• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pelayanan dan motivasi kerja terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pelayanan dan motivasi kerja terhadap"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran Online

Aplikasi GOJEK termasuk dalam aplikasi pemasaran online, karena memperdagangkan atau memasarkan jasa secara elektronik (bisnis elektronik, disingkat EC atau e-business). Dalam bentuknya yang paling nyata, e-commerce adalah menjual produk ke konsumen secara online, namun kenyataannya, semua jenis bisnis dilakukan secara elektronik, termasuk penjualan transportasi, seperti aplikasi Gojek. Dalam bentuknya yang paling jelas, e-commerce adalah penjualan produk kepada konsumen secara online, namun faktanya semua jenis bisnis yang dilakukan secara elektronik adalah e-commerce.

Konsumen-ke-konsumen (konsumen-ke-konsumen atau C2C); Di C2C, satu orang menjual produk ke orang lain. Anda juga) dapat melihat bahwa C2C digunakan sebagai "pelanggan ke pelanggan" (pelanggan ke pelanggan). Dari beberapa jenis transaksi belanja online atau aplikasi e-commerce yang umum, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Gojek merupakan e-commerce yang menggunakan konsep pemasaran B2C.

Pelayanan

  • Pengertian Pelayanan
  • Jenis-jenis Pelayanan
  • Indikator Pelayanan

Berbeda dengan bentuk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, dicium sebelum dibeli. Variabel (Variabilitas); Pelayanan bersifat non-standar dan sangat bervariasi, berbeda dengan kualitas produk fisik yang terstandarisasi, kualitas layanan bergantung pada siapa yang melakukan layanan, kapan, di mana dan bagaimana layanan tersebut dilakukan. Ketidakterpisahan; Jasa tidak terpisahkan artinya jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya, baik penyedia jasa itu orang atau mesin.

Akuntabilitas; Responsiveness atau daya tanggap adalah kemampuan suatu perusahaan yang langsung dilakukan oleh karyawannya untuk memberikan pelayanan secara cepat dan bertanggung jawab. Empati (Empati); Empati merupakan bentuk kemampuan perusahaan yang dilakukan secara langsung oleh karyawan untuk memperhatikan pelanggan individu.

Motivasi Kerja

  • Pengertian Motivasi Kerja
  • Tujuan Motivasi Kerja
  • Indikator Motivasi Kerja

Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi akan berusaha menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Wahjosumidjo mengutip Yoesana yang menyatakan bahwa ada delapan tujuan yang dapat dicapai jika karyawan termotivasi, yaitu: mengubah perilaku karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan, meningkatkan semangat dan moral, meningkatkan disiplin kerja, meningkatkan prestasi kerja, meningkatkan produktivitas dan efisiensi. , dan menumbuhkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Berdasarkan berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah suatu proses dimana kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah pada tercapainya tujuan tertentu dan tujuan organisasi serta untuk memuaskan kebutuhan tertentu guna memenuhinya.

Maksud dari motivasi kerja adalah upaya mengerahkan sumber daya manusia agar mempunyai keberhasilan produktif dalam mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Adanya motivasi dalam bekerja bertujuan untuk menerapkan iklim kerja yang kompetitif dan bertanggung jawab, guna mencapai tujuan organisasi. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan motivasi kerja adalah memberi tenaga, memberi semangat dan.

Motivasi kerja merupakan penegakan iklim kerja yang kompetitif dan bertanggung jawab guna mencapai tujuan organisasi.

Target Penjualan Jasa

  • Pengertian Target Penjualan Jasa
  • Indikator Target Penjualan Jasa

Tujuannya adalah untuk menilai daya tarik setiap segmen dengan menggunakan variabel yang dapat mengukur potensi permintaan setiap segmen, biaya penyediaan setiap segmen, biaya produksi produk dan layanan yang diinginkan pelanggan, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar. Dalam hal penjualan, Swastha (2001:8) menyatakan bahwa “menjual adalah ilmu dan seni pengaruh pribadi yang dilakukan melalui penjualan untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan”. Jadi, penjualan dapat menciptakan suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.

