Rumusan kata yang peneliti ajukan adalah “Apakah reward berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas VII SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur”. Maka hipotesis dalam penelitian ini diterima, dengan kesimpulan terdapat pengaruh reward terhadap minat belajar siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran akidah Islam di SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018.
Rumusan Masalah
- Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
- Pengertian Minat Belajar
- Fungsi Minat dalam Belajar
- Upaya Meningkatkan Minat Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
- Pengertian Reward
- Bentuk-bentuk Reward
- Prinsip-prinsip Pemberian Reward
Sementara itu, pendapat lain mengemukakan bahwa upaya pendidik untuk membangkitkan minat belajar siswa dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Penghargaan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam juga berpengaruh terhadap peningkatan minat belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Pengaruh Pemberian Reward terhadap Minat Belajar
- Paradigma
Tindakan pendidik berarti memperkuat minat batin, tindakan pendidik juga berarti mendorong siswa untuk belajar dan memperkuat minat belajar. Studi eksperimental juga menunjukkan bahwa siswa yang mendapat penghargaan atas hasil kerjanya yang baik atau berkualitas cenderung bekerja lebih bersemangat daripada siswa yang ditegur atau dikritik karena hasil kerjanya yang buruk dan tidak ada kemajuan. Meskipun bingkisan memiliki fungsi yang tepat untuk membangkitkan minat siswa, namun pendidik hendaknya memperhatikan saat penggunaannya agar bingkisan dapat berfungsi sebagai pembangkit minat belajar.
Pada uraian di atas, dalam penelitian ini peneliti merumuskan kerangka berpikirnya bahwa pemberian reward diharapkan dapat merangsang minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Siswa yang ingin menerima nilai sosial yang tinggi, penghargaan atau rasa hormat akan menunjukkan prestasi yang tinggi di dalam kelas, hal ini menunjukkan minat belajar yang tinggi. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa semakin baik reward yang diberikan guru maka semakin tinggi minat belajar siswa.
Hipotesis
Berdasarkan kerangka di atas, maka akan dikembangkan suatu paradigma yaitu pengujian pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh reward terhadap minat belajar siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif, dalam penelitian ini setelah mengumpulkan data yang diperlukan dianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif atau statistik.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode positivis, karena didasarkan pada filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan instrumen penelitian, dan menganalisis data yang bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. . Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi suatu faktor berhubungan dengan variasi satu atau lebih faktor lain berdasarkan suatu koefisien korelasi. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh (variabel bebas) reward terhadap (variabel terikat) minat belajar siswa di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur.
Definisi Operasional Variabel
- Varabel bebas (X) yaitu Reward
- Variabel terikat (Y) yaitu minat belajar siswa
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah “seluruh subyek penelitian”.36 Pandangan lain juga mengatakan bahwa populasi adalah “populasi terdiri dari suatu kelompok. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga , Kabupaten Lampung Timur Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa jumlah siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga adalah 74 siswa.
Sedangkan menurut pandangan lain, sampel dikatakan sebagai “bagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Berdasarkan pendapat di atas, peneliti berkeyakinan bahwa sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Teknik pengambilan sampel adalah 'mengambil sebagian dari populasi yang diteliti'.39 Berbagai teknik pengambilan sampel digunakan untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
- Metode Angket
- Metode Dokumentasi
Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan angket langsung untuk variabel minat dan angket tidak langsung untuk variabel reward, yang bertujuan agar anak memperoleh data pengaruh pemberian reward terhadap minat belajar siswa. Kemudian himpunan nilai atau angka yang digunakan atau didefinisikan tersebut menggunakan prinsip skala Likert. Skala likert adalah “pernyataan yang diikuti kolom yang menunjukkan tingkatan. Selain itu, untuk mendapatkan poin atau nilai pengukuran dalam suatu kuesioner berdasarkan jawaban yang diterima dari responden, maka kuesioner yang digunakan peneliti terdiri dari 15 item yang terdiri dari 4 alternatif. jawaban.
Metode dokumentasi adalah “mencari data tentang kondisi variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, tanda tangan, risalah rapat, flyer, agenda dan sebagainya”. 44 Sumber informasi dokumenter pada dasarnya adalah “segala macam sumber informasi mengenai dokumen, baik yang resmi maupun yang tidak resmi”. Berkenaan dengan metode ini, peneliti menggunakannya sebagai metode pendukung untuk mencari data mengenai sejarah singkat, visi dan misi, data guru dan.
Instrumen Penelitian
- Rancangan atau Kisi-kisi Instrumen
- Pengujian Instrumen
Kuesioner Hadiah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kisi Variabel Indikator Variabel Tidak Ada Item jumlah variabel. Kuesioner Jejaring Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Variabel Indikator Variabel No item jumlah variabel. Bentuk kuesioner yang akan peneliti gunakan adalah kuesioner pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban.
Pengujian instrumen adalah “Instrumen yang belum diuji validitas dan reliabilitasnya apabila digunakan untuk penelitian akan menghasilkan data yang sulit dipercaya kebenarannya.” 47 Oleh karena itu penulis menguji instrumen dengan menguji validitas dan reliabilitasnya, kedua pengujian tersebut dijelaskan sebagai berikut. . Peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yang digunakan untuk menentukan tingkat validitas item kuesioner dengan rumus sebagai berikut. Oleh karena itu, meskipun suatu instrumen yang valid sudah pasti reliabel, harus dilakukan uji reliabilitas terhadap instrumen tersebut.
Persyaratan Uji Analisis
Di layar, centang Keduanya untuk melihat nilai statistik dan plot uji normalitas, termasuk hasil uji Shapiro Wilk dan Liliefors. Selanjutnya untuk melihat uji Shapiro Wilk pada SPSS cukup dengan melihat nilai signifikan pada kolom Shapiro-Wilk. Uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X) memiliki hubungan yang linier.
Dasar pengambilan keputusan uji linearitas dengan menggunakan SPSS dapat dilakukan dengan dua cara pertama, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya adalah terdapat pengaruh linier yang signifikan antara variabel prediktor (X) dengan variabel prediktor (X). variabel kriteria (Y), dan sebaliknya. Kedua, jika dilihat dari nilai Fhitung dan Ftabel maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh linier yang signifikan antara variabel prediktor (X) dengan variabel kriteria (Y). Sebaliknya, jika nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh linier yang signifikan antara variabel prediktor (X) dan variabel kriteria (Y).
Teknik Analisis Data
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Visi Sekolah
- Misi
SMP PGRI 1 Marga Tiga berada di Desa Surya Mataram, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur. Nur Helmi bersama pejabat Kementerian Agama Lampung Timur menginisiasi berdirinya lembaga swasta bernama SMP PGRI 1 Marga Tiga dengan pimpinan lembaga swasta pertama Bpk. H. Sarana dan Prasarana SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur adalah sebagai berikut.
Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur, peneliti memasukkan hasil penyebaran kuesioner berupa angka dengan ketentuan sebagai berikut. Pernyataan negatif (-) Alternatif jawaban a bernilai 4 alternatif jawaban a bernilai 1 Alternatif jawaban b bernilai 3 alternatif jawaban b bernilai 2 Alternatif jawaban c bernilai 2 alternatif jawaban c bernilai a nilai 3 Alternatif jawaban d memiliki nilai 1 alternatif jawaban d memiliki nilai 4 Data yang peneliti peroleh dari hasil pembagian angket tentang Pemberian reward pada siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur. Data yang peneliti peroleh dari hasil penyebaran angket tentang Pemberian reward pada SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur.
Temuan Khusus
- Persyaratan Uji Analisis a. Uji Normalitas
Histogram di atas membentuk kurva normal dan sebagian besar bar/bar berada di bawah kurva, sehingga variabel minat belajar dapat dikatakan berdistribusi normal. Setelah melakukan uji normalitas pada data, peneliti kemudian melakukan uji homogenitas fungsional untuk mengetahui kesesuaian dua varian data reward dan minat belajar sehingga dapat diuji kesesuaiannya. Setelah data reward dan minat belajar dijalankan, diketahui nilai signifikansi kedua variabel tersebut sama atau homogen.
