Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tujuan dan manfaat pembelajaran menggunakan LKS
Ho= Prestasi belajar tidak berpengaruh terhadap lembar kerja siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Ha= LKS berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dalam penelitian ini peneliti ingin mencoba menjelaskan bagaimana pengaruh penggunaan LKS terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar.
Analisis data penelitian bertujuan untuk menganalisis data hasil angket penelitian terkait pengaruh penggunaan LKS terhadap prestasi belajar siswa Pendidikan Agama Islam di SMAN 14 Makassar. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan skor seluruh variabel dalam penelitian ini, baik data angket penggunaan LKS maupun angket prestasi belajar siswa Pendidikan Agama Islam di SMAN 14 Makassar. Analisis ini merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan LKS terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa di SMAN 14 Makassar.
Pemanfaatan LKS untuk siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Agama Islam di SMAN 14. Proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar berbentuk LKS untuk siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam1. Pada bagian ini kami mendeskripsikan penggunaan LKS siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar berdasarkan jawaban responden terhadap dua puluh item pertanyaan yang diajukan dalam bentuk angket yang setiap itemnya terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu .
Statistik deskriptif hasil angket pemanfaatan LKS pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar. Dari grafik kategorisasi di atas penggunaan lembar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam menunjukkan terdapat 13 siswa dengan kategori kurang baik dan 43 siswa dengan kategori baik. Dari perhitungan rata-rata prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar diperoleh skor rata-rata sebesar 60,57.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 14 Makassar berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 66,08%. Pengaruh penggunaan LKS terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar. Pengaruh penggunaan LKS terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam sangat berpengaruh dimana siswa menggunakan LKS di sekolah dan.
Pengaruh penggunaan LKS terhadap prestasi belajar siswa pada kelas pendidikan agama Islam mungkin mengharuskan siswa untuk lebih berkonsentrasi mempelajari setiap topik atau bahan ajar. Siswa (Y) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMAN 14 Makassar yang dianalisis membenarkan penerapan SPSS 20. Dari tabel diatas terlihat nilai T = 35,589 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh penggunaan lembar kerja siswa (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar.
001 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh antara penggunaan LKS (lembar kerja siswa) terhadap prestasi belajar siswa (Y) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 14 Makassar .
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan LKS
Tujuan prestasi belajar
Tingkat keefektifan dan hasil metode pengajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar.14. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari target prestasi belajar adalah suatu upaya dimana siswa berusaha untuk meningkatkan kemajuan yang telah dicapai siswa.
Macam-macam prestasi belajar
Menurut W. S. Winkle, dalam buku psikologi pedagogi yang membahas tentang teori taksonomi menurut B. S. Bloom dikemukakan teori B. S. Bloom yang menyatakan bahwa tujuan belajar siswa dapat ditujukan untuk mencapai tiga bidang, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. . Dalam proses belajar mengajar, tingkat keberhasilan siswa dalam menerima pembelajaran juga akan dilihat melalui ketiga katup tersebut. Dengan kata lain keberhasilan akademik akan dicapai melalui prestasi siswa dalam menguasai ketiga jendela tersebut.
Ranah kognitif (cognitive domain), artinya perilaku yang menekankan aspek intelektual seperti pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan berpikir. Ranah afektif (affective domain), mencakup perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, harga diri, dan cara beradaptasi. Ranah psikomotorik (domain psikomotor) mencakup perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik, seperti menulis tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.16.
Macam-macam prestasi belajar yang dapat saya ambil adalah ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang mencakup perilaku-perilaku yang dimiliki siswa. 34;Berdirilah,” Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas perumahan, fasilitas belajar, iklim 18 Dari faktor kinerja pembelajaran diatas dapat disimpulkan bahwa faktor internal mengandung faktor fisik, psikis, kematangan jasmani dan lingkungan, sedangkan faktor eksternal mengandung faktor sosial, budaya dan lingkungan.
Pendidikan Agama Islam
Hipotesis penelitian
Berdasarkan Tabel 4.6 diatas terlihat bahwa penggunaan LKS Pendidikan Agama Islam SMAN 14 dengan jumlah sampel 56 siswa memperoleh skor maksimal 62 dan skor minimal 47 dengan nilai mean 54,39 dan standar deviasi 3,47 . Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, selanjutnya peneliti akan mencari indeks pengaruh antara variabel terhadap kinerja belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 14 Makassar.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan waktu penelitian
Defenisi Operasional Variabel
Populasi dan Sampel
Menurut Malhotra, “Sampel adalah himpunan bagian dari unsur-unsur populasi yang dipilih untuk ikut serta dalam suatu penelitian. 3. Dari pengertian di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah sekelompok kecil yang termasuk dalam penelitian. dan dianggap representatif.Metode teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probabilitas sampling yaitu simple random sampling.Dalam penelitian ini seluruh siswa mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel sebesar 25%.
Hal ini sejalan dengan pandangan yang diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto bahwa “Jika subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya, jadi penelitiannya adalah penelitian populasi, jadi jika subjeknya besar antara 10% – 15% atau 20% dapat diambil."
Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan Data
Dari instrumen penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa alat yang digunakan antara lain panduan wawancara, angket, panduan observasi, dokumentasi. Daftar pertanyaan; yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian dibagikan kepada siswa untuk keperluan penelitian. Dari teknik pengumpulan data di atas dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, angket.
Teknik Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 14 Makassar yang dikumpulkan dari nilai rapor siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan kepada 56 siswa. Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa kinerja belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 14 Makassar dengan jumlah sampel 56 siswa mencapai skor maksimum 95 dan skor minimum 79 dengan nilai rata-rata sebesar 86,57 dan standar deviasi 4,10. Berdasarkan grafik kategorisasi di atas, kinerja belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan terdapat 19 siswa dengan kategori baik dan 37 siswa dengan kategori sangat baik.
Kegunaan LKS siswa SMAN 14 Makassar setelah dilakukan analisis berada pada kategori baik dimana terdapat 43 siswa yang berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 76,79%. Prestasi akademik siswa pendidikan agama Islam SMAN 14 Makassar berada pada kategori sangat baik, dimana sebanyak 37 siswa berada pada kategori sangat baik dengan persentase sebesar 66,08%.
HASIL PENELITIAN
Penggunaan Lembar Kerja Siswa pada mata pelajaran