• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Motivasi Belajar Matematika di Kelas VII MTs Babussalam Rungkang Tahun Ajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan Realistic Math Education (RME) terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VII. kepada kelas MT Babussalam Rungkang tahun pelajaran 2017/2018. Dalam proses pembelajaran, kelas eksperimen diberi perlakuan dengan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME), sedangkan kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

Peneliti menggunakan uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui data tentang sebaran skor angket motivasi siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang homogen atau heterogen. Data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui pengaruh penerapan Realistic Mathematical Education Approach (RME) terhadap motivasi belajar MTs kelas VII Babussalam Rungkang tahun pelajaran. Data yang diperoleh peneliti diperoleh dari penyebaran angket motivasi siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik terhadap motivasi belajar siswa kelas VII MTs Babussalam Rungkang. Penyebaran angket ini dilakukan setelah guru menyelesaikan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Math Education (RME) di kelas eksperimen.

Rumusan dan Batasan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi atau data serta informasi bagi guru khususnya guru matematika dalam menerapkan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini diharapkan dapat mengubah sikap siswa terhadap kebiasaan yang dilakukan pada umumnya dan khususnya untuk meningkatkan motivasi dan minat mereka selama belajar matematika sehingga hasil belajar siswa meningkat dan mengubah rata-rata makalah. siswa untuk matematika, yang mana matematika bukanlah mata pelajaran yang membosankan. tetapi matematika adalah pelajaran yang sangat menyenangkan.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Deskripsi Teoritis

  • Pendekatan Pembelajaran
  • Pembelajaran Realistic Mathematic Education
  • Motivasi Belajar

8 Burhanudin Ihsan (2014), skripsi: Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). melalui learning cycle untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII SMPN 2 Kuripan mata pelajaran Sistem Persamaan Linier Satu Variabel tahun pelajaran p.13-14. 10 Burhanudin Ihsan (2014), skripsi: Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) melalui Learning Cycle untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 2 Kuripan Mata Pelajaran Sistem Persamaan Linear Satu Variabel tahun ajaran p.14-16. Penelitian ini menggunakan dua sampel terpisah, dimana sampel I sebagai kelas eksperimen dan sampel II sebagai kelas kontrol.

Di akhir pembelajaran antara kelas kontrol dan kelas eksperimen akan diberikan tes akhir (Post-test) berupa soal essay. Berdasarkan pendapat di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MT. Kelas yang dipilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII-A yang terdiri dari 20 siswa sedangkan kelas kontrol adalah kelas VII-B yang terdiri dari 18 siswa.

Faktor lain yang dimaksud adalah dari faktor guru yang meliputi emosi/perasaan, kondisi tubuh, ketelitian dan dari faktor siswa yang meliputi menulis dan keterampilan.28 Tes yang diberikan peneliti kepada subjek penelitian bertujuan untuk mengukur motivasi siswa dalam bentuk kuesioner. antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan mengacu pada kisi-kisi instrumen tes yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya. H0 = Tidak terdapat pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematical Education (RME) terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VII MTs Babussalam Rungkang. H1 = Terdapat pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VII MTs Babussalam Rungkang.

Berdasarkan tabel di atas, hasil hitung kelas kontrol X adalah 0,956 dan X tabel adalah 5,99. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa X. Adapun Xhitung pada kelas eksperimen adalah 3,3407 dan Xtabel adalah 5,99, maka X perhitungan lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4. b) Uji Homogenitas. Pada tahap pengujian hipotesis ini peneliti menggunakan rumus pooled variance t-test, sebagai sampel membandingkan kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan dengan kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik. Penyebaran kuesioner ke kelas kontrol dilakukan pada tanggal 15 Desember 2017 dan penyebaran kuesioner ke kelas eksperimen dilakukan pada tanggal 16 Desember 2017.

Lembar observasi yang digunakan berfungsi untuk mengetahui keterlaksanaan pendekatan pendidikan matematika realistik yang digunakan pada kelas eksperimen di kelas VII-B MTs Babussalam Rungkang, dimana dalam pelaksanaan observasi ini peneliti bertindak sebagai pengamat dan guru yang bersangkutan. diamati. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap motivasi belajar siswa kelas VII MTs Babussalam Rungkang. Berdasarkan hasil taraf ketuntasan dapat disimpulkan bahwa hasil uji-t menunjukkan adanya pengaruh penggunaan pendekatan realistic mathematic education (RME) terhadap motivasi belajar siswa kelas VII. MTs Babussalam Rungkang tahun ajaran 2017/2018.

Topik: Penerapan Pendekatan Realistik Pembelajaran Matematika (PMR) Dalam Pemecahan Masalah Sejarah Pecahan Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V.B SDN 5 Tahun Pelajaran Mataram. Topik: Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). melalui siklus pengajaran untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII SMPN 2 Kuripan pada mata pelajaran Sistem Persamaan Linear Satu variabel untuk tahun ajaran tersebut.

Kerangka Berfikir

Hipotesis Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik statistik yang menggunakan statistik parametrik. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan pendekatan Realistic Mathematics Education pada siswa dalam pembelajaran matematika. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran matematika realistik terhadap motivasi belajar siswa, analisis dilakukan dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus uji t varian total.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari angket, formulir observasi dan dokumentasi. Adapun untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik terhadap motivasi belajar siswa dilakukan tahap analisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket motivasi.

