• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019- 2021)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019- 2021)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Tingkat return saham yang akan dihasilkan sangat bergantung pada arus kas operasi dan laba akuntansi yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian (Ander et al., 2021) menyelidiki pengaruh arus kas dan laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Kurniawati, 2021) meneliti pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian menemukan bahwa arus kas dari operasi dan laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap return saham. Penelitian (Rivandi & Lestari, 2022) menguji pengaruh arus kas dari operasi dan laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas dari operasi tidak berpengaruh terhadap return saham, sedangkan laba akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Oleh karena itu peneliti tertarik dengan judul “Pengaruh ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE. Bursa Efek Indonesia periode 2019 - 2021. Penelitian ini berfokus pada laporan keuangan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 - 2021 dan mengkaji isu-isu yang mempengaruhi arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap return saham. .

Untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021.

Landasan Teori dan Pengertian Variabel .1 Teori Sinyal (Signaling Theory)

  • Return Saham
    • Pengertian return saham
    • Faktor-faktor yang memengaruhi return saham
  • Arus Kas Operasi
    • Pengertian Arus Kas
    • Pengertian Arus Kas Operasi
  • Laba Akuntansi
  • Pasar Modal

Laporan arus kas merupakan salah satu persyaratan bagi setiap perusahaan publik yang harus disajikan dalam laporan keuangan. Tujuan penyajian laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan tentang fleksibilitas keuangan perusahaan, untuk memastikan kemungkinan mempengaruhi jumlah arus kas waktu untuk menyesuaikan dengan keadaan dan peluang, untuk memastikan fungsi operasional perusahaan. Arus kas merupakan laporan keuangan yang memuat penerimaan kas, pengeluaran kas, total saldo kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi, aktivitas transaksi investasi, dan aktivitas transaksi pembiayaan kas perusahaan selama suatu periode.

Arus kas operasi (Operating Cash Flow) merupakan jumlah arus kas yang timbul dari aktivitas operasional perusahaan yang berhubungan dengan pendapatan, pendapatan, beban dan biaya. Aktivitas operasi perusahaanlah yang menentukan apakah arus kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, mempertahankan operasi perusahaan, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa bergantung pada sumber daya perusahaan. Menurut (Sarifudin & Manaf, 2016), arus kas dari aktivitas operasi berasal dari aktivitas penghasil pendapatan utama perusahaan.

Oleh karena itu, arus kas tersebut umumnya berasal dari transaksi yang mempengaruhi laporan laba rugi bersih. PSAK No. 2 menyatakan bahwa arus kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang berasal dari aktivitas penghasil pendapatan utama perusahaan dan melibatkan dampak kas dari transaksi yang dimasukkan dalam perhitungan laba bersih di laporan laba rugi. Arus kas dari penjualan barang dan jasa, pendapatan bunga dan dividen, pendapatan operasional lainnya.

Arus kas keluar untuk pembayaran kepada pemasok barang dan jasa, pembayaran kepada karyawan, pembayaran pajak, pembayaran bunga atas utang perusahaan, biaya operasional lainnya. Laporan arus kas dimulai dengan laba bersih, termasuk efek bersih dari seluruh laporan laba rugi, dan kemudian melaporkan penyesuaian yang diperlukan untuk mengonversi semua akun laporan laba rugi menjadi angka arus kas. Perbedaan kedua metode tersebut terletak pada penyajian arus kas, dimana pada metode langsung arus kas masuk dan keluar dipecah menjadi jenis penerimaan atau pengeluaran kas yang berbeda.

Sedangkan dalam metode tidak langsung, arus kas ditentukan dengan mengoreksi laba bersih yang dilaporkan pada laporan laba rugi, seperti biaya penyusutan, kenaikan aktiva dan kewajiban lancar, dan keuntungan/kerugian pelepasan investasi. Tujuan lain dari arus kas operasi adalah untuk memberikan informasi tentang aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laba akuntansi didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasikan dari transaksi periode dan biaya yang terkait dengan pendapatan itu.

