• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KERJA PARUH WAKTU TERHADAP KESUKSESAN BELAJAR MAHASISWA JURUSAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KERJA PARUH WAKTU TERHADAP KESUKSESAN BELAJAR MAHASISWA JURUSAN "

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang bekerja tidak dapat melepaskan diri dari kendala yang harus mereka hadapi yaitu karena padatnya jadwal kuliah dan kerja sehingga sulit bagi mereka untuk membagi waktu antara kuliah, studi, kerja dan istirahat. Selain itu, ada kemungkinan metode pembelajaran siswa kurang disiplin dan siswa sering menunda-nunda dalam menyelesaikan tugas kuliah sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar. Pengaruh tersebut dapat berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar yang ternyata kurang memuaskan bagi siswa yang bekerja, tetapi ada juga siswa yang bekerja yang mungkin masih menunjukkan hasil belajar yang baik.

Hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa mahasiswa yang bekerja di IAIN Metro lulusan PAI angkatan 2016 yang memiliki IPK dibawah 3,20 mengatakan bahwa alasan mereka bekerja sambil kuliah adalah untuk menambah penghasilan, mencari pengalaman, membantu meringankan beban pada orang tua. , mentransfer pengetahuan dan memenuhi gaya hidup. . Kondisi inilah yang peneliti temukan di kalangan mahasiswa yang bekerja, khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Metro. Mahasiswa paruh waktu sering mengalami kendala selama studinya, seperti jadwal kuliah yang berubah-ubah, bentrok dengan jadwal kerja, dan kurang konsentrasi karena kelelahan.

Mahasiswa yang bekerja memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak bekerja karena padatnya perkuliahan dan aktivitas kerja.

Identifikasi Masalah

Mengingat mahasiswa FKIP harus menjadi lulusan profesional yang mampu bersaing. Jadi dia dituntut untuk menjadi pengatur waktu yang baik, jika dia tidak bisa mengaturnya dengan baik, maka kuliahnya akan terbengkalai, yang harusnya 4 tahun untuk lulus kuliah, tapi bisa jadi 4 tahun lagi baru dia bisa lulus. Orang tua yang menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi tentunya mengharapkan anaknya lulus tepat waktu dan berprestasi.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ho : Tidak ada pengaruh kerja paruh waktu terhadap keberhasilan belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Metro. Ha : Ada pengaruh kerja paruh waktu terhadap keberhasilan belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Metro. Terdapat pengaruh kerja paruh waktu terhadap keberhasilan belajar mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam di IAIN Metro.

Artinya ada pengaruh kerja paruh waktu terhadap keberhasilan belajar mahasiswa pendidikan agama Islam di IAIN Metro. Penelitian ini mencoba menjawab rumusan masalah yaitu “Apakah ada pengaruh kerja paruh waktu terhadap keberhasilan belajar mahasiswa jurusan PAI IAIN Metro?”. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kerja sambilan berpengaruh terhadap keberhasilan belajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam di IAIN Metro.

Hal ini berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu hubungan kerja paruh waktu dengan keberhasilan belajar siswa.

Penelitian yang Relevan

LANDASAN TEORI

  • Kesuksesan Belajar Mahasiswa
    • Pengertian Kesuksesan Belajar Mahasiswa
    • Perlunya Mahasiswa Sukses
    • Indikator Kesuksesan
    • Cara Menjadi Mahasiswa Sukses
  • Kerja Paruh Waktu
    • Pengertian Kerja Paruh Waktu
    • Macam-Macam Kerja Paruh Waktu
    • Alasan Mahasiswa Bekerja
    • Dampak Kesibukan Mahasiswa yang Bekerja
  • Pengaruh Kerja Paruh Waktu Terhadap Kesuksesan
  • Kerangka Konseptual Penelitian
    • Kerangka Berfikir
    • Paradigma
  • Hipotesis Penelitian

Siswa bekerja adalah siswa yang secara aktif melakukan dua kegiatan, yaitu belajar dan bekerja. Dengan belajar, siswa dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan membangun masa depan yang lebih cerah, sedangkan siswa yang bekerja dapat mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Kerja paruh waktu tidak terbatas pada jam kerja, pekerjaan ini umumnya bersifat sementara, dalam jangka waktu yang ditentukan oleh perusahaan.

