Harga ini juga mempunyai nilai konversi manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa tertentu kepada konsumen. Harga adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh suatu industri sebagai imbalan atas barang atau jasa yang diperdagangkan untuk memuaskan keinginan pelanggan (Haryanto, 2013:134). Keputusan pembelian adalah suatu tindakan pengambilan keputusan pembelian yang menyangkut penentuan apa yang akan dibeli atau tidak dalam keputusan pembelian, dan keputusan tersebut merupakan aktivitas konsumen sebelumnya.
Keputusan pembelian adalah pendekatan yang dilakukan konsumen dalam menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan konsumen (Swastha dan Handoko) merek lain dengan kualitas layanan wifi yang responsif, harga wifi lebih murah dan promosi yang lebih menarik bagi konsumen. konsumen menyukai wifi indihome dan dapat menarik perhatian konsumen dan memutuskan untuk membeli produk wifi merek lain Berdasarkan kesimpulan tersebut maka kualitas pelayanan, harga dan promosi merupakan aspek yang sangat penting dalam keputusan pembelian.
Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen Indihome. Untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan, harga dan promosi mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian Wifi Indihome PT.
Promosi
Persuasi juga membentuk pengaruh terhadap permintaan utama/primer yaitu permintaan terhadap seluruh kriteria produk. Ketika pelanggan melihat iklan tersebut, pelanggan akan mengingat produk dari produsen yang ada dalam pikirannya. Dalam iklan terdapat atribut yang merupakan merek produsen agar pelanggan mengenali produk tersebut.
Produsen harus melakukan suatu inovasi yang melebihi produk-produk sebelumnya, menawarkan produk-produk tersebut hasil inovasi dan perubahan/pemikiran langsung konsumen. Iklan merupakan suatu bentuk informasi yang dicantumkan pada produk dan menyampaikan pesan kepada pelanggan. Berdasarkan kutipan (Kotler dan Kaler, 2008) yang menyimpulkan pembahasan (Bob Sabran), promosi merupakan suatu kegiatan yang akan dilakukan produsen untuk menginformasikan kepada pelanggan mengenai produk produsen dan mengajak pelanggan untuk membeli produknya untuk dijual.
Iklan ini merupakan suatu bentuk promosi yang tidak terlalu langsung, yang didasarkan pada informasi mengenai kelebihan atau kelebihan suatu produk, yang disusun secara matang agar akal pemasarannya mengalihkan pikiran konsumen untuk melakukan pembelian. Dari segi iklan persuasif dan bisa dikatakan sebagai iklan persuasif pada iklan kooperatif, dimana perusahaan secara langsung atau tidak langsung membandingkan mereknya dengan pesaing lainnya agar konsumen melihat produknya dan menarik konsumen agar pelanggan membeli produk tersebut/ . Promosi pemasaran merupakan elemen kunci dimana bauran penjualan akan membentuk suatu kelompok yang sebagian besar berjarak berdekatan yang dirancang untuk merangsang pembelian barang atau jasa tertentu secara cepat dan luas oleh pelanggan berdasarkan (Kotler dan Kaller, 2008).
Pemasaran langsung kepada pelanggan perorangan yang ditargetkan untuk memperoleh tanggapan yang membentuk hubungan yang sangat erat dengan pelanggan dengan tanggapan yang cepat melalui e-mail, Internet, telepon atau sarana komunikasi lainnya dengan pelanggan tertentu. Tautan komunitas ini mencakup berbagai program yang direncanakan untuk mempromosikan atau menjaga citra produsen dan produknya masing-masing serta untuk melawan rumor (gosip), berita dan kasus-kasus yang tidak ingin menimbulkan duka atau duka. Sebab (Kotler & Keller 2008), penjualan personal adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon pembeli untuk menyajikan suatu produk atau jasa kepada calon konsumen dan membentuk gambaran calon konsumen tersebut mengenai produk atau jasa tersebut sehingga mereka kemudian mencoba membeli atau mengkonsumsinya. . itu.
