• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Pengaruh Pemberian Informasi Melalui Media Leaflet Terhadap ... - Unar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Pengaruh Pemberian Informasi Melalui Media Leaflet Terhadap ... - Unar"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pengertian Kehamilan
  • Periode Kehamilan
  • Tanda dan Gejala Kehamilan
  • Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
    • Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan Muda
    • Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut
  • Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis Penelitian

Pembesaran perut terlihat jelas setelah minggu ke-16 karena pada saat itu rahim sudah keluar dari rongga panggul dan menjadi organ di rongga perut. Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahaya yang mungkin terjadi selama kehamilan yang apabila tidak dilaporkan atau dideteksi dapat menyebabkan kematian ibu (Asrinah, 2010). Tanda bahaya kehamilan yang terjadi pada kehamilan muda dan akhir, pada kehamilan muda antara lain perdarahan vagina, hiperemesis gravidarum, hipertensi, sedangkan tanda bahaya kehamilan yang sering terjadi pada akhir kehamilan adalah pendarahan vagina, sakit kepala hebat, pandangan kabur, wajah bengkak. , keputihan, tidak ada gerakan janin, nyeri perut hebat dan anemia (Kusmiyati, 2008).

Kehamilan ektopik biasanya terjadi di tuba, dan sangat jarang terjadi di ovarium atau rongga perut (perut). Preeklamsia adalah suatu kondisi khusus kehamilan yang terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan, ditandai dengan hipertensi dan edema. Perdarahan akhir kehamilan adalah pendarahan pada trimester terakhir kehamilan hingga bayi lahir, dikatakan tidak normal bila darahnya berwarna merah, banyak dan kadang-kadang namun tidak selalu disertai rasa nyeri.

Sakit kepala yang menandakan adanya masalah serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat. Terkadang dengan sakit kepala yang parah, ibu mungkin mendapati penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala parah pada kehamilan merupakan gejala preeklampsia, jadi periksalah adanya edema pada wajah/tangan, periksa tekanan darah, protein urin dan refleks.

Gangguan penglihatan mendadak pada ibu hamil merupakan akibat dari pengaruh hormonal, dan kondisi ini berbahaya jika terjadi perubahan penglihatan secara tiba-tiba, seperti pandangan kabur dan bayangan. Sakit perut yang berhubungan dengan persalinan pervaginam adalah hal yang normal, sakit perut yang mungkin mengindikasikan masalah yang mengancam jiwa bersifat parah, terus-menerus, dan tidak hilang dengan istirahat. Pengetahuan yang dimaksud disini merupakan pengetahuan atau wawasan ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya yang ada dan sangat mungkin terjadi pada ibu selama hamil.

Dan berdasarkan ilmu tersebut dapat diketahui sejauh mana perbuatan ibu hamil tersebut merupakan wujudnya. Pada penelitian ini mayoritas ibu hamil mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi sehingga mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pelatihan mereka berkaitan dengan kemampuan menyerap informasi, dengan pengetahuan yang tinggi apabila seorang ibu hamil dapat menyerap dengan baik informasi yang disampaikan kepadanya.

Pemberian informasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda kehamilan berbahaya di kecamatan Sipirok tahun 2018. Ho): Pemberian informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda kehamilan berbahaya di kecamatan Sipirok tahun 2018.

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian
Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

  • Tempat Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan sampel Penelitian

  • Populasi penelitian
  • Sampel Penelitian

Pernyataan tentang tanda bahaya kehamilan terdiri dari 20 pernyataan, dengan pilihan Ya jika pernyataan benar, Tidak jika pernyataan salah. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari pengisian kuesioner yang diisi oleh ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan di kecamatan Sipirok. “Pengaruh pemberian informasi melalui media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di desa Bagasnagodang kecamatan Sipirok tahun 2018”.

Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden dapat diuraikan sebagai berikut, mayoritas responden yang terlibat dalam penelitian ini berdasarkan umur yaitu <20 tahun yaitu 7 orang (46,7%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Febby Haendra, Dwi Anggara, Nanang Prayitno yang berjudul Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Kehamilan Di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012, hubungan antara pekerjaan dengan tekanan darah mempunyai hubungan yang signifikan (p= 0,000). dimana jumlah responden yang tidak bekerja dan menderita hipertensi sebanyak 62,5%, sedangkan jumlah responden yang bekerja dan menderita hipertensi sebanyak 15,7%. Terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang tanda dan bahaya kehamilan di desa Bagasnagodang kecamatan Sipirok tahun 2018.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dita (2011) tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu terhadap posyandu di desa Karanganyar. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sri (2011) tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang kehamilan di desa Situbondo. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lia (2014), terdapat perbedaan kunjungan ibu untuk melakukan vaksinasi setelah dilakukan vaksinasi.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Sarwo (2011) mengenai pendidikan kesehatan dan tingkat pengetahuan tentang infeksi cacing. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk keperluan akademis, tetapi juga sebagai data dasar dalam penelitian promosi kesehatan. Mursidah S, Widya NE (2016) Perbedaan tingkat pengetahuan ibu primigravida sebelum dan sesudah penyuluhan tanda bahaya kehamilan di PKD Mekar Sari Desa Lawang Sragen.

