• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh modal intelektual dan profitabilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh modal intelektual dan profitabilitas"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Sedangkan Randa, FDAS, & Solon, SA (2012) menyatakan modal intelektual berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi, T. 2012) menyatakan bahwa kinerja keuangan (ROA) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan fenomena diatas dan masih terdapat inkonsistensi penelitian, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh modal intelektual dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode”.

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Price Earning Ratio pada empat (4)  perusahaan Konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Price Earning Ratio pada empat (4) perusahaan Konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Rumusan Masalah

Maksud dan Tujuan Penelitian

  • Maksud Penilitian
  • Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

  • Manfaat Secara Teoritis
  • Manfaat Secara Praktis

Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

Tinjauan Pustaka

  • Laporan Keuangan
    • Tujuan Laporan Keuangan
    • Jenis - Jenis Laporan Keuangan
    • Pengguna dari Laporan Keuangan
    • Karakteristik Kualitatif dari Laporan Keuangan
  • Modal Intelektual
    • Komponen Modal Intelektual
    • Value Added Intellectual Coefficient (VAIC TM )
  • Profitabilitas
    • Definisi Rasio Profitabilitas
    • Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas
    • Metode Pengukuran Profitabilitas
  • Nilai Perusahaan
    • Definisi Nilai Perusahaan
    • Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Nilai Perusahaan
    • Pengukuran Nilai Perusahaan

Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap atas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Laba perusahaan tidak hanya menjadi indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada pemodal, namun juga merupakan salah satu elemen dalam menciptakan nilai bisnis yang menunjukkan prospek perusahaan di masa depan. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa nilai perusahaan merupakan tujuan perusahaan untuk mensejahterakan pemegang saham yang tercermin dari besar kecilnya harga saham perusahaan di pasar modal.

Kerangka Pemikiran

  • Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan
  • Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Listiadi, A., 2015 Tobin's Q merupakan gabungan nilai pasar/harga seluruh nilai perusahaan di bursa yang harus sebanding dengan nilai penggantian atau penggantiannya. 39 Intelijen yang efektif dan efisien merupakan pencapaian keunggulan kompetitif yang kemudian akan tercermin pada nilai perusahaan yang tinggi. Menurut Syafii, Muhammad (2019) menyatakan bahwa variabel Intellectual Capital secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price Earning Ratio, penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi, R., & Martha, L. 2019) menyatakan bahwa Intellectual Capital secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI i.

Menurut Harmono, disimpulkan bahwa kinerja fundamental perusahaan yang didekati melalui dimensi profitabilitas perusahaan mempunyai hubungan sebab akibat dengan nilai perusahaan melalui indikator harga saham dan struktur modal perusahaan. kaitannya dengan besar kecilnya komposisi perusahaan, hutang perusahaan. 40 Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi, T. 2012) menyatakan bahwa kinerja keuangan (ROA) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. 2012) profitabilitas melalui struktur modal tidak berpengaruh langsung terhadap nilai perusahaan. Pengaruh modal intelektual terhadap profitabilitas, produktivitas dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia.

Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai variabel intervening.

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1Penelitian Terdahulu

Hipotesis Penelitian

46 Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, paradigma dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut. Berdasarkan penerapan kerangka berpikir dan didukung oleh teori yang ada, maka hipotesis penelitian ini adalah.

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek Penelitian dan Gambaran Umum Perusahaan

  • Objek Penelitian
  • Gambaran Umum Perusahaan
    • PT Ascet Indonusa Tbk
    • PT Adhi Karya (Persero) Tbk
    • PT Nusa Raya Cipta Tbk
    • PT PP (Persero) Tbk
    • PT Total Bangun Persada Tbk
    • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
    • PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Berdasarkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.26 Tahun 1974, status PN Adshi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas sejak tahun 1974. Perseroan menjadi perusahaan publik melalui penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kode perusahaan PTPP pada mulanya merupakan badan usaha berbentuk NV bernama NV Housing Development yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953.

Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan konstruksi, EPC dan investasi yang unggul, sinergis dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Kode Perusahaan WIKA, didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN “Widjaja Karja” tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan PP Nomor 64, fhv. Perusahaan Belanda bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co.

Widjaja Karja dinyatakan bubar dan berubah bentuk menjadi Perseroan Terbatas (PERSERO), sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat 3 undang-undang no. 9 Tahun 1969. Kode perusahaan WSKT dibuat pada tanggal 1 Januari 1961 berdasarkan undang-undang no. 80. tanggal 15 Maret 1973 yang dilakukannya di hadapan Kartini Muljadi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Pada tahun 1974 Wakita Karya berubah status dari badan usaha milik negara menjadi perseroan dan berganti nama menjadi PT Waskita Karya (Persero).

Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan Indonesia yang terpercaya dan berkelanjutan di bidang konstruksi dan investasi terintegrasi.

Metode Penelitian

  • Metode yang Digunakan
  • Operasionalisasi Variabel
  • Populasi dan Teknik Penentuan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Rancangan Pengujian Hipotesis
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Analisis Koefisien Korelasi
    • Analisis Koefisien Determinasi
    • Uji Parsial (Uji t)
    • Uji Simultan (Uji F)

Metode verifikasi digunakan untuk menjawab rumusan masalah apakah terdapat pengaruh modal intelektual dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Untuk mengetahui rata-rata perkembangan nilai perusahaan per tahun dapat dilihat pada Gambar 4.6 dibawah ini. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi, R., & Martha, L. 2019) yang menyatakan bahwa modal intelektual secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2019.

Dilihat dari hasil uji parsial (uji t) terhadap model regresi, profitabilitas yang diukur dengan ROA mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018, karena - thitung <. Modal intelektual dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 adalah sebagai berikut. Perusahaan dengan rata-rata nilai perusahaan tertinggi adalah PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar 28,63.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan mengenai pengaruh modal intelektual dan profitabilitas terhadap nilai bisnis pada perusahaan industri konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. 2016), Pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor konstruksi dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Unik. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 2012), Pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2019), Dampak Modal Intelektual Terhadap Profitabilitas, Produktivitas dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Indonesia.

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel  Variabel  Konsep
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Perkembangan Modal Intelektual, Profitabilitas, dan Nilai
    • Perkembangan Modal Intelektual pada Perusahaan
    • Perkembangan Profitabilitas pada Perusahaan Sektor

Variabel dalam penelitian ini antara lain variabel independen Intellectual Capital (VAIC) sebagai X1 dan Profitabilitas (ROA) sebagai Berdasarkan data pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 diatas dapat diketahui bahwa Intellectual Capital masing-masing merupakan proksi dari VAICTM. Dari 7 perusahaan tersebut, perusahaan dengan nilai rata-rata pertumbuhan Intellectual Capital tertinggi adalah WSKT yaitu 18,83, dan nilai rata-rata terendah adalah NRCA yaitu 2,24.

Untuk mengetahui rata-rata perkembangan modal intelektual per tahun dapat dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi laba yang diterima perusahaan maka akan semakin baik pula nilai perusahaannya dan dapat memberikan aspek positif kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan. Semakin banyak investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan maka harga saham perusahaan tersebut akan meningkat sehingga nilai perusahaan pun akan meningkat.

Menurut Harmono, nilai perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang tercermin dari harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran di pasar modal yang mencerminkan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan data pada Tabel 4.3 dan grafik pada Gambar 4.5 di atas terlihat bahwa nilai perusahaan yang diukur dengan Price Earning Ratio (PER) setiap perusahaan mengalami fluktuasi. Perusahaan dengan rata-rata nilai perusahaan tertinggi diperoleh ACST yaitu 28,63 dan rata-rata nilai perusahaan terendah diperoleh NRCA yaitu 8,14.

88 3) Pada tahun 2016, perusahaan dengan nilai perusahaan tertinggi adalah ACST sebesar 29,22, sedangkan perusahaan dengan nilai perusahaan terendah adalah NRCA sebesar 8,15.

