• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pergantian manajemen, financial distress dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pergantian manajemen, financial distress dan"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Pengaruh pergantian manajemen, financial distress dan ukuran perusahaan terhadap pergantian KAP (pada perusahaan manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian manajemen, financial distress dan ukuran perusahaan terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur tahun 2013-2017. dalam penelitian tersebut dilakukan yaitu, Kurniaty 2014 menunjukkan bahwa pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP.

Namun penelitian yang dilakukan oleh Sidhi & Wirakusuma (2015) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap turnover KAP. Penelitian yang dilakukan oleh Sidhi & Wirakusuma (2015) mengabaikan variabel perubahan manajemen dan financial distress sebagai variabel independen, hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratini & Astika (2013) yang menunjukkan bahwa perubahan manajemen dan financial distress KAP mempengaruhi perubahan. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Perubahan Manajemen, Financial Distress Dan Ukuran Perusahaan Klien Terhadap Perubahan KAP”.

Gambar 1.1  Rasio DER pada perusahaan PT Saranacentral Bajatama Tbk 2013- 2013-2017 .....................................................................................................
Gambar 1.1 Rasio DER pada perusahaan PT Saranacentral Bajatama Tbk 2013- 2013-2017 .....................................................................................................

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ruang Lingkup Masalah

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Pembatasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

  • Landasan Teori
    • Teori Agensi
    • Pergantian Kantor Akuntan Publik
    • Pergantian Manajemen
    • Financial Distress
    • Ukuran Perusahaan Klien
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Pemikiran
  • Hipotesis
    • Pergantian Manajemen terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik
    • Financial distress terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik
    • Ukuran perusahaan terhadap pergantian kantor akuntan publik

Variabel ukuran perusahaan dan tingkat turnover perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap pergantian KAP, namun reputasi KAP mempunyai pengaruh terhadap pergantian KAP. Variabel financial distress, laporan auditor dan reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap turnover KAP, sedangkan variabel pertumbuhan bisnis tidak berpengaruh terhadap turnover KAP. Pengaruh pergantian manajemen, opini akuntansi dan ukuran KAP terhadap perubahan KAP pada perusahaan real estate dan real estate yang terdaftar di BEI.

Variabel financial distress, firm size, dan firm growth tidak berpengaruh terhadap KAP turnover, sedangkan variabel KAP size berpengaruh. Pengaruh pergantian manajemen, opini audit, masalah keuangan, ukuran KAP dan ukuran perusahaan klien terhadap pergantian auditor pada perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan opini audit, manajemen pendapatan dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap pergantian auditor. . tahun Sulistriani &.

Sedangkan variabel financial distress, kepemilikan publik dan pergantian komite audit tidak berpengaruh terhadap penggantian auditor 15 Chadegani. Pengaruh opini audit, ukuran KAP, pergantian manajemen, dan financial distress terhadap pergantian auditor (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia v. Variabel pergantian manajemen dan financial distress mempengaruhi pergantian auditor, sedangkan ukuran KAP dan opini audit tidak dipengaruhi oleh auditor. omset .

Pengaruh Opini Audit, Financial Concern Dan Pertumbuhan Perusahaan Klien Terhadap Auditor Switching (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018. Sedangkan Variabel Ukuran Perusahaan Klien, Opini Audit Dan Manajemen Turnover Tidak Berpengaruh Terhadap Pergantian Auditor .

Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

  • Objek Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Metode Pengambilan Sampel
  • Variabel dan Operasional Variabel
    • Variabel Dependen
    • Variabel Independen
  • Teknik Pengolahan dan Analisis Data
    • Analisis Statistik Deskriptif
    • Analisis Regresi Logistik
    • Uji Multikolinearitas
    • Overall Test
    • Menguji Kelayakan Model Regresi
    • Nagelkerke R Square
    • Partial Test

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui perubahan manajemen, permasalahan keuangan dan besar kecilnya perubahan KAP perusahaan klien. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pergantian KAP, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah pergantian manajemen, masalah keuangan, dan ukuran perusahaan klien. Pengukuran variabel pergantian KAP menggunakan variabel dummy yang diberi nilai 1 jika perusahaan melakukan pergantian auditor secara sukarela.

