• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengaruh Keragaman Produk, Diskon, Store Atmosphere Dan Citra Toko Terhadap Loyalitas Pelanggan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Pengaruh Keragaman Produk, Diskon, Store Atmosphere Dan Citra Toko Terhadap Loyalitas Pelanggan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KERAGAMAN PRODUK, DISKON, STORE ATMOSPHERE DAN CITRA TOKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

Wiwit Yuliasari 1), Nurul rizka Arumsari 2), Rhealin Hening Karatri 3)

1-3Ekonomi bisnis, Universitas Muria Kudus

email: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstract

This research aims to analyze the influence of product diversity, discounts, store atmosphere and store image on customer loyalty. The sampling method in this research is a non-probability sampling technique, with incidental sampling type. Intense competition in the retail business cannot be separated from the proliferation of shopping centers both locally, nationally and internationally with different factors.

This competition encourages retailers to always be consumers first and retain their customers. This research uses quantitative research methods. Quantitative research is a research method based on positivistic (concrete data), research data in the form of numbers that will be measured using statistics as a calculation test tool, related to the problem being studied to produce a conclusion. The results of this research are that product diversity at Alfamart Dersalam Bae Kudus has a positive and significant effect on customer loyalty, Alfamart Dersalam Bae Kudus discounts have a positive and insignificant effect on customer loyalty, Store atmosphere at Alfamart Dersalam Bae Kudus has a positive and insignificant effect on customer loyalty..

Keywords: Product Diversity, Discounts, Store Atmosphere, Store Image, Loyalty.

1. PENDAHULUAN

Perusahaan di era modern seperti saat ini banyak perusahaan yang berlomba- lomba mengembangkan perusahaannya. Salah satunya pada perusahaan yang bergerak di bidang ritel.

Bisnis ritel tidak lagi berjalan dengan cara tradisional, melainkan dengan cara modern.

Persaingan yang ketat dalam bisnis ritel tidak terlepas dari menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan baik lokal, nasional maupun internasional dengan faktor yang berbeda-beda.

Persaingan ini mendorong ritel untuk selalu menjadi konsumen pertama dan mempertahankan pelanggannya. Perusahaan juga harus menyusun strategi bersaing yang baik dan terpadu, karena persaingan merupakan kunci sukses tidaknya perusahaan. Peningkatan tempat pembelanjaan akan memberikan banyak alternatif kepada masyarakat sebagai pelanggan untuk memilih tempat pembelanjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan financial pelanggan.

Hal ini harus diimbangi oleh pedagang untuk berusaha menarik pelanggan agar mau membeli barang ditempat dimana dia membuka dagangannya. Pedagang harus cepat tanggap dan

segera menyesuaikan akan perubahan selera dan kemampuan pelanggan, dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Salah satu pusat pembelanjaan yang lagi menjamur adalah Alfamart, yang merupakan bisnis waralaba di bidang ritel yang berbentuk minimarket. Sebagaimana minimarket yang lain, alfamart selalu berusaha agar tetap memenuhi kebutuhan konsumennya untuk memberikan daya tarik konsumen. Ketatnya persaingan bisnis ritel yang menyebabkan perlunya peningkatan kekuatan dalam perusahaan agar mampu menarik kesetian pelanggan yang dapat dilakukan dengan cara menciptakan keunikan atau suatu ciri khas tersendiri dari sebuah toko atau perusahaan yang membedakan dengan para pesaingnya. Loyalitas pelanggan adalah prasetia pelanggan terhadap suatu merek, serta pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif pada pembelian jangka panjang [1], [2][3]. Hal ini menjadi faktor yang di lakukan oleh pelanggan alfamart karena banyaknya keragaman produk dan lengkapnya kebutuhan konsumen yang sangat di butuhkan masyarakat.

