PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Guru menggunakan model ceramah hanya pada mata pelajaran matematika sehingga siswa merasa bosan dan muak.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Guru dapat menggunakan model pembelajaran Talking Stick untuk hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Bagi sekolah, kami dapat menyarankan agar guru menggunakan model pembelajaran Talking Stick untuk hasil belajar ketika pembelajaran matematika.
Model Pembelajaran
- Pengertian Model Pembelajaran
- Ciri-Ciri Model Pembelajaran
- Fungsi Model Pembelajaran
- Manfaat Model Pembelajaran
- Jenis- Jenis Model Pembelajaran
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan model pilihan guru dalam merancang pembelajaran yang tepat dan efisien bagi mereka. Dalam penelitian ini menurut peneliti model pembelajaran yang cocok diterapkan dalam pembelajaran membuat model adalah.
Model Pembelajaran Talking Stick
- Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick
- Langkah-Langkah Model Pembelajaran Talking
- Kelebihan Model Pembelajaran Talking Stick
- Kelebihan Pembelajaran Talking Stick
- Indikator Model Pembelajaran Talking Stick
Model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi tersebut21.
Hasil Belajar
- Pegertian Hasil Belajar
- Faktor Hasil Belajar
- Ciri-ciri Hasil Belajar
- Indikator Hasil Belajar
Hasil belajar mengacu pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar merupakan indikator dan derajat perubahan tingkah laku siswa.26. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diinginkan dari guru, maka dilakukan penilaian atau evaluasi oleh guru untuk mengukur derajat tingkat pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukannya. Hasil belajar juga merupakan prestasi yang dihasilkan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, yang terlihat dari perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya.
Tes dan pengukuran memerlukan alat seperti pengumpul dan disebut instrumen penilaian hasil belajar. Hasil belajar tampak pada perubahan perilaku siswa, yang dapat diamati dan diukur melalui perubahan sikap dan keterampilan. Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan kegunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.
Dengan demikian, hasil belajar adalah tercapainya suatu bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dari proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam waktu tertentu32.
Hakikat Matematika
- Pengertian Matematika
- Tujuan Pembelajaran Matematika
- Bangun Ruang
Menurut Ismail dkk, dalam kutipan Ali Hamzah dan Muhlısarni mengatakan bahwa matematika adalah ilmu yang membahas tentang bilangan dan perhitungannya. Matematika dengan demikian merupakan ilmu yang mempelajari bilangan untuk mengembangkan keterampilan berhitung dalam kehidupan sehari-hari.34. Matematika Ruseffendi adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian induktif, ilmu tentang pola-pola yang teratur dan struktur yang terorganisir, mulai dari unsur-unsur yang tidak terdefinisi, sampai pada aksioma atau postulat, dan akhirnya postulat, sedangkan hakikat matematika menurut bagi Soedjadi adalah mempunyai objek abstrak yang obyektif, berdasarkan kesepakatan, dan bermental deduktif.35 Johnson dan Myklebust (dalam Rosnita Sundayana) Matematika merupakan bahasa simbolik yang mempunyai fungsi praktis untuk mengungkapkan hubungan kuantitatif dan spasial.36 . Pembelajaran matematika merupakan suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan pemikiran kreatif siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan materi matematika yang baik.37.
Secara umum tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah agar siswa mampu dan terampil dalam menggunakan matematika. Mengidentifikasi sifat-sifat dan unsur-unsur berbagai bangun datar dan bangun datar tiga dimensi sederhana, meliputi penggunaan sudut, keliling, luas, dan volume. Secara umum tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah agar siswa mampu dan terampil menggunakan matematika secara khusus.Tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah:
Kubus adalah suatu bangun datar geometri yang mempunyai sisi-sisi yang sama. Tidak sulit untuk mengajarkan topik tentang kubus kepada siswa.
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Berundung Lampung Selatan. Terdapat pengaruh model Cooperative Learning tipe Talking Stick terhadap hasil belajar siswa yang mempelajari IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Talking Stick di kelas eksperimen (VA) yaitu sebesar 81,42 lebih tinggi dari nilai rata-rata belajar siswa. hasil mengikuti metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol (VB) yang hanya mencapai skor 71,16. 1. Syahid Galih Rakasiwi : Penelitian yang dilakukan adalah “pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stick terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia.” Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang mengacu dan didasarkan pada hipotesis penelitian.
Yensi Anggraini : Sedangkan yang ingin kami teliti adalah “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 10 Sungai Are Kabupaten Oku Selatan”. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick Terhadap Hasil Belajar IPS.”Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode kuantitatif. Peningkatan kualitas pembelajaran PAI melalui metode Talking Stick dengan media visual.” Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode kualitatif.
Yensi Anggraini: Sedangkan yang ingin kami teliti adalah “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 10 Sungai Are Kabupaten Oku Selatan”.
Kerangka Berpikir
Menyikapi hal tersebut perlu diterapkannya model pembelajaran yang menarik, agar siswa tidak mengalami suasana belajar seperti yang dikemukakan di atas. Dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick, siswa disuruh berperan lebih aktif dan juga melatih kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru dan memposisikan diri sebagai fasilitator. Jika siswa aktif dalam belajar, maka tidak akan ada siswa yang merasa bosan, jenuh atau tidak semangat dalam belajar, namun sebaliknya siswa akan semakin semangat dan merasa nyaman dalam belajar.
