• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Tinjauan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015) - Repository UPN Veteran Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Tinjauan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015) - Repository UPN Veteran Jakarta"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

re

PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1

TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

(TINJAUAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010 DAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 69/PUU-XIII/2015)

TESIS

MOCH. MUHIBBIN 2110622045

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM

2023

(2)

PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1

TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

(TINJAUAN PUTUSAN MAHMAKAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010 DAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 69/PUU-XIII/2015)

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

MOCH. MUHIBBBIN 2110622045

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM

2023

(3)
(4)
(5)

TESIS

PENGART]E PUTUSAN

MAHKAMAH

KONSTITUSI TERHADAP PERUBAIIAN UNDANG-IJNDAI\IG NOMOR T

TAHI]N

1974 TENTANG

PERKAWINAN

(TINJAUAN

PUTUSAN

MAHMAKAII

KONSTITUSI NOMOR 46DUA -VIIII2OIO DAN PUTUSAI\I

MAEKAMAH

KONSTITUST NOMOR 69/PUU-XIIV201 5)

MOCII. MUIIIBBIN

2110622045

Telah disetujui untuk Ujian Tesis

K 8841840017

Jak^rt ,22 Jrrli2023

Mengesahkan,

M.

NIP 199304282022031009

(6)

Tesis diajukan oleh :

Nama NRP

ProgramStudi Judul Tesis

PENGESAHAN

Moch. Muhibbin 2110622045 Magister Hukum

Pengaruh Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Perubahan Undang-Undang Nomor

I

Tahun 1974 Tentang Perkawinan

(Iinjauan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46IPUU- VIII/2OIO dan Punxan Mahkamah Konsitusi Nomor 69/PUU-

xrv2ol5)

Dr. Handar S.B. SH. MH. M.Tr. Adm. Kes Ketua Penguji

S.H. M.H.

i/Pem bing I

LLM Dr ., SH. MH. M.Tr. Adm. Kes

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar pada Program Studi Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional *Veteran"

Jakarta.

\

Ahsin

Ditetapkan

di

: Jakarta Tanggal Ujian:31 luli 2O23

Dr

Ka. Prodi

(7)

vii

PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1

TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

(TINJAUAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010 DAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 69/PUU-XIII/2015)

Moch. Muhibbin

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Perubahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, yaitu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 yang berkaitan dengan kedudukan anak di luar nikah dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUUXIII/2015 yang berkaitan dengan perjanjian perkawinan. Penelitian ini merupakan peneltian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang–undangan (statute approach) dan bersifat preskriptif analitis dengan menggunakan bahan kepustakaan yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat 3 (tiga) putusan Mahkamah Konstitusi dengan amar putusan “dikabulkan”, yaitu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUUXIII/2015, dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017 yang berkaitan dengan batas usia perkawinan. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017 telah ditindaklanjuti dengan revisi Undang – undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang – undang No.1/1974 tentang Perkawinan. Namun Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUUXIII/2015 terlewatkan dalam perubahan Undang – undang Nomor 16 Tahun 2019 tersebut.

(8)

viii Oleh karena itu organ pembentuk undang-undang perlu melakukan mekanisme legislative review dan executive review yang dapat dijadikan upaya untuk mengubah suatu peraturan perundang-undangan melalui lembaga legislatif maupun eksekutif, dalam hal ini putusan adalah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUUXIII/2015.

Selain itu juga perlu dilakukan penguatan sistem terhadap pengawasan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi yang bersifat final dan mengikat.

Kata Kunci: Putusan Mahkamah Konstitusi, Judicial Review, Undang-Undang Perkawinan, Status Anak di Luar Nikah, Perjanjian Perkawinan

(9)

ix THE EFFECT OF THE CONSTITUTIONAL COURT’S DECISION ON

AMENDMENTS TO “UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN”

(REVIEW OF CONSTITUTIONAL COURT DECISIONS NUMBER 46/PUU-VIII AND REVIEW OF CONSTITUTIONAL COURT DECISIONS

NUMBER 69/PUU-XIII/2015)

Moch. Muhibbin

Abstract

This research was conducted to determine the effect of the Constitutional Court's decision on the amendment of “Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”, namely, Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010 relating to the position of children out of wedlock, Constitutional Court Decision Number 69/PUUXIII/2015 relating to marriage agreements. This research is a normative juridical research with a statute approach, and analytical perspective research by using library materials which are then analyzed qualitatively.

The result of the research was found that 3 (three) decisions of the Constitutional Court granted the applicant, that is The Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010, Thhe Constitutional Court Decision Number 69/PUUXIII/2015, and The Constitutional Court Decision Number 22/PUU- XV/2017. The Constitutional Court’s Decision Number 22/PUU-XV/2017 has been followed up with a revision to “Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”. But The Constitutional Court Decisions Number 46/PUU- VIII/2010 and The Constitutional Court Decisions Number 69/PUU-XIII/2015 were missed in the amendment to “Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019”.

