• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKOSA TERHADAP KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA ARAB DI MTs ISLAMIYAH MEDAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKOSA TERHADAP KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA ARAB DI MTs ISLAMIYAH MEDAN"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Semua bahasa, termasuk bahasa Arab, memiliki kosakata yang memiliki fungsi, peran, dan implikasi utama untuk pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, peneliti ingin mengembangkan kemampuan kosa kata bahasa Arab siswa untuk berbicara bahasa Arab, dengan menggunakan permainan congklak kertas rahasia untuk siswa kelas VII-1 MTs Islamiyah Medan. Dakosa (kosakata Dakon) Merupakan salah satu alat peraga yang menggabungkan permainan tradisional dan pembelajaran bahasa Arab.

Hal ini dapat melatih daya ingat siswa terhadap kosa kata bahasa Arab dan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab. Hal ini membuktikan adanya produk seperti: media, bahan ajar, dalam pembelajaran bahasa arab.

Identifikasi Masalah

Sebagian besar anak-anak di Indonesia dikenalkan dengan bahasa Arab melalui metode diskusi, ceramah dan media papan tulis, namun penguasaan kosa kata sebagai salah satu unsur kebahasaan terabaikan. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKOSA TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA ARAB DI MTs ISLAM MEDAN”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Seberapa besar pengaruh penggunaan media dakosa terhadap keterampilan kosakata bahasa Arab siswa MTs Islamiyah Medan.

Manfaat Penelitian

Berikut faktor penghambat dan pendukung keterampilan kosakata bahasa Arab kelas VII MTs Islamiyah Medan. Ha = Penggunaan media dakosa berpengaruh terhadap pengetahuan kosakata bahasa Arab di MTs Islamiyah Medan. Ho = Penggunaan media dakosa tidak berpengaruh terhadap pengetahuan kosakata bahasa Arab di MTs Islamiyah Medan.

Penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dengan proses pembelajaran menggunakan media Dakosa terhadap keterampilan kosakata bahasa Arab siswa. Berdasarkan kemampuan kosakata kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan media bahasa Arab dakosa dan kelas kontrol.

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORETIS

  • Tinjauan Media Dakosa
  • Tinjauan Kosa Kata Bahasa Arab
  • Pengertian Muzakkar dan Muannats
  • Kajian Terdahulu
  • Kerangka Berpikir
  • Hipotesis Penelitian

Sedangkan dakosa dan congklak mendukung media kertas rahasia, sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan kosa kata dalam bahasa Arab. Selain itu, kami juga mampu mengembangkan permainan tradisional ini sebagai media pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Arab siswa dengan menggunakan kosa kata yang baik. (Hayatun, 2020), (Rokhmah & Wahyuni, 2021). Penggunaan media dakosa (kosa kata dakon) sama dengan bermain permainan tradisional dakon (congklak) yaitu setiap siswa harus mengisi celah dakon, di celah dakon sudah ada kosakata bahasa arab dan jika siswa mengisi celah dakon maka siswa juga harus menyebutkan kosa kata yang sudah ada di celah.

Namun, meskipun penggunaannya hampir sama, namun memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kosa kata bahasa Arab siswa. Selain itu, ada siswa yang mampu menghafal seluruh kosa kata, dan ada juga yang hafalnya hanya setengah hafal. Meskipun media di sekolah sangat minim jika digunakan untuk media dakosa (kosa kata dakon), setidaknya proses pembelajaran berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan kemampuan kosakata siswa dalam bahasa Arab (Rokhmah & Wahyuni, 2021).

Kosakata merupakan materi terpenting bagi orang yang mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Arab. Kosakata bahasa Arab atau disebut mufrodat adalah kumpulan kata atau kosakata yang dikenal oleh seseorang atau suku lain yang merupakan bagian dari bahasa tertentu. Kosakata ini digunakan dalam bahasa tulis dan lisan dan merupakan salah satu alat untuk mengembangkan keterampilan bahasa Arab.

Sementara itu, penelitian ini mengkaji ada tidaknya pengaruh setelah menggunakan media dakosa dan mengembangkan media dakosa dalam kosa kata bahasa arab. Berdasarkan teori peneliti dapat dirumuskan bahwa media dakosa merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan kosa kata bahasa Arab dalam pembelajaran bahasa Arab. Dari kedua hipotesis tersebut, peneliti lebih condong pada hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media dakosa terhadap kosakata bahasa Arab di MTs Islamiyah Medan (Ha).

