Rektor UHAMKA telah mengeluarkan surat edaran tentang berbagai kegiatan di kampus, antara lain 1) melaksanakan pembelajaran daring atau daring; dan 2) bagi karyawan yang bekerja dari rumah. Situasi work from home menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Menjawab tantangan dengan segala kendala yang menyertai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sebagai penilaian kinerja guru membutuhkan komitmen guru.
Komitmen organisasi meliputi unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi. Munculnya komitmen organisasi oleh para pendidik diharapkan dapat memunculkan kesadaran akan hak dan kewajibannya dalam organisasi kampus tanpa memandang jabatan dan jabatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh organisasi terhadap kinerja guru selama bekerja dari rumah.
Berdasarkan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja dosen. Urgensi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan kinerja dosen FEB UHAMKA selama penerapan work from home dan hasil penelitian tersebut dapat dijadikan masukan bagi pihak kampus untuk melaksanakan berbagai kegiatan tanpa harus bertatap muka langsung. seperti pembelajaran online. Berdasarkan dimensi komitmen organisasi menunjukkan bahwa dosen dengan komitmen organisasinya akan berusaha melaksanakan tugasnya.
Kinerja para dosen ini akan dipertahankan dengan keterlibatan organisasi mereka dalam kondisi yang berbeda, seperti bekerja dari rumah.
PENDAHULUAN
Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pada Pasal 60, yaitu dalam melaksanakan tugas keprofesiannya, pendidik wajib menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas yang juga dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi ini tetap dilakukan dengan bekerja dari rumah. Hal ini tidak terlepas dari potensi terganggunya kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Keterbatasan ruang dan waktu menjadi salah satu tantangan dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi saat bekerja dari rumah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja dosen FEB UHAMKA selama bekerja dari rumah?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh organisasi ditinjau dari dimensi komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif terhadap kinerja dosen selama bekerja dari rumah.
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dosen memiliki peran dan tanggung jawab yang diimplementasikan sebagai kinerja dosen. Pengertian kinerja dosen secara khusus didasarkan pada kemampuan melaksanakan pekerjaan atau tugas yang dimiliki dosen dalam melaksanakan pekerjaannya (Depdiknas, 2004). Definisi kinerja dosen dalam penelitian ini diberikan menurut Usman (2007) yaitu kinerja yang ditunjukkan dosen baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang diukur dengan kedisiplinan, kerjasama, kepatuhan, kehadiran, kompetensi profesional, dan beban kerja Dimensi kinerja dosen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Namun di luar negeri, aktivitas kerja dari rumah mulai diterapkan bahkan sebelum munculnya Covid-19. Seperti dalam artikel yang ditulis oleh Bloom (2014) berjudul Meningkatkan Produktivitas, Mendapatkan Lebih Banyak Karyawan untuk Bekerja dari Rumah. Basile & Beauregard (2016) menyatakan bahwa terdapat empat strategi manajemen dalam bekerja dari rumah yaitu physical, time-based, behavioral dan communicative.
Pengertian bekerja dari rumah (WFH) dalam penelitian ini mengutip dari Mungkasa (2020) yaitu penerapan bekerja jarak jauh dan tidak harus berada di kantor, sebaiknya hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja, tidak dilakukan dalam waktu yang lama. atau bahkan menjadi sering, inilah saat perubahan suasana dibutuhkan. , keadaan darurat atau kebutuhan tertentu yang mengharuskan Anda berada di rumah. Komitmen organisasi kuantitatif dengan tiga aspek yaitu komitmen afektif, komitmen kontinyu dan komitmen normatif secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan 2 Peran Motivasi Kerja,. 3 Pengaruh Kompetensi, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Kota Makassar, Rina &.
Kepuasan kerja kuantitatif dan komitmen organisasi baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku anggota organisasi. Banyak penelitian telah dilakukan mengenai komitmen organisasi dan kinerja guru, termasuk yang ada di tabel 1. Dalam penelitian ini, kami mengkaji lebih jauh komitmen organisasi dan kinerja guru saat bekerja dari rumah.
Subyek penelitian adalah dosen FEB UHAMKA yang setiap hari melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan langsung melaporkan hasilnya. Namun saat wabah melanda Indonesia, kegiatan kampus dihentikan sementara dan dosen bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Kegiatan yang dilakukan selama bekerja dari rumah tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi para pendidik.
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh variabel komitmen organisasi (X) terhadap kinerja guru signifikan dengan hipotesis formal sebagai berikut. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh variabel bebas komitmen organisasi (X) terhadap kinerja dosen (Y) signifikan dengan hipotesis formal sebagai berikut. H0 = tidak terdapat pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja dosen H1 = terdapat pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja dosen.
0,000 lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel kinerja dosen atau dengan kata lain ada pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja dosen. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa variabel kinerja dosen akan mengalami perubahan sebesar 0,714 untuk setiap perubahan yang terjadi pada variabel komitmen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif komitmen organisasi terhadap kinerja dosen FEB UHAMKA saat bekerja dari rumah.
Penelitian yang dilakukan oleh Nursyamsi (2012) menyimpulkan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja dosen melalui komitmen organisasional. Kondisi demikian menuntut komitmen organisasi dosen untuk melaksanakan kewajibannya dan mencapai tujuan pendidikan tinggi. Dosen dengan komitmen organisasinya berusaha mengoptimalkan segala kemampuannya agar proses perkuliahan tetap berjalan meski tanpa tatap muka.
Komitmen organisasi dosen untuk berada di institusi dengan berbagi ilmu diwujudkan dalam kinerja yang mereka laksanakan dalam bentuk penelitian. Komitmen organisasi dosen FEB UHAMKA memberikan motivasi untuk tetap produktif selama bekerja dari rumah. Tanpa komitmen organisasi dosen FEB UHAMKA tentunya tidak mudah untuk tetap melakukan pengabdian masyarakat di masa pandemi dan sebagian masyarakat menerapkan work from home.
Komitmen organisasi tidak muncul dengan sendirinya, tetapi membutuhkan proses agar terbentuk komitmen organisasi yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa dosen memiliki komitmen organisasi yang kuat untuk mempertahankan diri. Dimensi komitmen organisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif.
Penjelasan mengenai dimensi komitmen organisasi menunjukkan bahwa guru dengan komitmen organisasi yang dimilikinya akan berusaha untuk melakukan pekerjaannya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterlibatan organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan persentase sebesar 51,8%.
KESIMPULAN DAN SARAN
LUARAN YANG DICAPAI
RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI
Pengaruh Kompetensi, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Kota Makassar.
