• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT, TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KUALITAS

HASIL AUDIT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh

Rachmad Habibullah Ibrahim Zahier NPM . 21601082159

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MALANG

2020

(2)

ii

Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit. Penelitian ini memakai data primer dengan menyebarkan kuesioner. Populasi yang digunakan adalah seluruh auditor yang terdaftar dan bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria responden yang telah ditentukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji simultan (jji F), koefisien determinansi (R ), serta uji parsial (uji t). Dari hasil penelitian ini menginterpretasikan bahwa secara simultan variabel kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu, dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hasil audit, sedangkan secara parsial kompleksitas audir dan tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hasil audit.

Kata kunci : Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, Pengalaman Auditor, dan Kualitas Hasil Audit.

(3)

iii ABSTRACT

The purpose of this study for provide empirical evidence about the effect of audit complexity, time budget pressure and auditor experience on the quality of audit results. This study uses primary data by distributing questionnaires. The population used is all auditors who are registered and working at the Public Accounting Firm (KAP) in Malang. The sampling technique used purposive sampling method with predetermined criteria for respondents. Testing the hypothesis in this study using the simultaneous test (jji F), the coefficient of determination( ), and the partial test (t test). From the results of this study it is interpreted that simultaneously the variables of audit complexity, time budget pressure, and auditor experience have a significant positive effect on the quality of audit results, while partially audit complexity and time budget pressure have no significant positive effect on the quality of audit results.

Keywords: Audit Complexity, Time Budget Pressure, Auditor Experience, and Quality of Audit Results.

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada generasi millennial saat ini persaingan antar perusahaan di Indonesia maupun manca negara semakin meningkat serta diiringi dengan berbagai macam permasalahan. Dalam menangani masalah yang akan dihadapi terutama pada pengelolaan perusahaan tidak hanya membutuhkan bantuan konsultasi dari jasa akuntan internal tetapi juga akuntan eksternal. Akuntan eksternal atau sering disebut akuntan publik dalam hal ini adalah seseorang atau tim yang memiliki suatu konsentrasi keahlian dengan salah satu tugasnya mengivestigasi laporan keuangan sebuah perusahaan dan memberikan opini atau pendapat secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi umum yang berlaku di Indonesia, hal ini yang dimaksud adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Tugas akuntan publik ialah menyelidiki dan menyampaikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas usaha sesuai standarisasi yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, akuntan publik memiliki kewajiban menjaga kualitas audit yang dihasilkannya.

Pada tahun 2019 terjadi kasus manipulasi laporan keuangan PT. Garuda Indonesia Tbk. Awal mula kasus ini, laporan keuangan Garuda Indonesia Group untuk tahun 2018 melaporkan laba.bersih sebesar USD 809,85 ribu atau setara Rp.

11,33 miliar (asumsi kurs Rp. 14.000 per dolar AS). Angka ini melonjak tajam dibanding tahun 2017 yang merugi USD 216,5 ribu. Menurut komisaris Garuda Indonesia yakni Chairal Tanjung dan Dony Oskaria (saat ini sudah tidak menjabat) menganggap laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia tidak sesuai dengan

(5)

2

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pada kasus ini melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan yang merupakan pihak ketiga sebagai auditor independen untuk laporan keuangan tahun 2018 PT. Garuda Indonesia Tbk (Sumber : economy.okezone.com).

Kasus manipulasi keuangan yang menimpa perusahaan PT. Garuda Indonesia Tbk dan jugs melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang merupakan auditor pada laporan keuangan tersebut, hal ini merupakan kasus yang harus diperhatikan karena independensi dan profesionalitas auditor mengenai kualitas pemeriksaan yang dihasilkannya. Auditor seringkali berada dalam kondisi yang dilematis, karena auditor harus bersikap independen dalam memberikan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan dari berbagai pihak, akan tetapi di sisi lain auditor juga harus bisa memenuhi tuntutan yang diinginkan oleh klien, agar klien puas dengan hasil pekerjaannya dan tetap menggunakan jasa auditor yang sama di waktu yang akan datang.

Menurut Prasita dan Priyo (2007) menjelaskan bahwa seorang auditor dalam melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja, bukan hanya untuk kepentingan salah satu golongan, melainkan juga golongan lain yang berkepentingan dalam laporan keuangan yang dikerjakan. Golongan yang dimaksud yaitu pihak eksekutif perusahaan, tenaga kerja, investor, kreditor, organisasi nirlaba, pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu auditor memiliki tanggung jawab agar mempertahankan reputasi dan menjaga akuntabilitas yang telah didapatkan dari para klien nya.

Akuntabilitas sangat ditentukan pada kualitas laporan audit yang dibuat oleh auditor (Nataline, 2007). Menurut Sitompul (2017) mendefinisikan kualitas hasil audit

(6)

sebagai probabilitas, dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang suatu permasalahan dalam sistem akuntansi yang dibuat oleh klien-nya.