Laba akuntansi yang telah diukur dan dilaporkan secara objektif dapat diverifikasi karena didasarkan pada transaksi yang didukung oleh bukti. Dengan demikian, semakin besar distorsi perseptual laba akuntansi, maka semakin rendah kualitas laba akuntansi.

Telaah Penelitian Terdahulu

Rerangka Teoritis Dan Pengembangan Hipostesis

Rerangka Teoritis

Pengembangan Hipotesis

  • Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Return Saham
  • Pengaruh Laba Akuntansi terhadap Return Saham

Arus kas operasi adalah arus kas yang timbul dari aktivitas penghasil pendapatan utama perusahaan atau transaksi masuk dan keluar, umumnya timbul dari peristiwa lain yang mempengaruhi laporan laba bersih. Likuiditas operasi juga dapat disebut sebagai indikator yang menentukan apakah operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk mempertahankan kapasitas operasi perusahaan, membayar dividen, melunasi pinjaman dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pembiayaan lain. Hubungan arus kas operasi dengan return saham dapat dijelaskan melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh (1) (Uhus et al. Ander et al. Nursita, 2021) dalam hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa semua arus kas operasi secara parsial memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

H1: Likuiditas operasi berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2021. Informasi laporan laba rugi dapat membantu investor dan kreditur memprediksi ukuran, waktu, dan ketidakpastian arus kas. di masa depan. Semakin besar laba yang dimiliki perusahaan maka return kepada investor cenderung tinggi, sehingga perusahaan mampu membagikan dividen yang besar dan akan berpengaruh positif terhadap return saham.

Hubungan laba akuntansi dengan return saham dapat dijelaskan melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh (1) (Uhus et al. Ander et al. Nursita Rivandi & Lestari, 2022) Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa variabel kinerja akuntansi memiliki secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. H2: Laba akuntansi berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi Penelitian

Sampel Penelitian

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, 19 sampel perusahaan yang memenuhi persyaratan penelitian ini mewakili 45 populasi perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021.

Data dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi Operasional

Pengukuran Variabel

Variabel Independen

Variabel bebas (X2) yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba akuntansi yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba akuntansi sehingga kemungkinan besar perusahaan tersebut mampu membayar kewajibannya di masa yang akan datang.

Variabel Dependen

Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

  • Teknik Analisis Data
    • Statistik Deskriptif
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan Statistical Package For Social Sciences (SPSS) Versi 25. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau gambaran suatu data setelah mean, standar deviasi, variance look. , maksimum-minimum, sum, range, kurtosis dan skewness sehubungan dengan variabel dalam penelitian. Uji hipotesis klasik merupakan model regresi yang diturunkan dari kuadrat terkecil yang biasanya akan menghasilkan penduga linier yang tidak bias terbaik, hal ini karena model regresi penelitian secara teoritis akan demikian.

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi nilai residual berdistribusi normal atau tidak (Ghozali, 2017). Normalitas data dideteksi dengan melihat sebaran data pada sumbu diagonal mengikuti arah diagonal pada grafik. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi yang tinggi antar variabel independen (Ghozali, 2017).

Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar variabel bebasnya sama dengan nol. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain dalam model regresi. Namun jika tidak ada titik-titik yang menyebar, kemudian membentuk pola yang jelas dan di bawah nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji autokorelasi adalah analisis statistik yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika DW berada di antara batas atas (du) dan (4-du), maka koefisien autokorelasi adalah nol, yang berarti tidak ada autokorelasi. Jika nilai DW terletak di antara (du) dan (d1) atau DW terletak di antara (4-d1), berarti tidak dapat disimpulkan ada tidaknya autokorelasi.

Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk menguji hipotesis, yaitu model regresi berganda yang menghubungkan variabel dependen dengan variabel independen dalam satu kondisi prediktif. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap return saham. Uji-t dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial atau individual terhadap variabel dependen.

Referensi

Dokumen terkait

4.2.2 Pengaruh Volatilitas Arus Kas Operasi, Volatilitas Penjualan, Ukuran Perusahaan Secara Parsial dan Simultan Terhadap Persistensi Laba pada Perusahaan Sub