• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan budaya"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Namun atas bantuan, bimbingan, masukan, dorongan dan kesabaran yang diberikan oleh semua pihak baik langsung maupun tidak langsung, skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Mikial, SE, M.Si, Ak, CA, CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang memberikan bimbingan dan ilmu selama studi. Nyonya. Mariyam Zanariah, SE, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang memberikan bimbingan dan ilmu selama studi.

Ibu Mariyam Zanariah, SE, MM selaku pembimbing utama yang telah berusaha keras memberikan bimbingan dan motivasi hingga menyelesaikan skripsi ini. Ibu Nur Genap, SE, MM. selaku anggota pembimbing yang telah berusaha keras memberikan bimbingan, koreksi dan arahan demi terselesaikannya skripsi ini. Nyonya. Suharti, SE, MM selaku dosen pembimbing akademik yang telah membantu sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

MEKAR ABADI, yang sudi meluangkan masa untuk melengkapkan soal selidik supaya dapat dianalisis dengan betul. Semoga Allah SubhanahuWaTa'ala melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tesis ini. THEO BAGUS SAPUTRA, Kesan Gaji, Persekitaran Kerja, dan Budaya Korporat terhadap Kepuasan Pekerja di Pengedar Minyak Fortune CV.

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Fortune Oil Distributor CV. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Fortune Oil Distributor CV. Mekar Abadi dengan nilai sig 0,028 < 0,05 maka terdapat pengaruh budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja pada Distributor Minyak Fortune CV.

PENDAHULUAN

Latar BelakangMasalah

Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, antara lain kepastian kompensasi yang memadai, perubahan budaya organisasi, dan lingkungan kerja yang nyaman dalam melaksanakan pekerjaan. Sistem kompensasi yang baik adalah sistem yang mampu menjamin kepuasan karyawan, yang pada akhirnya memungkinkan perusahaan memperoleh, mempertahankan, dan mempekerjakan sejumlah orang yang baik. Pemberian kompensasi yang lebih baik akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan karena karyawan merasa dihargai oleh manajernya.

Sistem penghargaan yang tepat waktu akan memberikan dampak yang cukup baik terhadap kepuasan karyawan. Menurut Putranto (2012:2), sistem kompensasi kerja yang baik adalah yang dapat menjamin kepuasan karyawan, yang pada akhirnya memungkinkan perusahaan untuk menarik, mempertahankan dan mempekerjakan sejumlah orang yang mempunyai sikap dan perilaku positif yang berbeda-beda akan bekerja secara produktif bagi perusahaan. . Hal ini senada dengan yang diungkapkan Nitisemito dalam Sugiyarti (2012:75), yaitu lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pegawai yang dapat mempengaruhinya dalam menjelaskan tugas yang dilakukannya.

Lingkungan kerja non fisik menurut Anorogo dan Widiyanti dalam Putranto (2012:2) adalah keinginan karyawan untuk bekerja dengan gaji yang cukup, keamanan, pekerjaan, harapan, peluang ekonomi, peluang kemajuan, kepemimpinan yang bijaksana dan rekan kerja yang bersatu. Lingkungan kerja non fisik sangat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai, dimana jika kondisi atau situasi di sekitar pegawai kondusif untuk bekerja, rekan kerja mudah diajak bekerja sama, dan hubungan dengan atasan baik maka pegawai akan puas terhadap pekerjaannya. dan mereka akan merasa puas bekerja disana. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman akan membuat para pegawai betah bekerja sehingga tugas-tugas yang dilakukan oleh para pegawai juga akan baik dan hal ini akan mempengaruhi kepuasan para pegawai.

Robbins menyatakan dalam Fathonah dan Utami (2012:3) karyawan akan bekerja maksimal bila lingkungan kerja nyaman dan mendukung karena karyawan merasa puas dengan lingkungan kerja yang ada. Menurut Mangkunegara, lingkungan kerja di Dhermawan meliputi uraian tugas yang jelas, wewenang yang memadai, tujuan kerja yang menantang, pola komunikasi, hubungan kerja yang harmonis, lingkungan kerja yang dinamis, peluang karir dan fasilitas kerja yang memadai. Selain gaji dan lingkungan kerja, budaya perusahaan atau organisasi merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada suatu perusahaan maka perlu diberikan kompensasi yang memadai dan sesuai, menciptakan kondisi kerja yang nyaman dan aman, serta menciptakan budaya yang dapat menjadikan organisasi kuat dan kuat. kuat. tujuan perusahaan dapat diakomodasi. Selain kompensasi tersebut juga terdapat lingkungan kerja yang kurang kondusif yang disebabkan oleh karyawan, seperti kurangnya kebersihan di gudang penyimpanan produk, disertai dengan produk yang rusak atau kadaluarsa serta udara yang kurang bersih sehingga membuat karyawan merasa kurang semangat dalam melakukan pekerjaannya. . . Sebab CV.Mekar Abadi merupakan salah satu perusahaan yang senantiasa melakukan perbaikan sistem mekanisme kerja untuk mencapai hasil kerja yang optimal.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mempelajari tentang gaji, lingkungan kerja, budaya perusahaan dan kepuasan kerja di CV.Mekar Abadi. Pengaruh Gaji, Lingkungan Kerja, dan Budaya Perusahaan Terhadap Kepuasan Karyawan Pada Distributor Minyak Fortune CV.

PerumusanMasalah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi atau data bagi perusahaan dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan meliputi kompensasi, lingkungan kerja, budaya perusahaan dan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai ruang lingkup sumber daya manusia yang sebenarnya, khususnya dalam kaitannya dengan kompensasi, lingkungan kerja, budaya perusahaan dan kepuasan kerja karyawan. Kami berharap penelitian ini dapat menjadi referensi atau bahan kajian bagi para peneliti selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan sumber daya manusia.

Budaya kerja, manajemen dan organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan (studi kasus pada PT. Pengaruh motivasi, lingkungan kerja, kompetensi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bali. Dampak Gaji, pengembangan karir, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai Sekretariat Daerah Wilayah Karanganyar dengan kepercayaan diri (self-ability) sebagai variabel moderasi.

Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Wilayah Operasi Hulu PT Pertamina (PERSERO), Jawa Barat, Cirebon. Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja pegawai Badan Koordinasi Nasional Keluarga Berencana Kabupaten Muara Enim. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya. Pengaruh komunikasi internal, kompensasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT.Kimia Farma Plant Semarang., Jurnal Sosial dan Politik Diponegoro.1-9.

Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cabang Malang). Sugiyarti, 2013. Pengaruh lingkungan kerja, budaya organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Referensi

Dokumen terkait

2012, Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945

Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, Dan Beban Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Studi Kasus Pada Karyawan PT.. Kawasan Berikat Nusantara Persero Jakarta,