(2)

Faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dapat di lihat dari pengaruh keragaman produk hal ini yang dapat memberikan daya tarik konsumen. Keragaman produk adalah mengacu pada variasi semua produk yang ditawarkan, serta ketersediaan dan kelengkapannya pada satu waktu di toko, termasuk merek, ukuran, kualitas, dan karakteristik lainnya [9]. Dapat dikatakan bahwa keberagaman produk yang tinggi berarti ketersediaan produk yang beragam sehingga dapat menimbulkan banyak pilihan dalam proses pembelian konsumen.

Selain keragaman produk, faktor penting yang bisa mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah Diskon yang dilakukan bidang pemasaran. Diskon adalah salah satu strategi penjualan yang bisa menarik minat beli konsumen sehingga pastikan memberikan diskon kepada konsumen agar mereka semakin tertarik dengan produk yang dijual [10]. Selain itu menciptakan diskon membuat konsumen merasa tertarik untuk membeli barang di dalam toko tersebut. Namun di alfamart tersebut terdapat barang yang tertulisan diskon tidak sesuai dengan diskon yang di berikan di kasir. Diskon sangat mendukung keberhasilan perusahaan jika terjadi kesalahan akan menurunkan penjualan. Dari sinilah faktor diskon perluh diperhatikan oleh Alfamart Dersalam Bae Kudus.

Store atmosphere sangat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Store atmosphere adalah salah satu unsur dari retailing mix yang juga harus diperhatikan oleh suatu bisnis ritel yang meliputi tata letak dan suasana. Dengan adanya store atmosphere yang baik, perusahaan dapat menarik Konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian [8]. Dimana pengaruh Store atmosphere terhadap loyalitas pelanggan sangatlah penting karena pada dasarnya suasana toko merupakan suatu bentuk penilaian dari konsumen terhadap tingkat kenyamanan pada konsumen turut berperan dalam mempengaruhi suatu loyaalitas pelanggan di suatu toko ritel atau mini market.

Sedangkan citra toko adalah pandangan yang dapat menunjukkan bagaimana pengalaman konsumen ketika melakukan pembelian produk pada toko tersebut [7]. Jadi dapat dikatakan jika seorang konsumen dapat melihat dan merasakan bahwa citra toko tersebut positif maka akan memberikan arti yang baik terhadap produk toko tersebut dan seterusnya akan dapat meningkatkan jumlah penjualan. Dari faktor-faktor yang mempengaruhiloyalitas pelanggan dapat terjadi karena adanya dorang dari diri sendiri yang ingin berbelanja.

Alfamart adalah salah satu bisnis ritel yang berada di daerah Dearsalam Kudus berbasis minimarket yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dalam berbagai macam produk. Alfamart Kudus sendiri berlokasi di pingir jalan raya, stategis dan banyak kos sehingga banyak mahasiswa yang berbelanja.

Lokasi Alfamart Dersalam berada di jalan kampus UMK, RT03/RW04, Dersalam Krajan, Dersalam, Kudus. Alfamart Dersalam juga memiliki karyawan yang mampu menumbuhkan kepercayaan kepada konsumen dan menciptakan rasa aman bagi konsumennya. Karyawannya juga dapat bersikap sopan dan ramah terhadap konsumen serta menguasai pengetahuan guna menangani setiap pertanyaan konsumen.

Alfamart Dearsalam sendiri menghadirkan suatu yang menarik dengan berbagai kelengkapan seperti kursi meja di depan toko, Ruangan ber AC, toilet untuk konsumen, dan berbagai macam fasilitas Iainnya. Alfamart Dearsalam juga bisa untuk bayar listrik, air, tv berlangganan, angsuran kendaraan, tiket transportasi. Selain itu, bisa juga isi ulang pulsa, e-money, game voucher, sampai kirim uang. Selain itu, bisa juga isi ulang pulsa, e-money, game voucher, sampai kirim uang.

Hal ini yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian dengan memiliki judul “Pengaruh Keragaman Produk, Diskon, Store Atmosphere Dan Citra Toko Terhadap Loyalitas Pelanggan(Studi Pada Pelanggan Alfamart Dersalam Kudus)”.

