• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Mappadeceng Jaya Lestari

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Mappadeceng Jaya Lestari"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Tinjauan Teori dan Konsep

Mengutip pendapat Werter dan Davis dalam Edy Sutrisno, dikatakan bahwa sumber daya manusia adalah karyawan yang mau, mampu dan waspada dalam mencapai tujuan perusahaan. Meskipun lingkungan kerja tidak melakukan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja berdampak langsung terhadap karyawan yang melakukan proses produksi. Apabila seorang karyawan menyukai lingkungan kerja tempatnya bekerja, maka karyawan tersebut akan betah bekerja, akan melakukan aktivitasnya sehingga waktu kerja digunakan secara efektif.

Sebaliknya, lingkungan kerja yang kurang memadai dapat menurunkan motivasi dan kinerja karyawan (Faizal Herdinawan 2018:23). Beberapa ahli mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut: Menurut Nitisemito (dalam Faizal Herdinawan), lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan dan dapat mempengaruhi kinerja tugas yang dibebankan kepadanya, misalnya dengan adanya sistem pengkondisian udara (AC). ), penerangan yang cukup dll. Menurut Sedarmayati Pengertian lingkungan kerja adalah lingkungan kerja adalah semua alat dan bahan yang ditemui, lingkungan sekitar tempat seseorang bekerja, cara kerja dan pengaturan kerja baik secara individu maupun kelompok.

Lingkungan kerja didefinisikan sebagai suatu keadaan yang berkaitan dengan karakteristik tempat kerja hingga perilaku dan sikap pegawai, dimana hal ini berkaitan dengan terjadinya perubahan psikologis akibat hal-hal yang dialami di tempat kerja atau dalam keadaan tertentu yang harus senantiasa diperhatikan oleh organisasi. akun. yang meliputi kebosanan, pekerjaan, pekerjaan monoton dan kelelahan. Lingkungan kerja fisik adalah semua kondisi fisik di sekitar tempat kerja yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi karyawan. Lingkungan antara atau lingkungan umum disebut juga lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya suhu, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna dan lain-lain. lingkungan fisik pada karyawan, maka langkah-langkahnya pertama-tama harus mempelajari orang, mengetahui konstitusi dan perilaku mereka, dan kemudian menggunakannya sebagai dasar pemikiran tentang lingkungan fisik yang sesuai.

Agar tempat dan lingkungan kerja tetap dalam kondisi aman, maka perlu memperhatikan keselamatan dalam bekerja. Lingkungan kerja non fisik adalah segala kondisi yang terjadi sehubungan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan dengan bawahan, rekan kerja atau hubungan dengan bawahan (sadamayanti dalam. Semangat kerja pegawai sangat dipengaruhi oleh kondisi non fisik pekerjaan lingkungan, misalnya hubungan dengan rekan kerja dan pemimpin mereka.

Terkadang perusahaan hanya mengutamakan satu jenis lingkungan kerja di atas, namun akan lebih baik lagi jika keduanya diterapkan secara optimal. Suasana kerja adalah kondisi yang ada di sekitar karyawan melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. Sedangkan disiplin adalah upaya yang dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang tertib, efisien, dan efektif melalui sistem pengaturan yang tepat.

Adanya keterlambatan kerja yang tidak wajar dapat dijadikan salah satu faktor turunnya disiplin kerja pegawai. Jika dilihat dari lingkungan perusahaan, manajer harus berusaha mengatur kondisi lingkungan kerja agar dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
  • Metode Analisis Data

Menurut Sutrisno (2009:91), Disiplin kerja adalah perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan, prosedur kerja yang ada. Dimana variabel lingkungan dan disiplin kerja serta motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel bebas yaitu: lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap satu variabel terikat yaitu kinerja.

Jika Ho ditolak, berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen (Ghozali dalam Ratmana Setiyadi, 2018). Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersamaan.

Dengan pengujian hipotesis pertama koefisien determinasi dilihat dari besar kecilnya nilai adjusted R2 untuk mengetahui sejauh mana variabel independen yaitu lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Mappadeceng Jaya Lestari Kota Parepare dimana diperoleh hasil disiplin kerja nilai ttel sebesar -0,577 < ttabel 2,015 dengan signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig = 0,567 > 0,05). Mappadeceng Jaya Lestari Kota Parepare dimana diperoleh hasil untuk motivasi kerja diperoleh nilai thitung sebesar 4,090 > dari ttabel 2,015 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig = 0,000 < 0,05).

Sehingga variabel lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan PT. Dari hasil penelitian yang diperoleh peneliti sebesar 58,5% untuk variabel lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, disarankan kepada pihak manajemen PT. Mappadeceng Jaya Lestari, peneliti juga menekankan pada variabel disiplin kerja, agar pimpinan memberikan tata tertib dan sanksi yang jelas bagi karyawan apabila melakukan pelanggaran. Penegakan disiplin kerja merupakan kewajiban bagi manajer untuk menerapkannya tanpa pandang bulu.

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau referensi literatur bagi yang membutuhkan informasi di bidang sumber daya manusia khususnya mengenai lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja. Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Perum Bulog Divre Jakarta). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sayidiman Magetan).

Pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang. Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah.

METODE PENELITIAN

Deskripsi Data

Uji Hipotesis

Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Mappadeceng Jaya Lestari Kota Parepare dimana hasil yang diperoleh di lingkungan kerja memiliki thitung 2,505 > dari tabel 2,015 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig = 0,016 < 0,05). Lingkungan kerja (X1), disiplin kerja (X2) dan motivasi kerja (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT.

Saran

Manajemen kerja; Langkah Efektif Membangun, Mengontrol dan Mengevaluasi Pekerjaan, Edisi Kedua, Jakarta: PT Intermedia Personnel Utama.

Gambar

Tabel 1  Penelitian Terdahulu
Gambar 1  Kerangka Pemikiran Lingkungan Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Komunikasi, Lingkungan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Boma Bisma Indra (Persero) Pasuruan