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian

Rancangan penelitian merupakan rencana mengenai penyiapan, pengerahan alat, cara pengumpulan data dan analisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis dan sesuai dengan tujuan penelitian 22 Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only Control Desain Desain yang merupakan penelitian eksperimen. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.23 Peneliti dengan sengaja memprovokasi terjadinya suatu peristiwa atau keadaan, kemudian menyelidiki apa akibatnya. Seperti yang telah dijelaskan bahwa penelitian eksperimen adalah suatu cara mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja disebabkan oleh peneliti dengan cara menghilangkan, mengurangi atau mengesampingkan faktor perancu lainnya.

Populasi dan Teknik Sampling

  • Populasi Penelitian
  • Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel untuk populasi dalam penelitian 26 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling. Teknik ini digunakan oleh peneliti karena populasi penelitian yang akan diteliti sangat besar dan kemudian sampel penelitian dipilih secara acak.

Instrumen Penelitian

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Reliabel artinya instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Tes subyektif adalah tes yang memasukkan faktor-faktor lain di luar kemampuan peserta tes yang mempengaruhi proses dan hasil akhir ujian. Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan atau secara akurat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti. 30.

Validitas kriteria ditentukan dengan mengkorelasikan skor setiap item atau item pertanyaan instrumen dari setiap responden. Untuk menguji signifikansi nilai Product Moment Person berdasarkan hasil analisis (ℎ ��) dibandingkan dengan tabel koefisien Product Moment Person (�) pada taraf signifikansi.

Tabel 1.3. Kisi  –  kisi Instrumen Penelitian 29
Tabel 1.3. Kisi – kisi Instrumen Penelitian 29

Teknik Pengumpulan Data

  • Teknik Observasi
  • Teknik Angket
  • Teknik Dokumentasi

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tatap muka dengan orang yang diwawancarai, tetapi juga dapat memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Selain membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara, peneliti mencoba mengumpulkan data tentang kondisi siswa, metode yang digunakan guru selama proses pembelajaran, dan respon siswa terhadap matematika. Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden berupa laporan tentang kepribadian siswa atau hal-hal yang diketahui responden.

Metode dokumentasi adalah mencari data tentang keadaan atau variabel berupa catatan, eksemplar buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat penyuluhan, agenda, dll. 36 Metode ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data sekolah yang berkaitan dengan guru . data, data siswa dan data tentang sarana dan prasarana MT.

Teknik analisis data

  • Uji Prasyarat
  • Uji Hipotesis

Dengan kriteria uji normalitas jika, � ℎ �� ≤ � � maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika, � ℎ �� > � � maka data tidak berdistribusi normal. Ada dua jenis uji homogenitas, yaitu homogenitas dua varian dan homogenitas lebih dari dua varian.38 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan homogenitas dua varian. Untuk menguji kesamaan dua mean, diperlukan informasi tentang kesamaan varian dari dua populasi secara berulang-ulang agar proses pengujian dapat dilakukan.

HASIL PENELITIAN

Hasil Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yang mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, profil sekolah, kondisi sekolah, kondisi guru, struktur organisasi dan bagian lainnya. Teknik analisis data adalah cara yang peneliti gunakan untuk mengolah data atau menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mencapai kesimpulan sebagai hasil penelitian. Analisis data dengan menggunakan uji-t mengharuskan data terdistribusi secara normal karena uji-t merupakan bagian dari statistik inferensial jenis parametrik.

Analisis uji homogenitas dilakukan untuk memeriksa kesamaan atau homogenitas beberapa bagian sampel, yaitu apakah variasi sampel yang diambil dari populasi yang sama seragam atau tidak.

Tabel 4. 1 Deskripsi kelas kontrol dan kelas eksperimen
Tabel 4. 1 Deskripsi kelas kontrol dan kelas eksperimen

Pembahasan

Selain angket dan lembar observasi, data hasil penelitian ini juga diperoleh dari proses dokumentasi berupa data keadaan sekolah, keadaan guru, keadaan siswa, struktur organisasi dan beberapa foto selama proses pembelajaran. Pada uji prasyarat dilakukan uji normalitas dan homogenitas, sedangkan pada uji hipotesis dilakukan uji-t versi berpasangan dengan menggunakan rumus uji. Sedangkan untuk uji homogenitas diperoleh F hitung sebesar 1,6683 dan F tabel sebesar 2,205 sehingga disimpulkan data homogen.

Bagi sekolah, untuk mendukung penerapan pendekatan memanfaatkan dan melengkapi peralatan yang diperlukan dalam proses pengajaran seperti LCD, buku pedoman dan lain-lain. Bagi guru, meskipun pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik memakan banyak waktu dalam proses pembelajarannya, diharapkan guru di MTs Babussalam Rungkang dapat menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) ini. RME) untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada mata pelajaran bilangan bulat di kelas VIIA MTs Pondok Pesantren Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel 3.2  Sampel penelitian kelas VII MTs Babussalam Rungkang  Tabel 3.3   Kisi-kisi instrumen penelitian
Tabel 1.1 Desain Penelitian
Tabel 1.2. Sampel Penelitian kelas VII MTs. Babussalam Rungkang
Tabel 1.3. Kisi  –  kisi Instrumen Penelitian 29
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif untuk Produk Fashion Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Terhadap Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas