur di jurnal, media cetak dan elektronik yang dianggap relevan dengan topik penelitian, seperti data headcount dan data headcount. pekerjaan yang dilakukan dan jumlah backlog.

Metode Analisis Data

  • Teknik Analisis Data
    • Uji Kualitas Data
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Pengujian Hipotesis
    • Koefisien Determinasi (R 2 )

Secara empiris temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Tirtayasa (2019) yang menemukan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar. Mengacu pada koefisien regresi (+0,972), dapat diartikan bahwa setiap peningkatan motivasi kerja berpotensi meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar 0,972 satuan. Pengaruh manajemen, motivasi kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Pengaruh Gaya Manajemen, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. Daftar pertanyaan ini berkaitan dengan Manajemen, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai yang dirasakan di Kabupaten Kepulauan Selayar lingkungan Kantor Pertanahan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar

  • Gambaran Umum Responden
  • Responden Berdasarkan Umur
  • Responden Berdasarkan Pendidikan
  • Responden Berdasarkan Golongan Jabatan
  • Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Survei ini dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 5, di jantung Kota Benteng, ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar. Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar dipimpin oleh seorang Kepala Biro dan dibantu oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dan 5 (lima) orang Kepala Dinas, Kelompok Fungsional Fungsional, Kepegawaian dan PPNPN (Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil). Responden dalam survey ini adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu sebanyak 54 orang yang terdiri dari profil yang berbeda-beda.

Selain mempengaruhi persepsi individu, latar belakang pendidikan juga menjadi tolak ukur bagi ASN untuk naik pangkat, sehingga banyak yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan yang nantinya akan mempengaruhi kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Selayar. Pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagian besar diisi oleh pegawai baru, namun didukung dengan adanya pegawai yang telah bekerja lebih lama sehingga dapat terjadi transformasi pengetahuan dalam pelaksanaan tugas yang akan mempengaruhi kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar .

Tabel 5.1 Frekuensi responden berdasarkan umur  No  Kelompok Umur  Frekuensi  Persentase
Tabel 5.1 Frekuensi responden berdasarkan umur No Kelompok Umur Frekuensi Persentase

Analisis Deskriptif

  • Deskriptif Kepemimpinan
  • Deskriptif Budaya Organisasi
  • Deskriptif Motivasi Kerja
  • Deskriptif Kinerja Pegawai

Artinya sebagian besar pegawai Kantor Pertanahan Kepulauan Selayar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar. Artinya, sebagian besar pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar terpacu untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan tugasnya. Artinya sebagian besar pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar merasa nyaman dengan kondisi organisasi yang ada.

Artinya sebagian besar pegawai Kantor Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Artinya sebagian besar pegawai Kantor Kabupaten Kepulauan Selayar termotivasi untuk bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tabel 5.6 Deskriptif variabel Budaya Organisasi
Tabel 5.6 Deskriptif variabel Budaya Organisasi

Hasil Analisis Data

  • Uji Kualitas Data
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Asumsi Normalitas
    • Asumsi Multikolinearitas
    • Asumsi Heteroskedastisitas
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Pengujian Hipotesis
    • Uji Parsial
    • Uji Simultan
  • Koefisien Determinasi Ketepatan Model (R 2 )

Korelasi antara item pertanyaan dengan skor total variabel kinerja pegawai dapat dilihat pada tabel berikut. Nilai korelasi yang diperoleh pada variabel kinerja karyawan berada pada rentang dimana korelasi tertinggi ditunjukkan pada pernyataan parameter “Mampu bekerja mandiri” dan terendah pada pernyataan parameter “Bekerja dengan efisien”. Mengacu pada rentang nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap pernyataan memenuhi kriteria (angka r > 0,268) sehingga item pertanyaan yang merupakan variabel kinerja pegawai dinyatakan valid.

Berdasarkan hasil uji t hubungan kepemimpinan dengan kinerja karyawan diperoleh nilai t-score 2,986 > t-tabel 1,675 dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan secara parsial. pada kinerja karyawan. Berdasarkan nilai fhitung yang lebih besar dari ftabel 2,790 (df1=3;df2=50;α=5%) dan signifikansi kurang dari 5% (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebasnya adalah Manajemen, Organisasi Budaya dan Pekerjaan. Pada saat yang sama, motivasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Tabel 5.9 Korelasi item-skor total pada variabel Kepemimpinan
Tabel 5.9 Korelasi item-skor total pada variabel Kepemimpinan

Pembahasan

  • Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai
  • Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai
  • Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai
  • Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi

Analisis statistik dengan menggunakan model regresi linier berganda terhadap hubungan budaya organisasi dengan kinerja karyawan menunjukkan thitung sebesar 3,083 dan nilai signifikansi sebesar 0,003. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel yaitu 1,675, dan nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat kesalahan yang ditentukan yaitu α = 5% atau 0,05, maka disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. . Secara empiris hasil penelitian sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Tirtayas (2019) yang menemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor pertanahan Kepulauan Selayar. 2020) menunjukkan bahwa budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan.

Secara empiris hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Yuniartin (2019) yang menemukan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan di Kepulauan Selayar. Hasil yang diperoleh sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Tirtayasa (2019) yang menemukan bahwa variabel Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Penelitian oleh Ariyadi et al. 2020) mengemukakan bahwa Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang simultan.

Faktor Dominan

Berdasarkan Tabel 5.16 dan uraiannya diketahui bahwa ketiga variabel bebas yang diteliti (kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi kerja) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Penelitian Pada Cv. Kartika Group Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta). Pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Prabumulih Utara.

Pengaruh manajemen, motivasi kerja, budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Pengaruh Semangat Kerja, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Jasmani Kabupaten Barru.

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Kesimpulan

Implikasi Penelitian

Saran

Untuk penyelidikan lebih lanjut, peneliti dapat menambahkan variabel lain yang relevan dengan kinerja untuk meningkatkan akurasi model atau menggunakan pendekatan penelitian yang berbeda. Pengaruh Motivasi Kerja, Sikap, dan Perilaku Organisasi Terhadap Kinerja Asisten Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSRO. Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner (daftar pernyataan) yang saya serahkan kepada Anda secara jujur ​​dan terbuka.

3 Saya selalu mengerjakan sesuatu dengan perhitungan yang matang sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki sehingga saya dapat mengerjakan pekerjaan dengan kualitas yang baik. 4 Saya merasa senang dengan pekerjaan yang saya lakukan karena dapat bermanfaat bagi organisasi yang memotivasi saya untuk bekerja.

Gambar

Gambar 1.1 Nilai Kerja SKMPP Satker Kanwil Sulawesi Selatan
Gambar 1.2 Monitoring Tunggakan Setiap Satker
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar 5.1. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja yang Berimplikasi Terhadap Kinerja Dosen.. Surabaya: