• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Bumn Dan Bank Swasta Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Periode 2006-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Bumn Dan Bank Swasta Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Periode 2006-2013"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

90

DAFTAR PUSTAKA

Christian, Y. (2009), Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Bank Umum Pemerintah Dan Bank Swasta Nasional Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Periode 2003-2007, Skripsi Universitas Sebelas Maret .Surakarta.

Darmawi, H. (2011), Manajemen Perbankan, cet 2, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara Edhi C.B. (2009), Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NIM, LDR, NPL, PPAP, dan PLO Terhadap ROA (Studi Pada Bank Umum Di Indonesia Periode 2004-2007), Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Semarang

Firdaus, R dan Ariyanti, M. (2011), Manajemen Perkreditan untuk Bank Umum, ed.5, Penerbit Alfabeta.

Ghozali, I. (2011), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Haneef, S. (2012), Impact of Risk Management on Non-Performing Loans and Profitability of Banking Sector of Pakistan” International Journal of Business and Social Science. Vol.3 No.7:April 2012

Harianto, G.S. (2012), Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta Nasional yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Skripsi STIE PERBANAS. Surabaya

Heriyanto, R. (2009), Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO, KAP, Terhadap ROA (Pada Bank Pemerintah Di Indonesia Periode Tahun 2004-2008) Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang

Hasibuan, M. (2009), Dasar-dasar perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Efek_indonesia), diunduh pada tanggal 10 Maret 2014

http://www.idx.co.id?id/beranda/tentangbei?sejarah.aspx), diunduh pada tanggal 10 Maret 2014

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/organisasi.aspx, diunduh pada tanggal 10 Maret 20014

http://www.viery.blogspot.com, diunduh pada tanggal 13 Maret 2014

Kasmir. (2008), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

(2)

91

Kasmir. (2012), Manajemen Perbankan. Edisi Revisi, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Mangkunegara, A.P. (2009), Evaluasi Kinerja. Bandung: Refika Aditama.

Peraturan Bank Indonesia N0.6/10/PBI/2004. tentang sistem penilaian kesehatan bank bank umum, penilaian terhadap faktor permodalan.

Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005. Aturan Kolektibilitas

Peraturan Bank Indonesia No.9/24/DPBS Tahun 2007. Analisis Komponen Faktor Kualitas Aset.

Peraturan Bank Indonesia No.13/3/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Peraturan Bank Indonesia No.15/2/PBI/2013 Tentang Non Performing Loan (NPL)

Peraturan Bank Indonesia No.30/267/Kep/DIR/1998 Tentang Kualitas Kredit.

Rivai,V. Vaithzal,A.P, dan Idroes,F.N. (2007), Bank And Financial Institution Management. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rudianto, V. (2007), Bank and Financial Institutio Management. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Siamat, D. (2005), Manajemen Lembaga Keuangan; Kebijakan Moneter dan Perbankan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi

Sugiyono. (2009), Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Penerbit: Alfabeta

Sukirno, S. (2005), Makro Ekonomi, Teori Pengantar, Edisi ke 3, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Supramono, G. (2009), Perbankan dan Masalah Kredit :suatu tinjauan dibidang yuridis. Jakarta: Rineka Cipta.

Taswan. (2010), Manajemen Perbankan, Yogyakarta: STIM YKPN

Undang-undang RI No.10 Tahun 1998, Tentang Perubahan Atas Undang-undang No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan

Wild, J. Subramanyam, K.R dan Robert F.H. (2005), Analisis Laporan Keuangan, Edisi Delapan, Buku Dua, Alih Bahasa :Yanivi dan Nurwahyu. Jakarta:

Salemba Empat

(3)

92

Yuliani. (2007),” Hubungan Efiesiensi Operasional dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Public dibursa efek Jakarta” Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol.5,No.10 Desember 2007

Referensi

Dokumen terkait

Alasan pemilihan subjek pada Bank Pe- merintah dan Bank Umum Swasta Nasional, karena Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional memiliki kinerja keuangan yang baik

Variabel Rasio Capital Adequency Ratio (CAR) secara parsial menunjukkan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL) pada Bank Umum Swasta

Alasan pemilihan subjek pada Bank Pe- merintah dan Bank Umum Swasta Nasional, karena Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional memiliki kinerja keuangan yang baik

mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa periode penelitian triwulan I tahun 2011 hingga. triwulan IV

Menurut nilai koefisien determinasi parsial (R 2 ) bahwa PDN memberikan kontribusi sebesar 4,75 persen terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa

FBIR memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

1) Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN dan BOPO secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa periode

Artinya kinerja keuangan Bank Umum Konvensional diukur dari rasio BOPO lebih baik dibandingkan kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2016-2020 dengan selisih perbedaan sebesar