pengaruh metode resitasi dalam pembelajaran

(1)

PENGARUH METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA

NEGERI 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

JURNAL

MELIYA FITRI NPM.10070236

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PADANG 2014

(2)

NEGERI 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh

Meliya Fitri ^1, Buchari Nurdin^2, Marleni³

Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

This research is motivated by the low learning outcomes Sociology Students of class X SMA N 1 beheaded Problem academic year 2013/2014. This is due to the many students don't pay attention to the learning activities when teachers explain the learning materials. The problem in this study is "How do the recitation method in teaching Sociology of the results of class X student of SMA N 1 beheaded problem". This study aimed to describe the method of recitation influence on learning outcomes of students in SMAN 1 Problem beheaded. This type of research experiments. The instrument used is a matter of being tested at the end of the study. Differences in learning outcomes between the experimental class and the control class used test techniques Z. Based on the analysis of data obtained by the average value of the experimental class average of 71.21 and 38.19 control class. Hypothesis testing used the Z test using SPSS version 15.0, the value of Z count is greater than the price of 12.005 tables 2.056 Z which means the hypothesis is accepted at the significance level α = 0.05. It can be concluded that there is an influence in the recitation method of teaching sociology student learning outcomes in class X SMA Negeri 1 Problem beheaded.

Key words: Method of Recitation, Lecture Method, Results Learning

(3)

NEGERI 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh

Meliya Fitri ^1, Buchari Nurdin^2, Marleni³

Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Sosiologi Siswa kelas X SMA N 1 Pancung Soal Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini disebabkan banyaknya siswa yang tidak memperhatikan kegiatan pembelajaran disaat guru menjelaskan materi pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh metode resitasi dalam pembelajaran Sosiologi terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Pancung Soal“. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar siswa di SMA N 1 Pancung Soal. Jenis penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah soal yang diujikan pada akhir penelitian. Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas control digunakan teknik uji Z. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 71,21 dan rata-rata kelas kontrol 38,19. Pengujian hipotesis digunakan uji Z dengan bantuan SPSS versi 15.0, diperoleh nilai Z hitung 12,005 lebih besar dari harga Z tabel 2,056 yang berarti hipotesis yang diajukan diterima pada taraf nyata α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode resitasi dalam pembelajaran sosiologi terhadap hasil belajar sosiologi siswa pada kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal.

Kata Kunci: Metode Resitasi, Metode Ceramah, Hasil Belajar.

(4)

PENDAHULUAN

Kegiatan pembelajaran sosiologi di kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal, guru menggunakan metode ceramah dan menggunakan metode diskusi, dari pembelajaran tersebut terdapat banyaknya siswa yang tidak memperhatikan proses pembelajaran, dan ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada pembelajaran Sosiologi kelas X SMA N 1 Pancung Soal Tahun Ajaran 2013/2014 dari 7 kelas yaitu :

Tabel 1.1

Nilai Ujian Tengah Semester Sosiologi Siswa Kelas X SMA N 1

Pancung Soal Semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014

No Kelas Jumlah Siswa

Rata- rata

Ket Tuntas ≥ 75

1 X1 30 46 0

2 X2 32 44 0

3 X3 32 47 0

4 X4 32 45 0

5 X5 31 42 0

6 X6 31 43 1

7 X7 33 42 1

Jumlah 221 - 2

Sumber : Guru Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X SMA N 1 Pancung Soal Semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014.

Dari tabel 1.1 terdapat 2 orang yang lulus KKM sedangkan

219 tidak tuntas. Secara umum rendahnya rata-rata perolehan nilai pada pembelajaran Sosiologi mengindikasikan kegiatan pembelajaran belum berlangsung sebagai mana mestinya.

Mengatasi permasalahan tersebut perlu dicobakan metode pembelajaran yang berbeda yang dapat membantu guru dan siswa demi tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa belajar sehingga diharapkan hasil belajarnya meningkat adalah

“metode resitasi”, menurut Sudjana (2008 : 81) metode resitasi (penugasan) tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi jauh lebih luas dari itu, resitasi merangsang anak untuk aktif belajar secara individu, maupun secara kelompok, tidak hanya di rumah tapi juga disekolah, dan diperpustakaan.

Penggunaan metode resitasi di asumsikan dapat membantu siswa untuk menerima pengetahuan dan siswa juga akan lebih semangat dalam mempelajari sendiri suatu

(5)

masalah dengan membaca dan mengerjakan soal-soal sendiri, serta mencobanya sendiri dan siswa tersebut akan lebih rajin dan dapat mengukur kegiatan, baik dirumah maupun di sekolah. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di lapangan seperti yang telah diuraikan di atas maka pelu dilaksanakan penelitian untuk mengungkap

“Pengaruh Metode Resitasi Dalam Pembelajaran Sosiologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Pancung Soal.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada kelas eksperimen pembelajaran sosiologi dengan menggunakan metode resitasi, sedangkan pada kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran ceramah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal tes tertulis berbentuk Pilihan Ganda. Dalam soal

tes ini pengukuran yang digunakan yaitu apabila soal dapat dijawab dengan benar maka skornya 1 dan bila dijawab salah maka skornya 0.

Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Analisis deskriptif bertujuan untuk melihat kecendrungan penyebaran pada masing-masing indikator dan untuk melihat secara umum penyebaran pada setiap variabel dalam bentuk penyajian data kedalam tabel distribusi frekuensi. Tujuan umum dari analisis induktif adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil belajar dengan menggunakan metode resitasi terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran sosiologi kelas X SMA N 1 Pancung Soal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis deskriptif, di peroleh keterangan distribusi frekuensi data kelas eksperimen dan kontrol.

Berdasarkan distribusi skor nilai terendah kelompok eksperimen

(6)

sebesar 52, nilai tertinggi sebesar 84.

Dari nilai data tersebut dicari nilai rentang data, banyak kelas, dan panjang kelas. Berdasarka analisa di peroleh rentang data (range) sebesar 32, banyak kelas sebesar 6, panjang kelas sebesar 6. Setelah itu, dibuat tabulasi tabel penolong. Dari tabulasi tersebut di dapat nilai rata-rata (mean) sebesar 81,08 median sebesar 84 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 10,504.

Selanjutnya untuk kelas kontrol Berdasarkan distribusi skor diperoleh nilai terendah sebesar 16, nilai tertinggi sebesar 56. Dari nilai data tersebut dicari nilai rentang data, banyak kelas, dan panjang kelas.

Berdasarka analisa diperoleh rentang data (range) sebesar 32, banyak kelas sebesar 6, panjang kelas sebesar 6.

Setelah itu, di buat tabulasi tabel penolong. Dari tabulasi di dapat nilai rata-rata (Mean) sebesar 38,19, median sebesar 40, modus sebesar 44 dan simpangan baku (standart deviasi) sebesar 10,1982.

Setelah dilakukan analisis deskriptif kemudian dilakukan analisis induktif, untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil belajar

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, dilakukan dengan cara membandingkan nilai probabilitas yaitu data berdistribusi normal jika probabilitas (Sig) > 0,05. Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas (Sig) untuk kelas eksperimen sebesar 0,450 sedangkan untuk kelas control sebesar 0,452. Jadi data berdistribusi normal karena probabilitas (Sig) kdu sampel besar dari 0,05. Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah kedua kelompok data memiliki varians yang homogen atau tidak. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan bantuan SPSS nilai probabilitas (Sig) 0,502. Oleh karena nilai signifikansi probabilitas lebih besar dari 0,05 (0,502 > 0,05), sehingga kedua populasi mempunyai varians yang sama atau homogen.

Setelah semua persyaratan analisis terpenuhi, maka dilanjutkan dengan uji hipotesis. Dari uji

(7)

hipotesis menggunakan uji Z diperoleh Z_hitung adalah 12,005 sedangkan harga Z_tabel adalah 2,056 hal ini terlihat bahwa Z_hitung lebih besar dari pada Ztabel, berarti hipotesis yang diajukan (Ha) diterima pada taraf nyata alfha 5%

sehingga keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan metode resitasi terhadap pembelajaran Ceramah dalam mata pelajaran sosiologi Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 1 Pancung Soal .

PENUTUP

Berdasarkan hasil olahan data, dimana hasil belajar eksperimen dengan nilai terendah sebesar 52, nilai tertinggi sebesar 84, rata-rata (mean) sebesar 71,21, sebanyak 15 dari 28 orang siswa mendapatkan nilai rata-rata di atas KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75, dan sebanyak 13 dari 28 siswa mendapatkan nilai rata-rata di bawah KKM. Sedangkan hasil belajar kelas kontrol nilai terendah sebesar 16, nilai tertinggi sebesar 56,

rata-rata (mean) sebesar 38,19, dari 27 orang siswa kelas kontrol tidak ada mendapatkan nilai rata-rata di atas KKM.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode resitasi terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA N 1 Pancung Soal pada pembelajaran sosiologi.

DAFTAR PUSTAKA

Akhirmen. (2012). Statistik 1.

Universitas Negeri Padang : Padang.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan.

Bumi Aksara. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1993.

Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Riduwan. (2006). Belajar Mudah

Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.

Sudjana. 1996. Metode Statistika.

Bandung : Tarsito.