Dalam proses menyusun laporan hasil audit yang berkualitas, maka auditor pada saat menyelesaikan tugasnya harus profesional dan independen, karena auditor akan menghadapi persoalan audit dari tingkat mudah sampai kompleks. Penjelasan Sitompul (2017), auditor harus dapat memenuhi tuntutan yang diinginkan oleh kliennya, walaupun seberapa tinggi tingkat kompleksitas yang dihadapi, hal ini dilakukan untuk memberikan kredibilitas pada klien serta tetap menggunakan jasanya di waktu yang akan datang.

Menurut Jamilah dkk (2007), mengutarakan opini yang cukup mendasar mengapa perlu dilakukan pengujian pada kualitas hasil audit dengan kompleksitas audit, karena diduga berpengaruh signifikan terhadap kinerja seorang auditor.

Adapun dugaan yang mempengaruhinya adalah teknik pengambilan keputusan dan pemahaman terhadap kompleksitas tugas audit yang nantinya dapat membantu tim manajemen audit perusahaan untuk menemukan solusi terbaik. Kompleksitas audit didasarkan pada persepsi individu tentang kesulitan suatu tugas audit yang dihadapinya (Prasita dan Priyo, 2007).

Faktor lainnya yang juga dapat mempengaruhi kualitas kinerja auditor adalah tekanan anggaran waktu yang diberikan oleh klien. Nataline (2007) menjelaskan bahwa kondisi auditor yang tertekan oleh tugas audit dengan waktu yang ditentukan oleh kliennya, cenderung akan berperilaku disfungsional, seperti premature sign off (perilaku yang menimbulkan kualitas hasil audit rendah). Tekanan anggaran waktu diduga dapat menimbulkan beban pikiran pada individu yang muncul akibat tidak

(7)

4

seimbang nya tugas dengan waktu yang tersedia, hal ini juga mempengaruhi etika profesionalitas dan independensi seperti perilaku dan sikap auditor (Prasita dan Priyo, 2007). Tuntutan waktu yang dihadapi auditor merupakan tantangan tersendiri dalam melaksanakan tugasnya.

Faktor lainnya yang juga penting dalam mempengaruhi kualitas kinerja auditor yaitu pengalaman auditor. Pengalaman auditor yaitu proses kejadian-kejadian yang dialami oleh auditor seperti menyelesaikan tugas audit yang pernah dikerjakannya serta pelatihan ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang auditing.

Dalam opini yang diutarakan oleh (Hardianingsih, 2002), menjelaskan bahwa auditor yang tidak berpengalaman dapat memiliki resiko kesalahan lebih tinggi dalam menyelesaikan pekerjaannya dibandingkan dengan auditor yang berpengalaman. Hal tersebut membuat dugaan bahwa pengalaman seorang auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil audit. Alasan mendasar pengujian pengalaman auditor perlu dilakukan, karena pendidikan dan pelatihan seseorang dalam berkeahlian sebagai auditor merupakan tolak ukur dalam mempengaruhi hasil audit yang berkualitas.

Berdasarkan interpretasi di atas dengan sebagian penjelasan dari hasil penelitian terdahulu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan tempat dan waktu yang jelas berbeda. Maka penelitian ini berjudul “Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, dan Pengalaman Auditor terhadap Kualitas HasilAudit”.

(8)

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian ini akan menguji variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hasil audit. Dalam hal ini disebut variabel independen yaitu kompleksitas audit, tekanan anggaran audit, dan pengalaman auditor. maka masalah-masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimana pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu, dan pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit ?

2. Bagaimana pengaruh kompleksitas audit terhadap kualitas hasil audit ? 3. Bagaimana pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap kualitas hasil audit ? 4. Bagaimana pengaruh pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit ? 1.3 Tujuan Penelitian & Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit.

2. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompleksitas audit terhadap kualitas hasil audit.

3. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap kualitas hasil audit..

4. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit.

(9)

6

1.3.2 Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Sebagai pengetahuan baru bagi peneliti tentang pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu, dan pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit.

2. Sebagai sarana informasi tambahan bagi para pembaca yang hendak menambah wawasan pengetahuannya dalam bidang auditing.

3. Sebagai bahan masukan bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam menjaga dan meningkatkan reputasi kinerjanya di masa yang akan datang.

4. Sebagai bahan masukan bagi auditor dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hasil audit.

(10)

Bab V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan diantaranya memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Berdasarkan uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel independen dalam hal ini yaitu kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor secara simultan atau bersama-bersama berpengaruh terhadap kualitas hasil audit.

2. Berdasarkan uji parsial (uji t) menjelaskan sebagai berikut :

a. Variabel kompleksitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil audit.

b. Variabel tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil audit..

c. Variabel pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil audit..

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut :

a. Variabel yang hanya digunakan kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu, pengalaman auditor dan kualitas hasil audit.

(11)

57

b. Populasi yang digunakan hanya 10 KAP (Kantor Akuntan Publik) dengan sampel auditor 50 responden.

