PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran yang monoton, kaku dan membosankan dapat menjadikan siswa malas belajar.5 Dalam proses belajar mengajar diperlukan metode pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Tanpa metode maka proses pembelajaran tidak akan berjalan secara efisien, pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan benar serta siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami materi. Dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang membantu siswa untuk belajar dengan baik.7 (Andini, 2018) mengatakan bahwa proses pembelajaran dikatakan efektif apabila dilakukan dengan cara yang terarah sehingga dapat tercapai dengan baik. siswa untuk melakukannya lebih aktif selama proses pembelajaran.
Pembelajaran menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dan guru serta sumber belajar yang terjadi di lingkungan belajar”. Di tingkat nasional, pembelajaran dipandang sebagai suatu proses interaksi yang mencakup komponen utama yaitu siswa, guru dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang mencakup suatu kesatuan. komponen-komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai hasil yang diharapkan secara optimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Trisnadewi Ariesandy, “dampak pembelajaran outdoor berupa eksplorasi lingkungan dan motivasi terhadap hasil belajar biologi siswa”. Jurnal Matematika, Sains dan Pembelajaran, No. Peran seorang guru tidak hanya sekedar mentransfer ilmu yang dimilikinya, namun juga menjadi fasilitator yang mendampingi siswa dalam proses pembelajaran.
Dengan proses pembelajaran yang masih dominan berpusat pada guru, guru masih menggunakan metode ceramah sehingga membuat siswa kurang aktif dan membuat kelas menjadi bosan. 13 Nur Hasanah, “Pengaruh Pembelajaran di Luar Kelas Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD NEGERI 18 Belang-Bang Kecamatan Allepolea Kecamatan Lau Kabupaten Maros.”
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan dapat memberikan energi positif sehingga siswa menjadi bersemangat dalam mempelajari IPA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan dapat dijadikan peluang dalam melaksanakan pembelajaran. Diharapkan penelitian ini dapat menambah pustaka literatur yang dapat dijadikan referensi bagi peneliti yang melakukan penelitian terkait pengaruh metode pembelajaran outdoor class terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA.
Ruang Lingkup Penelitian
- Variabel Penelitian
- Indikator Variabel
Variabel bebas sering juga disebut dengan variabel stimulus, prediktor, anteseden atau variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya suatu variabel terikat (dependen). Variabel independen penelitian ini adalah metode pembelajaran outdoor learning pada kelas IPA yang dilakukan peneliti. Variabel terikat sering juga disebut dengan variabel keluaran, kriteria, akibat atau variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau akibat dari adanya variabel bebas (bebas).15 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diperoleh. . dari penggunaan metode pembelajaran outdoor.
Definisi Operasional
Asumsi Penelitian
Hipotesis
- Sistematika Pembahasan
Dengan pengklasifikasian makhluk hidup, kita dapat membedakan ciri-ciri makhluk hidup dan benda mati. H0 : Tidak terdapat pengaruh metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Jenggawah. Ha : terdapat pengaruh metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pembelajaran IPA klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Jenggawah.
Bagian bab ini memuat kesimpulan hasil penelitian dan saran, yang kemudian dilanjutkan dengan daftar pustaka dan lampiran yang mendukung penelitian.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Terdahulu
Kajian teori
- Metode Pembelajaran
- Metode Pembelajaran outdoor learning
- Hasil Belajar
- Materi Klasifikasi Makhluk hidup
Proses pembelajaran yang berlangsung di luar kelas atau di luar sekolah mempunyai arti penting bagi perkembangan siswa, karena melalui proses pembelajaran tersebut siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung. Metode pengajaran di luar kelas juga dapat dipahami sebagai pendekatan pembelajaran yang menggunakan suasana alam terbuka. Oleh karena itu pembelajaran di luar ruangan adalah suatu kegiatan di luar kelas atau di luar sekolah yang menjadikannya lebih menyenangkan, menarik dan memanfaatkan lingkungan sekitar menjadi sumber belajar yang lebih realistis.
28 Erwin Widiasmoro, strategi dan metode mengajar siswa secara kreatif, inspiratif dan komunikatif di luar kelas (outdoor learning), (Yogjakarta: AR-RUZZ, 2017), hal. 88-89. Ada banyak jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar kita, baik hewan maupun tumbuhan, dari yang terbesar hingga yang terkecil. Makhluk hidup di alam sangatlah beragam, selain keanekaragaman dalam satu jenis makhluk hidup juga terdapat variasi, contoh : banyak jenis kucing, warna bunga mawar.
Jadi, makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri dan sifat yang dimilikinya. Beberapa ciri makhluk hidup dapat kita amati dengan mudah dan ada pula yang memerlukan pengamatan mendetail. Organisme yang menunjukkan persamaan tertentu ditempatkan dalam satu kelompok. Tujuan klasifikasi adalah untuk menyederhanakan berbagai objek makhluk hidup sehingga lebih mudah untuk dipelajari.
Hasil pengklasifikasian makhluk hidup adalah terbentuknya kelompok-kelompok makhluk hidup yang mempunyai banyak persamaan yang disebut taksa.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik dan instrument pengumpulan data
- Analisis data
Ho: tidak terdapat pengaruh metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa pada materi ajar IPA klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Jenggawah. Materi IPA (IPA) yang diberikan dalam penelitian ini adalah materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Kemudian dilakukan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup.
Yang berarti hipotesis diterima yaitu metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Jenggawah. Ijie, Sarlota., “Pengaruh Metode Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XB pada Klasifikasi Materi Makhluk Hidup di SMA YPK BETHEL,” Jurnal Biolearning, no. Apakah penggunaan metode outdoor learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Jenggawah?
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek penelitian
- Profil SMPN 1 Jenggawah
- Visi dan Misi SMPN 1 Jenggawah
- Struktur Organisasi SMPN 1 Jenggawah
Penyajian Data
Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dengan pengaruh metode outdoor learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Jenggawah.
Analisis dan pengujian hipotesis
- Analisis Data
- Pengujian Hipotesis
Pembahasan
Cobalah untuk mengamati makhluk hidup (hewan/tumbuhan) di sekitar lingkungan sekolah.
PENUTUP
Simpulan
Saran
Menyajikan penggolongan suatu jenis hewan dan satu jenis tumbuhan dengan menuliskan ciri-ciri makhluk hidup pada hewan dan tumbuhan tersebut dalam kaitannya dengan habitatnya. Berikut ini yang bukan anggota kingdom (kerajaan) adalah… a.. 6. Berikut beberapa aktivitas makhluk hidup : a) Berkembang.