Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Heuristic Laps-Assisted Google Classroom terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa kelas VIII di MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Hasil perhitungan hipotesis dengan uji t independen menunjukkan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Laps- Heuristis. model pembelajaran berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII MTs N 2 Bandar Lampung. Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Laps-Heuristic Berbantuan Google Classroom Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII Mts Negeri 2 Bandar Lampung” memang benar merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan rangkap dua, dan dijadikan acuan dalam sebuah artikel. catatan kaki atau daftar pustaka.
Puji dan Ucapan Terimakasih Penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Heuristic di Google Classroom terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Kelas Berbantuan”. Siswa VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung”.
PENDAHULUAN
Penegasan judul
Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dengan memperhatikan proses pencarian jawaban berdasarkan langkah/prosedur pemecahan masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali. . 3. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang ingin mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Latar belakang masalah
9 Nindya Tifa Novitasari dan Ali Shodikin, „Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS Heuristic) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Soal Barisan dan Cerita Berurutan. Pengaruh Model Pembelajaran Laps (Logan Avenue Problem Solving) - Heuristik Terhadap Pemecahan Masalah', WACANA AKADEMIK: Majalah Ilmiah Pendidikan. Persentase Tes Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII MTs N 2 Bandar Lampung NO Indikator Kategori Persen.
Sumber: Dokumentasi penelitian melalui tes esai pra penelitian untuk kemampuan pemecahan masalah menggunakan tes esai yang berasal dari disertasi Resta septiana. Hal ini dibuktikan dengan adanya data jumlah sampel. Siswa diberikan tes esai pemecahan masalah pada materi interaksi makhluk hidup dan lingkungan siswa yang terdiri dari 10 soal dengan 4 indikator. Dengan cara ini siswa akan lebih memahami apa yang diajarkan. Model Pembelajaran Heuristik LAPS memberikan kemudahan bagi siswa dalam memecahkan suatu masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa dapat meningkat.
18 H R Fatmasari dan S B Waluya, “Pengaruh Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristic Terhadap Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berbasis Self-Efficacy Siswa,” Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES SEMINAR NASIONAL PASCA2GRA, no. Beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai penerapan model pembelajaran LAPS-Heuristic memperkirakan bahwa penerapan model pembelajaran LAPS-Heuristic memberikan dampak positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa. Pengaruh Model Heuristik Laps – Google Classroom Berbantuan Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII MTs N 2 Bandar Lampung.
- Batasan masalah
Fahami masalah, susun rancangan penyelesaian masalah, laksanakan penyelesaian masalah mengikut rancangan, semak semula keputusan yang dicapai.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap pemahaman objek yang diteliti, dapat memberikan informasi terkait model Laps – Heuristik sebagai salah satu alternatif model pembelajaran.
Kajian Terdahulu Yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Frensca A Jacob “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Ambon Menggunakan Model Pembelajaran Lapps-Heuristic dan Model Pembelajaran Meands-Ends Analysis yang Dikombinasi dengan Media Movie Konsep Ekosistem” Berdasarkan Hasil Penelitian dan Uji Coba hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik ketika menggunakan model pembelajaran LapsHeuristic dan Meands-Ends Analysis konsep ekosistem pada kelas VII SMP Negeri 9 Ambon terbukti bahwa hasil t -uji analisis dimana thitung > ttabel (14,066 > 1,658), sehingga analisis model pembelajaran Meands-Ends dapat dikatakan lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran Lapps-Heuristic. Namun kedua model ini dapat diterapkan dalam satu konsep karena mengarah pada soal-soal pemecahan masalah. Rasyid Ridha yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis dengan Pendekatan Laps Heuristik dan Terbuka”, berdasarkan hasil penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar melalui model pembelajaran heuristik LAPS dengan pendekatan lebih terbuka lebih baik dari siswa.
24 Frensca A Jacob dan H Tuaputty, „Perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 9 Ambon dengan menggunakan model pembelajaran pencil-heuristic dan model pembelajaran mean-ends analysis yang dipadukan dengan media film konsep ekosistem”, Biopendix: Jurnal Biologi , Pendidikan dan Aplikasi. Penelitian yang dilakukan oleh Rizna Tri Ayun dkk, “Model Pembelajaran Paikem Tipe Logan Avenue Problem Solving (Laps) – Heuristic terhadap Hasil Belajar Siswa”. Penelitian yang dilakukan oleh Murih Rahayu, Ardian Asyhari dkk, “Scaffolding dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Google Classroom: Pengaruh Terhadap Pemahaman Konseptual Fisika”. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata sebesar 58,6 pada kelompok kontrol dan 73 pada kelompok eksperimen.
Rasyid Ridha, “Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis dengan Pendekatan Round Heuristic dan Open-Ended”, MA THL L I N E: Jurnal Matematika dan Pendidikan. 26 Rizna Tri Ayuni dan Ahyo Ruyanto, „MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM TIPE LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING (ROOT) - HEURISTICS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PENDAHULUAN Dalam Pendidikan Nasional, belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada setiap individu sehingga dapat menghasilkan. 27 Murih Rahayu, Ardian Asyhari dan Adis Veliana Anjani, 'Scaffolding dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Google Classroom: Pengaruh Terhadap Pemahaman Konseptual Fisika', Jurnal Inovasi Pendidikan Sains.