5.3 Saran

Saran yang diberikan dari hasil kesimpulan, pembahasan dan keternatasan sebagai berikut :

a. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan dengan menambahkan variabel yang berkaitan dengan kualitas hasil audit seperti kompetensi, independensi, dan sistem informasi.

b. Bagi peneliti berikutnya, sebaiknya menggunakan populasi dan sampel yang lebih banyak, supaya dapat memperluas analisis terhadap kualitas hasil audit.

(12)

Andini I.S. 2011.“Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu dan PengalamanAuditorTerhadapKualitas Audit dengan Variabel Moderating Pemahaman terhadap Sistem Infomasi (Studi Empiris pada auditor KAP di Semarang)”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Ariestanti dan Yenni. 2019. “Pengaruh Kompleksitas Tugas, Tekanan Anggaran Waktu Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit”. E-Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali. Vol. 27, No.2, 1231-1262.

Arif M.K. 2016. “Analisis Pengaruh Kompleksitas Audit, Time Budget Pressure dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Sistem Informasi sebagai Variabel Moderasi”. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Cecillia dan Gundono. 2007.“PengaruhKompleksitas Tugas dan Locus of Control terhadap Hubungan dan Gaya Kepemimpinan antar Kualitas Kerja Auditor”.Jurnal JAAI. Vol.11, No.2, 105-124.

Dian Pratiwi dkk. 2019. “Peran Independensi, Tekanan Waktu, Kompleksitas Tugas, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali. Vol. 15, No.2. 136-146.

Imam Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Herlina dkk, 2019. “Pengaruh Time Budget Pressure, Pengalaman Auditor, dan Audit Tenure terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Kota Medan”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia. Vol. 4, No.2, 43-52.

Jelista M. 2015. “Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Variabel Moderating Sistem Infomasi (Studi Empiris pada auditor KAP di Pekanbaru, Medan dan Padang)”. Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Lovilian dkk. 2019. “Pengaruh Kompetensi, Time budget Pressure, dan Kompleksitas Audit terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Sistem Informasi sebagai Variabel Moderasi”. International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No.4, 487-494.

Mulyadi. 2010. Auditing. Edisi keenam. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Nataline. 2007. “Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus serta Pengalaman terhadap Kualitas Auditor pada KAP diSemarang”. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

(13)

Prasita dan Priyo. 2007.“Pengaruh KompleksitasAudit, Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kualitas Hasil Audit dengan Moderasi Pemahaman Sistem Informasi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana.

Putu Angga dkk. 2017.“Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, Due Professional Care dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Variabel Moderasi Pemahaman terhadap Sistem Infomasi (Studi Empiris pada auditor KAP di Bali)”. E-Jurnal Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali. Vol. 8, No.2.

Samuel dkk. 2018. “Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja Auditor, Kompleksitas Auditor, Time Budget Pressure, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Palembang)”. Jurnal Peneltian dan Pengembangan Akuntansi. Vol.

12, No.1, 29-40.

Simanjuntak P. 2008. “Pengaruh Time Budget Pressure dan Resiko Kesalahan terhadap Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality) Studi Empiris pada Auditor KAP di Jakarta”. Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro Semarang.

Sitompul A.B.A., 2017.“Pengaruh Kompleksitas Audit,Tekanan Anggaran Waktu dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Variabel Moderating Pemahaman terhadap Sistem Informasi (Studi Empiris pada auditor KAP di Pekanbaru, Medan dan Padang)”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Vol. 4, No.1, 2663-2676.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tresnawaty dan Putra. 2018. “Pengaruh Skeptis me Profesional, Pengalaman kerja, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Ekonom Fakultas Ekonomi Universitas Satya Negara Indonesia. Vol. 1, No.1, 41-55.

Vina O.S. 2014.“Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit di Moderasi oleh Pemahaman terhadap Sistem Informasi (Studi Empiris pada auditor KAP di Surabaya)”. Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Yulianti dan Hanifah. 2018. “Pengaruh Kompetensi auditor, Tekanan Anggaran Waktu, dan Kompleksitas Audit terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Sistem Informasi sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Inspektorat Daerah Se-Provinsi Banten)”. Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa. Vol. 3, No.2, 257-272.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Persepsi Auditor Independen Atas Pengaruh Pengalaman Audit, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan,

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umur, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor berpengaruh terhadap audit judgement, sedangkan jender tidak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor terhadap audit judgment. Penelitian ini

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompleksitas tugas, pengalaman auditor dan self efficacy secara Bersama sama (simultan) berpengaruh positif terhadap audit judgment

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menguji pengaruh tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor terhadap audit judgment pada auditor yang bekerja

Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan Pengalaman Auditor terhadap Audit Judgment Studi Empiris Kantor Akuntan Publik

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menguji pengaruh tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor terhadap audit judgment pada auditor yang bekerja

Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengalaman Auditor, Pengetahuan Auditor, Tekanan Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap