• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LITERASI BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SEI SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH LITERASI BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SEI SUKA"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Menurut Nashar (2004) dalam (Ayu Desy N. Endah Lulup T P. dan Suharsono Naswan, 2014) motivasi belajar adalah kecenderungan siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh keinginan untuk mencapai hasil belajar sebaik-baiknya. Menurut (Nurrita, 2018), hasil belajar adalah hasil yang diberikan kepada siswa dalam bentuk nilai setelah memantau proses pembelajaran dengan menilai pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa dengan perubahan perilakunya. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang tujuannya untuk memperoleh bukti-bukti yang menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut (S. Rahman, 2021), hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan keadaan tersebut dapat disimpulkan bahwa rendahnya minat membaca dapat mengakibatkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan membaca secara luas/membaca buku dan literasi digital minimal 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.

Artinya penerapan gerakan literasi 15 menit sebelum pelajaran dimulai sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan maka untuk mengetahui tingkat kompetensi belajar siswa SMK NEGERI 1 SEI SUKA maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Literasi Belajar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK NEGERI 1 SEI SUKA".

Identifikasi Masalah

Artinya dapat meningkatkan atau menambah minat siswa dalam membaca dan memahami pelajaran hanya dengan membaca selama 15 menit.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Kerangka Teoritis

  • Literasi Belajar
  • Motivasi Belajar
  • Hasil Belajar

Kerangka Konseptual

Literasi merupakan kemampuan siswa dalam mengolah pengetahuan secara individu maupun kelompok sehingga siswa mampu memahami informasi atau pelajaran. Motivasi belajar merupakan dorongan untuk belajar atau salah satu faktor yang menentukan keefektifan belajar. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar, tidak hanya perubahan pengetahuan saja, namun juga menciptakan keterampilan dan apresiasi pada siswa.

Hipotesis Penelitian

Ha : Terdapat pengaruh literasi siswa terhadap motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi siswa SMK Negeri 1 Sei Suka. H0 : Tidak terdapat pengaruh Pembelajaran Literasi Siawa terhadap Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siawa di SMK Negeri 1 Sei Suka.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Dan Waktu Penelitian
  • Populasi Dan Sampel Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
    • Angket Literasi Membaca Dan Motivasi Belajar
  • Teknik Analisis Data
    • Uji Regresi Sederhana
    • Uji Normalitas
    • Uji Hipotesis

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh literasi belajar siswa terhadap motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Sei Suka dan untuk mengetahui pengaruh literasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Sei Suka. Hasil angket pembelajaran literasi siswa diolah menggunakan SPSS sehingga diperoleh statistik deskriptif yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Hasil angket motivasi belajar siswa diolah menggunakan SPSS sehingga diperoleh statistik deskriptif yang dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.

Ho: Tidak terdapat pengaruh pengajaran literasi Siawa terhadap motivasi belajar terhadap hasil belajar Akuntansi Siawa di SMK Negeri 1 Sei Suka. Oleh karena itu dalam penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh literasi siswa terhadap motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi siswa SMK Negeri 1 Sei Suka. Pengaruh literasi siswa terhadap motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Sei Suka.

Berdasarkan hasil angket motivasi belajar siswa diketahui bahwa dari 67 siswa terdapat 35 siswa yang tingkat motivasi belajarnya di bawah rata-rata dengan persentase 52%, sedangkan 32 siswa mempunyai tingkat motivasi belajar lebih tinggi. motivasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh literasi belajar siswa terhadap motivasi belajar siswa akuntansi di SMK Negeri 1 Sei Suka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh literasi belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa di SMK Negeri 1 Sei Suka.

Berdasarkan hasil angket motivasi belajar siswa diketahui bahwa dari 67 siswa terdapat 35 siswa yang tingkat motivasi belajarnya di bawah rata-rata dengan persentase 52%, sedangkan 32 siswa yang tingkat disiplin belajarnya di atas rata-rata. . dengan persentase 48%.

Table 3.1 Waktu Penelitian  No  Rencana
Table 3.1 Waktu Penelitian No Rencana

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Gambaran Umum SMK Negeri 1 Sei Suka

  • Visi SMK Negeri 1 Sei Suka
  • Misi SMK Negeri 1 Sei Suka

“Mewujudkan sekolah kejuruan unggul yang mempunyai kredibilitas tinggi di masyarakat melalui program pendidikan dan pelatihan di bidang bisnis dan manajemen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman dan berdaya saing.” Mempersiapkan mahasiswa pascasarjana bidang Bisnis dan Manajemen yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Membekali lulusan agar mandiri sesuai dengan keahliannya sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup di Dunia Industri/Bisnis dan di masyarakat.

Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang profesional dan mampu bersaing memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Hasil Validasi Angket
  • Deskripsi Data Variabel X (Literasi Belajar)
  • Deskripsi Data Variabel Y (Motivasi Belajar)

Uji validitas angket literasi membaca dan motivasi dilakukan oleh dosen ahli angket yang ahli di bidangnya. Hasil validasi menunjukkan bahwa angket literasi membaca layak digunakan dan dibagikan kepada siswa. Hasil validasi menunjukkan angket motivasi belajar layak digunakan walaupun terdapat revisi yaitu kesesuaian antara validator dan item soal sudah disinkronkan kembali.

Variabel literasi belajar diperoleh melalui angket dengan empat alternatif respon peneliti yaitu; sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 1. Data motivasi belajar diperoleh dari angket yang disebarkan kepada sejumlah sampel yang telah ditentukan. Berdasarkan statistik deskriptif Pembelajaran Literasi pada Tabel 4.1 diketahui jumlah responden (N) sebanyak 67, dimana nilai terkecil (minimum) sebesar 50, nilai terbesar (maksimum) sebesar 61, nilai mean sebesar 55,60 dan deviasi standarnya adalah 3,030. Agar lebih mudah dipahami maka dibuatlah diagram sebaran data hasil belajar dengan terlebih dahulu menentukan interval kelas dengan menggunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden.

Berdasarkan tabel 4.2 distribusi frekuensi variabel Variabel Y (motivasi belajar) diperoleh melalui angket dengan 4 alternatif jawaban yang diberikan peneliti yaitu; sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2 dan tidak setuju = 1. Berdasarkan tabel 4.3 statistik deskriptif Motivasi Belajar diketahui jumlah responden (N) sebanyak 67 dengan nilai terkecil (minimum) 61, terbesar ( maksimum) bernilai 82, nilai mean 71,06 dan standar deviasi 4,821.

Agar lebih mudah dipahami maka akan dibuat diagram sebaran data motivasi belajar dengan terlebih dahulu menentukan interval kelas dengan menggunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Berdasarkan tabel 4.4 di atas distribusi frekuensi variabel Y (motivasi belajar) diketahui bahwa dari 67 siswa, 35 siswa mempunyai tingkat motivasi belajar di bawah rata-rata dengan persentase 52%, sedangkan 32 siswa mempunyai tingkat motivasi belajar di bawah rata-rata dengan persentase 52%, sedangkan 32 siswa mempunyai tingkat motivasi belajar di bawah rata-rata dengan persentase 52%. tingkat motivasi belajar diatas rata-rata dengan persentase 48%. Berdasarkan Gambar 4.2 diagram distribusi frekuensi variabel Y (motivasi belajar) di atas diketahui frekuensi tertinggi terdapat pada kelas IV dengan batas nyata 70-72 dengan persentase 24%, sedangkan frekuensi terendah adalah di kelas 7 dengan batas nyata 79-81 dengan persentase 4%.

