• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Merek, Harga Dan Event Marketing Online Dimasa Pandemi Terhadap Minat Beli Ulang Produk Arei Outdoorgear (Studi Kasus Pengguna Alat Outdoor Merek Arei di Kab. Tangerang) - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Merek, Harga Dan Event Marketing Online Dimasa Pandemi Terhadap Minat Beli Ulang Produk Arei Outdoorgear (Studi Kasus Pengguna Alat Outdoor Merek Arei di Kab. Tangerang) - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Dimasa sekarang, olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Tetapi juga sebagai gaya hidup dan menyalurkan hobi positif untuk menghilangkan kejenuhan atas aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Olahraga tidak hanya dilakukan di ruangan, tetapi olahraga juga dapat dilakukan di ruang terbuka. Misalnya kegiatan outdoor dan pecinta alam, seperti panjat tebing dan mendaki gunung.

Kegiatan olahraga diluar ruangan membutuhkan perlengkapan yang memiliki standar tertentu. Untuk menunjang kegiatan tersebut, memerlukan perlengkapan atau alat-alat yang di gunakan untuk menjaga keselamatan selama beraktivitas diluar ruangan. Terdapat berbagai macam merek yang menjual alat-alat olahraga dengan kualitas yang berbeda-beda dengan harga yang berbeda pula. Merek-merek yang banyak digunakan oleh para pecinta alam dalam melakukan kegiatan berolahraga seperti, arei outdoorgear, consina, eiger, dan merek luar negeri seperti the north face dan columbia.

Di Indonesia kegiatan mendaki gunung bukanlah hal baru. Hal ini tidak terlepas dari latar belakang banyaknya pegunungan di Indonesia yang membentang dari pulau Sumatera sampai dengan Papua. Tren masa kini yang menyebutkan bahwa mendaki gunung menjadi hobi yang sangat menyenangkan bagi anak muda zaman sekarang. Pendaki datang dari berbagai kalangan, pendakian oleh wisatawan nusantara yang mayoritas oleh anak muda yang dalam pencarian jati diri dan mempunyai hobi berkelana.

Serta wisatawan mancanegara yang datang untuk melakukan pendakian di berbagai gunung di Indonesia. Diantaranya, gunung bromo, gunung rinjani, gunung tambora, gunung semeru dan gunung ijen.

Berdasarkan www.kompas.com dalam webinar yang di laksanakan pada kamis, 14/01/21. Vita cecilia yang menjabat sebagai ketua pengurus pusat

1

(2)

perhubungan pemandu gunung di Indonesia, menuturkan pada periode 2016 2019 dalam webinar yang bertajuk asosiasi perjalanan petualangan Indonesia, yang membahas upaya dalam membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.

Saat 2016-2019 pendakian ke beberapa gunung di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup stabil. Pada 2016 terdapat 1200 wisatawan nusantara dan 200 wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian. Pada 2017 wisatawan nusantara meningkat menjadi 1400 dan wisatawan mancanegara 200 pendaki. Pada periode 2018-2019, terdapat lebih dari 1400 pada 2018.

Dan lebih dari 1200 pada 2019 wisatawan nusantara. Sedangkan pada wisatawan mancanegara terdapat penurunan karena jumlahnya kurang dari 200 orang. Hal ini mungkin dikarenakan wabah virus yang yang terjadi pada 2019.

Kegiatan pendakian gunung tentunya membutuhkan peralatan untuk menunjang keselamatan para pendaki. Karena hal ini, perusahaan peralatan outdoor di paksa dalam menciptakan sesuatu yang bernilai guna dan tentunya dapat melindungi dari resiko-resiko yang tidak diinginkan. Tetapi, para pendaki yang ingin membeli produk untuk menunjang pendakian tentunya memiliki keinginan model tertentu. Hal ini yang memicu persaingan berbagai merek untuk menciptakan produk yang berinovasi, agar para konsumen tidak bosan dengan model pada merek tersebut. Tentunya dengan mempertimbangkan kualitas dan harga serta kegiatan pemasaran produk tersebut.

Pada masa pandemi covid 19 ini, terdapat banyak kasus bangkrutnya perusahaan dikarenakan krisis global yang disebabkan oleh virus corona yang melanda dunia sejak pertengahan 2019. Hal ini mengakibatkan penutupan sejumlah tempat, toko, dan pusat perbelanjaan. Serta larangan berkumpul atau beramai-ramai di luar rumah tanpa adanya protokol kesehatan. Seperti, penggunaan masker, pemakaian hand sanitizer atau mencuci tangan dengan air, dan menjaga jarak. Serta diperketatnya peraturan yang dilakukan oleh pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah, untuk menghindari penyebaran covid 19 di Indonesia.

(3)

Kegiatan pemasaran pada masa pandemi ini mengakibatkan terhambatnya proses jual beli dan target penjualan perusahaan. Event marketing yang biasanya di lakukan secara offline, dan dilakukan setiap beberapa bulan sekali bahkan setahun sekali. Dimasa pandemi ini, event marketing dilakukan secara online. Di karenakan kegitan pameran tidak dapat diikuti oleh banyak peserta. Hal ini mengakibatkan munculnya ide untuk melakukan pameran secara online atau melakuan diskon pada website resmi, atau sosial media milik brand tersebut. Pada kegiatan event marketing online ini tentunya sangat berpengaruh oleh para konsumen yang mengincar potongan harga. Tentunya dengan mempertimbangkan daya beli dan harga.

Dikarenakan harga peralatan outdoor relatif tinggi, sebab produk yang mereka hasilkan dipergunakan untuk menunjang kegiatan di daerah pegunungan, atau cuaca ekstrim yang akan melindungi konsumen dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti halnya perusahaan yang akan diteliti ini adalah merek yang telah dikenal masyarakat luas dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, yaitu arei outdoorgear. Produk ini muncul dengan menawarkan produk yang tidak kalah dengan merek lain, yaitu dengan menciptakan produk dengan kualitas setara dengan merek yang sudah lama berdiri. Dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan, dan dengan inovasi yang di keluarkan pada setiap produknya.

Terdapat isu yang beredar pada kalangan pendaki, terjadi pada suatu merek, yang setiap produknya memiliki model yang sama setiap tahunnya.

Mengakibatkan konsumen merasa bosan, dan beralih ke produk yang lain.

Atas isu tersebut, dapat dijadikan sebagai motivasi oleh berbagai merek untuk lebih berinovasi dengan produk yang diciptakannya. sehingga tidak membuat konsumen menjadi bosan dan tidak berpindah pada brand kompetitor.

Berdasarkan persoalan yang dipaparkan, oleh karena itu penelitian ini berjudul “Pengaruh Merek, Harga, dan Event Marketing Online Dimasa Pandemi Terhadap Minat Beli Ulang Produk Arei Outdorgear (Studi Kasus Pengguna Alat Outdoor Merek Arei Di Kab. Tangerang)”.

(4)

1.2 Pembatasan Masalah

Dari pembahasan yang dipaparkan, oleh karena itu penulis membatasi permasalahan yaitu upaya mendapatkan arah pembahasan yang lebih baik, dan untuk mengefisiensikan waktu dan menghemat biaya yang dimiliki oleh penulis. Agar tujuan penulisan karya ilmiah ini dapat dicapai, masalah yang akan dibahas berfokus pada pengaruh merek, harga dan event marketing online dimasa pandemi terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear (studi kasus pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang).

1.3 Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah, peneliti merumuskan 4 (empat) permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh merek terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

1. Bagaimana pengaruh harga terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

2. Bagaimana pengaruh event marketing online dimasa pandemi terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

3. Bagaimana pengaruh secara simultan antara merek, harga dan event marketing online dimasa pandemi terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan, berikut tujuan penelitian:

1. Menganalisis pengaruh merek terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

2. Menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

(5)

3. Untuk menganalisis pengaruh event marketing online dimasa pandemi terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab. Tangerang?

4. Menganalisis pengaruh secara bersama-sama variabel merek, harga serta event marketing online dimasa pandemi terhadap minat beli ulang produk arei outdoorgear pada pengguna alat outdoor merek arei di Kab.

Tangerang?

1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Diharapkan riset yang dilakukan dapat menjadi referensi kepada penelitian selanjutnya terutama yang mengenai merek, harga dan event marketing online terhadap minat beli ulang suatu produk.

2. Manfaat Praktis

Penulis berhadap riset ini dapat menjadi sebagai dasar pengambilan keputusan dan strategi pemasaran dalam memasarkan produk guna mempengaruhi keputusan pelanggan dalam melakukan pembelian berulang produk serta menjadi bahan pertimbangan dalam memilih produk.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bayu Perwira dan Ni Nyoman Kerti Yasa yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Persepsi Harga Terhadap Minat Beli

Analisis Pengaruh Brand Image, Harga, Kualitas Produk dan Daya Tarik Promosi terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Batik Pekalongan (Studi pada Pasar Grosir Sentono