Nilai signifikan 0,297 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa uji variabel reward dan minat belajar memiliki varian yang sama atau homogen. Berdasarkan output di atas diperoleh nilai signifikan yang berarti terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel (X) reward dengan variabel (Y) minat belajar. Karena nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh linier yang signifikan antara variabel (X) reward dengan variabel (Y) minat belajar.
Pengujian Hipotesis
Ha : “Ada pengaruh pemberian reward terhadap minat belajar siswa di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018.” Ho : “Tidak ada pengaruh pemberian reward terhadap minat belajar siswa di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018.” Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan membandingkan besarnya harga rxy yaitu 0,53 dengan harga r tabel untuk mendapatkan harga rxy dan r tabel untuk mendapatkan harga rxy dan r tabel dicari derajat kebebasannya terlebih dahulu yaitu df = N .
Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa harga rxy sebesar 0,53 lebih besar dari r tabel sebesar 0,374, sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dalam penelitian ini yang artinya ada pengaruh pemberian hadiah minat siswa untuk belajar di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur. Selain itu, untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel x terhadap variabel y, harga rxy dicocokkan dengan tabel interpretasi berikut. Berdasarkan tabel interpretasi di atas diketahui nilai rxy berada di antara 0,53, sehingga diketahui adanya pengaruh yang cukup kuat antara variabel x (reward) terhadap variabel y (minat belajar) di SMP PGRI 1 Marga Tiga, Lampung Timur.
Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu “Apakah ada pengaruh reward terhadap minat belajar siswa di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur?”. Artinya ada pengaruh antara reward terhadap minat belajar siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur, sehingga dapat disimpulkan teori menyatakan demikian. Pada uji homogenitas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel imbalan dan minat belajar adalah 0,297 > 0,05 yang berarti bahwa data variabel minat belajar di kelas VII SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur memiliki varian yang sama atau homogen. .
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan peneliti terhadap siswa SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur tentang pengaruh reward terhadap minat belajar siswa di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur pada tahun ajaran yang rxy hitungnya lebih besar dari nilai r tabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,53 > 0,374 sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dalam penelitian ini. Artinya ada pengaruh reward terhadap minat belajar siswa di SMP PGRI 1 Marga Tiga Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan perhitungan KP = r2 x 100% diketahui bahwa kontribusi reward mempengaruhi minat belajar siswa sebesar 28,09. Kemudian diketahui dari tabel interpretasi koefisien korelasi r bahwa nilai rxy sebesar 0,53 berada di antara so. bahwa diketahui pengaruh variabel x (reward) terhadap variabel y (minat belajar) di SMP PGRI 1 Marga Tiga Lampung Timur cukup kuat.
LANDASAN TEORI A. Minat Belajar
PENGARUH HADIAH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP PGRI 1 MARGA TIGA KECAMATAN MARGA TIGA KABUPATEN. Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh di atas, data tersebut kemudian dihitung untuk menentukan nilai validitas setiap item item kuesioner. Langkah pertama adalah memasukkan data item item nomor 1 ke dalam tabel sebagai berikut. Berdasarkan kutipan di atas, nilai rxy berada di antara, sehingga item nomor 1 merupakan kriteria yang sangat tinggi dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.
Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh di atas, selanjutnya dilakukan penghitungan data untuk menentukan nilai validitas setiap item pada kuisioner langkah. Berdasarkan kutipan di atas, nilai rxy antar butir soal nomor 1 merupakan kriteria yang sangat tinggi dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Setelah mengetahui tabel perhitungan di atas, selanjutnya masukkan ke dalam rumus product moment sebagai berikut.
Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan kriteria, dan nilai rxy berada di antara, sehingga mendapatkan interpretasi yang sangat tinggi.