Tabel 4.1 Perkembangan Modal Intelektual Perusahaan Konstruksi  yang terdaftar di BEI Periode 2014-2018
Tabel 4.1 Perkembangan Modal Intelektual Perusahaan Konstruksi yang terdaftar di BEI Periode 2014-2018

Rancangan Analisis Data

  • Analisis Statistik Deskriptif
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Analisis Koefisien Korelasi
    • Analisis Koefisien Determinasi
    • Uji Parsial (Uji t)
    • Uji Simultan (Uji F)

Nilai mean (rata-rata) sebesar 5.8334 dengan mean sebesar 3.4000 yang berarti variabel modal intelektual cenderung tinggi. Nilai mean (rata-rata) sebesar 16,6123 dengan mean sebesar 12,6500 yang berarti variabel modal intelektual cenderung tinggi. Berdasarkan tabel 4.5 terlihat nilai probabilitas (Assymp.Sig) sebesar 0,200 > 0,05 sehingga dapat dikatakan residual/error regresi yang berdistribusi normal diterima, sehingga persamaan regresi yang diperoleh memenuhi asumsi dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

Sumber : Output IBM SPSS V.26 (Data diolah penulis, 2019) Berdasarkan Tabel 4.6 diatas terlihat bahwa variabel Value Added Intellectual Coefisien (VAIC) dan Return On Assets (ROA) mempunyai hasil yang sama yaitu nilai toleransi sebesar 0,993 > 0,10 dan nilai variance inflasi faktor sebesar 1,007 < 10 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dan layak digunakan. Sumber : Output IBM SPSS V.26 (Data diolah penulis, 2019) Berdasarkan Tabel 4.8 hasil uji autokorelasi diatas menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 2,042. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program statistik, hasil keseluruhan yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut.

Sumber : Output IBM SPSS V.26 (Data diolah penulis, 2019) Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.10 diatas, diperoleh bentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. 100 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, nilai signifikansi VAIC terhadap PER sebesar 0,424 > 0,05 sehingga modal intelektual mempunyai hubungan yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. 101 Berdasarkan tabel 4.12 diatas dapat diartikan bahwa variabel nilai perusahaan dipengaruhi oleh variabel modal intelektual dan profitabilitas sebesar 0,183 atau 18,3%, sedangkan sisanya sebesar 81,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

105 Di bawah ini merupakan uji simultan atau uji F dalam penelitian ini, yang dapat dilihat pada hasil pengujian yang diolah pada tabel 4.14 seperti di bawah ini.

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov  One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pembahasan

  • Pengaruh Modal Intelektual terhadap Nilai Perusahaan pada
  • Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada
  • Pengaruh Modal Intelektual dan Profitabilitas terhadap Nilai

Dengan kata lain, modal intelektual belum menjadi indikator penilaian pasar terhadap nilai perusahaan, karena penilaian pasar suatu perusahaan lebih didasarkan pada sumber daya fisik dibandingkan berfokus pada sumber daya intelektual perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syafii, Muhammad (2019) yang menyatakan bahwa variabel Intellectual Capital berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price-earnings ratio. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Angga Pratama, Wiksuana (2018) yang menyatakan bahwa Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan dan struktur modal.

Berbeda dengan penelitian Astuti, Alynda N.K.H (2016) menyimpulkan bahwa profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. F-tabel sebesar 3,582 > 3,28 dengan signifikansi lebih rendah dari lt; 0,05), menunjukkan bahwa modal intelektual dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di BEI periode tersebut. 112 dan rata-rata nilai perusahaan terendah diraih oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yaitu 8,14.

Dengan kata lain, modal intelektual belum menjadi indikator nilai pasar perusahaan, karena nilai pasar perusahaan lebih didasarkan pada sumber daya fisik dibandingkan sumber daya intelektual perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sebesar 18,3%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 2014), Dampak Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 2012), Dampak Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia .

2018), Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Price Earning Ratio pada empat (4)  perusahaan Konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tabel 2.1Penelitian Terdahulu
Gambar 2.2 Paradigma Penelitian  Sumber: data diolah penulis, 2019
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel  Variabel  Konsep
+7

Referensi

Dokumen terkait

Klaudia Julindra dan Liana Susanto,2015, Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Dan Umur Listing Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual Pada Perusahaan