PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana peran pendidikan Islam dalam mengantisipasi dampak negatif budaya modern di kalangan siswa Madrasah Aliyah Salumakarra. Kendala apa saja yang dihadapi guru dalam mengajarkan pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Salumakarra?
Hipotesis
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pengajaran agama Islam di Madrasah Aliyah Salumakarra. Dalam memberikan pengertian mengenai judul skripsi yaitu: “Pengaruh pendidikan agama Islam dalam mengantisipasi pengaruh negatif budaya modern di masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Dasar Pendidikan Agama Islam
- Ruang Lingkup Pendidikan Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam dalam Kehidupan Siswa
3Hermawan, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengantisipasi Kebudayaan Asing Pada Skripsi MAN Palopo (Palopo: STAIN Palopo, 2011), hal Berdasarkan pengertian di atas, maka objek penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini adalah tunggal variabel yaitu pengaruh pendidikan agama Islam dalam mengantisipasi dampak negatif budaya modern dikalangan siswa Madrasah Aliyah Salumakarra. Sementara itu, Bapak Mustafa Hamma guru bahasa Arab Madrasah Aliyah Salumakarra memberikan penjelasan saat diwawancarai mengenai pengaruh pendidikan agama Islam terhadap kehidupan siswa di Madrasah Aliyah Salumakarra.
Hasil angket diatas menunjukkan penjelasan guru mengenai tujuan siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam di sekolah. Hasil angket respon diatas menunjukkan perhatian siswa terhadap pendidikan agama Islam di sekolah. Kuesioner diatas menunjukkan bahwa pendidikan Islam di sekolah berpengaruh dalam mengatasi dampak negatif budaya modern, dimana terdapat 10 siswa (25%) yang memberikan jawaban sangat berpengaruh, 20 siswa (50%) yang memberikan jawaban berpengaruh yaitu sebanyak 6 siswa ( 15%) yang memberikan jawaban sedikit pengaruhnya, dan terdapat 4 orang siswa (10%) yang memberikan jawaban tidak berpengaruh.
7 Apakah keberadaan budaya modern saat ini dapat menghalangi peserta didik untuk memahami pelajaran dalam pendidikan agama Islam? Hasil angket di atas menunjukkan adanya dampak negatif budaya modern terhadap siswa khususnya pada proses pembelajaran agama Islam. Peran pendidikan Islam dalam mengantisipasi dampak negatif budaya modern di kalangan siswa Madrasah Aliyah Salumakarra, bahwa siswa dengan pendidikan agama Islam dapat membedakan budaya modern yang berdampak negatif terhadap kehidupan siswa.
Penjelasan di atas memberikan gambaran bahwa pendidikan agama Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengantisipasi dampak negatif kebudayaan modern.
Kebudayaan Modern
- Pengertian Kebudayaan Modern
- Pengaruh Kebudayaan Modern
- Pentingnya Agama Terhadap Kemajuan Budaya Modern
Definisi Operasional Variabel
Kata pengaruh berarti suatu kekuatan yang ada atau berasal dari sesuatu (orang, benda) yang membantu membentuk watak keyakinan atau perkataan seseorang.1 Sedangkan menurut penulis, “pengaruh” berarti suatu kekuatan yang berasal dari benda mati atau benda hidup yang dapat mempengaruhi karakter seseorang. Oleh karena itu, pengaruh negatif dapat diartikan sebagai benturan, tetapi juga dapat diartikan sebagai pengaruh kuat yang menimbulkan keadaan yang tidak menguntungkan. Kebudayaan modern merupakan kumpulan pemikiran, pengetahuan dan perasaan yang kita sebut dengan akhlak, ibadah, adat istiadat, kebiasaan dan tingkah laku terkini, terkini, cara berpikir dan cara bertindak sesuai dengan kebutuhan zaman.
Populasi dan Sampel
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa populasi pada hakekatnya adalah keseluruhan objek dari unit-unit esensial yang mempunyai sifat dan ciri yang sama, atau kumpulan kasus yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Keberadaan populasi dalam suatu penelitian dimaksudkan untuk memberikan sumber informasi yang jelas sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, guna menarik kesimpulan dari penelitian tersebut. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Salumakarra Desa Noling Kecamatan Bupon yang berjumlah 115 siswa yang terdiri dari 49 laki-laki dan 66 perempuan.