(3)

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan [3]. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Pelanggan/konsumen yang berbelanja minimal 3 kali di Alfamart Dersalam Bae Kudus dengan usia dari 17 tahun sampai >35 tahun yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti.

teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan nonprobability sampling dengan purposive sampling. Penelitian ini mengambil sampel dari sebagian pelanggan/

konsumen yang berbelanja minimal 3 kali di Alfamart Dersalam Bae Kudus dengan usia dari 17 tahun sampai >35 tahun yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden pelanggan yang berkunjung ke Alfamart Dersalam Bae Kudus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yakni kuesioner dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan skala pengukuran skala Likert.

Adapun bobot skala Likert yang digunakan adalah Sangat Setuju dengan skor 5, Setuju dengan skor 4, Cukup Setuju dengan skor 3, Tidak setuju dengan skor 2, dan Sangat Tidak Setuju dengan skor 1.

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi. Pengujian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah Keragaman produk, Dikosn, Store atmosphere dan citra toko. Sedangkan variable terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalahLoyalitas pelanggan. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini adalah uji multikolinearitas, uji autokolerasi, normalitas, dan uji heteroskedastisitas. Penelitian ini juga menggunakan uji determinasi. Pengujian

hipotesis menggunakan uji t untuk pengujian hipotesis secara partial dan untuk menguji model atau pengaruh secara simultan menggunakan uji F.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Uji Validitas

Adapun hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Tabel diatas menunjukkan hasil uji validitas diketahui bahwa semua Indikator variabel dari 25 pernyataan yang diberikan kepada 100 responden memiliki nilai rhitung > rtabel (0,1966) yang berarti semua item pernyataan dinyatakan valid.

(4)

Uji Reliabilitas

Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Cronbach Alpha 1 Keragaman Produk (X1) 0,707

2 Diskon (X2) 0,708

3 Store Atmosphere (X3) 0,705 4 Citra Toko (X4) 0,761 5 Loyalitas Pelanggan (Y) 0,707

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Tabel ini menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar > dari 0,70 sehingga dapat dikatakan reliabel.

Uji Multikolonieritas

Hasil Uji Multikolonieritas Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Keragaman Produk .576 1.737

Diskon .443 2.260

Store Atmosphere .457 2.186 Citra Toko .461 2.168 a. Dependent Variable: Loyalitas

Pelanggan

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan hasil dari tabel diatas diketahui bahwa hasil uji multikolinearitas masing-masing variabel independent memiliki VIF< dari 10 dan tolerance > 0,10 yaitu untuk variabel keragaman produk (X1) 1,737 dan 0,576, diskon (X2) 2,260 dan 0,443, store atmosphere (X3) 2,186 dan 0,457, citra toko(X4) 2,168 dan 0,461, sehingga dapat dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas antara variabel dependen dengan variabel independent.

Uji Autokolerasi

Model Summryb

Mo

del R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin- Watson 1 .794a .630 .614 1.487 2.099 a.Predictors : ( constant), X4, X1, X3, X2

b. Dependen Variable: Y

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan tabel ini diperoleh nilai Durbin- Watson (d) sebesar 2,099. Nilai ini selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai tabel yang menggunakan signifikansi 5% (0,05) dengan rumus (k’; N), k = 4 adalah jumlah variabel independent dan N (100) adalah jumlah sampel. Hasil yang di dapatkan dari tabel distribusi Durbin- Watson adalah dU = 1,758, dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa dU < d < 4 – dU (1,758 < 2,099 < 2,242) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau tidak terjadi autokorelasi.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Grafik Scatterplot

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan gambar di atas terlihat sebaran datanya tidak beraturan dan tidak membentuk pola yang pasti, serta menyebar di bawah sumbu Y di atas atau di bawah nol.

(5)

Dari sini dapat disimpulkan bahwa heteroskedastisitas tidak ada. dalam model regresi.

Uji Normalitas

Hasil Uji Normalitas Secara Grafik Kurva Normal P-Plot

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan hasil analisis data gambar tersebut terlihat bahwa kurva P-Plot menunjukkan titik-titik tersebar di sekitar garis diagonal dan sebarannya tidak terlalu jauh atau lebar, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi . asumsi normalitas.

Cara lain pengujian normalitas dapat dilakukan dengan uji One Sample Kolmogorov-smirnov sebagai berikut :

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan hasil dari tabel besar nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,72 serta memiliki nilai unstandardized residual memiliki nilai Asymp. Sig 0,200 yang artinya > 0,05 dan ini dapat diartikan bahwa data terdistribusi dengan normal.

7. Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan tabel diatas maka persamaan regresi yang berbentuk pada uji regresi ini adalah :

Y = 2,785 + 0,165X1 + 0,123X2 + 0,105X3 + 0,487X4

1. Konstanta (α) = 2,785

Koefisien keragaman produk (X1), diskon (X2), Store atmosphere (X3) dan citra toko (X4) bernilai (0), maka loyalitas pelangan memperoleh 2,785 satuan.

2. Variabel keragaman produk (X1) memiliki nilai koefisien sebesar 0,165. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh keragaman produk terhadap loyalitas pelanggan bersifat positif.

3. Variabel diskon (X2) memiliki nilai koefisien sebesar 0,123. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh diskon terhadap loyalitas pelanggan bersifat positif.

4. Variabel store atmosphere (X3) memiliki nilai koefisien sebesar 0,105.

(6)

5. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh store atmosphere terhadap loyalitas pelanggan bersifat positif.

6. Variabel citra toko (X4) memiliki nilai koefisien sebesar 0,105. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh citra toko terhadap loyalitas pelanggan bersifat positif.

Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

1. Hasil uji T variabel keragaman produk (X1) mempunyai thitung sebesar 2,068 dengan ttabel 1,984. Sementara hasil dari probabiliti sig. sebesar 0,041. Nilai sig <

0,05 (0,041 < 0,05). maka keputusannya H0 ditolak Ha diterima, artinya signifikan yang berarti secara parsial keragaman produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

2. Hasil uji T Variabel diskon (X2) mempunyai thitung sebesar 1.283 dengan ttabel 1,984. Sementara hasil dari probabiliti sig sebesar 0,203. Nilai sig >

0,05 (0,203 >0,05). Maka keputusan Ho diterima Ha ditolak, artinya tidak signifikan yang berarti secara parsial diskon berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

3. Hasil uji T variabel store atmosphere (X3) mempunyai thitung sebesar 1.186 dengan ttabel 1,984. Sementara hasil dari probabiliti sig sebesar 0, 238. Nilai sig >

0,05 (0,238 > 0,05). Maka keputusan Ho diterima Ha ditolak, artinya tidak signifikan yang berarti secara parsial store atmosphere

berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

4. Hasil uji T variabel citra toko (X4) mempunyai thitung sebesar 5.724 dengan ttabel 1,984. Sementara hasil dari probabiliti sig. sebesar 0,000. Nilai sig <

0,05 (0,000 < 0,05). maka keputusannya H0 ditolak Ha diterima, artinya signifikan yang berarti secara parsial citra toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Uji Signifikan Simultan (Uji F) Hasil Uji Simultan (Uji F)

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023) Di lihat dari tabel anova di peroleh probabolitas (sig) sebesar 0,000. Nilai sig <

