• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media audio visual terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media audio visual terhadap"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Judul Topik : Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada Siswa Kelas V SDN No. Dampak Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada Siswa Kelas V SDN No.

Rumusan Masalah

Klasifikasi Media

Beberapa yang termasuk dalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan cetakan seperti media grafis dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dinilai lebih baik dan menarik, karena mengandung unsur media jenis pertama dan kedua.

Jenis-jenis Media

Fungsi Media

Media berbasis audio visual, media visual yang melibatkan penggunaan suara memerlukan usaha tambahan dalam memproduksinya. Fungsi kompensasi media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang kurang mampu membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya.

Peran Media

Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan apabila integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan unsur-unsurnya secara terorganisir, spesifik dan jelas. Pembelajaran dapat disampaikan kapan dan dimana saja diinginkan atau dibutuhkan, apalagi jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan individu.

Manfaat Media

Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan apabila integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan unsur-unsurnya. Media pembelajaran dapat memperjelas penyampaian pesan dan informasi sehingga dapat mempercepat dan meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.

Media audio visual

Contoh media audiovisual adalah video pembelajaran/program televisi dan tayangan slide (slide audio). Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat memahami bahwa media audiovisual merupakan gabungan antara unsur audio dan visual. Media audiovisual senyap adalah media yang hanya menampilkan suara saja tetapi tidak bergerak, misalnya: film bingkai (slide suara), film suara, dan cetakan suara.

Jenis media audiovisual ada banyak sekali, jenis yang berbeda ini sangat membantu guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Video merupakan salah satu jenis media audio visual karena mampu menampilkan gambar, suara, dan gerakan. Setiap jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan media audiovisual.

Media audio visual mempunyai langkah-langkah dalam penggunaannya sama seperti media pembelajaran lainnya, langkah-langkah mempelajari penggunaan media audio visual adalah sebagai berikut. satu. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan menggunakan media audiovisual.

Hasil Belajar a. Pengertian Belajar

Dengan kata lain: hakikat belajar adalah perubahan dan tidak setiap perubahan merupakan hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil belajar seorang individu yang berinteraksi secara aktif dan positif dengan lingkungannya. Menurut Oemar Hamalik, hasil belajar adalah ketika seseorang telah belajar maka akan terjadi perubahan tingkah laku orang tersebut.

Menurut Nana Sudjana (2011:7), hasil belajar adalah kompetensi atau keterampilan yang dapat dicapai seorang siswa setelah menyelesaikan studinya. Sedangkan menurut Gagne dan Briggs, hasil belajar adalah kemampuan seseorang setelah melalui proses belajar tertentu. Berdasarkan teori taksonomi Bloom, hasil belajar dicapai melalui tiga kategori domain, yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Jadi, hasil belajar adalah keterampilan yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang meliputi keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari pengertian di atas dapat peneliti pahami bahwa hasil belajar adalah hasil yang diberikan kepada siswa dalam bentuk evaluasi setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menilai pengetahuan, sikap, keterampilan siswa terhadap perubahan tingkah lakunya.

Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu yang sebaiknya diajarkan pada tingkat sekolah dasar, agar mereka memiliki kesiapan yang lebih matang dalam menghadapi lingkungan sosial di masa depan. Konsep dasar pembelajaran IPS pada tingkat sekolah dasar sangat bermanfaat, karena dalam proses pembelajaran siswa dapat menghubungkan materi yang dipelajari dengan berbagai fakta tentang peristiwa yang ada di lingkungannya. Pembelajaran IPS dapat membantu siswa memecahkan permasalahan yang dihadapinya sehingga dapat lebih memahami dan memahami lingkungan masyarakat.

Berdasarkan pemahaman di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pembelajaran IPS di sekolah dasar meliputi pola pembelajaran IPS dimana siswa berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, dan pendekatan pengembangan materi pembelajaran IPS di sekolah dasar diharapkan memiliki kesamaan. solusinya adalah. untuk permasalahan yang sering terjadi di masyarakat. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, meneliti, memecahkan masalah, dan keterampilan kehidupan sehari-hari (sosial). Memiliki kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi dan bersaing dalam masyarakat majemuk, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Berdasarkan pemikiran di atas, penulis dapat memahami bahwa pengajaran IPS bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam hal itu. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dalam masyarakat majemuk di tingkat lokal, nasional dan global serta memiliki komitmen terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Kerangka Pikir

Hipotesis

  • Tanpa Menggunakan Media
  • Menggunakan Media Audio Visual
  • Hasil Belajar IPS
  • Analisis
  • Ada/Tidak Pengaruh
  • Jenis Penelitian
  • Desain Penelitian

Terdapat pengaruh penggunaan media audio visual terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN NO. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah media audio visual yang disimbolkan (X), dan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS yang disimbolkan (Y). Berdasarkan data yang diperoleh dari guru kelas V pada tahun ajaran semester genap, jumlah siswa kelas V seluruhnya adalah 27 siswa.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus/total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Media audiovisual merupakan media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan secara bersamaan dalam proses atau kegiatan pembelajaran. Media yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah media audiovisual berupa: video.

Hasil belajar IPS siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh siswa pada tes awal (pretest) dan skor yang diperoleh siswa pada tes akhir (posttest). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yang diteliti adalah hasil belajar (Y) dan variabel bebasnya adalah penggunaan media audio visual (X).