Variabel pergantian auditor atau pergantian KAP merupakan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu pergantian KAP yang dilakukan perusahaan secara sukarela. Sedangkan ramalan perusahaan yang kemungkinan akan berganti KAP sebanyak 58 perusahaan sampel, namun dari hasil observasi pada Tabel 4.9. Dalam penelitian ini odds rasio digunakan untuk mengukur kecenderungan variabel independen terhadap perubahan KAP suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini didukung oleh pernyataan Prastiwi & Wilsya (2009), Pratitis (2012) yang menemukan bahwa financial distress tidak berpengaruh positif terhadap turnover KAP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pengaruh pergantian manajemen, financial distress dan ukuran perusahaan terhadap pergantian KAP, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergantian KAP di bidang manufaktur. perusahaan pada tahun 2013-2017. Jika dilihat dari hasil penelitian ini, yang mempengaruhi pergantian KAP adalah pergantian manajemen, yang hasilnya berhubungan positif dengan pergantian KAP.

Variabel perubahan manajemen berpengaruh positif terhadap pergantian KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. “Pengaruh pergantian manajemen, opini audit dan ukuran KAP terhadap perubahan KAP pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2009-2013”.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2017 dan dipilih menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditetapkan pada Bab III penelitian ini, sehingga total sampel sebanyak 26 perusahaan. terdaftar di pasar dapat diperoleh Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2017 dengan data observasi sebanyak 130 perusahaan. Perusahaan manufaktur menerbitkan laporan keuangan (bukan rupiah) pada periode tersebut. Perusahaan manufaktur yang tidak melakukan perubahan. 3 GDST GunawanDianjaya Steel Tbk 4 PICO Pelangi Indah CanindoTbk 5 AGII Aneka Gas IndustriTbk 6 EKAD Ekadharma International Tbk 7 INCI IntanWijaya International Tbk.

11 YPAS Yana Prima Hasta PersadaTbk 12 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 13 Indonesisk ambassade KertasBasukiRachmat Indonesia Tbk 14 HDTX Panasia Indo Resources Tbk.

Tabel 4.2. Daftar Sampel
Tabel 4.2. Daftar Sampel

Hasil Penelitian

  • Statistik Deskriptif
  • Multikolinearitas
  • Overall Test
  • Goodness of Fit
  • Nagelkerke R-Square
  • Classification Plot
  • Model Regresi Logistik
  • Partial Test

Nilai mean tersebut lebih kecil dari nilai standar deviasi, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai yang paling sering muncul adalah 0 bukan 1, dimana nilai 0 merupakan kode untuk melihat perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP. Jadi terdapat 72 perusahaan manufaktur yang belum melakukan pergantian KAP, sedangkan perusahaan manufaktur yang melakukan pergantian KAP terdapat 58 perusahaan. Terlihat pada Tabel 4.3 diatas bahwa pergantian manajemen mempunyai nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1.

Dilihat dari data di atas pada Tabel 4.3, nilai terendah diperoleh dari perhitungan PT Siwani Makmur Tbk pada tahun 2015 sebesar 24,4142, sedangkan nilai tertinggi diperoleh dari perhitungan PT Unilever Tbk pada tahun 2017 yaitu sebesar 30,5705. Dilihat dari Tabel 4.4 yang menunjukkan hasil analisis multikolinearitas, seluruh nilai yang diperoleh antar variabel kurang dari 0,85 yang berarti tidak ada hubungan antar variabel independen dalam penelitian ini. Tabel 4.7 menunjukkan hasil statistik goodness-of-fit Hosmer and Lemeshow sebesar 6,188 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar 0,459 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima karena model regresi dapat menjelaskan data.

Dari hasil observasi terlihat terdapat 17 perusahaan sampel yang termasuk dalam kategori perusahaan yang berpeluang berganti KAP, sehingga akurasi klasifikasinya sebesar 76,4%. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.11 menunjukkan koefisien regresi positif sebesar 0,786 dengan tingkat signifikansi (p-value) sebesar 0,049 lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.11 menunjukkan koefisien regresi positif sebesar 0,055 dengan tingkat signifikansi (p-value) sebesar 0,577 lebih besar dari α = 0,05.

Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.11 menunjukkan koefisien regresi negatif sebesar 0,449 dengan tingkat signifikansi (p-value) sebesar 0,011. Jadi dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan KAP, sehingga dapat dinyatakan bahwa H3 dalam penelitian ini diterima.

Tabel 4.4. Correlation Matrix
Tabel 4.4. Correlation Matrix

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap Pergantian KAP
  • Pengaruh Financial Distress terhadap Pergantian KAP
  • Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pergantian KAP

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa masalah keuangan belum terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap penjualan KAP, oleh karena itu penelitian paruh kedua ini tidak diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Pratini & Astika (2013) yang menemukan bahwa komposisi manajemen baru kemungkinan besar akan membuat pertimbangan berbeda dalam pergantian KAP. Karena biasanya dalam suatu perusahaan yang terjadi pergantian manajemen, maka manajemen baru akan menetapkan kebijakan akuntansi baru sesuai dengan keinginan manajemen baru, sehingga biasanya manajemen baru akan mencari KAP yang dapat menerapkan kebijakan baru tersebut. perusahaan untuk menyesuaikan diri.

Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel financial distress berdasarkan Tabel 4.11 menunjukkan bahwa variabel financial distress mempunyai nilai koefisien regresi positif sebesar 0,055 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,577 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian, perusahaan akan memutuskan untuk tidak mengubah KAP-nya untuk mengurangi biaya keagenan, yang dapat menambah beban perusahaan. Selain itu, perusahaan yang sering berganti KAP akan menimbulkan persepsi negatif terhadap pemegang saham dan kreditor pemberi dana bagi operasional perusahaan, sehingga citra baik pemegang saham terhadap perusahaan harus tetap terjaga.

Sebab ketika suatu perusahaan melakukan pergantian KAP, maka auditor baru akan tetap mengetahui keadaan perusahaan tersebut, sehingga opini yang diperoleh mengenai kondisi financial distress yang dialami perusahaan akan sama. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan variabel ukuran perusahaan berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai koefisien regresi negatif sebesar 0,449 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011 yang lebih kecil dari α = 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh pernyataan Chadegani (2011) dan Arinta & Adiwibowo (2013) dimana variabel ukuran perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai total aset besar umumnya mempunyai aktivitas yang lebih kompleks dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai total aset kecil. atau kecil. .

Hal ini menunjukkan bahwa ketika suatu perusahaan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap reputasi KAP yang diauditnya, maka perusahaan akan terus mempertahankan KAP tersebut. Kompleksitas operasional pada perusahaan besar memerlukan auditor yang mempunyai keahlian lebih yaitu auditor yang tergabung dalam KAP besar untuk mengurangi biaya keagenan dan ancaman terhadap kepentingan pribadi auditor.

Implikasi Manajerial

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pergantian manajemen, permasalahan keuangan dan ukuran perusahaan pada pergantian KAP. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 26 perusahaan yang mempunyai data lengkap untuk penelitian ini. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif3.

Dikuadratkan penelitian ini hanya mampu menunjukkan sebesar 0,143 yang membuktikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yaitu perubahan manajemen, masalah keuangan dan ukuran perusahaan mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 11%, sedangkan 89% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. . Analisis Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Perubahan Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Perusahaan Publik di Indonesia)'. Pengaruh Opini Audit, Financial Distress dan Client Firm Growth Terhadap Auditor Switching (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di Indonesia Tahun 2010-2014).

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Voluntary Switching Kantor Akuntan Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Voluntary Switching Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Perusahaan Keuangan Yang Listing Di BEI) Pengaruh Tenure dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Kap) terhadap Kualitas Audit: Kasus Wajib Rotasi Auditor di Indonesia.

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012 Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik.” 34; Analisis Faktor Faktor Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Pada Periode Pasar Modal Indonesia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Keterbatasan dan saran

Pengaruh biaya akuntan, saran kontinuitas, masalah keuangan, ukuran perusahaan dan ukuran KAP terhadap perubahan akuntan”.

Referensi

Dokumen terkait