Selain dampak positif tentunya juga ada dampak negatifnya, mahasiswa yang bekerja paruh waktu akan mendapati bahwa waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar justru dihabiskan untuk hal lain seperti mengerjakan pekerjaannya, sehingga dapat mengganggu aktivitas mahasiswa tersebut. kegiatan belajar sendiri. Kerja paruh waktu untuk mahasiswa tidak hanya memungkinkan mereka untuk meningkatkan keuangan mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan, pemahaman yang luas tentang dunia bisnis dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Dengan demikian, efek yang dihasilkan pada akhirnya akan mempengaruhi nilai indeks prestasi siswa yang menjadi acuan akademik apakah siswa sudah memahami materi atau belum.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kerja paruh waktu dan variabel bebas dalam penelitian ini adalah keberhasilan belajar.

Tabel 2.1 Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif  No  Indeks Prestasi
Tabel 2.1 Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif No Indeks Prestasi

METODOLOGI PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Variabel dan Definisi Operasional Variabel
    • Kesuksesan Belajar (Variabel terikat Y)
    • Kerja Paruh Waktu (Variabel Bebas X)
  • Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
    • Teknik Pengambilan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Metode Angket
    • Metode Dokumentasi
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menimbulkan pengaruh terhadap variabel lain.4 Jadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pekerjaan paruh waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah 259 mahasiswa PAI IAIN Metro angkatan 2016 yang bekerja paruh waktu. Teknik ini digunakan untuk menentukan secara langsung siapa yang akan menjadi sampel dalam penelitian, namun pemilihannya didasarkan pada tujuan khusus dari penelitian yang dilakukan.8 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PAI yang bekerja paruh waktu sebanyak 16 rakyat.

Dalam penelitian ini digunakan kuesioner tertutup, dimana pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti menggunakan jawaban yang telah ditentukan sebelumnya. Kuesioner ini digunakan untuk mencari data tentang mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data hasil kinerja belajar siswa saat bekerja berupa nilai Indeks Prestasi (IP) di Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung. Data mahasiswa yang bekerja paruh waktu diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, dengan item pernyataan terdiri dari 12 item dengan menggunakan skala Likert.

Keberhasilan belajar mahasiswa dapat dilihat dari data KHS mahasiswa PAI semester 6 yang datanya diperoleh dari kalangan akademisi. Dtabel atau 0,1284 < 0,327, maka Ho diterima yang berarti data pekerjaan paruh waktu berdistribusi normal. Setelah data tentang kerja paruh waktu dan keberhasilan belajar siswa dikumpulkan, dilakukan analisis terhadap data tersebut.

Semakin sulit pekerjaan paruh waktu yang ditemukan siswa, semakin besar dampaknya terhadap keberhasilan belajar. Berdasarkan hasil pembahasan atau analisis yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa kerja paruh waktu berpengaruh terhadap keberhasilan belajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam di IAIN Metro. Terdapat pengaruh antara kerja paruh waktu terhadap keberhasilan belajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam di IAIN Metro yang dapat dilihat dengan menghitung analisis Person Product Moment yang kemudian dihitung dengan uji t.

Mahasiswa yang bekerja paruh waktu diharapkan mampu mempertimbangkan secara matang apakah mampu mengalokasikan waktu dan tenaganya dengan tepat agar tidak melalaikan kewajiban utamanya sebagai mahasiswa. Validitas kuesioner kerja paruh waktu

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Angket
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Angket

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Sejarah Singkat Institut Agama Islam Negeri
  • Visi dan Misi Jurusan Pendidikan Agama Islam
  • Keadaan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama

Sebagai lembaga pendidikan Islam yang menjadi salah satu perguruan tinggi favorit, IAIN Metro memiliki visi dan misi. Kemudian, untuk mewujudkan visi tersebut, beliau merumuskan beberapa misi, yaitu: mengembangkan tiga pilar universitas (pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat), mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi dalam budaya Islam, dan menciptakan insan akademik yang cerdas. , terampil. , dan memiliki akhlak yang baik. Demikian pula sebagai lembaga Islam, IAIN menyiapkan budaya akademik tidak hanya dengan mengembangkan ilmu agama Islam, tetapi juga dengan mengembangkan ilmu pengetahuan umum.

Selain itu, budaya Islam menjadi ciri khas budaya akademik lembaga ini dibandingkan dengan universitas mainstream. Lebih lanjut, sebagai institusi Islam, IAIN Metro memiliki sistem pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Terbentuknya IAIN tidak terlepas dari sejarah IAIN Raden Intan Bandar Lampung yang berawal dari upaya para elit dan tokoh agama dari.

Dalam pembahasan YKIL, disepakati pembubaran dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Hukum Islam yang berkedudukan di Tanjung Karang. Akhirnya beliau mewujudkan cita-cita masyarakat Lampung untuk mendirikan IAIN Al-Jami'ah berdasarkan SK Menteri Agama No. Demikian pula pada tahun 1967, didirikan Fakultas Pendidikan Islam dan Hukum di kota metro yang berlandaskan pada permintaan komunitas metro.

Kini IAIN Metro memiliki empat fakultas, yaitu fakultas tarbiyah, fakultas syari'ah, fakultas ekonomi bisnis dan fakultas dakwah dan komunikasi Islam. Selain itu, Fakultas Syari'ah meliputi jurusan Hukum Islam (AS), Hukum Ekonomi Islam (Hesy) dan Hukum Tata Negara Islam (HTNI). Selain itu, fakultas ekonomi dan bisnis syariah terdiri dari D3 perbankan syariah (D3 PBS), pendidikan perbankan syariah (S1 PBS), prodi ekonomi syariah (ESy), akuntansi syariah (AKS) dan manajemen haji (MHU).

Pada saat yang sama, dakwah dan komunikasi Islam memfasilitasi program komunikasi dan penyiaran Islam (KPI), bahasa dan sastra Arab (BSA), dan bimbingan penyuluhan Islam (BPI).

Temuan Khusus

  • Data Variabel Penelitian
  • Persyaratan Uji Hipotesis

Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar kemudian dicari rata-rata dan standar deviasinya. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, kemudian dicari nilai Dtabel dan dengan α = 0,05 dan n = 16 yaitu 0,327 dan nilai Dhitung dapat dilihat dari selisih Fs – Ft yang terbesar yaitu 0,1284 adalah. Dari perhitungan diatas diperoleh nilai F sebesar 12,23 dan dari grafik daftar distribusi F dengan pembilang dk.

Dengan demikian Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 12,23 > 2,40 artinya variabel X dan Y tidak homogen. Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel yang akan dikenai prosedur analisis korelasi menunjukkan pengaruh linier atau tidak. Prosedur pengolahan dan analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Person Product moment.

Jika Rhitung < Rtabel maka Ha diterima, sebaliknya jika Rhitung > Rtabel maka Ho ditolak. Berdasarkan harga tersebut diketahui Rhitung sebesar 0,39 < Rtabel 0,4973, sehingga dapat diketahui bahwa Ha diterima dalam penelitian ini.

Pembahasan

Dari tabel interpretasi koefisien korelasi diketahui nilai Rhitung sebesar 0,39 berada diantara nilai 0,20 sampai dengan 0,399, sehingga dapat diketahui pengaruh variabel x (pekerjaan paruh waktu) terhadap variabel y ( keberhasilan belajar) relatif rendah. Istilah keberhasilan belajar mengandung arti bahwa hasil yang diperoleh dari kegiatan belajar berupa penguasaan pengetahuan atau keterampilan, biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai. Nur Lailatul Azizah, “Pengaruh Kerja Paruh Waktu Terhadap Prestasi Akademik dan Non Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2014 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya”, (Disertasi, Sunan Ampel Universitas Islam Negeri Surabaya, 2017).

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Pendidikan Akuntansi Indonesia.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Hasil Uji Validitas Butir Angket Kerja Paruh Waktu
  • Izin Pra Survei
  • Balasan Prasurvei
  • SK Bimbingan Skripsi
  • Surat Tugas
  • Izin Research
  • Balasan Research
  • Bebas Pustaka
  • Bebas Pustaka Jurusan PAI
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi
  • Outline
  • Alat Pengumpul Data (APD)

Elma Mardelina & Ali Muhson, “Kerja Mahasiswa dan Dampaknya Terhadap Kegiatan Belajar dan Prestasi Akademik” Jurnal Ekonomia, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2017. Pujiyanto, “Pengaruh Kerja Terhadap Prestasi Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Rupa UM", (Disertasi, Universitas Negeri Malang, 2005). Zulhimma, “Strategi Kajian Untuk Keberhasilan Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik”, Jurnal Darul Ilmi, Vol.

Kriteria suatu instrumen penelitian disebut reliabel dengan menggunakan teknik alfa cronbach jika koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Berdasarkan perhitungan di atas terlihat bahwa koefisien reliabilitas (r11) lebih besar dari 0,6 yaitu 0,889 > 0,6 yang menunjukkan bahwa kuesioner ini reliabel.

Tabel Perhitungan Person Product Moment Item 1  Angket Kerja Paruh Waktu
Tabel Perhitungan Person Product Moment Item 1 Angket Kerja Paruh Waktu

Gambar

Tabel                                                                                             Halaman  1
Tabel 2.1 Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif  No  Indeks Prestasi
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Angket
Tabel Perhitungan Person Product Moment Item 1  Angket Kerja Paruh Waktu
+3

Referensi

Dokumen terkait

This means that the physiological, security and safety, social, selt esteem, and self actualization variables which are Maslow's hierarchical fulfillment theory and