Gambar 3.1 Model One Group Pretest-Pottest Design  Keterangan :
Gambar 3.1 Model One Group Pretest-Pottest Design Keterangan :

Instrumen Penelitian

Tes awal dilakukan sebelum treatment, pre-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum menggunakan media audiovisual.

Teknik Analisis Data

Analisis Deskriptif

018 Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar pada tanggal 29 Januari – 1 Februari 2022, data yang dikumpulkan melalui instrumen tes dapat digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa ditinjau dari nilai dari kelas V. Dari data pada Tabel 4.1 dapat diketahui terlihat nilai fx = 1616, sedangkan nilai N sendiri adalah 27. Dari hasil perhitungan diatas, nilai rata-rata hasil belajar kelas V SDN Nr.

Berdasarkan data pada tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada tahap pre-test dengan menggunakan instrumen tes berada pada kategori sangat rendah yaitu 62,7%, pada kategori sedang 11,2%, pada kategori tinggi. kategori 25,9% . 018 Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar setelah menggunakan media audio visual dapat dilihat pada Lampiran VI. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas V SDN No.

018 Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar setelah menggunakan media audiovisual yaitu sebesar 77,1 dari nilai ideal yaitu 100. Berdasarkan data pada tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar instrumen tes akhir menghasilkan hasil yang sangat baik. kategori sangat tinggi sebesar 11,1%, kategori tinggi sebesar 37,1%, kategori sedang sebesar 40,7% dan kategori sangat rendah sebesar 11,1%.

Tabel 4.2. Tingkat Penguasaan Materi Pretest
Tabel 4.2. Tingkat Penguasaan Materi Pretest

Analisis Inferensial

Setelah diperoleh thitung 2,56 dan ttabel 1,706 diperoleh thitung ˃ ttabel atau dapat disimpulkan H o ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap pembelajaran IPS. hasil belajar siswa kelas V SDN No.018 Kecamatan Tinambung Lombok Kabupaten Polewali Mandar.

Pembahasan

Sejalan dengan manfaat media audio visual yaitu karena media audio visual dapat mempermudah penyajian dan perolehan pembelajaran atau informasi serta dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman, serta tidak membosankan maksudnya karena bervariasi, Siswa tidak merasa bosan di kelas, karena beragamnya film baik tiga dimensi atau empat dimensi, dokumenter dan lain-lain. Lamanya waktu pembelajaran yang dibutuhkan dapat dipersingkat karena sebagian besar media hanya memerlukan waktu yang singkat untuk menyampaikan pesan dan isi pembelajaran dalam jumlah besar dan kemungkinan besar dapat diserap oleh siswa. Jenis media audio visual yang digunakan adalah media video, video berisi materi yang telah disesuaikan dengan RPP.

Penggunaan media audio visual sangat baik karena mencakup aktivitas auditori dan visual sekaligus dalam suatu kegiatan pembelajaran guna menarik perhatian siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Media ini dinilai efektif untuk menyajikan berbagai topik pembelajaran yang sulit disampaikan secara lisan. Misalnya saja ketika seorang guru harus memberikan materi tentang Tawaf yang harus berkeliling Ka'bah, maka tidak mungkin guru tersebut menyampaikan materi dengan menghadirkan Ka'bah secara nyata, meskipun dilakukan juga secara visual.

Simpulan

Saran

Peran model pembelajaran teknik menjelaskan nilai dengan bantuan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Impianku Menggunakan Media Audio Visual Pada Kelas IV MIN 1 Kota Padang.

KOMPETENSI INTI (KI)

KOMPETENSI DASAR IPS

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN

METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

  • PENILAIAN

Tugas mereka dianggap sebagai tugas suci yang harus dilakukan di seluruh dunia dan dilakukan oleh Portugis. Di Eropa ada anggapan jika suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan maka negara tersebut adalah negara jaya. Untuk mewujudkan motto 3G, negara-negara Eropa di Indonesia membentuk pemerintahan kolonial di Indonesia, bukan lagi sekedar soal perdagangan.

Pemerintahan kolonial yang mereka bentuk semata-mata untuk melanggengkan dan memperluas kekuasaannya atas bangsa Indonesia. Pemerintah kolonial melakukan represi dengan membuat peraturan dan program kerja yang hanya menguntungkan pihak sendiri, seperti kerja paksa, tanam paksa, dan lain sebagainya.

JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!

JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!

  • ANDI PUTRI RAMADANI 86
  • ANDI PUTRI RAMADANI 90
  • DHINI KHAIRUNNISA 86
  • NURASYIFA SYARIAH 86

Penulis masuk sekolah dasar pada tahun 2002 di SD Negeri 018 Lombok Kabupaten Polewali Mandar dan lulus pada tahun 2008, kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah di SMP Negeri 4 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar dan lulus pada tahun 2011. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, penulis melanjutkan pendidikannya. menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Majene dan tamat pada tahun 2014. Pada tahun yang sama (2014), peneliti melanjutkan pendidikan di Program Universitas (S1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar dan menyelesaikan studinya dengan menyusun karya ilmiah berjudul “Dampak Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN No.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Model One Group Pretest-Pottest Design  Keterangan :
Tabel 3.1 keadaan Populasi
Tabel 3.2   Tingkat Penguasaan Materi
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengkaji doktrin-doktrin ekonomi Islam dalam kitab Iqtiṣâdunâ nya, maka gagasan-gagasan Baqir Shadr terkait riba yang didasarkan pada ayat-ayat pengharaman riba