Pengertian sampel adalah proses pemilihan sejumlah individu (objek penelitian) untuk suatu penelitian sedemikian rupa sehingga individu-individu (objek penelitian) tersebut mewakili kelompok yang lebih besar dari mana objek tersebut dipilih.9 Dengan kata lain, sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi yang diteliti, untuk mengumpulkan karakteristik dalam populasi tersebut. Berdasarkan keterangan diatas maka besar sampel yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dari jumlah populasi, jumlah populasi (siswa) Madrasah Aliyah Salumakarra berjumlah 115 orang, penulis mengangkat sebagai sampel berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 20 laki-laki. dan 20 orang perempuan dianggap mewakili populasi yang ada.
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan pengamatan kami, dengan pembelajaran agama Islam di Madrasah Aliyah Salumakarra, siswa lebih bisa mengendalikan buruknya budaya modern yang ada saat ini. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Salumakarra mempunyai pengaruh yang sangat penting khususnya dalam bidang aqidah, syariat, dan akhlak. Hasil penelitian pada tabel di atas menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam memberikan pendidikan agama Islam, khususnya tentang dampak negatif budaya modern terhadap siswa di sekolah.
Hasil angket di atas menunjukkan bahwa keberadaan budaya modern dapat menghambat siswa dalam memahami pendidikan agama Islam. Hasil angket di atas menunjukkan adanya dampak positif budaya modern terhadap siswa khususnya dalam proses pembelajaran agama Islam. Peran pendidikan Islam dalam mengantisipasi dampak negatif budaya modern di kalangan siswa Madrasah Aliyah Salumakarra adalah dengan pendidikan agama Islam siswa mampu menyaring budaya modern yang berkembang sehingga siswa mengetahui budaya yang sebaiknya diikuti dan budaya yang sebaiknya dihindari. . karena tidak sesuai dengan ajaran agama islam.
Kendala yang dihadapi guru dalam mengajarkan pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Salumakarra adalah masih ada sebagian siswa yang kurang memperhatikan ajaran agama Islam seiring dengan kurangnya referensi. Sebagai pendidik profesional, guru harus selalu membekali siswa dengan pemahaman akan pentingnya pendidikan agama Islam dalam kehidupan siswa.
Teknik Analisis Data
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Pengaruh Pendidikan Agama Islam pada Siswa di Madrasah Aliyah
Sebagaimana halnya pendidikan agama Islam, keberadaannya memegang peranan penting dalam pembangunan manusia yang mempunyai akhlak yang tinggi dan kontribusinya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa yang berkualitas, serta berakhlak mulia dan cukup dirasakan dalam suatu bangsa. berkembang agar masyarakat Islam tetap semangat mengembangkan dan melaksanakan pendidikan Islam pada semua jenjang, jenis dan jenjang pendidikan, baik yang diselenggarakan secara formal maupun nonformal. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam sangat diperlukan untuk membina anak dan mendidiknya beribadah kepada Allah SWT. Dengan mempelajari agama Islam, mereka tetap terjaga dan tetap tabah terhadap apa yang diperintahkan dan dilarang Allah, sehingga siswa dapat menjadi teladan dalam berperilaku baik, berkata sopan dalam kehidupan sehari-hari.2.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam memegang peranan yang sangat penting dalam mengarahkan kehidupan peserta didik ke arah yang baik sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah. Ada beberapa pengaruh pendidikan agama Islam dalam kehidupan siswa Madrasah Aliyah Salumakarra, antara lain: siswa rajin menunaikan shalat berjamaah di masjid, saling menyapa terutama guru, siswa mengenakan pakaian muslim, dan muslimah yang menutupi kehidupan pribadinya. bagiannya, dan siswa rajin membantu orang tuanya di rumah atau menjadi anak yang baik kepada orang tuanya. Pada prinsipnya pembelajaran agama Islam membekali peserta didik untuk memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam bentuk ibadah kepada Allah.
