Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “DAMPAK KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PEMBIAYAAN DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI PRIMER DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI SAHAM INDONESIA MENUKARKAN." Dalam penulisan penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga penulisan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. Ibu Meti Zuliyana, SE, M.Si, Ak, CA, dan Ibu. Dwi Septa Aryani, SE, M.Si, Ak, CA, selaku pembimbing skripsi yang sangat bersedia membimbing penulis serta memberikan waktu dan tenaga.
Keluargaku tercinta, Bapak dan Ibu, yang selalu mendoakan kelancaran dan kemudahan penyelesaian penelitian serta selalu memberikan semangat dan inspirasi bagi penulis. Eka Riani Agus Tina, Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Dibawah bimbingan Ibu Meti Zuliyana, SE.M.Si .Ak.CA dan Ibu Dwi Septa Aryani, SE.M.Si.Ak.CA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan investasi, keputusan pendanaan dan tingkat inflasi nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baik secara parsial maupun simultan dengan menggunakan data dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 10 perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang dipilih secara purposive sampling. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan thitung sebesar (6,551) dan nilai signifikansi (0,002) lebih kecil dari tingkat signifikansi (0,05). Hasil koefisien determinasi (R2 terkoreksi) menunjukkan bahwa persentase pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan tingkat inflasi terhadap nilai perusahaan adalah sebesar 0,365 atau 36,5%.
Eka Riani Agus Tina, The influence of investment decisions, financing decisions and inflation rates on the enterprise value of manufacturing companies in the basic and chemical industrial sector listed on the Indonesian Stock Exchange (led by Ms. Meti Zuliyana, S.M. Si.Ak.CA and Ms. Dwi Septa Aryani , SE.M.Si.Ak.CA). The results of the study show that investments and inflation have no significant effect on company value. The results of this study indicate that the independent variable of financing decisions has a significant effect on firm value.
This is indicated by the results of the t-table calculation (4.327) and the significance value (0.000) is less than the significance level (0.05). At the same time, investment decisions, financing decisions and the inflation rate have a significant effect on the company's value. This is indicated by the result of the t-table calculation (6.551) and the significance value (0.002) is less than the significance level (0.05).
The result of the coefficient of determination (adjusted R2) shows that the percentage of influence of investment decisions, financing decisions and inflation rate on firm value is 0.365 or 36.5%, while the remaining 63.5% is influenced by other factors. The suggestions that the researcher can give are: 1) Management should make further considerations and monitor the areas within the company. Another study that reproduces the factors that influence the value of the company considers the value of the coefficient of determination as low and adds the exchange rate variable to the value of the company. Riani and Tina lahir de Plaju on August 12, 1997 by Bapak Sarnok and Ibu Marsinah and were finished in 2 days.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 2 Sungai Pinang pada tahun 2009, kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Putra Maju Sungai Pinang pada tahun 2012, dan melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Shailendra Palembang, lulus pada tahun 2015 dan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti, Palembang.
Latar Belakang
Harga saham di pasar modal merupakan wujud pencocokan antara penawaran dan permintaan, sehingga harga saham merupakan harga wajar yang dapat dijadikan tolak ukur nilai perusahaan (Hasnawati; 2005 dalam Wijaya dan Wibawa; 2010). Harga saham yang tinggi juga menjadikan nilai perusahaan menjadi tinggi, dan semakin tinggi nilai perusahaan dapat meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya. Harga saham sebagai representasi nilai perusahaan dapat ditentukan oleh tiga faktor internal yaitu faktor eksternal dan faktor teknis. Faktor internal dan eksternal merupakan faktor yang sering dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh investor di pasar modal, sedangkan faktor teknis bersifat teknis. dan psikologis, seperti volume perdagangan saham dan tren naik turunnya saham.
Menurut Fama dan French dalam Wijay dan Wibawa (2010), optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui penerapan fungsi manajemen keuangan, dimana keputusan yang diambil akan mempengaruhi keputusan lain dan akan mempengaruhi nilai perusahaan. Namun menurut penelitian Noerirawan dan Muid (2012), keputusan pendanaan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, sama seperti penelitian Fenandar dan Rahar (2012) yang menunjukkan bahwa keputusan pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Jika inflasi di Indonesia tinggi maka keuntungan akan meningkat walaupun tidak signifikan karena harus dibandingkan terlebih dahulu dengan biaya produksi yang tentunya akan meningkat karena harga.
Penelitian Cheysilia Novita Dae (2015:4) menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Akibat tingginya tingkat inflasi maka harga-harga akan turun, dan dengan turunnya harga saham maka nilai perusahaan juga akan turun. Sektor industri dasar dan kimia merupakan salah satu sektor manufaktur yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perdagangan domestik dan internasional serta mendukung pembangunan di bidang manufaktur, pertanian, infrastruktur, dan real estate.
Keputusan investasi, keputusan pendanaan, tingkat inflasi dan nilai perusahaan manufaktur di sektor industri dasar dan kimia. Berdasarkan tabel data diatas terlihat keputusan investasi, keputusan pendanaan, tingkat inflasi dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa KDSI dan SRSN mengalami peningkatan nilai perusahaan setiap tahun sejak tahun 2011, sedangkan SWAT dan ALDO mengalami penurunan setiap tahun sejak tahun 2017.
Hal ini dikarenakan pertumbuhan indeks harga saham industri di BEI setiap tahunnya mengalami pergerakan fluktuatif (naik dan turun) yang tidak seimbang, namun jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan indeks harga saham industri dari tahun ke tahun semakin menurun. Dengan naik turunnya hal tersebut, sangat penting bagi investor untuk memprediksi nilai perusahaan di masa depan dan mempertimbangkan keputusannya. Namun jika dilihat secara detail setiap tahunnya, indeks pertumbuhan saham manufaktur mengalami fluktuasi yang tidak merata setiap tahunnya, namun jika dilihat secara umum indeks pertumbuhan saham manufaktur mengalami penurunan setiap tahunnya yang berarti ini adalah yang terendah. bagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham (investor), sehingga mempengaruhi kelangsungan operasional.
Hal ini sangat mempengaruhi nilai perusahaan dan membuat investor enggan berinvestasi. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh keputusan investasi, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan tingkat inflasi secara simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Manfaat Penelitian
Manfaat akademis
Manfaat Peneliti
Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam ilmu penulis di bidang akuntansi manajemen dan memenuhi beberapa syarat untuk memperoleh ijazah. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan permasalahan serupa dan sebagai kajian untuk mengembangkan penelitian selanjutnya. Hairulnisa, 2019, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Industri Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018.”
Moh Rosid Agung Rahmanto, 2017, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Indonesia Periode 2013-2105.” Nur Alfilai, 2014, “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pembiayaan, Kebijakan Dividen, Inflasi Dan Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan Bursa Efek Indonesia Periode Tahunan Fakultas Ekonomi Universitas Multimedia Nusantara Tangerang.”
