PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apakah kompetensi pegawai, kompensasi dan kinerja mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kepuasan pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar? Variabel manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kompetensi
- Aspek Kompetensi
- Tingkat Kompetensi SDM
- Dimensi Kompetensi Individu
Ciri-ciri dasar (underlying karateristik), kompetensi merupakan bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat pada diri seseorang serta menunjukkan perilaku yang mendalam dan melekat pada diri seseorang serta menunjukkan perilaku yang dapat diprediksi dalam berbagai situasi kerja; Kemampuan (skill) merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada pegawai. Misalnya saja standar perilaku pegawai dalam memilih metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien.
Kompensasi
- Pengertian Kompensasi
- Indikator Kompensasi
Karena kompensasi yang tinggi hanya mungkin diberikan jika pendapatan organisasi yang digunakan untuk itu lebih besar. Kompensasi tidak langsung merupakan kompensasi yang tidak dapat dirasakan secara langsung oleh karyawan yaitu tunjangan dan tunjangan.
Kinerja
- Pengertian Kinerja
- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
- Penilaian Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan suatu proses penilaian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan secara sistematik dan berkesinambungan. Penilaian prestasi kerja dapat didefinisikan sebagai setiap proses yang mencakup; (1) menetapkan standar kerja, (2) mengevaluasi kinerja pribadi yang sebenarnya terhadap standar yang ditetapkan organisasi, dan (3) memberikan umpan balik kepada pegawai dengan tujuan memotivasi setiap individu untuk menghilangkan atau mencegah penurunan kinerja sehingga kinerja pribadi dalam organisasi terus berkembang (Dessler, 2012; 2). Evaluasi kinerja menyangkut kinerja dan tanggung jawab karyawan. Dalam dunia yang kompetitif secara global, organisasi menuntut kinerja yang tinggi.
Penilaian kinerja pada dasarnya mencakup berbagai aspek kualitatif dan kuantitatif pelaksanaan kerja. Penilaian kinerja merupakan salah satu fungsi dasar staf; Penilaian kinerja (PA) adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaannya dibandingkan dengan seperangkat standar dan kemudian mengkomunikasikannya kepada karyawan (Jackson, 2013; 81). Ada beberapa tujuan penting dari program penilaian kinerja yang tidak dapat dicapai dengan metode lain.
Kepuasan Kerja
Dengan pertimbangan di atas maka indikator kepuasan kerja adalah; (1) intrinsik, terdiri dari subindikator antara lain: (a) rasa bangga, (b) rasa sukses, (c) rasa tanggung jawab. d) rasa memiliki, (e) rasa penghargaan, dan (f) rasa aman; dan (2) ekstrinsik yang subindikatornya adalah: (a) rasa kekeluargaan, (b) rasa saling menghormati, dan (c) rasa saling mendukung. Kepuasan kerja merupakan penilaian seorang pegawai terhadap sejauh mana pekerjaannya secara keseluruhan dapat memenuhi kebutuhannya. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan.
Teori keadilan berasumsi bahwa faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah penilaian individu terhadap kewajaran atau kewajaran remunerasi.
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis
Kompetensi, Kompensasi dan Kinerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Pelatihan, Kompensasi dan Kinerja secara simultan berpengaruh terhadap Pelatihan, Kompensasi dan Kinerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Kompensasi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kinerja. Kompetensi, Kompensasi dan Kinerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar yang berjumlah 43 orang. Tabel 3 diatas mengenai tingkat pendidikan pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan bahwa 2 orang (4,7%) merupakan lulusan perguruan tinggi dengan gelar sarjana (S1) dan jumlah pegawai yang sama dengan gelar magister. tingkat pendidikan sarjana (S2) sebanyak 10 orang (23,3%). Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden mengenai item kinerja dapat diuraikan sebagai berikut: pernyataan Y.1, , mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 65,1 persen. mayoritas responden setuju dengan pernyataan Y.2 dengan rata-rata 79,1 persen.
Memperhatikan kinerja pegawai sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan kepuasan pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Pengambilan sampel untuk penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), yaitu pengambilan sampel dengan mengambil seluruh populasi yang berjumlah 43 karyawan.
Skala dan Pengukuran Data
Pengujian Instrumen Penelitian
- Uji Validitas Instrumen (test of validity)
- Uji Reliabilitas Instrumen (Test of Reliliality)
Apabila alat ukur yang digunakan tidak valid atau tidak dapat diandalkan maka hasil penelitian tidak akan menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Suatu instrumen dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur konstruk yang ingin diukur dan juga dapat mengungkapkan data. Uji validitas adalah ketepatan skala yang digunakan untuk mengukur instrumen dengan tujuan untuk memastikan bahwa alat ukur yang digunakan, dalam hal ini pernyataan-pernyataan pada kuisioner, sesuai dengan objek pengukuran.
Uji reliabilitas merupakan uji reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dipercaya. Reliabilitas berkaitan dengan perkiraan ruang lingkup suatu alat ukur bila dilihat dari sudut kestabilan atau konsistensi internal tanggapan atau pernyataan yang pengamatannya dilakukan berulang-ulang. Apabila suatu alat ukur digunakan berulang kali dan hasil yang diperoleh relatif konsisten, maka hal tersebut dianggap sebagai alat ukur yang dapat diandalkan (reliability).
Metode Pengumpulan Data
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antara skor item dengan skor total pada taraf signifikansi 95% atau α=0,05. Kuesioner yang merupakan instrumen utama dalam penelitian ini berisi sejumlah item pernyataan tertutup yang disusun berdasarkan hasil kajian teoritis dan empiris serta informasi yang diperoleh tentang objek penelitian. Data yang diperoleh dari sebaran instrumen survei secara keseluruhan kemudian diperiksa, ditabulasi, disaring, dan dianalisis untuk menjawab dan membahas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
Wawancara langsung dilakukan sebagai pelengkap untuk memperoleh informasi mendalam mengenai variabel penelitian dari responden penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.
Teknik Analisa Data
Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden terkait item Kompetensi dapat diuraikan sebagai berikut: Pernyataan X1.1 mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 81,4 persen. pernyataan X1.2 mayoritas responden setuju dengan rata-rata 53,5 persen. pernyataan X1.3 mayoritas responden setuju dengan rata-rata 58,1 persen. Berdasarkan keseluruhan item pernyataan variabel kompetensi yang terdiri dari 9 pertanyaan menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap seluruh item pernyataan dengan tingkat rata-rata dalam kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata item pernyataan kompetensi umumnya berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden terkait item Kompensasi dapat diuraikan sebagai berikut: Pernyataan X2.1 mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 48,4 persen. pernyataan X2.2 mayoritas responden setuju dengan rata-rata 65,1 persen. pernyataan X2.3 mayoritas responden setuju dengan rata-rata 93,0 persen. pernyataan X2.4 mayoritas responden setuju dengan rata-rata 88,4 persen.
Berdasarkan butir pernyataan variabel kinerja umum yang berupa tanda tanya diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden setuju dan setuju sepenuhnya terhadap seluruh butir pernyataan dengan tingkat rata-rata dalam kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan kinerja rata-rata item umumnya berada pada kategori tinggi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Obyek Penelitian
Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar berkedudukan di Jalan Pancasila, Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dibantu oleh seorang Sekretaris, dan terdiri dari 4 bagian dipimpin oleh seorang kepala dinas yaitu 1 ) .
Deskripsi Responden
Hal ini menunjukkan komposisi usia responden terkonsentrasi pada mereka yang berusia di atas 40 tahun atau masih dalam kategori usia produktif. Pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar sangat dibutuhkan di usia muda karena sebagian besar bekerja di bidang yang membutuhkan keterampilan fisik untuk menunjang aktivitas pekerjaannya. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi pendidikan seorang pegawai maka dianggap semakin besar kemampuannya dalam berkreasi.
Dengan demikian, persentase terbesar responden pada jenjang pendidikan Strata Satu adalah pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, demikian gambarannya.
Variabel Penelitian
Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden terkait item kompetensi dapat diuraikan sebagai berikut: pernyataan X1.1 mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 81,4 persen. Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden mengenai item Kompensasi dapat diuraikan sebagai berikut: pernyataan X2.1 mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 48,4 persen. Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden terkait item kinerja dapat diuraikan sebagai berikut: pernyataan X3.1 mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 72,1 persen.
Berdasarkan tabel di atas, jawaban responden terkait item kinerja dapat diuraikan sebagai berikut: pernyataan Y.1, , mayoritas responden setuju dengan rata-rata sebesar 65,1 persen.
Uji Instrumen Penelitian
- Uji Validitas
- Uji Realibilitas
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan variabel kepuasan umum terhadap item pernyataan yang terdiri dari item pertanyaan, terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap seluruh item pernyataan dengan tingkat rata-rata dalam kategori tinggi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan item kinerja secara umum masuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan perhitungan hasil uji reliabilitas setiap variabel dengan menggunakan program SPSS Versi 25 diketahui bahwa seluruh variabel reliabel karena nilai crobacht alpha lebih besar dari 0,43. Hasil uji heteroskedastisitas akuntan dengan menggunakan uji Glejser ditunjukkan pada Gambar 3 berikut.
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser diketahui bahwa data tersebar di atas dan di bawah titik nol pada sumbu Y.
Pengujian Hipotesis
- Analisis Regresi Berganda
- Uji Statistik
- Uji F (Uji Simultan)
- Uji t (Uji Parsial)
- Uji Beta dan Koefisien Determinasi (R 2 )
Sebaliknya apabila terjadi penurunan faktor kompensasi sebesar satu satuan maka akan mempengaruhi penurunan kepuasan sebesar 0,610 satuan dengan asumsi X1 dan X3 konstan. Sebaliknya jika terjadi penurunan pada variabel kinerja sebesar satu satuan maka akan mempengaruhi penurunan kepuasan sebesar 0,016 satuan dengan asumsi X1 dan X2 konstan. Berdasarkan Tabel 16 nilai F-statistic sebesar 9,240 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 sehingga dapat diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi, kompetensi dan kinerja sekaligus terhadap kinerja pegawai Polewali Mandar. Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten.
Kompetensi, Kompetensi dan Kompetensi) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar pada taraf signifikansi α=5 persen secara individu maupun parsial.
Pembahasan Hasil Penelitian
Anwar (2004) dengan judul penelitian “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo”, yang mengangkat permasalahan mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo. Semakin tinggi kepuasan kerja pegawai maka akan semakin tinggi pula prestasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo. Dengan pertimbangan di atas maka indikator kepuasan kerja adalah; (1) intrinsik, terdiri dari subindikator meliputi: (a) rasa bangga, (b) rasa sukses, (c) rasa tanggung jawab, (d) rasa memiliki, (e) rasa penghargaan, dan (f ) perasaan aman; dan (2) ekstrinsik.
Secara parsial menunjukkan bahwa variabel Kompensasi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan kerja pegawai, menunjukkan bahwa semakin baik kompensasi maka kepuasan pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar akan semakin meningkat.
SIMPULAN DAN SARAN
Saran
Kompensasi yang diberikan perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi agar kinerja pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar semakin meningkat. Perlu adanya peningkatan kompetensi, agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.