Berdasarkan hasil angket maka dapat dipahami bahwa guru-guru di sekolah khususnya guru pendidikan agama Islam selalu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mempelajari pendidikan agama Islam. Hasil angket di atas menunjukkan peran lembaga ini dalam mengatasi dampak negatif budaya modern terhadap mahasiswa.
Peranan pendidikan Islam dalam mengantisipasi dampak negatif
Peran pendidikan Islam dalam memprediksi pengaruh negatif budaya modern di kalangan siswa Madresah Aliyah Salumakarra. Agar peserta didik mampu sukses dalam mengikuti budaya-budaya yang berdampak positif sesuai dengan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dimana peserta didik mampu menyaring budaya-budaya yang pantas dan tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.
Pendidikan Islam dalam mengantisipasi pengaruh negatif budaya modern di kalangan siswa Madrasah Aliyah Salumakarra meliputi: tidak berkelahi atau berkelahi di jalan, tidak berjudi, tidak mencuri, siswa dapat berperilaku sesuai dengan ajaran agama Islam dan berakhlak mulia dalam bermasyarakat. kehidupan. setiap hari.6. 6mustafa Hamma, Guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah Salumakarra, wawancara di kantor Madrasah Aliyah Salumakarra, 27 Desember 2013. Menurut Sanatia L, guru bidang studi Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah Salumakarra, memberikan penjelasan tentang peran pendidikan Islam dalam memprediksi pengaruh negatif budaya modern di kalangan siswa Madrasah.
Kendala-kendala guru dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam di
Permasalahan pendidikan agama Islam merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan banyak perhatian khususnya dari para guru pendidikan agama Islam. Menurut Abdurrahman Nur, Kepala Madrasah Aliyah Salumakarra menyatakan, kendala yang dihadapi guru pendidikan agama Islam di sekolah salah satunya disebabkan oleh perkembangan era globalisasi yang sangat pesat, sehingga komunikasi dari segala aspek sangat sulit. untuk menghindari. . Dengan demikian, tugas guru pendidikan agama Islam tidak hanya sekedar memberikan ilmu kepada peserta didik, namun lebih dari itu guru pendidikan agama Islam harus menciptakan kesadaran akan pentingnya pengajaran pendidikan agama Islam kepada peserta didik dalam mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan menurut Syamsul Arif, kendala yang dialami guru dalam mengajarkan pendidikan agama Islam kepada siswa adalah kurangnya semangat belajar siswa, belum memadainya sarana dan prasarana serta kurangnya referensi tentang pendidikan agama Islam di sekolah.9. Pendidikan agama Islam yang diajarkan kepada siswa di Madrasah Aliyah Salumakarra memberikan pengaruh yang sangat positif karena dengan memahami ajaran agama Islam, siswa di sekolah selalu mengetahui baik buruknya perbuatan atau perilaku, perintah dan larangan agar siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru hendaknya selalu memberikan teguran yang patut kepada siswa jika melakukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Hermawan, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengantisipasi Budaya Asing di MAN Palopo. ''Skripsi'' Palopo: STAIN Palopo, 2011. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Dampak Negatif Teknologi Pada Siswa SMP Satu Atap Balubu Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, ''Skripsi'' Palopo : STAIN Palopo , 2011.
PENUTUP
Saran-saran
Sekolah merupakan wadah atau tempat siswa menerima ilmu pengetahuan dari guru atau tenaga pengajar. Oleh karena itu, kondisi sekolah yang baik akan sangat membantu siswa untuk lebih aktif dan berkonsentrasi menyerap ilmu-ilmu yang diberikan guru, serta mengimplementasikan sejumlah nilai yang dikembangkan di sekolah. Keluarga merupakan tempat pertama dimana peserta didik mendapat bimbingan, oleh karena itu orang tua harus memberikan bimbingan yang sebaik-baiknya kepada anaknya khususnya mengenai pelajaran agama Islam dan selalu mengontrol tumbuh kembang anaknya agar tidak selalu terkena dampak negatif dari budaya modern yang ada. dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.
Keadaan Guru dan Mata Pelajaran yang diajarkan