Pada kesempatan ini saya, Siti Annisa Chosiana mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak berikut yang telah memberikan bimbingan dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini. Kedua orang tua Cholid dan Sri Sumaryanti telah memberikan doa, semangat dan dukungan baik moril maupun materil dalam kondisi apapun agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Tn. Bani Saad, SE., Ac., MSi., selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran memberikan banyak arahan, saran dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Bapak Erric Wijaya, SE., ME., selaku dosen pembimbing akademik yang membimbing penulis dalam urusan akademik memberikan motivasi kepada penulis untuk selalu memberikan motivasi. Antyo Pracoyo, MSi dan Bpk. Gunawan, SE., MM yang banyak memberikan bimbingan dan pengertian kepada penulis selama penyusunan skripsinya. Guru-guru STIE IBS yang telah memberikan saya ilmu, baik ilmu materi pelajaran maupun ilmu nilai-nilai kehidupan.
Pegawai STIE IBS yang banyak membantu penulis dalam urusan administrasi dan urusan kuliah lainnya selama masa studi penulis sampai dengan penyusunan skripsi ini. Dengan ini saya menyatakan bahwa hasil penulisan skripsi yang saya tulis ini adalah hasil karya saya sendiri dan benar-benar asli.
- Latar Belakang
 - Rumusan Masalah
 - Tujuan Penelitian
 - Pembatasan Masalah
 - Manfaat Penlitian
 - Sistematika Penulisan Penelitian
 
Kompetensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat. Apakah independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat. Apakah etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat.
Apakah kompetensi, independensi dan etika auditor secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat. Variabel independen manakah yang paling mempengaruhi kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualifikasi auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etika auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat.
Tinjauan Pustaka
- Definisi Auditing
 - Standar auditing
 - Kualitas Audit
 - Kompetensi
 - Pengetahuan
 - Pengalaman
 - Independensi
 - Lama hubungan dengan klien (Audit Tenure)
 - Tekanan dari klien
 - Telaah dari rekan auditor (Peer Review)
 - Jasa Non Audit
 - Etika Auditor
 
Standar Auditing adalah pedoman audit atas laporan keuangan historis yang terdiri dari sepuluh Pernyataan Standar Auditing (PSA). Melalui pemeriksaan, observasi, tanya jawab, dan konfirmasi, perlu diperoleh bukti audit kompeten yang cukup untuk memberikan dasar yang memadai dalam menyatakan opini atas laporan keuangan auditan. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Laporan audit harus memuat opini atas laporan keuangan secara keseluruhan atau pernyataan bahwa pernyataan tersebut tidak dapat diberikan. Selain itu, pengguna laporan keuangan melihat kualitas audit sebagai persepsi auditor terhadap independensi dan keahliannya.” Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas audit adalah segala kemungkinan, dimana seorang auditor dapat menemukan sesuatu yang tidak wajar dalam laporan keuangan perusahaan, dan melaporkannya dalam laporan keuangan yang telah diaudit.
Pengguna laporan keuangan mengambil keputusan berdasarkan laporan yang disiapkan oleh auditor. Untuk mencapai tujuan tersebut, tidak jarang manajemen perusahaan memberikan tekanan kepada auditor agar laporan keuangan auditan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan klien.
Penelitian Terdahulu
Pengaruh yang dihasilkan bersifat positif yaitu semakin tinggi tingkat kompetensi dan independensi seorang auditor maka semakin tinggi pula derajat kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor tersebut. Dalam penelitian ini digunakan satu variabel dependen yaitu opini audit, dua variabel independen yaitu independensi dan keahlian audit. Dalam penelitian ini menggunakan satu variabel terikat yaitu kualitas audit, digunakan dua variabel bebas yaitu independensi dan kompetensi.
Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat yaitu kualitas audit, tiga variabel bebas yaitu kompetensi, independensi dan etika auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat yaitu kualitas audit dan satu variabel bebas yaitu ukuran kantor akuntan publik.
Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah). Kualitas Audit Penelitian ini menggunakan variabel dependen. dependen) yaitu kualitas audit dan variabel independen. independen) yaitu ukuran kantor akuntan publik.
Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis
- Kerangka Pemikiran
 - Pengembangan Hipotesis
 - Pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit
 - Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit
 - Pengaruh Etika Auditor terhadap Kualitas Audit
 - Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit
 
- Pemilihan Objek Penelitian
 - Metode Pengumpulan Data
 - Jenis Data
 - Metode Pengambilan Sampel
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Operasionalisasi Variabel Penelitian
 - Variabel Independen
 - Variabel Dependen
 - Teknik Pengujian
 - Uji Validitas
 - Uji Reliabilitas
 - Uji Asumsi Klasik
 - Analisis Regresi Linier Berganda
 - Uji Hipotesis
 