Tabel 4.1 Descriptive Statistics Literasi Belajar  Descriptive Statistics
Tabel 4.1 Descriptive Statistics Literasi Belajar Descriptive Statistics

Kecenderungan Variabel Penelitian

  • Kecenderungan Literasi Belajar Siswa (Variabel X)
  • Kecenderungan Motivasi Belajar Siswa (Variabel Y)

Berdasarkan tabel 4.5 kecenderungan dengan variabel sebesar 12% berada pada kategori kurang baik, sebanyak 6 siswa atau 12% berada pada kategori sangat kurang. Dari tabel 4.6 kecenderungan variabel Y (motivasi belajar) di atas menunjukkan bahwa 5 siswa atau 8% berada pada kategori sangat baik, 21 siswa atau 36% berada pada kategori baik, 22 siswa atau 37% berada pada kategori baik. .

Pengujian Prasyarat Analisis Dan Pengujian Hipotesis

  • Uji Hipotesis (Uji T)

Dari output diatas terlihat nilai thitung = 6,855 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh nyata (signifikan) variabel X terhadap Variabel Keputusan Y Ketentuan dalam uji normalitas ini data berdistribusi normal jika P-value > 0,005. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya yang menunjukkan lebih dari 0,005 atau 0,200 < 0,005 sehingga tidak terjadi gangguan pada penelitian ini sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data ini normal.

Uji-t merupakan metode uji statistik yang membandingkan mean dua sampel untuk menguji benar atau tidaknya suatu hipotesis (testing hypotheses) dalam suatu populasi. Uji hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Paired Sample T-test yaitu dengan membandingkan perbedaan hasil variabel X (kompetensi belajar) dan Y (motivasi belajar). Jadi menurut pengambilan keputusan, jika nilai signifikansi (2-tailed) lebih kecil dari ɑ = 0,005 maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Pembahasan Dan Diskusi Hasil Penelitian

  • Pengaruh Literasi Belajar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Sei Suka

  • Keterbatasan Penelitian

Begitu pula dengan penelitian Hal., dkk., 2022) menunjukkan adanya dampak terhadap motivasi dan hasil belajar yang diberikan perlakuan literasi dan perlakuan literasi tanpa membaca.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil angket literasi membaca menunjukkan bahwa dari 67 siswa terdapat 45 siswa yang tingkat literasi belajarnya di bawah rata-rata dengan persentase 67%, sedangkan 22 siswa yang tingkat literasi belajarnya di atas rata-rata dengan persentase 67%. 38%. Berdasarkan uji normalitas menunjukkan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau 0,200 < 0,005 sehingga dalam penelitian ini tidak terjadi gangguan sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data ini normal. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diketahui nilai t hitung = 6,855 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 dan hasil uji hipotesis yang dilakukan peneliti pada perhitungan uji t menunjukkan bahwa signifikansi levelnya adalah 𝛼 = 0,005, hasil uji t 0,000 < 0,005 yang menunjukkan Ha.

Saran

Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Lost Menggunakan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi SMK Swasta Pab 8 Sampai Tahun Pelajaran 2016/2017. PENGARUH PROGRAM LITERASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT MEMBACA SISWA DI SEKOLAH SMP ISLAM TERPADU AT-TAQWA SURABAYA. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma N 3 Pati Tahun Pelajaran 2013/2014.

Pengaruh kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran terhadap kinerja belajar siswa pada mata pelajaran Al-Quran Hadits. Jika ada pekerjaan rumah yang diberikan guru, saya akan segera mengerjakannya di tempat yang nyaman agar tidak diganggu.

Berita Acara Seminar Proposal

Gambar

Table 3.1 Waktu Penelitian  No  Rencana
Table 3.2 Populasi Sampel
Table 3.3 Skor Angket
Table 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Angket motivasi Belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Although Nomenclature Nomenclature Bcap SVC capacitive susceptance Bind SVC inductive susceptance Bsh bus shunt susceptance Bsvc SVC susceptance Btotal total bus susceptance Eth