Sembiring, A., 2013, Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan ANC Di Klinik Dina Bromo Ujung, Lagjja XX Medan, 2013. Bersama ini saya sampaikan bahwa saya akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian informasi melalui media leaflet tentang peningkatan pengetahuan “Ibu-ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di desa Bagasnagodang kecamatan Sipirok Tahun 2018””. Setelah menjelaskan tujuan penelitian, saya bersedia menjadi partisipan dalam penelitian yang dilakukan oleh kakak Riska Fauziah Hasibuan, mahasiswa STIKes Aufa Royhan Padangsidimpuan yang sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh pemberian informasi melalui media leaflet terhadap tumbuh kembang ibu ' Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Desa Bagasnagodang Kecamatan Sipirok Tahun 2018"".

5 Tanda Bahaya Kehamilan adalah gangguan yang terjadi pada proses kehamilan yang dapat mengakibatkan komplikasi. 6 Sakit kepala yang berkepanjangan, yaitu sakit kepala yang tidak kunjung hilang meski sudah istirahat, merupakan gejala tanda bahaya kehamilan.

Tabel 3.2 Defenisi Operasional
Tabel 3.2 Defenisi Operasional

Alat Pengumpul Data

Prosedur Pengumpulan data

Data primer diperoleh langsung dari sumber atau objek penelitian oleh peneliti individu atau organisasi (Riwidikdo, 2006). Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian (Riwidikdo, 2006). Data sekunder diperoleh peneliti melalui arsip laporan bidan desa Bagasnagodang kecamatan Sipirok.

Defenisi Operasional

Berdasarkan sebaran karakteristik pendidikan, pekerjaan, paritas dan usia kehamilan, penelitian ini melibatkan 15 orang dan dibagi menjadi 3 kelompok umur yaitu <20 tahun, 21-30 tahun, 30-40 tahun. Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa sebagian besar pengetahuan responden sebelum dilakukan pendidikan kesehatan kurang yaitu sebanyak 9 orang (60,0%). Penelitian menunjukkan bahwa setelah mendapatkan informasi melalui media leaflet, sebagian besar pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan kesehatan adalah baik yaitu sebanyak 12 orang (80,0%).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 15 orang ibu hamil, diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh media informasi leaflet. Sebaran responden setelah diberikan informasi melalui media leaflet, pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan kesehatan mayoritas baik yaitu sebanyak 12 orang (80,0%).

Pengolahan Data dan Analisis data

  • Pengolahan Data
  • Analisis Data

Gambaran Lokasi Penelitian

Analisa Univariat

  • Karakteristik Responden
  • Pengetahuan Sebelum diberikan Penyuluhan

Analisa Bivariat

PEMBAHASAN

  • Karakteristik Responden
  • Pengetahuan Sebelum dan Setelah diberikan
  • Analisa Bivariat

PENUTUP

  • Saran

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Pengetahuan Ibu
Tabel 3.1 Tabel Jadwal Penelitian  Kegiatan
Tabel 3.2 Defenisi Operasional
+4

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Slide Power Point Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Nilai rata-rata pretest perilaku dengan menggunakan media

Mengukur skor perilaku anak tentang cara gosok gigi yang benar. sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit tuberkulosis dengan menggunakan media leaflet

Ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian paket Brain Booster. Saran bagi Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti program

Data dikumpulkan dua kali yaitu pertama (pretest) dilakukan sebelum diberikan penyuluhan dan kedua (posttest) dilakukan satu minggu setelah penyuluhan. Alat yang digunakan

Tabel 10 Rata-rata Kebersihan Gigi dan Mulut Responden Sebelum dan Sesudah Dilakukan Metode Latihan Rata-Rata Kriteria Sebelum Dilakukan Metode Latihan 3,1 Buruk Sesudah Dilakukan

Peneliti melakukan home visit dan meminta persetujuan untuk menjadi responden penelitian Kuisioner ditanyakan kepada responden pretest Responden diberi penyuluhan tentang Pemberian

Tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan menunjukkan hasil P value = 0, 00 < 0, 00 Maka H1 diterima artinya penyuluhan efektif terhadap peningkatan