0,005 ( 0,000 < 0,05), maka keputusannya adalah HO dan Ha diterima. Kesimpulan artinya bahwa keragaman produk, diakon, store atmosphere dan citra toko secara simultan berpengaruh simultan terhadap loyalitas pelanggan pada Alfamarat Dersalam Bae Kudus. Adapun cara lain untuk melihat uji F dapat membandingkan anatara Fhitung dan Ftabel. Caranya yaitu dengan menggunkan rumus (df1= k -1) dan ( df2 = n – k), (df1= 4 – 1= 3 ) dan ( df2 = 100 – 4 = 96) di peroleh nilai Ftabel sebesar 2,70. Cara membandingan nilai Fhitung

dengan Ftabel dari tabel diatas diketahui nilai Fhitung sebesar 40,385. Disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel atau 40,385 >2,70, artinya keragaman produk, diskon, store atmosphere dan citra toko berpengaruh secara simultan

(7)

terhadap loyalitas pelanggan pada Alfamart Dersalam Bae Kudus.

Koefisien Determinasi (R2)

Uji Koefisien Determasi (R2)

Sumber : Hasil olah data spss versi 26 (2023)

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,614 atau 61,4%. Besar nilai koefisien determinasi tersebut menunjukan bahwa variabel independen yang terdiri dari keragaman produk, diskon, store atmosphere dan citra toko mampu menjelaskan variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan sebesar 61,4% sedangkan sisanya sebesar 100% - 61,4% = 38,6% di pengaruhi olah variabel lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini.

Pembahasan

1. Pengaruh Keragaman Produk Terhadap Loyalitas pelanggan

Hasil ini menunjukkan bahwa variabel keragaman produk berdasarkan hasil yang diperoleh nilai thitung > ttabel sebesar 2,068

> 1,984 dengan nilai probabiliti sig. sebesar 0,041. Nilai sig < 0,05 (0,041 < 0,05) dan nilai koefisien keragaman produk 0,165. Maka penelitian ini menyatakan bahwa keragaman produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya bahwa semakin naik keragaman produk maka loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan. Keragaman produk yang baik di dalam Alfamart Dersalam Bae Kudus, akan menciptakan kesetiaan bagi para pelanggan.

Semakin banyak keragaman produk yang tersedia di Alfamart Dersalam Bae Kudus maka pelanggan akan setia berbelanja di alfamart tersebut. Jadi pelanggan akan merasa puas ketika mendapatan keragaman produk

sesuai dengan harapan yang dibutuhkan pelanggan.

Keragaman produk adalah mengacu pada variasi semua produk yang ditawarkan, serta ketersediaan dan kelengkapannya pada satu waktu di toko, termasuk merek, ukuran, kualitas, dan karakteristik lainnya [12]. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Sinabela dan Mardikaningsih yang menyatakan bahwa keberagаmаn produk berpengаruh positif secаrа signifikаn terhadap loyalitas pelanggan.

2. Pengaruh Diskon Terhadap Loyalitas pelanggan

Hasil ini menunjukkan bahwa variabel diskon berdasarkan hasil yang diperoleh nilai thitung < ttabel ( 1.283 < 1,984) dengan nilai signifikan > 0,05 (0,203 >0 ,05) dan nilai koefisien 0,165, maka penelitian ini menyatakan bahwa diskon berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya diskon Alfamart Dersalam Bae Kudus bukan menjadi faktor utama dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini dikarenakan Alfamart Dersalam Bae Kudus merupakan minimarket yang sudah terkenal oleh masyarakat, sehingga pelanggan tidak memperhatikan diskon ketika memutuskan untuk pembelian berlangganan.

Diskon merupakan bentuk promosi yang dapat diterapkan pada perusahaan skala besar maupun kecil. Konsumen sangat antusias dengan strategi potongan harga meski laba perusahaan tidak sebesar ketika menjual dengan harga normal. Sesuai dengan tujuan awal promosi penjualan merupakan bentuk penjualan jangka pendek dan bertujuan meningkatkan penjualan dengan cepat [5].

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan Aryatiningrum dan Insyirah tentang pengaruh discount terhadap loyalitas konsumen. Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa diskon tidak berpengaruh terhadap terhadap loyalitas pelanggan.