Gambar 2.1 Congklak
Gambar 2.1 Congklak

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian

Desain Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Variabel Penelitian

Defenisi Operasional Variabel

Teknik Pengumpulan Data

Tes hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur hasil prestasi belajarnya selama kurun waktu yang telah ditentukan.

Instrumen Penelitian

  • Uji Normalitas
  • Uji Homogenitas
  • Uji Hipotesis
  • Hipotesis Statistik

Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh media Dakosa terhadap kosa kata bahasa Arab dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Ho : Hipotesis nol bahwa tidak ada pengaruh penggunaan media dacosa terhadap keterampilan kosakata bahasa Arab di MTs Islamiyah Medan H1 : Hipotesis alternatif ada pengaruh penggunaan media dacosa terhadap keterampilan kosakata bahasa Arab di MTs Islamiyah Medan μ1 : Rata-rata hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Medan kelas eksperimen. Guru menyediakan seperangkat media dakosa berupa congklak yang berisi soal-soal kosa kata bahasa Arab yang telah disiapkan oleh guru.

Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa skor soal yang diajukan pada kelas eksperimen mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan menggunakan media dacosa pada keterampilan kosakata bahasa Arab. Oleh karena itu permainan dakon tradisional cocok untuk menambah kosa kata bahasa arab kepada siswa. Pembelajaran bahasa Arab di kelas VII.1 menggunakan media dakosa (kosa kata dakon) karena media kosakata dakon ini dapat menciptakan kondisi di dalam kelas dimana pembelajaran menjadi menyenangkan.

Pada kelas kontrol tidak digunakan media Dakosa, namun proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode konvensional untuk keterampilan kosa kata bahasa Arab. Ada beberapa siswa yang bertanya tentang kosa kata bahasa Arab, namun lebih banyak siswa yang pasif selama proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran, siswa kelas eksperimen yang menggunakan media bahasa Arab terkadang terlihat lebih tertarik untuk memperhatikan materi yang disampaikan oleh peneliti.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setelah diberikan perlakuan menggunakan media arab dakosa. Berdasarkan hasil independent sample t-test yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diketahui ada pengaruhnya terhadap kemampuan kosakata bahasa Arab siswa. Perlakuan pertama berupa pra perlakuan dan pasca perlakuan berupa penggunaan media dakosa arab pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak menggunakan media dakosa.

Perlakuan selanjutnya adalah keterampilan kosakata antara kelas yang pembelajarannya menggunakan media bahasa Arab Dakosa dan keterampilan kosakata kelas yang tidak menggunakan media bahasa Arab Dakosa. Selain itu, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dengan penggunaan media bahasa Arab terkadang dalam kemampuan kosakata bahasa Arab siswa. Media Permainan Scrabble sebagai Alternatif Penguasaan Kosakata dalam Pembelajaran Bahasa Arab pada Siswa Kelas VII MTS.

PENGARUH MODEL GUESSING LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENGhafal MUFRADAT ARAB SISWA KELAS VII MTS.

Tabel 3.2 Instrumen Penilaian
Tabel 3.2 Instrumen Penilaian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Sekolah

  • Identitas Sekolah
  • Sejarah Sekolah
  • Letak Geografis Sekolah
  • Visi dan Misi Sekolah
  • Nama Guru dan Kondisi Guru
  • Jumlah Siswa
  • Sarana dan Prasarana
  • Struktur Organisasi Sekolah
  • Karakteristik Respon Berdasarkan Jenis kelamin
  • Karakteristik Respon Berdasarkan Asal Sekolah

Hasil Penelitian

Pada penelitian eksperimen digunakan kelas 7.1 yang terdiri dari 27 siswa, sedangkan kelas kontrol digunakan kelas 7.2 yang terdiri dari 27 siswa. Pada awal pertemuan untuk melaksanakan pembelajaran, guru menyapa siswa dengan salam dan menanyakan kabar kemudian berdoa bersama. Jika selama permainan siswa diberikan soal yang ada di kertas rahasia congklak, mereka harus menjawab atau mempraktekkan langsung apa yang diperintahkan dalam tugas tersebut.