Pengertian jasa menurut Kotler dalam Lupiyoadi Services adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan terjadinya perpindahan kepemilikan. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa jasa adalah semua kegiatan ekonomi yang hasilnya tidak berupa produk fisik atau konstruksi. Oleh karena itu dapat dilihat dan disimpulkan bahwa sasaran penjualan jasa adalah kegiatan penentuan pasar jasa, yaitu tindakan memilih salah satu atau.

Menurut Swastha, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan dalam penjualan barang atau jasa. Kondisi pasar; Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli atau dengan kata lain tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli, sebagai tujuan utama penjual menawarkan produknya kepada pembeli maka penjual harus memperhatikan pasar. kondisi. Modal; Tempat usaha dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan bisnis, seperti alat angkut, tempat percontohan, biaya promosi, dll.

Kondisi organisasi bisnis; Kondisi organisasi tidak hanya dapat dilihat dari segi permasalahan yang dihadapi, tetapi juga dari segi fasilitas yang tersedia.

Kerangka Pikir

Gojek Indonesia di Kota Makassar, penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan mendapatkan izin penelitian dari kantor PT. Gojek Indonesia Cabang Makassar berlokasi di Jalan Sultan Alauddin No.91, Pa'baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Metode Pengumpulan Data

Pertanyaan dalam angket tertutup ditanyakan dengan menggunakan skala 1-5 (likert) untuk mendapatkan data interval. Penelitian perpustakaan (Library research); Penelitian kepustakaan berupa buku, catatan, hasil penelitian terdahulu dan data lain yang berkaitan dengan pengaruh pelayanan dan motivasi kerja terhadap tujuan penjualan bagi PT.

Jenis dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara mengamati dan mencatat pelaksanaannya 3) metode Kuesioner; adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kepada responden serangkaian pertanyaan tertulis yang harus mereka jawab (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini jawaban diberi skor dengan skala tertentu untuk menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2012). Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata-kata verbal dan bukan dalam bentuk angka (Sugiyono, 2010).

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa tinjauan pustaka, gambaran umum objek penelitian yang meliputi: profil singkat perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan data pendukung lainnya. Data kuantitatif adalah suatu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dalam angka atau dalam bentuk angka (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini yang diminta adalah data kuantitatif berupa uraian jumlah responden, uraian identitas responden, dan uraian hasil jawaban responden.

Data kuantitatif juga disajikan dalam bentuk statistik berdasarkan metode analisis data yang diusulkan dalam penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah kuesioner berupa data identitas responden dan hasil tanggapan responden yang diperoleh dan diisi langsung dari sumbernya yaitu pimpinan PT.

Populasi dan Sampel

Gojek Indonesia di kota Makassar, akan dijadikan responden dalam survey dan telah terkumpul sebanyak 97 responden.

Metode Analisis

  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Pengujian Hipotesis

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial atau individual dari variabel bebas yaitu pelayanan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap variabel terikat yaitu tujuan penjualan jasa (Y) dengan melihat nilai probabilitas dari skala. kesalahan 0,05. Jika hasil tingkat signifikansi yang diperoleh dalam penelitian sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima secara parsial. Uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan atau simultan antara variabel bebas (variabel bebas pelayanan (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap variabel terikat tujuan menjual jasa (Y) dengan diberikan probabilitas nilai tingkat kesalahan 0,05.

Jika hasil tingkat signifikansi yang diperoleh dalam penelitian adalah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima secara parsial.

