• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MENDENGARKAN AL-QUR’AN METODE ONE DAY ONE JUZ TERHADAP KECERDASAN INTELEKTUAL PADA MAHASISWA DAN MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH MENDENGARKAN AL-QUR’AN METODE ONE DAY ONE JUZ TERHADAP KECERDASAN INTELEKTUAL PADA MAHASISWA DAN MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Hipotesis

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Peneliti
  • Masyarakat
  • Peneliti Selanjutnya

PENGARUH METODE LISTENING TO QURAN ONE DAY ONE JUZ TERHADAP KECERDASAN INTELEKTUAL MAHASISWA DAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ODOJ mendengarkan Al-Qur'an terhadap kecerdasan intelektual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mendengarkan Al-Qur'an terhadap kecerdasan intelektual mahasiswa.

TINJAUAN PUSTAKA

Al Qur’an

Berdasarkan pengertian linguistik, Al-Qur’an berarti bacaan atau apa yang dibaca. Dan menurut istilah Al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi mereka yang ingin mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. 5. Ayat-ayat itu mengandungi ilmu dan bukannya keputusan Nabi Muhammad SAW atau ulama. Kemudian ada surah-surah. Surah adalah kumpulan ayat. Terdapat pelbagai jenis surah ini, yang paling pendek mengandungi 3 ayat dan yang paling panjang mengandungi 286 ayat. 22 Al-Quran terbahagi kepada 30 juz.

Metode One Day One Juz

Tujuan Komunitas ODOJ suatu saat nanti membudayakan tajwid juz dan kegiatan yang berhubungan dengan interaksi dengan Al-Qur'an untuk mewujudkan Qur'an Society. Untuk itu, selain menggalakkan trend mengaji satu juz sehari, ODOJ secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat membentuk karakter masyarakat Qur’ani serta kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian ODOJ terhadap masyarakat muslim Indonesia di Indonesia. khususnya, dan umat Islam dunia pada umumnya. Secara umum Komunitas ODOJ memfasilitasi masyarakat muslim yang ingin mempraktekkan kedisiplinan membaca Al-Qur'an setiap hari.

Anatomi dan Fisiologi Pendengaran

  • Anatomi
  • Fisiologi Pendengaran
  • Sistem Limbik
  • Pemeriksaan Culture Fair Intelegence Test (CFIT)

Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2022 yang menyimak Al-Qur'an dengan metode juz satu hari di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Data kecerdasan intelektual pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebelum dan satu minggu setelah mendengarkan Al Quran dengan metode One Day One Juz. Penilaian akan dilakukan setelah kelompok P1 (mahasiswa putra dan putri Universitas Sumatera Utara) mendengarkan Al-Qur'an metode satu hari satu juz selama 2 minggu dan kelompok P2 (perlakuan.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian lain yang juga dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU yang menunjukkan adanya perbedaan antara membaca Al-Quran dengan metode juz satu hari dengan bacaan bebas. Uji independent t-test pada penelitian ini menunjukkan pengaruh membaca Al-Qur'an terhadap kecerdasan intelektual signifikan (p=0,000). Pada sampel yang membaca Al-Qur'an metode one day en juz terdapat 6 orang skor IQ unggul (15%), rata-rata tinggi 6 orang (15%) dan rata-rata 8 orang (20%).

Kesimpulan: Membaca Al-Qur'an Metode Satu Hari Satu Juz Berpengaruh Signifikan Terhadap Kecerdasan Intelektual 57. Pengaruh Membaca Al-Qur'an Metode Satu Hari Satu Juz Terhadap Kecerdasan Intelektual di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh Mendengarkan Al-Qur`an Metode Satu Hari Satu Juz Terhadap Kecerdasan Intelektual Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara”.

Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2022 yang mendengarkan Al Quran dengan metode one day a juz yang bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian lain yang juga dilakukan pada mahasiswa/I FK UMSU yang menunjukkan adanya perbedaan antara membaca Al-Qur'an menggunakan metode satu juz sehari dengan membaca bebas. Uji independent t-test pada penelitian ini menunjukkan pengaruh membaca Al-Qur'an terhadap kecerdasan intelektual signifikan (p=0,000).

Gambar 2.1. Organ Pendengaran 33 2.3.1.1 Telinga Luar
Gambar 2.1. Organ Pendengaran 33 2.3.1.1 Telinga Luar

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Jenis Penelitian

Waktu dan Tempat Penelitian

  • Waktu Penelitian
  • Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

  • Populasi
  • Sampel

Prosedur Pengambilan dan Besar Sampel

  • Prosedur Pengambilan sampel
  • Besar Sampel Penelitian

Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok I sebagai kontrol tanpa perlakuan, kelompok II dengan perlakuan mendengarkan Al-Qur’an metode satu hari satu juz selama 2 minggu, metode Al-Qur’an satu hari satu juz untuk 4 minggu. Kemudian jumlah sampel untuk 2 kelompok minimal 17 orang, yang kemudian ditambah 10% menjadi 19 responden untuk menghindari kemungkinan subjek yang dipilih tidak dapat mengumpulkan data atau drop out karena beberapa alasan, akhirnya jumlah responden menjadi belajar.

Tabel 3.2 Tabel Perhitungan
Tabel 3.2 Tabel Perhitungan

Teknik Pengumpulan Data

Jika calon sampel bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian, peneliti akan meminta sampel untuk membaca, melengkapi, dan menandatangani formulir informed consent. Peneliti memastikan bahwa responden mendengarkan Al-Qur’an dengan menggunakan metode satu hari dan satu juz sesuai dengan pembagian kelompok yang dianggap, dimana responden diminta untuk mendengarkan Al-Qur’an melalui tilawah dari kelompok teman ODOJ mereka. Peneliti juga memastikan bahwa responden masuk ke dalam kelompok satu juz satu hari dan memastikan juz mana yang telah dibaca responden dalam 14 hari terakhir.

Pengolahan dan Analisis Data

  • Pengolahan Data
  • Analisis Data

Setelah dilakukan pengecekan dan pengkodean data penelitian, peneliti akan memasukkan data ke dalam perangkat lunak yang akan digunakan untuk menganalisis data. Data yang terkumpul akan diuji secara statistik dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) pada komputer. Jika hasil uji normalitas Shapiro Wilk berdistribusi normal (p>0,05), maka dilanjutkan dengan uji sampel berpasangan.

Kerangka Kerja

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU yang mendengarkan dan tidak mendengarkan Al-Qur'an melalui program ODOJ sebanyak 38 orang diikutsertakan dalam penelitian ini, dimana karakteristik responden disajikan pada Tabel 4.1. Hasil pemeriksaan uji normalitas data skor IQ pada penelitian ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor IQ mereka yang mendengarkan dan tidak mendengarkan Al-Qur'an melalui program ODOJ (p = 0,003), dimana ada kecenderungan mereka yang mendengarkan Al-Qur'an melalui program ODOJ memiliki skor IQ yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengikuti program ODOJ vs.

Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor IQ mereka yang mendengarkan Al-Quran melalui program ODOJ (p = 0,003), dimana kecenderungan mereka yang mendengarkan Al-Quran dengan. program ODOJ memiliki skor IQ yang lebih tinggi. Skor kecerdasan dalam penelitian ini diukur menggunakan Wechsler Abbreviated Scale of Intelligence-II (WASI II) 16 Penelitian kami hanya menilai dampak mendengarkan Al-Qur'an terhadap kecerdasan intelektual yang diukur menggunakan CFIT. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor IQ mereka yang mendengarkan Al-Qur'an dan mereka yang tidak mendengarkan Al-Qur'an melalui program ODOJ (p = 0,003), dimana terdapat kecenderungan yang mendengarkan Al-Qur'an. memiliki skor IQ lebih tinggi daripada mereka yang tidak mendengarkan Al-Qur'an.

SISTEM PENGENALAN DAN TERJEMAHAN AL-QUR'AN SURAH AL-WAQI'AH DENGAN SUARA TRANSFORMASI SUMUDU. Pendahuluan: Metode ODOJ (One Day One Juz) adalah program membaca Al-Qur'an dengan tujuan membaca satu hari untuk menyelesaikan satu juz. Membaca Al-Qur'an dengan khusyuk dan melakukannya secara rutin akan menghasilkan beta-endorfin di otak yang membuat seseorang bahagia 16,18.

Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor IQ mereka yang mendengarkan Al-Quran melalui program ODOJ (p = 0,003), dimana terdapat kecenderungan pada mereka yang mendengarkan Al-Quran. Quran untuk memiliki skor IQ lebih tinggi daripada mereka yang tidak mendengarkan Al-Quran. Qur'an.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan 38 responden, dimana delapan orang (21,1%) adalah laki-laki, sedangkan 30 responden (78,9%) adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang masuk dalam penelitian ini didominasi oleh usia paling muda. Mereka yang memiliki skor IQ lebih baik berjumlah empat orang (10,5%), sehingga menjadi kelompok terkecil dalam penelitian ini.

Hubungan antara ODOJ dan Tingkat Kecerdasan

Perbandingan tingkat kecerdasan siswa yang mengikuti dan tidak mendengarkan Al-Qur'an melalui Program ODOJ.

Pembahasan

Hal di atas sesuai dengan teori yang dijadikan landasan dasar oleh peneliti dalam penelitian ini, dimana membaca kitab biasa secara terus menerus berbeda dengan membaca al-Qu'an secara terus menerus, membaca kitab biasa secara terus menerus. pada akan meningkatkan kemampuan kerja otak, namun untuk mendapatkan ketenangan hati dan jiwa tercapai bila membaca Al-Qur'an secara berulang-ulang. Penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan penelitian Rozali yang dilakukan di Malaysia, dimana penelitian tersebut mengevaluasi pengaruh membaca, menghafal dan mendengarkan Al Quran terhadap depresi, kecemasan, parameter fisiologis, kualitas hidup, kualitas tidur dan kecerdasan. Ishak menunjukkan bahwa tingkat hafalan Alquran tidak berhubungan secara signifikan dengan IQ dan status memori pemuda Muslim dari sekolah Islam di Selangor.17 Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh metode pengukuran yang berbeda, di mana Ishak secara khusus menilai memori kerja. responden, sedangkan hasil pemeriksaan IQ responden telah kami evaluasi dengan menggunakan instrumen CFIT.

Terapi mendengarkan murottal Al-Qur'an Surah Al-Fatihah dan Surah Ar-Rahman untuk stres, kecemasan dan depresi pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Pertama, responden akan mengisi data diri pada formulir persetujuan kemudian mengikuti survei berupa mendengarkan Al-Qur'an selama 2 minggu, kemudian subjek akan menjalani tes IQ, yang hasilnya akan diproses. saya untuk mendapatkan hasil. Pendahuluan: Metode ODOJ adalah program membaca Al-Qur'an dengan tujuan membaca satu hari sampai selesai satu Juz.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan Al-Qur'an metode ODOJ terhadap kecerdasan intelektual. Pemeluk Islam di seluruh dunia memiliki pedoman hidup yang juga merupakan kitab suci yaitu Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW untuk seluruh umat manusia.1 Berbagai Perintah, Larangan, Baik dan. Al-Qur'an,2 kesempurnaan Al-Qur'an Dapat menjadikan manusia menjadi taqwa Al-Qur'an juga digunakan untuk mengajar dalam kehidupan manusia, Al-Qur'an juga merupakan sumber pendidikan Islam karena Al-Qur'an juga merupakan sumber dari argumen syar'i bahwa semua hukum meliputi aspek-aspek bagi manusia.

Penelitian di Malaysia menunjukkan bahwa mendengarkan, membaca atau menghafal Al-Qur'an memiliki efek menguntungkan pada depresi, kecemasan, parameter fisiologis, kualitas hidup, kualitas tidur dan kecerdasan. tidak berkorelasi signifikan dengan IQ dan status daya ingat pemuda muslim sekolah Islam di Selangor 17 Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa penelitian tentang pengaruh mendengarkan sesuatu terhadap kecerdasan intelektual telah dilakukan oleh Retno (2021) dan Abdul (2022) yang efek mendengarkan Al-Qur'an mengakibatkan peningkatan kecerdasan spiritual.18,19.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Penelitian ini akan dilakukan secara daring dan tatap muka di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 – Februari 2023 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Kota Medan. Penelitian ini melibatkan 38 responden, dimana 8 orang (21,1%) berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 30 responden (78,9%) berjenis kelamin laki-laki.

Perbandingan tingkat kecerdasan pada siswa yang mengikuti dan tidak mendengarkan Al-Qur'an melalui program ODOJ.

Tabel  1.  Karakteristik  jenis  kelamin  responden  penelitian
Tabel 1. Karakteristik jenis kelamin responden penelitian

Gambar

Gambar 2.1. Organ Pendengaran 33 2.3.1.1 Telinga Luar
Gambar 2.2. Auricula 33
Gambar 2.3. Liang telinga luar 36
Gambar 2.4. Telinga tengah dan dalam 36
+7

Referensi

Dokumen terkait