Keputusan Pembelian
Inisiator adalah seseorang yang pertama kali menyadari adanya unmet need dan berinisiatif mengusulkan agar produk tersebut dibuat. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai influencer karena pemikiran, saran atau pendapatannya mempengaruhi keputusan pembelian. Decision adalah orang yang berfungsi sebagai pengambil keputusan untuk menentukan apakah produk tersebut akan dibeli, barang apa saja yang akan dibeli, bagaimana cara pembeliannya dan dimana langsung produk tersebut dibeli.
Proses pembelian dimulai ketika suatu masalah atau kebutuhan teridentifikasi, baik yang disebabkan oleh rangsangan internal maupun eksternal. Misalnya rangsangan internal tersebut merangsang terpenuhinya rasa lapar, haus, dan seks yang mencapai ambang batas tertentu. Sebaliknya, rangsangan dari luar ini, misalnya seseorang berjalan-jalan di toko kue dan melihat roti segar dan hangat, merangsang rasa laparnya.
Konsumen mempunyai perilaku yang berbeda-beda dalam memandang fitur produk yang relevan dan relevan dengan manfaat yang mereka butuhkan. Aspek perilaku dan suasana hati yang tidak dapat diprediksi yang dapat mengubah niat pembelian termasuk faktor penghambat pembelian. Ketika mewujudkan niat beli, konsumen dapat mengambil 5 keputusan pembelian, yaitu: keputusan mengenai merek produk, keputusan tentang pemasok produk, keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang waktu dan keputusan tentang tata cara pembayaran. produk.
Pengusaha wajib memantau kepuasan konsumen pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan konsumsi konsumen pasca pembelian terhadap produk dengan tujuan utama agar pembeli melakukan pembelian ulang.
Pengaruh Antar Variabel
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian
Karena sesuai dengan teori (Angipora yang melaporkan bahwa harga mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Fungsi utama bagi strategi promosi pemasar adalah meyakinkan pembeli sasaran bahwa barang dan jasa yang ditawarkan mempunyai keunggulan berbeda dibandingkan dengan pesaing, sehingga dapat menarik perhatian pembeli untuk melakukan pembelian. Hasil ini sesuai dengan teori (Lamb, ddk melaporkan bahwa promosi mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian
Promosi adalah sarana komunikasi industri dengan pemangku kepentingan saat ini dan masa depan serta distribusi masyarakat (Kotler) dari berbagai kelompok sasaran yang mencakup konsumen, perantara perdagangan, dan media. Bauran pemasaran direncanakan secara merata dan dipadukan menjadi pemasaran yang menarik. , yang memberikan pedoman mengenai kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran industri, yang meliputi pelayanan, harga, positioning dan promosi (Assauri 2004: 169).
Penelitian Sebelumnya
Hipotesis
Definisi Konseptual dan Operasional A. Definisi Konseptual
Kualitaas Pelayanaan
Harga
Promosi
Keputusan Pembelian
- Metode Penelitian .1 Tipe Penelitiaan
- Populasi dan Sampel .1 Populaasi
- Teknik Pengambilan Sampel
- Jenis dan Sumber Data .1 Jeniis daata
- Skala Pengukuran
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrument Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan, harga, promosi dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang memutuskan untuk membeli dan menggunakan wifi IndiHome di Semarang. Karena jumlah pelanggan wifi indihome di Semarang belum dapat dipastikan secara pasti, maka sampel yang diambil peneliti merupakan populasi yang benar-benar terwakili.
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem non-probability sampling, yaitu prosedur pengambilan sampel yang tidak memberikan harapan atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau populasi untuk diperiksa sebagai sampel (Sugiyono, 2017: 6). Tawangsari Semarang Barat 11 8 Tambakharjo Semarang Barat 6 6. Penelitian ini akan melakukan penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian, permasalahan penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan keputusan pembelian Wi-Fi Indihome di kota semarang. Kualitas adalah informasi dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar yang terverbal dan memenuhi syarat secara teoritis.
Dalam penelitian ini, informasi primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dan informasi yang disimpan penulis. Sugiyono, 2017) informasi sekunder merupakan sumber tidak langsung, baik berupa penjelasan maupun literatur terkait penelitian, yang dapat mendukung dan melengkapi informasi primer. Sugiyono juga menjelaskan bahwa pengumpulan informasi terjadi dalam lingkungan alam (situasi ilmiah), yang digunakan adalah sumber informasi utama dan metode pengumpulan informasi lebih lanjut.
Metode pengumpulan informasi ini adalah dengan menggunakan kuesioner kepada responden untuk menjadi sumber informasi utama dalam penelitian. Penelitian kepustakaan merupakan suatu tata cara pengumpulan informasi dengan cara mempelajari literatur-literatur yang dapat menunjang dan melengkapi informasi yang diperlukan serta dapat berguna bagi penyelenggaraan penelitian ini. Penelitian kepustakaan juga merupakan pengumpulan informasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi berbagai teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, termasuk yang berasal dari novel atau surat kabar yang relevan dengan penelitian tersebut.
Instrumen penelitian adalah alat pengumpul informasi yang digunakan untuk mengevaluasi fenomena universal dan sosial yang diteliti, yang diuji dengan metode mengkonstruksi pertanyaan yang terbukti validitasnya (Sugiyono.
Teknik Analisa Data
- Uji Validitas
- Analisis Tabulasi Silang
- Koefisien Korelasi (r)
- Analisis Regresi Berganda
- Uji Signifikan .1 Uji T
- Uji Signifikan F
Instrumen yang digunakan berupa pertanyaan, pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pertanyaan tertutup karena angket menyajikan permasalahan disertai pilihan jawaban. Koefisien korelasi digunakan untuk menunjukkan kuat atau tidaknya pengaruh variabel independen (kualitas pelayanan, harga dan promosi) terhadap variabel tersebut. Regresi ini digunakan untuk mengetahui apakah kenaikan dan penurunan variabel terikat dapat dilakukan dengan mengatasi dan menurunkan keadaan variabel bebas.
Analisis regresi sederhana ini juga mengetahui pengaruh langsung masing-masing variabel independen yaitu kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Analisis regresi berganda dapat digunakan hipotesis 4 yaitu: “Terdapat pengaruh antara Kualitas Pelayanan, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian”. Koefisien determinasi pada dasarnya memperhitungkan lamanya bentuk kemampuan untuk menjelaskan variasi variabel terikat.
Titik R2 yang pendek berarti keahlian variabel independen dalam menjelaskan perubahan variabel dependen sangat terbatas. Poin yang melekat pada satu berarti bahwa variabel independen memberikan perkiraan terhadap seluruh data yang ingin dibaca oleh variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:97). Uji statistik t pada dasarnya membuktikan berapa lama pengaruh suatu variabel independen bertahan seiring dengan membaca perubahan variabel dependen secara individu (Ghozali, 2011:98).
Hipotesis alternatif (Ha) yang akan diuji adalah apakah suatu parameter (β) tidak sama dengan nol, atau Ha : β ≤ 0 yang berarti terdapat pengaruh positif antar variabel independen yaitu kualitas pelayanan, harga dan promosi secara individual. pada variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Artinya terdapat pengaruh positif antara variabel X dan Y. Uji statistik Ghozali F menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas atau independen diinterpretasikan dalam arti adanya pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat atau dependen. Hipotesis nol (Ho) yang ingin diuji, apakah semua parameter (β) sama dengan nol, atau Ho: β1 ≥ β2 ≥ 0 yang berarti tidak terdapat pengaruh positif variabel bebas antara kualitas pelayanan, harga dan promosi secara bersama-sama pada variabel terikatnya adalah keputusan pembelian.
Hipotesis alternatif (Ha) yang akan diuji, jika seluruh parameter (β) tidak sama dengan nol, atau Ha: β1 ≤ β2 ≤ 0 yang berarti terdapat pengaruh positif variabel bebas antara kualitas pelayanan, harga dan promosi secara bersama-sama. pada variabel terikatnya adalah keputusan pembelian.