Hal ini terjadi karena model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa membangun pengetahuannya melalui tongkat berjalan dan guru mengajukan pertanyaan kepada siswa yang memegangnya. Penggunaan model pembelajaran talk stick memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar matematika di SDN 10 Sungai Are kelas V Kabupaten Oku Selatan.
Hipotesis
Ha = Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran talk stick terhadap hasil belajar matematika di SDN 10 Sungai Are kelas V Kabupaten Oku Selatan. H0 = Tidak terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar matematika siswa di SDN 10 Sungai Are kelas V Kabupaten Oku Selatan.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 10 Sungai Are pada semester genap tanggal 21 Maret sampai dengan 17 Mei 2022.
Populasi dan Sampel
Pre-test digunakan untuk memilih kelompok belajar Talking Stick dan post-test digunakan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar matematika di SDN 10 Sungai Are siswa kelas V Kecamatan Oku Selatan . Talking Stick dan posttest akan digunakan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar matematika di SDN 10 Sungai Are siswa kelas V wilayah Oku Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran talk stick terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V.
Dimana digunakan satu ruang kelas dan diberikan perlakuan yang berbeda sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran speaking stick. Model pembelajaran speaking stick merupakan model pembelajaran bermain tongkat yang dimaksudkan untuk mengukur penguasaan materi pembelajaran. Uji normalitas dilakukan terhadap data pretest dan posttest yang dilakukan di kelas V, pembelajaran menggunakan model pembelajaran Talking Stick atau tidak menggunakan model pembelajaran Talking Stick.
Ho ditolak apabila tidak terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran speaking stick terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil korelasi sampel berpasangan uji SPSS versi 24 diperoleh sig. sebesar 0,582 menunjukkan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh yang besar antara model pembelajaran speaking stick terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 10 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SDN 10 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan pada Kelas V yang berjumlah 28 siswa, dilakukan pada tanggal 21 Maret sampai dengan 17 Mei 2022, penelitian ini mampu mengumpulkan data penggunaan model pembelajaran speaking stick untuk siswa kelas V mata pelajaran matematika.
Dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Talking Stick tidak sama dengan nilai rata-rata setelah menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Guru berharap model pembelajaran speaking stick dapat dijadikan alternatif dalam memberikan variasi dalam proses pembelajaran.
Tehnik Pengumpulan Data
Instrument Pengumpulan Data
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas V sebelum menggunakan nilai pre-test adalah 56,67 dan setelah menggunakan model pembelajaran speaking stick, nilai rata-rata yang diperoleh setelah tes adalah 78. Dari tabel tersebut diatas diketahui nilai yang diperoleh siswa kelas V sebelum diajar dengan model pembelajaran speaking stick rata-rata nilai pre-testnya adalah 1601 dan setelah diajar menggunakan model pembelajaran Talking Stick nilai rata-rata posttestnya adalah 1601. adalah 80. Jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 10 Kabupaten Sungai Are. OKU Selatan.
Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti menjelaskan tujuan penggunaan model pembelajaran speaking stick dan menciptakan Susana yang menyenangkan, kemudian peneliti menjelaskan materi, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami materi, dan kemudian peneliti mengajukan pertanyaan yang diajukan kepada siswa. yang menggunakan tongkat bicara maka siswa yang diberikan tongkat bicara harus menjawab pertanyaan dari peneliti. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap apa yang diajarkan, kemudian peneliti memberikan penilaian kepada siswa dengan tujuan untuk mendongkrak prestasi siswa, terakhir siswa diberikan hadiah apabila berhasil mencapai nilai tertinggi, Hal ini Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat. Hal ini sesuai dengan teori Miftahul Huda bahwa model pembelajaran speaking stick mempunyai kelebihan yaitu mampu menguji dan melatih kesiapan siswa. Hal ini dapat disimpulkan menurut teori Agus Suprijono bahwa model pembelajaran talk stick mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar. Model talk stick dapat menjadikan siswa aktif dalam proses pembelajaran.57.
Hasil uji T yang dilakukan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05. Sehingga hal ini tercermin dalam pengambilan keputusan pada uji korelasi sampel berpasangan yaitu apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh terhadap penggunaan model. Pembelajaran tongkat bicara. Dengan menggunakan kriteria penilaian maka dapat dikatakan bahwa model pembelajaran speaking stick mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar matematika siswa SDN 10 Sungai Are Kelas V Kabupaten OKU Selatan. Aditya Ayu Perdana, dkk, 2018, Pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar siswa Kelas IV SDN Semolowaru 1 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Baharuddin, 2016, Pengaruh model pembelajaran mind map terhadap hasil belajar pada mata pelajaran penerapan konsep elektronika digital di SMK Negeri 1 Tanjung Pura Sumatera Utara, Jurnal Paradigma.
Instrument Penilaian
Analisis Data
HASIL PENELITIAN