• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pendekatan contetual teaching learning

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pendekatan contetual teaching learning"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN CONTETUAL TEACHING LEARNING (CTL ) TEHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III

SD NEGERI 46 BANDA ACEH PADA TEMA 4 PEDULI LINGKUNGAN SOSIAL

SKRIPSI

diajuhkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar serjana pendidikan

Oleh

IKRAM HUSNA NIM: 1211080038

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BINA BANGSA GETSEMPENA

BANDA ACEH 2019

(2)
(3)

i DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Hipotesis ... 4

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 5

2.1 Pendekatan Kontekstual ... 5

2.2 Pengertian Contetual Learning (CTL) ... 6

2.3 Hakikat Pembelajaran Contetual Learning (CTL) ... 9

2.4 Langkah-Langkah Pembelajaran Contetual Learning (CTL)... 11

2.5 Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kontekstual ... 17

2.6 Hasil Belajar ... 18

2.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20

2.8 Karakteristik Anak SD ... 25

2.9 Penelitian Terdahulu... 28

2.10 Kerangka Berpikir ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

(4)

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 30

3.2 Prosedur Penelitian ... 31

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.4 Populasi dan Sampel ... 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6 Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian pada Kelas Eksperimen Model Contextual Teaching Learning... 37

4.2 Analisis Data ... 40

4.3 Pembahasan ... 47

BAB V PENUTUP ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah faktor penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, proses-proses yang terjadi selama pendidikan berlangsung sebaiknya dikembangkan dan diarahkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No. 20/2007 Pasal 3 sebagaimana yang disampaikan oleh Satori (2007: 415) ditegaskan bahwa:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratif dan bertanggung jawab”.

Guru sebagai pendidik mempunyai tujuan utama dalam kegiatan pembelajaran disekolah yaitu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotifasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat, dengan suasana belajar yang menyenangkan akan berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Soemanto (2012: 1) menyatakan bahwa “pengajaran merupakan suatu aktivitas (proses) mengajar belajar. Didalamnya ada dua subjek yaitu guru dan peserta didik”. Latar belakang pendidikan guru, diakui sangat mempegaruhi

kompetensi seorang guru dalam mengajar anak didik. Kurangnya penguasaan terhadap berbagai jenis metode, menjadi kendala dalam memilih dan menentukan metode mengajar.

(6)

2

Dalam setiap pembelajaran, seorang guru tentu mempunyai keinginan dan harapan agar siswanya dapat memeroleh hasil belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Pada proses pembelajaran salah satunya IPS sering ditemukan masalah-masalah yang dapat mempengaruhi ketercapaian tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS, dalam proses belajar mengajar guru harus mampu menciptakan situasi belajar mengajar yang melibatkan siswa dalam belajar.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara yang dilakukan oleh penulis di SD Negeri 46 Banda Aceh, menunjukkan bahwa siswa di sekolah tersebut belum sepenuhnya dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya peroleh nilai rata-rata kelas yang dicapai oleh siswa sebesar 64,73.

Sedangkan nilai KKM yang telah ditetapkan secara individu adalah sebesar 65 secara individual. Guru juga menyatakan bahwa metode yang biasa digunakan dalam mengajarkan siswa adalah metode ceramah. Sehingga siswa lebih banyak mendengar daripada bertanya. Oleh karena itu di butuhkan metode pembelajaran yang lebih baik untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa yang menurun agar meningkat lebih baik.

Oleh karena itu, melalui revolusi pendidikan diperkenalkan model pembelajaran Contetual Learning (CTL) dalam proses pembelajaran IPS. CTL adalah konsepsi pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa agar menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan kata lain, model pendekatan pembelajaran CTL lebih

(7)

3

berorientasi pada kepentingan siswa atau lebih didominasi siswa karena guru hanyalah sebagai fasilitator atau mediator dalam proses pembelajaran.

Hudson (2013:2) menyatakan bahwa CTL merupakan pendekatan pembelajaran yang membantu siswa untuk menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan sekitar siswa. Sehingga, materi yang diajarkan dapat dipahami secara kontekstual (nyata).

Berdasarkan dari permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pendekatan Contetual Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri 46 Banda Aceh Pada Tema 4 Peduli Lingkungan Sosial”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam proposal skripsi ini agar pembahasan terfokus dan tidak melebar, maka rumusan dari penelitian ini, yaitu:

Apakah terdapat pengaruh pendekatan Contetual Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD 46 Banda Aceh?

1.3 Tujuan Penelitian

Setiap pembahasan tidak terlepas dari tujuan-tujuan yang akan dicapai.

Demikian halnya penulis dalam membahas proposal skripsi ini. Adapun tujuan pembahasan proposal skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contetual Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD 46 Banda Aceh.

(8)

4

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis:

a.Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini berguna bagi institusi pendidikan terutama dalam konteks pendidikan di sekolah-sekolah dan kalangan masyarakat. Dapat diaplikasikan bentuk pengaruh pendekatan Contetual Learning pada sekolah- sekolah. Penelitian ini juga dapat memberikan masukan terhadap guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS.

b.Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan dan pengayaan khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan di lembaga pendidikan formal untuk mengetahui lebih jauh tentang pengaruh pendekatan Contetual Learning, dan untuk memperkaya referensi mengenai pengaruh pendekatan Contetual Learning.

1.5 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara emperis (Arikunto, 2007: 18). Adapun yang menjadi hipotesis penulis adalah:

Ha : Terdapat pengaruh pendekatan Contetual Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD 46 Banda Aceh.

H0 : Tidak terdapat pengaruh pendekatan Contetual Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD 46 Banda Aceh.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Pembahasan Hasil Penelitian Setelah melakukan analisis data hasil penelitian maka dari analisis data tersebut dihasilkan bahwa tingkat pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL