• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

BPJS Ketenagakerjaan mempunyai Maksud menjadi lembaga penyelenggara jaminan sosial nasional yang handal, memiliki tata kelola yang kokoh, dan unggul berarti operasional dan pelayanan. Selama Misi berjalan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk (i) Melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya, (ii) Meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, (iii) Mendorong pertumbuhan dan kemandirian bangsa.

Budaya organisasi sangat penting dalam memastikan bahwa semua bidang bisnis bekerja dengan lancar. Landasan budaya organisasi perusahaan adalah norma, nilai, cara pekerja beroperasi, dan kebiasaan, yang semuanya berkontribusi pada kualitas kinerja organisasi perusahaan.Untuk mencapai kinerja yang optimal, sebuah organisasi membutuhkan budaya organisasi yang kuat di mana nilai-nilai yang ada dapat dipahami dan diartikulasikan, dianut, dan diperjuangkan sepenuhnya oleh personel. Budaya organisasi mempunyai hubungan langsung dengan kinerja pegawai, oleh sebab itu semakin baik budaya pada suatu organisasi maka semakin baik pula kinerja pegawai. Maka dari itu, aspek yang mempengaruhi keberhasilan seorang karyawan merupakan budaya perusahaan.

Budaya dan kinerja organisasi sangat penting untuk kesuksesan perusahaan.

Untuk mengetahui seberapa besar budaya organisasi dan efektivitas seorang pegawai dalam berfungsi optimal, serta sejauh mana pengaruhnya terhadap perusahaan.

Motivasi didefinisikan sebagai keinginan yang kuat untuk melakukan sejumlah besar upaya untuk mencapai tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan individu. Motivasi kerja ialah kumpulan kekuatan pribadi dan interpersonal yang merangsang orang untuk memulai perilaku kerja dalam format, arah, dan kerangka waktu tertentu.

(2)

Dengan demikian dapat disimpulkan motivasi kerja karyawan yang tinggi akan menghasilkan pencapaian kinerja karyawan yang tinggi sesuai dengan harapan perusahaan untuk memenuhi standar perusahaan. Kinerja dan keahlian, pengetahuan, desain kerja, kepribadian, motivasi kerja, kepemimpinan, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kebahagiaan kerja, komitmen organisasi, lingkungan kerja, loyalitas, dan disiplin kerja semuanya mempengaruhi keberhasilan karyawan.

Tingkat absensi, serta pekerjaan karyawan, merupakan indikator kinerja yang baik. Permasalahan perusahaan terkait dengan tanda-tanda kinerja pegawai yang rendah, seperti peningkatan absensi, dan kinerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cileungsi Bogor dimana kinerja pegawai dalam melakukan tugasnya belum memuaskan sesuai harapan karena beberapa hal yang belum telah dicapai, seperti penyelesaian tugas dalam organisasi. Kesediaan untuk memikul tanggung jawab di tempat kerja didasarkan pada kurangnya pengetahuan tentang prosedur manajemen klaim. Karyawan yang berhenti bekerja dilindungi oleh Jaminan Hari Tua (JHT). Karena keuntungan dalam penyelenggaraan tata cara pemberian dana klaim, maka pelayanan yang diberikan tidak memuaskan peserta asuransi sosial.

Menyelenggarakan dan menerima pendaftaran peserta, mengumpulkan dan memungut iuran dari peserta dan pemberi kerja, menerima bantuan iuran dari pemerintah, mengelola dana jaminan sosial untuk kepentingan peserta, mengumpulkan dan mengelola data peserta program jaminan sosial, dan memberikan manfaat adalah semua fungsi dan tanggung jawab dari BPJS Ketenagakerjaan. dan membiayai layanan kesehatan sesuai dengan peraturan program jaminan sosial, serta menginformasikan peserta dan masyarakat umum tentang pelaksanaan program. Tugas utama BPJS Ketenagakerjaan adalah menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, mendelegasikan.

Kinerja pegawai bpjs terkait fenomena atau permasalahan seperti pegawai yang kurang tanggap terhadap penerapan informasi yang terjadi seperti memberikan dana kepada nasabah dan pelayanan yang diberikan kepada nasabah kurang baik karena belum tuntasnya tugas dalam organisasi, atau kemampuan

2

(3)

pegawai dalam bekerja, dan kesediaan untuk menerima tanggung jawab di tempat kerja kurang baik karena tugas-tugas dalam organisasi tidak lengkap.

Selain itu, ada perilaku yang tidak dilakukan oleh siapa pun, baik karyawan atau rekan kerja, saat mereka mendapat dukungan; rekan kerja tidak membantu karyawan yang sedang melakukan kegiatan lapangan, dan tidak membantu rekan kerja dalam bekerja. reses. Hal ini menunjukkan perlunya mengembangkan dedikasi baik kepada organisasi maupun individu agar kinerja berfungsi dengan lancar.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul mengenai “Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi”

1.2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, batasan masalah yang bertujuan untuk memproleh pemahaman dari peneliti ini untuk lebih jelas dan terarah serta tidak ada menyimpangan dari pokok permasalah yang ada. Dengan demikian penulis hanya membatasi masalah pada Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai BPJS Cabang Bogor Cileungsi 2021.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi?

2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi?

3. Apakah budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi?

1.4. Tujuan Penelitian

3

(4)

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris untuk:

1. Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi

2. Menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi

3. Menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis:

1.5.1. Manfaat/Kegunaan Teoritis

1. Menambah wawasan kajian ilmu perpajakan yang dapat dijadikan rujukan penelitian selanjutnya.

2. Mengembangkan wawasan kajian ilmu perpajakan khususnya mengenai pajak daerah dan retribusi daerah yang dapat dijadikan rujukan penelitian selanjutnya.

1.5.2. Manfaat/Kegunaan Praktis

1. Bagi instansi yang bersangkutan, dapat digunakan untuk menambah informasi pelengkap dan masukan serta pertimbangan sebelum mengambil kebijakan dan keputusan agar Pendapatan Asli Daerah meningkat yang mana hasilnya digunakan untuk memodali pembangunan daerah.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur untuk kinerja dan konsep kerja baru bagian BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi yang selanjutnya.

4

Referensi

Dokumen terkait

2019 yang memperoleh hasil bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan 3 Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor BPJS

Beberapa langkah yang dilakukan oleh BMT Prima dalam pemenuhan kualifikasi kompetensi syariah dengan pegawai yang ada akan tetapi tidak memenuhi kualifikasi sumber daya insani syariah,