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan pembahasan di kemudian hari untuk mengetahui pentingnya kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Dengan melakukan penelitian ini, penulis berkesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang kompetensi, independensi dan etika auditor di Kantor Akuntan Publik (PAF). Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang penelitian, permasalahan yang ingin penulis teliti, tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini, manfaat penelitian ini dan sistematika penulisan penelitian ini.
Gambaran Umum Objek Penelitian
Deskripsi Responden
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pre-Test
- Hasil Uji Validitas Pre-Test
 - Hasil Uji Reliabilitas Pre-Test
 
Uji Validitas dan Reliabilitas Post-Test
- Hasil Uji Validitas Post-Test
 - Hasil Uji Reliabilitas Post-Test
 
Hasil Uji Aumsi Klasik
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Hasil Uji Hipotesis
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Audit
 - Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit
 - Pengaruh Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit
 - Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit
 - Variabel Independen yang Paling Mempengaruhi Kualitas Audit
 
Implikasi Manajerial
Kesimpulan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi auditor, independensi dan etika terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (PAF) di Jakarta Pusat. Auditor yang kompeten dengan pengetahuan dan pengalaman yang relevan akan memiliki pemahaman dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap berbagai permasalahan. Semakin tinggi kualifikasi auditor maka semakin tinggi pula kualitas audit yang dilakukannya.
Independensi merupakan standar audit yang harus diperhatikan oleh akuntan publik atau auditor, dimana diharapkan selalu bersikap obyektif, tidak mudah dipengaruhi oleh pihak lain dalam mengambil keputusan terkait audit. Jadi semakin tinggi independensi yang dimiliki auditor, maka semakin tinggi pula kualitas audit yang dilaksanakannya. Apabila seorang auditor mempunyai etika yang baik maka akan memberikan rasa percaya masyarakat terhadap profesi auditnya.
Kompetensi auditor, independensi dan etika secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Pusat. Auditor yang mempunyai kompetensi, independensi dan etika auditor akan selalu bersikap obyektif, independen dan melaksanakan penugasan auditnya sesuai dengan standar yang berlaku dan tentunya akan menyampaikan laporan audit yang berkualitas. Variabel yang paling mempengaruhi kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Pusat adalah variabel independensi.
Saran
Akuntan wajib mengikuti Program Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL), yaitu program pembelajaran berkelanjutan yang wajib dilakukan oleh akuntan publik untuk memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi profesionalnya guna menunjang pekerjaannya. Peneliti selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan untuk menambahkan variabel lain, seperti rotasi audit dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), yang dapat mempengaruhi kualitas audit. Pengaruh pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integrasi dan kompetensi terhadap kualitas hasil audit: studi kasus inspektorat kota/kabupaten di Jawa Tengah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit auditor independen pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah. Pengaruh ukuran KAP dan spesialisasi industri KAP terhadap kualitas audit: Tingkat risiko kasus korporasi sebagai variabel moderasi. Pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.
Pengaruh kompetensi, independensi auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta. Pengaruh independensi auditor, kompetensi dan etika terhadap kualitas audit pada inspektorat Kabupaten Konawe Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka. Dalam penelitian ini saya mengambil tema kualitas audit yang dipengaruhi oleh kompetensi, independensi dan etika auditor.
Secara khusus, dalam standar auditing umum terdapat ketentuan bahwa audit harus dilakukan oleh satu orang atau lebih yang mempunyai keahlian teknis dan pelatihan yang memadai. Selain pendidikan formal, agar dapat melakukan audit dengan baik, saya juga memerlukan ilmu yang diperoleh dari kursus dan pelatihan khususnya di bidang audit. Saya sudah mempunyai banyak pengalaman di bidang audit dengan berbagai klien sehingga audit yang saya lakukan lebih baik.
Apabila fee audit dari satu klien merupakan bagian besar dari total pendapatan suatu kantor audit, maka hal ini tidak dapat merugikan independensi akuntan publik. Ketaatan setiap auditor terhadap kode etik profesi mencerminkan cara kerja dan hasil audit yang dapat diandalkan. Kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat ketika saya melakukan penugasan audit berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
Dengan mengikuti kode etik yang berlaku, saya dapat menjamin diri saya dan klien saya kualitas audit atas laporan keuangan yang dapat diandalkan. Kualitas audit adalah segala kemungkinan dimana auditor dapat menemukan sesuatu yang tidak wajar dalam laporan keuangan perusahaan dan dapat melaporkannya dalam laporan keuangan yang telah diaudit.