Sistematika penulisan
Model Pembelajaran
- Pengertian model pembelajaran
- Ciri – ciri model pembelajaran
- Sintaks (langkah - langkah) model Logan Avenue Problem Solving (LAPS) Heuristik
- pengertian google classroom
Model Pembelajaran Heuristic Logan Avenue Problem Solving (LAPS) merupakan model pembelajaran pemecahan masalah yang berpusat pada siswa dengan rangkaian soal-soal pemecahan masalah terbimbing yang dapat melatih berpikir kritis siswa. 31 LAPS - Model Pembelajaran Heuristic merupakan rangkaian pertanyaan yang menjadi syarat penyelesaian masalah penyelesaian. 31 Dea Mulia Ningsih dan Correspondence Speech, “Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Model Pembelajaran Heuristic Logan Avenue Problem Solving (LAPS) dalam Pembelajaran IPS Sejarah di SMP Negeri 1 Bandar Kabupaten Bener Meriah Fasilitator yang merencanakan program dan berkomunikasi dengan jelas dan. Sedangkan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving menurut Shoimin adalah serangkaian pertanyaan yang membimbing siswa untuk memahami dan membuat rencana untuk memecahkan masalah.
Model pembelajaran LAPS Heuristic juga mempunyai kelebihan dan tujuan yang dapat membuat siswa belajar lebih aktif, karena berfokus pada penyelesaian masalah dan memberikan kesempatan untuk pengembangan diri.34 Rasa ingin tahu siswa akan muncul ketika menghadapi masalah yang tidak ada solusinya. Maka itu akan tumbuh. 34 Nanda Nuansyah dan Yufitri Yanto, “Efektifitas Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS) – Heuristik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. 35 Febi Yolanda Sanaki, “Studi Banding Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Melalui Group Inquiry (GI) dan model pembelajaran kooperatif Logan Avenue and Problem Solving (LAPS) – heuristik.
Pengaruh instruksional merupakan pengaruh yang diperoleh secara langsung dari tujuan yang ingin dicapai, sedangkan pengaruh yang menyertainya merupakan pengaruh tidak langsung dari suatu model pembelajaran. Model heuristik LAPS memungkinkan untuk membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang sudah ada untuk mencari solusi permasalahan, yang ditandai dengan rasa tanggung jawab. Proses kemampuan pemecahan masalah matematis berbasis langkah polia berbantuan Google Classroom, Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES. 42 Ina Fauziah, 'Pengaruh Learning Cycle 7E Berbantuan Google Classroom Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Biologi SMA', Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2021.
Kemampuan pemecahan masalah
- Pengertian kemampuan pemecahan masalah
- Pengertian Sistem Pencernaa
- Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia
- Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia
- Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia
Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu metode intelektual, logis dan sistematis yang membantu individu untuk menghadapi masalah dan menemukan beberapa solusi yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi. Keterampilan pemecahan masalah memberikan peranan penting untuk masa depan melalui pelatihan informasi yang cermat sehingga memungkinkan penyelesaian permasalahan yang dihadapi di masa depan 46 2. 44 Arsad Bahri, Devi Putriana dan Irma Suryani Idris, 'Peran PBL dalam Meningkatkan Pemecahan Masalah Biologis Skills', Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam.
46 Irvan Permana*, Zulhijatiningsih Zulhijatiningsih dan Surti Kurniasih, “Efektifitas E-Module Digestive System Based Problem Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah”, Jurnal IPA &. Pemecahan masalah memerlukan keterampilan berpikir, mengamati, melaporkan, mendeskripsikan, meramalkan, menafsirkan, menarik kesimpulan dan membuat generalisasi yang dikumpulkan dan diolah.47 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator pemecahan masalah menurut polia sebagai berikut. Sistem pencernaan merupakan suatu sistem yang mengolah makanan dan menyerap sari makanan berupa zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan kompleks menjadi molekul sederhana menggunakan enzim agar mudah dicerna oleh tubuh. Analisis sistem pencernaan manusia dan pengertian gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan pencernaan. Sistem pencernaan pada manusia hampir sama dengan sistem pencernaan hewan lainnya yaitu terdapat mulut, lambung, usus dan mengeluarkan feses melalui anus.
Kerangka Berfikir
Krangka berfikir
- Pengajuan Hipotesis
H0 : ρ = 0 (Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Laps – Heuristic berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII MTs N 2 Bandar Lampung). H1 : ρ ≠ 0 (Terdapat pengaruh model pembelajaran Laps – Heuristic berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII MTs N 2 Bandar Lampung). Ansori, Hidayah, dan Irsanti Aulia, 'Penerapan Model Pembelajaran (MMP) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP', Jurnal EDU-MAT Pendidikan Matematika, 3.April.
Fatmasari, HR dan SB Waluya, “Pengaruh Model Pembelajaran Heuristik Logan Avenue Problem Solving (LAPS) Terhadap Pencapaian Pemecahan Masalah Matematika Berbasis Self-Effectiveness Siswa,” Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, SEMINAR NASIONAL PASCASARJANA. Novitasari, Nindya Tifa, dan Ali Shodikin, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Logan Avenue Problem-Solving (LAPS Heuristic) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Berurutan dan Berurutan Cerita,” Jurnal Tadris. Nuansyah, Nanda, dan Yufitri Yanto, „Efektifitas Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS) - Heuristik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Heuristic Rounds (Logan Avenue Problem Solving) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah', WACANA AKADEMIK: Majalah Scientific Education lt; https://doi.org/10.30738/wa.v2i1.2556>. Sanaki, Febi Yolanda, “Studi Banding Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kelompok. Sumartini, Tina Sri, 'Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Pemecahan Masalah Cerita Berbasis Langkah Polya', Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut.