Definisi Operasional

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Gambaran Umum Objek Penelitian
    • Profil singkat PT Gojek Indonesia
    • Visi dan Misi PT Gojek Indonesia
  • Analisis Deskriptif
    • Analisis Deskriptif pada Karakteristik Responden
    • Analisis Deskriptif pada Tanggapan Responden
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Pengujian Hipotesis
  • Pembahasan
    • Pengaruh Pelayanan terhadap Target Penjualan Jasa
    • Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Target Penjualan Jasa

Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil jawaban responden dalam menilai pengaruh pelayanan dan motivasi kerja terhadap target penjualan PT. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari kuesioner pada variabel tujuan pelayanan penjualan (Y) yang terdiri dari aspek kondisi tenaga penjual; keterampilan penjual. Variabel Karakteristik Motivasi Kerja (X2) memperoleh nilai thitung sebesar 2,044 dengan nilai signifikansi sebesar 0,044 karena 0,044 < 0,05 maka hipotesis kedua yang menyatakan : “Diduga motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Target Penjualan”. Jasa Transportasi oleh PT.

Jika hipotesis diuji secara bersamaan atau bersama-sama, diketahui bahwa dalam penelitian ini pengabdian (X1) dan motivasi kerja (X2) diperoleh Fhitung sebesar 548,13 dengan tingkat signifikansi 0,000 karena 0,000 < 0,05 maka pelayanan (X1) dan motivasi kerja (X2 ) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap target penjualan jasa transportasi PT. Hal ini membuktikan bahwa pelayanan (X1) dan motivasi kerja (X2) memberikan kontribusi sebesar 92,1% terhadap target penjualan PT. Hipotesis pertama menyatakan: “Diduga pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tujuan penjualan jasa angkutan PT.

Hal ini dibuktikan dengan variabel pelayanan (X1) ditinjau dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, keamanan dan sensitivitas memperoleh koefisien positif sebesar 0,791 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05; yang berarti pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap target penjualan jasa transportasi PT. Apabila pelayanan yang diberikan kepada pengemudi/mitra sudah terpenuhi maka tujuan penjualan jasa angkutan kepada PT. Hipotesis pertama menyatakan: “Diduga motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tujuan penjualan PT.

Gojek Indonesia di Kota Makassar atau dengan kata lain apabila motivasi kerja driver/mitra terpenuhi maka target penjualan jasa transportasi pada PT. Gojek Indonesia di kota Makassar; Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pelayanan dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap target penjualan PT. Tujuan penjualan jasa (Y) terdiri dari aspek kondisi penjual; aset penjual; kondisi pasar; modal; dan kondisi organisasi perusahaan.

KESIMPILAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Gojek Indonesia di Kota Makassar semakin meningkatkan motivasi kerja para driver/mitra terutama terkait aspek tanggung jawab; Bagi peneliti selanjutnya; Dalam penelitian ini peneliti tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama dengan judul penelitian saat ini, sehingga peneliti selanjutnya disarankan untuk memperhatikan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi tujuan penjualan jasa transportasi, selain pelayanan dan motivasi kerja. variabel lain dengan menggunakan skala yang berbeda. Selain itu penelitian ini hanya mempelajari fasilitas yang populasinya sedikit yaitu hanya di kota Makassar, sehingga disarankan untuk meningkatkan penelitian lebih lanjut agar dapat menggeneralisasi penelitian ini.

Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan melalui kepuasan kerja karyawan. Produksi Departemen Jamu Tradisional Unit Kaligawe PT.NJONJA MR.SEMARANG. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Gojek Indonesia di Kota Makassar melayani mitranya dengan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan.

Gojek Indonesia di Kota Makassar selalu memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kepada mitranya X1.4 Untuk membangun kepercayaan, PT. Motivasi kerja (X2) berupa tanggung jawab; kinerja pekerjaan; peluang untuk berpromosi; pengakuan atas prestasi; dan pekerjaan yang menantang.

Gambar

TABEL 4.2  KRITERIA KECENDERUNGAN TANGGAPAN
GAMBAR 4.1  LOGO GOJEK INDONESIA .....................................................
GAMBAR 2.1   KERANGKA PIKIR  PT Gojek Indonesia Branch Makassar
Gambar 4.1  Logo Gojek Indonesia

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi kerja dan Insentif melalui Kepuasan Kerja terhadap Produktifitas kerja karyawan bagian Marketingpada PT.Astra Internasional Daihatsu Retrievered..