• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK

N/A
N/A
Hasanudin Muhammad

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KOSMETIK

Di Susun Oleh : Rani Romlah NIM : 194074

Prodi : Ekonomi Syariah

Dosen Pembimbing : Rakhman Firdaus , S.T., M.Si

(2)

A. Penegasan Judul

• Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.

• Label adalah merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombi- nasiyang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu pen- jual atau kelompok penjual dan membedakan mereka dari para pesaing.

• Halal adalah segala sesuatu yang boleh dikerjakan, syariat membenarkan dan orang yang melakukannya tidak dikenai sanksi

• Keputusan pembelian merupakan tahap dari proses keputusan membeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk.

• Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu.

• Kosmetik adalah bahan atau sediaan untuk mempercantik wajah, kulit, rambut dan sebagainya.

(3)

B. Latar Belakang

(4)

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis merumuskan

masalah apakah label halal berpengaruh ter- hadap keputusan pembelian produk kosmetik?

C. Rumusan Masalah

(5)

Secara Teoritis

Memberikan pemahaman bagi pembaca mengenai pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian. Sebagai bahan masukan dan referensi serta perbandingan terutama dalam studi pada mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Syariah Nahdlatul Ulama di Garut.

E. Manfaat Penelitian

Secara Praktis

hasil penelitian ini diharapkan bisa mampu menggambarkan kondisi konsumen tentang label halal terhadap keputusan pembelian kosmetik

(6)

Menurut UU RI No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, label halal merupakan tanda kehalalan suatu produk. Dimana label tersebut digunakan sebagai pemberi informasi mengenai apa yang ada dalam penjual dan produk itu sendiri. Pemberian label (labeling) merupakan elemen produk yang sangat penting dan perlu diberikan perhatian khusus yang bertujuan untuk menarik para konsumen. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan atau bisa juga sebagai tanda pengenal yang melekat pada suatu produk .

Menurut (Kotler 2003) label memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi (identifies) yaitu label yang dapat menerangkan mengenai produk 2. Nilai atau kelas (grade) yaitu label dapat menunjukkan nilai atau kelas dari produk.

3. Memberikan keterangan (describe) yaitu label yang menunjukkan keterangan mengenai 4. siapa produsen dari produk, dimana dibuat, kapan produk dibuat, apa komposisi dari

produk dan bagaimana cara penggunaan secara aman.

5. Mempromosikan (promote) yaitu label mempromosikan produk lewat gambar dan warna yang menarik.

Label Halal

F. Kajian Teori

(7)

Syarat-syarat produk halal yang sesuai dengan syariat Islam yaitu:

1. Tidak terdiri dari bahan-bahan yang mengandung hewan yang haram dalam hukum islam dan untuk hewan yang disembelih harus memenuhi aturan syariat Islam.

2. Tidak mengandung bahan-bahan yang najis menurut syariat Islam.

3. Aman dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi tubuh.

4. Tidak diproduksi dengan alat-alat yang terkena najis menurut hukum syariat Islam.

5. Makanan dan komposisi yang terkandung didalamnya tidak mengandung bagian dari makhluk hidup yang tidak diperoleh menurut hukum syariah Islam.

6. Pada persiapan atau proses, pengemasan,dan juga penyimpanan, makanan secara fisik terpisah dari makanan lainnya seperti dijelaskan diatas, atau apapun yang menurut

hukum syariah didefinisikan sebagai najis.

(8)

Manfaat dari pengunaan lebel halal pada suatu produk yang terbagi dalam dua dua bagian, yaitu manfaat bagi konsumen, dan manfaat untuk produsen.

1. Manfaat bagi konsumen.

Memberikan ketenganagan bagi konsumen dan produk akan terjamin dan aman un- tuk dikonsumsi atau dipake sehari-hari.

2. Manfaat bagi produsen

Memiliki kesempatan untuk meraih pasar dalam pasar gobal.

Konseumen akan semakin percaya terhadap produk yang dijual oleh produsen.

Manfaat Label Halal

(9)

Produk Kecantikan atau kosmetik adalah suatu bahan untuk mempercantik diri, terbuat dari bahan-bahan alami di sekitar kehidupan manusia, tetapi sekarang dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami, melainkan juga dari bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan. Kosmetika adalah sediaan/paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, organ kelamin luar, gigi dan rongga mulut dengan tujuan untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit.

KOSMETIK

(10)

Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen

• Budaya

• Sub budaya

• Kelas sosial

• Kelompok

• Keluarga

• Peran dan

• Motivasi

• Persepsi

• Pembelajaran

• Keyakinan dan sikap

Usia dan Tahap

• Pekerjaan

• Situasi ekonomi

• Gaya Hidup danKepribadian

• Konsep diri status sosial

Siklus hidup

1. Faktor budaya 2. Faktor sosial 3. Faktor pribadi 4. Faktor psikologis

(11)

Menurut Kotler keputusan pembelian itu sendiri merupakan tindakan konsumen yang tujuannya adalah untuk membentuk referensi antara merek-merek dari kelompok pilihan dan membeli produk yang paling diminati.

Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap:

a. Pengenalan masalah b. Pencarian Informasi

Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok, yaitu:

1) Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.

2) Sumber komersil: iklan, penjual, pengecer, pajangan di toko.

3) Sumber publik: media masa, organisasi pemberi peringkat.

4) Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian dan pemakaian produk c. Evaluasi Alternatif

d. Keputusan Membeli

e. Perilaku Pasca Pembelian

(12)

g. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) Metode penelitian kuantitatif yaitu menjelaskan tentang pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian kosmetik. Penelitian dengan pedekatan deskriptif kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistik (SPSS).

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis

Syariah Nahdotul Ulama Garut ( STIEBS NU GARUT ).

(13)

g. Metodologi Penelitian 3. Sumber data

Data primer penelitian ini adalah data yang berkenaan label halal terhadap keputusan pembelian produk kos- metidata ini bersumber dari respon- den dilapangan, yakni mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Syariah Nahdlatul Ulama Garut.

data sekunder ini berasal dari Informan, buku, majalah, jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. dan dokumen atau literatur lainnya. Data-data up to date mengenai mahasiswa yang didapatkan dari pihak akademik kampus STIEBS NU GARUT

.

Data Primer Data Sekunder

(14)

4. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan dari unit yang diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi STIEBS NU GARUT angkatan 2019

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang ingin diteliti. Sampel yang diambil dalam populasi adalah 65 orang. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling,dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata.

Populasi Sample

(15)

5. Teknik Pengumpulan Data

a c

b d

Observasi

Dalam penelitian ini observasi dilakukan pada mahasiswa STIEBS NU Garut Angkatan 2019.

Wawancara

Pada penelitian ini peneliti mengajukan tanya jawab secara langsung. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mahasiswa STIEBS NU Garut Angkatan 2019

Kuesioner

Pengisian kuisioner ini dilakukan oleh mahasiswa STIEBS NU Garut Angkatan 2019 sebagai objek penelitian.

Dokumentasi

Aspek – aspek yang ada dalam interview mencakup informasi umum dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian serta data-data up to date mengenai mahasiswa yang didap- atkan dari pihak akademik kampus STIEBS NU GARUT.

(16)

6. Oprasional Variabel Penelitian

Variabel Independen adalah variabel bebas yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Label Halal (X).

Variabel Dependen dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas, dimana variabel ini dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian Kosmetik (Y).

(17)

7. Teknik Analisis Data

 Statistik Deskriptif

 Uji Validitas

 Uji Reabilitas

 Uji Normalitas

 Uji Linearitas

 Uji One Sampel Ttest

 Uji Kolerasi

 Uji Hipotesis

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian berdasarkan filsafat positivisme,

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field research ) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian berlandaskan pada filsafat

kosmetik Wardah yang sudah mempunyai Label Halal kepada calon konsumen yang belum mengetahuinya dan ragu untuk memilih kosmetik Wardah. 3) Kuatnya pengaruh dari

ABSTRAK' Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lokasi, Harga dan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah Malang. Jenis penelitian ini adalah

Pada penelitian ini hasilnya label halal, citra merek, dan online consumer review dari hasil pengujian koefisien determinasi, bahwa variabel-variabel bebastersebut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk dan label halal sebagai variabel moderating terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah

Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Penggunaan Kosmetik Dikalangan Mahasiswi Studi Kasus Fakultas Ekonomi dan Bisinis Unismuh Makassar Skripsi Program Studi Ekonomi Islam

Hasil Penelitian : Pengaruh Label Halal dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah studi kasus konsumen di Pajus Medan oleh Siti Suriati Rahmi 2018 menunjukkan