PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF COURSE REVIEW HORAY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII MTsN DURIAN TARUNG PADANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
Ramah Diani Fitri*), Rahima, S.Si., M.Pd**), Alfi Yunita, M.Pd**) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika**)
Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
ABSTRACT
This research is influenced by understanding of mathematical concepts that werestill low. This recearch was aimed to see what is the students understanding of mathematical concept by using active learning methods course reviews horay than the students understanding on mathematical concept by using convensional learning at eighth grade students of VII MTsN Durian Tarung Padang. This is experimental research which used random research design toward the subject.
The population of research is the student in class VII MTsN Durian Tarung Padang, and consist of 4 classes. The instrument used in thistechnique of analysis used t- tes. Based on the result of data analysis, it was revealed that the sample is distributed normally and homogeny variant.Shaped test essai with = 0,81. Based on the result of data analysis, it was revealed that the sample is distributed normally and homogeny variant. Hypothesis test results obtained p-value = 0.0265 smaller than α = 0.05, then the hypothesis is accepted It means that students’ learning achievement on mathematics by applying active learning methods course reviews horay than the students understanding on mathematical concept by using convensional learning at eighth grade students of VII MTsN Durian Tarung Padang.2014/2015 school year.
Keywords: Understanding of mathematical concepts, course review horay
PENDAHULUAN
Di lapangan masalah yang ditemukan, siswa kurang berminat dan termotivasi belajar sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Siswa masih enggan berpartisipasi dalam menyampaikan pendapat tentang materi yang dipelajari. Mereka hanya menunggu dan mendengarkan penjelasan dari guru, selain itu sebagian siswa masih
belum mau bertanya tentang materi yang belum dipahami.
Padahal guru telah sebaik mungkin menyampaikan materi pelajaran supaya siswa lebih mudah memahami materi. Guru juga memberikan nilai tambah kepada siswa, agar siswa lebih semangat.
Namun, sebagian siswa masih sulit dalam mengerjakan latihan yang
diberikan dan siswa tidak mau kedepan mengerjakan soal yang diberikan guru.
Berdasarkan permasalahan di atas, metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran aktif Course Review
Horay berpedoman pada
Suprijono(2009: 129).
Metode ini diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang meriah dan menyenangkan sehingga melibatkan siswa secara aktif dan meningkatkan pemahaman konsep matematis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan metode pembelajaran aktif Course Review Horay lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional di kelas VII MTsN Durian Tarung Padang.
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Novitri (2014) dengan judul
“Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Course Review Horay terhadap
pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP N 11 Padang”. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah Penerapan Model Course Review Horay lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
METODE PENELITIAN
penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan model rancangan yang digunakan adalah random terhadap subjek berpedoman pada Suharsimi (2010: 3). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN Durian Tarung Padang. Kelas eksperimen yaitu kelas VII.3 dan kelas kontrol yaitu kelas VII.4.
Instrumen penelitian adalah tes akhir dengan indikator yaitu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah. Tes yang diberikan berbentuk essai yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep matematis siswa dengan 0,81.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t satu pihak dengan bantuan software minitab
berpedoman kepada Syafriandi (2001:4). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Hipotesis penelitian ini adalah “pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan metode pembelajaran aktif Course Review lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII MTsN Durian Tarung Padang Tahun Pelajaran 2014/2015”.
HASIL PENELITIAN
Gambaran hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Rubrik Analitik Skala 4 Pemahaman Konsep Matematis Siswa
Kelas S
Eksperimen 81,21 9,86 96 57 Kontrol 76,18 11,28 100 56
Berdasarkan tabel 1 memperlihatkan bahwa nilai tertinggi pada kelas eksperimen adalah 96 dan terendah 57. Sedangkan pada kelas kontrol nilai tertinggi adalah 100 dan terendah 56.
Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi, Uji hipotesis
dengan bantuan software minitab yang diperoleh p-value=0,0265 lebih lebih kecil dari α=0,05, maka hipotesis pada penelitian ini diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan metode pembelajaran akif course review horay lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VII MTsN Durian tarung Padang tahun pelajaran 2014/2015.
PEMBAHASAN
Strategi pembelajaran aktif course review horay adalah strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dengan teman kelompok dan siswa lebih bertanggung jawab menjawab soal dan menjelaskan kepada teman-temannya sehingga kemampuan konsep matematisnya akan semakin meningkat.
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen sesuai dengan tahap metode course review horay menurut Suprijono. Pada saat pembelajaran siswa diminta untuk duduk berkelompok, dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 orang berpedoman pada Anita Lie (2002: 42)
Pada pertemuan pertama siswa kurang mengerti tentang metode ini, mereka juga tidak mau duduk dengan lawan jenisnya, namun pada pertemuan selanjutnya siswa mulai paham dan mau menjawab pada kertas yang telah diberikan guru dan mau mempersentasikannya kedepan walaupun masih malu-malu.
Pada pertemuan kelima, siswa diberikan tes akhir. Berikut contoh jawaban tes akhir siswa.
Gambar 1. Lembar jawaban siswa tes akhir kelas eksperimen Pada Gambar 1 siswa telah mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah.
Siswa mampu menentukan luas dan
keliling jajaran genjang dengan tepat, dengan terlebih dahulu menentukan sisi jajaran genjang yang lainnya yaitu panjang sisi QR dengan menggunakan rumus phytagoras.
Sedangkan hasil jawaban siswa kelas kontrol.
Gambar 2. Lembar jawaban siswa tes akhir kelas kontrol
Pada gambar 2 juga terlihat siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah.
Siswa dapat menentukan luas dan keliling jajaran genjang dengan tepat.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa menggunakan metode pembelajaran aktif course review horay lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2010).
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Syafriandi. (2001). Analisis Statistik dengan Menggunakan Minitab. Padang: UNP.
Suprijono, Agus. (2009).
Pemnelajaran cooperatif learning. Yogyakarta: pustaka Belajar
Novitri, Linda. (2014). Penerapan metode pembelajaran aktif course review horay terhadap pemhamn konsep matemtis siswa kels VII MTsN Durin Trung Padng. Skripsi tidak diterbitkan. STKIP PGRI SUMBAR
