PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Bagaimana pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Daarul Ulya.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan penjelasan tersebut maka rumusan kerangka dalam penelitian ini adalah pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa. Diduga ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa pada pendidikan agama Islam di SMK Daarul Ulya' Kota Metro. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Daarul Ulya.
Artinya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar di SMK Daarul Ulya. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK Daarul Ulya.
LANDASAN TEORITIK
Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu dalam mengukur pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri. Umar Hamalik berpendapat bahwa hasil belajar adalah ketika seseorang telah belajar maka akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Belajar adalah rangkaian kegiatan untuk membawa perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Dari pengertian di atas, jelaslah bahwa hasil belajar adalah perubahan yang dialami seseorang setelah mengalami kegiatan belajar.
Kriteria Hasil Belajar
Tingkat daya serap siswa ini juga akan ditentukan oleh luas dan sempitnya materi lain yang disampaikan guru pada kesempatan lain, tentu hasilnya akan berbeda.
Fungsi Hasil Belajar
Tuntas hasil belajar jika nilai siswa 75 b. Hasil belajar tidak tuntas jika nilai siswa 75 . keamanan. Selain itu, seorang anak juga perlu mengetahui statusnya di depan teman-temannya, termasuk apakah ia termasuk “anak yang cukup pintar dan sebagainya”, dan terkadang ia perlu membandingkan dengan teman-temannya dan alat terbaik untuk melihat hal tersebut adalah pendidik. pendapat “khususnya guru”. pada kemajuan mereka. Pengetahuan tentang kemajuan yang dicapai pada umumnya berpengaruh baik terhadap kinerja selanjutnya, selain itu dengan adanya tes hasil belajar, siswa juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sehingga siswa dapat menggunakan pengetahuannya untuk meningkatkan kinerjanya. .
Dengan adanya tes hasil belajar, seorang guru juga dapat mengetahui sejauh mana kelemahan dan kelebihan dalam pengajarannya. Selain itu tes hasil belajar juga berfungsi untuk membantu guru dalam menilai kesiapan siswa, mengenal anak di kelas, membantu guru menentukan siswa dalam pembentukan kelompok, membantu guru dalam meningkatkan metode pengajaran mereka, mengajar dan untuk membantu guru dalam memberikan mata pelajaran tambahan. urusan.
Tujuan Hasil Belajar
Untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah yaitu sejauh mana efektif dalam mengubah perilaku siswa menuju tujuan pendidikan yang diharapkan. Menentukan tindak lanjut dari hasil penilaian yaitu pelaksanaan perbaikan dan perbaikan di bidang pendidikan dan program pendidikan serta sistem pelaksanaannya.
Macam-macam Hasil Belajar
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ha : ρ ≠ 0 : - Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa bidang Pendidikan Agama Islam di SMK Daarul Ulya' Kota Metro. Berikut tanggapan responden terhadap variabel X kaitannya dengan kode lingkungan pembelajaran di SMK Daarul Ulya Kota Metro. Artinya, lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya bersifat netral hingga terlaksana dengan baik.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan belajar memiliki hubungan yang sangat kuat dengan hasil belajar di SMK Daarul Ulya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya telah dilaksanakan dengan baik.
Ligkungan Belajar
- Pengertian Lingkungan Belajar
- Fungsi Lingkungan Belajar
- Macam-macam Lingkungan Belajar
Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu menjadi acuan bagi penulis dalam melakukan penelitian atau penelitian lebih lanjut dengan objek yang berbeda yaitu. Terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran IPS di SMK Panca Bhakti Kabupaten Kubu.
Kerangka Pemikiran
- Kerangka Berfikir
- Pradigma
Edi Kusnadi mengatakan bahwa kerangka berpikir adalah “penjelasan sementara dari gejala-gejala yang menjadi pokok permasalahan penelitian”. Paradigma adalah cara pandang yang digunakan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam memandang suatu fenomena, sehingga berdasarkan paradigma tersebut orang atau sekelompok orang tersebut memahami gejala yang dimaksud. Jadi, paradigma adalah skema sederhana yang memuat satu variabel dengan variabel lain yang menunjukkan gejala penelitian sehingga diperoleh arah penelitian yang jelas.
Pengaruh Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di SMK Daarul Ulya' Kota Metro. Ha : Diduga ada pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa Ho : Diduga tidak ada pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa Perbandingan variabel bebas (X).
Hipotesis
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu lingkungan belajar sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Menurut (Sugiyono, 2019) “Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dengan satu variabel bebas yaitu lingkungan belajar (X) dengan satu variabel terikat yaitu Hasil Belajar Siswa (Y). Rancangan pengujian hipotesis yang digunakan untuk mengetahui korelasi kedua variabel, dalam hal ini Lingkungan Belajar dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan perhitungan statistik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh responden setuju dengan lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya. Berdasarkan gambar di atas dapat dikatakan bahwa tanggapan responden terhadap lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya mencapai kualifikasi yang tinggi, berkisar antara 480 sampai dengan 570. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi penyelesaian hasil belajar di SMK Daarul Ulya. mata pelajaran pendidikan agama Islam untuk siswa kelas X sampai XII kelas, salah satunya adalah lingkungan belajar.
Pada penelitian ini uji validitas berupa angket yang terdiri dari 6 soal untuk lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya. Dari hasil perhitungan dengan SPSS for Windows versi 22.00 pada tabel di atas, nilai korelasi rank Spearman antara lingkungan belajar (X) dengan hasil belajar (Y) di SMK Daarul Ulya menunjukkan angka 0,996. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar di SMK Daarul Ulya diperlukan perhitungan dengan menggunakan rumus regresi.
Koefisien tersebut bertanda positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar, jadi semakin baik lingkungan belajar maka semakin baik pula hasil belajar di SMK Daarul Ulya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Lingkungan Belajar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Terbukti dengan penerapan lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya telah memenuhi standar pendidikan yang membuat siswa nyaman, percaya diri dan semangat dalam belajar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa uji korelasi digunakan untuk menghitung atau mengukur hubungan antara variabel lingkungan belajar (X) dengan variabel hasil belajar (Y). Uji selanjutnya yaitu uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel lingkungan belajar (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y). Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan yang sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Didi Marwan (2013) yang menyatakan bahwa lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dalam meningkatkan kinerja hasil belajar siswa.
Buktinya adalah terselenggaranya lingkungan belajar di SMK Daarul Ulya yang memenuhi standar nasional yang membuat siswa nyaman, aman dan bersemangat untuk belajar.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
- Populasi
- Sampel
Definisi Operasional Variabel
Metode Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi maka dapat dihitung koefisien determinasi yaitu untuk melihat persentase pengaruh lingkungan belajar (X) terhadap hasil belajar siswa (Y). Sumber : Diolah melalui program SPSS for Windows Version 22.00 Windows Version 22.00 pada kolom Unstandardized Coefficients terlihat nilai konstanta sebesar -0,940, nilai koefisien regresi lingkungan belajar sebesar 0,847. Koefisien regresi variabel lingkungan belajar (X) sebesar 0,847 yang berarti jika variabel bebas lainnya bernilai tetap dan nilai variabel lingkungan belajar meningkat sebesar 1 maka hasil belajar meningkat sebesar 0,847.
Terlihat pada gambar di atas nilai thitung sebesar 23,389 berada pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel lingkungan belajar terhadap hasil belajar. Gambar tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat karena terletak di dalam, yang artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara lingkungan belajar (X) dengan hasil belajar (Y). Terlepas dari ada tidaknya pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar, analisis regresi linier sederhana juga digunakan.
Karena koefisiennya positif maka terdapat hubungan yang positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar, jadi semakin baik lingkungan belajar maka semakin baik pula hasil belajarnya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
SMK Daarul Ulya merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus sekolah swasta yang berlokasi di Kota Metro Lampung. SMK Daarul Ulya berdiri pada tahun 2012 dengan akreditasi sekolah yaitu SMK B. Daarul Ulya berlokasi di Jl. lada No. 31 RT.. 31/RW.15 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro, Lampung. Membangun generasi muslim yang maju, mandiri, berilmu luas dan berlandaskan iman dan taqwa.
Deskripsi Data
Lingkungan belajar (sekolah) adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat hubungan atau interaksi antara guru dan siswa berupa proses transfer pengetahuan, keterampilan, nilai dan norma. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil belajar siswa kelas X, XI dan XII SMK Daarul Ulya Kota Metro tahun ajaran 2019/2020. Untuk memudahkan pengolahan data, hasil belajar siswa telah ditransformasikan ke dalam tabel berdasarkan kriteria atau bobot yang ditetapkan sebagai berikut.
Untuk memudahkan pengujian keabsahan data dapat dilakukan perhitungan tabulasi, setelah itu data diolah dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 22.00. Dapat dilihat bahwa nilai thitung untuk variabel lingkungan belajar adalah 23,389 dengan derajat kebebasan 23 (n-k-1 yaitu 25-1-1), dengan uji dua sisi dimana taraf signifikan 5% atau 0,05, tabel 2,069 diperoleh sehingga thitung lebih besar dari ttabel.
Deskripsi Hipotesis
Terlihat dari gambar di atas nilai thitung sebesar 23,389 berada pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel lingkungan belajar terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner kepada 25 responden, jawaban responden pada jawaban sangat setuju sebanyak 41,78%, dari pilihan setuju 25,34%, jawaban netral 23,97% dan jawaban tidak setuju 8,90%, sehingga dapat dikatakan mayoritas. responden setuju dengan pernyataan lingkungan belajar. Terbukti dalam pelaksanaannya hasil belajar sangat tergantung pada lingkungan belajar, karena jika lingkungan belajar mendukung maka semangat dan kreativitas siswa dapat berkembang dan hasil belajar yang dicapai akan memuaskan.
PENUTUP
Saran
Peneliti selanjutnya diharapkan membutuhkan lebih banyak data yang dijadikan sampel agar hasil analisis lebih akurat dan menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat.