Guru mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran dengan berdoa bersama dan menjelaskan materi. Pada pertemuan ini guru meminta siswa untuk membaca buku bahasa arab, karena materi yang akan dibahas adalah kosa kata bahasa arab. Guru menjelaskan kosakata bahasa Arab, siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang kosakata bahasa Arab yang belum mereka pahami.

Analisis Data

Pengujian Persyaratan Analisis

Selama proses pembelajaran, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca, menghafal dan melafalkan kosakata bahasa Arab. Oleh karena itu, pada kelas eksperimen, guru dapat menggunakan media dakosa dalam pembelajaran bahasa Arab untuk memudahkan penyampaian materi dan membantu siswa lebih menguasai kosa kata bahasa Arab. Siswa diminta untuk memperhatikan penjelasan guru tentang kosakata bahasa Arab yang diberikan oleh guru agar siswa mendapatkan informasi dari guru.

Selain itu, siswa lebih responsif dalam memberikan materi kosa kata bahasa Arab dan lebih aktif dalam pembelajaran dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas yang mendapat perlakuan menggunakan media dakosa arab dengan kelas yang tidak menggunakan media dakosa arab. Oleh karena itu, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media dakosa bahasa Arab dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada keterampilan kosakata bahasa Arab untuk meningkatkan keterampilan bahasa Arab siswa, aktivitas belajar siswa, dan minat siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Arab.

Ketika pembelajaran ini menggunakan metode konvensional, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Arab yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 47,77. Siswa yang menggunakan media dakosa dalam pembelajaran bahasa Arab dapat berdampak pada kemampuan kosakata siswa, karena media ini dapat mengembangkan kemampuan dan meningkatkan daya ingat siswa dalam menghafal kosakata bahasa Arab. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Arab Menggunakan Metode Index Card Matching Pada Siswa Kelas X Medrasa Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.

Pengaruh Gambar dan Model Gambar Terhadap Penguasaan Kosa Kata Bahasa Arab Kelas IV MI Ma'arif Ngrupit Jenangan Ponorogo. Pengaruh Media Pembelajaran “Clock Corner” Terhadap Hasil Belajar Pada Pelajaran Bahasa Arab Kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tegalrejo Magelang. Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Di Madrasah Aliyah Negeri 3 Sleman.

Tabel 4.10 Hasil Test Validitas Kelas Eksperimen
Tabel 4.10 Hasil Test Validitas Kelas Eksperimen

Pengujian Hipotesis

Pembahasan Penelitian

Oleh karena itu, media kosa kata dakon ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Arab ketika siswa pada awalnya bosan atau mengantuk sehingga membuat siswa bersemangat dalam belajar. Media kosa kata dakon dapat memperkuat daya ingat siswa, mengajarkan siswa menulis bahasa arab dan mengajarkan siswa berbicara bahasa arab, sehingga nantinya siswa dapat berkomunikasi dengan lancar, benar dan benar dengan guru atau teman yang menggunakan bahasa arab. Meskipun siswa sudah diberikan LKS untuk dikerjakan, namun masih banyak siswa yang kesulitan dalam memahami kosa kata bahasa Arab sehingga siswa tidak fokus pada LKS tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Namun ketika peneliti menjelaskan bahwa media Dakosa banyak siswa yang antusias dan ingin belajar bahasa Arab, karena media ini membuat mereka senang belajar, hal ini terlihat dengan skor rata-rata 83,70. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji T-test menunjukkan hasil kelas eksperimen diperoleh t-score sebesar 12,839 dengan signifikansi 5%.

Saran

Siswa mampu membedakan antara ركذم dan ثنؤم yang sesuai dan berkaitan dengan tema ةنهملا. Melalui pembelajaran ini, siswa mengetahui dengan benar ciri-ciri ركذم dan ثنؤم yang sesuai dan berkaitan dengan tema ةنهملا. Soal-soal yang diberikan siswa masih berkaitan dengan materi pembelajaran ر dan كذم ثنؤم, tentang ةنهملا.

Kesimpulan Guru mengkomunikasikan proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Siswa mampu melafalkan رامضال dan تادرفملا sesuai dan terkait dengan tema فراعتال dengan benar.

Gambar

Gambar 2.1 Congklak
Tabel 2.1 Kajian Terdahulu
Gambar 2.2 Kerangka Berfikir
Tabel 3.1 Jumlah Populasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan kuasa-nya yang telah melimpahkan kekuatan lahir dan bathin kepada diri kami, sehingga setelah