(10)

x Therefore, the legislature-forming organs need to carry out the mechanism of legislative review and executive review which can be used as an effort to change a statutory regulation through the legislative or executive institutions, in this case, the decision is The Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010 and The Constitutional Court Decision Number 69/PUUXIII/2015. Besides, it is also necessary to strengthen the system for the follow-up of the Constitutional Court Decision which is final and binding.

Key Words : Constitutional Court Decision, Judicial Review, Marriage Law, The Position Of Children Out Of Wedlock, Marriage Agreements

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala karunia- Nya sehingga penulisan tesis ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2023 adalah “Pengaruh Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Tinjauan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU- XIII/2015)”.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinnginya penulis ucapkan kepada:

1. Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Bapak Dr. Anter Venus, MA. Comm;

2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Bapak Dr. Suherman, S.H., LLM;

3. Kepala Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Bapak Dr. Handar S.B, S.H., M.H., M.Tr. Adm. Kes;

4. Bapak Dr. Irwan Triadi, S.H., M.H selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran yang sangat bermanfaat;

5. Orang tua Penulis yaitu Bapak H. Umar Kosim dan Ibu Hj. Juwarnik, beserta keluarga besar yang telah memberikan doa yang tulus tiada henti, motivasi dan cinta kasih sayang;

6. Istri tercinta Penulis Muawanah, S.PdI, serta Anak tercinta M. Almer Tajul Arkan, M. Almer Dzakiy Fatthan, M. Almer Rafif Shaqiel Abqary, dan Almeyra Rafifa Faylasuva yang telah memberikan doa dan dukungan dengan sabar dan ikhlas;

7. Pimpinan dan rekan kerja di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam perkuliahan dan penyusunan tesis;

(12)

xii 8. Seluruh pihak yang selalu membantu Penulis dalam hal motivasi, dukungan, doa, bantuan dalam penyelesaian perkuliahan dan tesis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari dalam penulisan tesis masih membutuhkan banyak saran dan masukan. Oleh karenanya, segala bentuk saran dan kritik yang membangun, sangat penulis harapkan agar kedepannya tulisan ini menjadi lebih baik. Akhir kata, semoga tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua

Jakarta, 31 Juli 2023

Moch. Muhibbin

(13)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAN ORISINALITAS ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TESIS... iv

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... iv

TESIS ... v

PENGESAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRAK ... ix

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1.Latar Belakang ... ………1

I.2. Rumusan Masalah ... 6

I.3. Tujuan Penelitian ... 6

I.4. Manfaat Penelitian ... 7

I.5. Kerangka Teoritis Dan Konseptual ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 22

II.1. Kewenangan dan Tugas Fungsi Mahkamah Konstitusi ... 22

II.2. Putusan Mahkamah Konstitusi dan akibat hukumnya ... 26

II.3. Sejarah Pembentukan Undang – undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ... 29

II.4. Materi Undang – undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 35

III.1. Jenis Penelitian ... 36

III.2. Pendekatan Penelitian Hukum... 36

III.3. Sifat Penelitian ... 37

III.4. Analisis Penelitian ... 37

III.5. Sumber Bahan Hukum ... 38

BAB IV RAGAM PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI, DANPENGARUHNYA TERHADAP LAHIRNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN SERTA ANALISIS .... 39

IV.1. Ragam Putusan Mahkamah Konstitusi Atas Judicial Review Undang –undang Nomor 1 Tentang Perkawinan ... 39

IV.2. Analisis Lahirnya Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Sebagai Akibat Putusan Mahkamah Konstitusi dengan Amar Putusan “Dikabulkan” ... 68

(14)

xiv

BAB V PENUTUP ... 81

V.1. Kesimpulan ... 81

V.2. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 89

Referensi

Dokumen terkait

Kawin”, bertujuan untuk Untuk mengetahui akibat hukum adanya perubahan kedudukan anak luar kawin sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan anak luar kawin dan keselarasan antara Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang

Dengan selesainya Penulisan Hukum ini yang berjudul Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Status Anak Luar Kawin Penulis mengucap puji dan

Bahwa yang dimaksud anak luar perkawinan dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, tanggal 13 Pebruari 2012, hasil uji materi atas Pasal 43 Ayat

Berdasarkan permohonan tersebut, maka lahirlah putusan Mahkamah Konstutusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 yang dalam salah satu putusannya, memutuskan bahwa anak yang dilahirkan di

Di dalam keputusannya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan untuk Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974

Sebelum dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015 pembuatan perjanjian perkawinan hanya dapat dilakukan pada saat atau sebelum perkawinan

Dalam amarnya, Mahkamah Konstitusi menyatakan Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan dinyatakan inkonstitusional bersyarat sepanjang tidak dimaknai “Pada waktu,