(8)

3. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Loyalitas pelanggan

Hasil ini menunjukan bahwa Variabel store atmosphere bedasarkan hasil yang diperoleh nilai thitung < ttabel ( 1.186 <

1,984) dengan nilai signifikan > 0,05 (0,238 >

0,05) dan nilai koefisien 0,165, maka penelitian ini store atmosphere berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya store atmosphere bukan menjadi faktor utama dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini karena Alfamart Dersalam Bae Kudus merupakan outlet yang sudah di kenal banyak masyarakat, sehingga pelanggan tidak begitu memperhatikan bentuk suasana toko ketika berbelanja di alfamarat tersebut.

Kurniawati et al, (2023) menjelaskan bahwa store atmosphere merupakan Suasana toko merupakan kombinasi karakteristik fisik toko, seperti penampilan, arsitektur, warna, pencahayaan, suhu, tampilan, bau dan musik, yang semuanya dapat menciptakan citra bagi konsumen. Hasil Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan Megayani tentang suasana toko terhadap loyalitas konsumen. Pada penelitian tersebut menyatakan bahwa suasana toko tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

4. Pengaruh citra toko Terhadap Loyalitas pelanggan

Hasil ini menunjukan bahwa variabel citra toko berdasarkan hasil yang diperoleh nilai thitung > ttabel (5.724 > 1,984 signifikan < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai koefisien citra toko 0,165, maka penelitian ini menyatakan signifikan yang berarti secara parsial citra toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya citra toko Alfamart Dersalam Bae Kudus semakin tinggi maka loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan dengan semakin baik citra toko yang tertanam dalam benak pelanggan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam berbelanja di Alfamart Dersalam Bae Kudus.

Citra toko adalah sebuah pemahaman dari toko dalam benak pelanggan sesuai dengan sifat / atribut toko tersebut sehingga pelanggan dapat membedakan antara sebuah toko dengan toko lainnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan Anindito tentang pengaruh citra toko terhadap loyalitas pelanggan. Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa citra toko berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Keragaman produk, diskon, store atmosphere dan citra toko terhadap loyalitas pelanggan dapat di simpulkan berikut ini :

1. Keragaman produk Alfamart Dersalam Bae Kudus berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya Semakin banyak keragaman produk yang tersedia di alfamart dersalam bae kudus maka pelanggan akan setia berbelanja di alfamart tersebut.

2. Diskon Alfamart Dersalam Bae Kudus berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya Alfamart tersebut merupakan minimarket yang sudah terkenal oleh masyarakat, sehingga pelanggan tidak begitu memperhatikan diskon ketika memutuskan untuk pembelian berlangganan.

3. Store atmosphere Alfamart Dersalam Bae Kudus berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya Alfamart Dersalam Bae Kudus merupakan outlet yang sudah di kenal banyak masyarakat, sehingga pelanggan tidak begitu memperhatikan bentuk suasana toko ketika berbelanja di alfamarat tersebut.

4. Citra toko Alfamart Dersalam Bae Kudus berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Artinya citra toko yang tertanam dalam benak pelanggan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam berbelanja di Alfamart Dersalam Bae Kudus.

(9)

5. Keragaman produk, diskon, store atmosphere dan citra toko berpengaruh simultan terhadap loyalitas pelanggan pada Alfamart Dersalam Bae Kudus. Artinya keragaman produk yang beragram, diskon yang tersedia, store atmosphere yang rapih dan nyaman dan citra toko yang baik akan mempengaruhi loyalitas pelanggan pada Alfamart Dersalam Bae Kudus.

5. REFERENSI

[1] S. Sirait and K. Sinaga, “Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Minat Nasabah Pada Perbankan Di Pematangsiantar,” J. Ekon.

dan Bisnis, vol. 3, no. 1, p. 248, 2020, doi:

10.37600/ekbi.v3i1.126.

[2] B. Nathania, S. Sirait, and A. T. Purba,

“Village Economic Revitalization Through Technology-Based OVOP Approach,” Econ. Dev. Anal. J., vol. 11, no. 4, pp. 405–414, 2022.

[3] S. Sirait and C. Calen, “PENGARUH

KUALITAS PELAYANAN

(DISTRIBUTIVE JUSTICE,

PROCEDURAL JUSTICE,

INTERNATIONAL JUSTICE)

TERHADAP KEPUASAN NASABAH,”

J. Ekon. dan Bisnis, vol. 4, no. 1, pp. 449–

459, 2021.

[4] Farisi, Salman, and Qahfi Romula Siregar. 2020. “Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Jasa Transportasi Online Di Kota Medan.” Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen 3 (1):

148–59.

https://doi.org/10.30596/maneggio.v3i1.4 941.

[5] Fransiskho, G., Goh, T. S., & Julitawaty, D. W. (2021). Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Diskon terhadap Volume Penjualan PT. Atmindo Tbk Tanjung Morawa. Jurnal Bisnis Kolega20, 7(2), 20–29.

[6] Khairawati, S. (2020). Effect of customer loyalty program on customer satisfaction

and its impact on customer loyalty.

International Journal of Research in Business and Social Science (2147-4478), 9(1), 15-23.

[7] Nuriyah, S., & Surianto, M. A. (2022).

Pengaruh Citra Toko, Harga, Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Pada Toko Bening Bungah. Master: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Terapan, 2(1), 61.

https://doi.org/10.30595/jmbt.v2i1.13673 [8] Rachman, H. F., & Wardhana, A. (2021).

Pengaruh Store Atmosphere Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (studi Pada Konsumen Kopi Patok Di Kota Tasikmalaya). eProceedings of Management, 8(4).

[9] Rodli, A. F. (2022). Pengaruh Strategi Promosi Media Sosial Dan Keragaman Produk Terhadap Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Grosir SidoarjO.

IQTISHADequity jurnal MANAJEMEN, 4(2), 127-134.

[10] Susilawati, Eka, Estik Hari Prastiwi, and Yulyar Kartika. 2022. “Pengaruh Persepsi Harga, Diskon, Dan Customer Experience Terhadap Loyalitas Pelanggan Produk Fashion Shopee.” Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Inovasi Bisnis 5: 1–16.

[11] Sugiyono, P.D.2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

[12] Widiarto, R. W., & Tuti, M. (2022).

Pengaruh Persepsi Harga, Keragaman Produk Dan Suasana Toko Terhadap Keputusan Pembelian. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 25(3), 259-267

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai fenomena yang telah dikemukakan, maka penulis melakukan penelitian tentang pelaksanaan Store Atmosphere (suasana toko), Store Image (citra toko) dan Kualitas

Mengetahui pengaruh store atmosphere , keragaman produk, dan harga secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen Mirota Batik Yogyakarta4.

Secara simultan dari ketiga variabel independen ( store planning, merchandising dan keragaman produk) variabel yang memilki pengaruh paling besar dan signifikan

Toko Aneka Baru Singkawang perlu memperkuat strategi dalam store atmosphere karena berdasarkan hasil penelitian, Store Atmosphere yang terdiri dari exterior, general

Hanya karena Kuasa dan curahan kasihNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Store Atmosphere, Harga dan Keragaman Produk terhadap Keputusan

Battleboom Store maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Variabel citra toko yang terdiri atas lokasi toko, produk, harga, pelayanan, promosi dan fasilitas fisik secara

Hasil Pengujian Average Variance Extracted AVE Variabel Average Variance Extracted AVE Keterangan Green Brand Image 0,615 Valid Packaging 0,656 Valid Store Atmosphere 0,685

Hasil menunjukkan bahwasanya variabel kualitas produk, kualitas layanan juga store atmosphere sejumlah 0,623 maupun 62,3% kemudian sisanya sejumlah 37,7% diberikan pengaruh atas faktor