BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kegiatan atau operasional suatu perusahaan atau organisasi. Keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dapat ditentukan oleh adanya sumber daya manusia yang bekerja keras untuk mencapai keberhasilan perusahaan. Hal ini karena karyawan berperan dalam hal mendesain, merumuskan, dan mengambil keputusan bisnis atau organisasi.
Karyawan dengan tingkat kehadiran serta kinerja tinggi memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, manfaat tersebut berdampak positif bagi perusahaan seperti menyelesaikan tugas maupun tanggung jawab sesuai target yang diingkan perusahaan. Sebaliknya, karyawan dengan tingkat kehadiran yang rendah yang berimbas terhadap kinerjanya yang rendah akan berdampak negatif terhadap perusahaan. Hal ini menyebabkan target yang yang diinginkan tidak dapat tercapai.
Absensi yang representatif di tempat kerja, disiplin kerja, kewajiban tentang pekerjaan, upaya terkoordinasi dengan pionir atau mitra dalam asosiasi dan tingkat productivity dapat menjadi bagian dari jaminan seorang pekerja. Absensi yang tinggi membuat sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi serta sesuai Turn Around Time (TAT) yang telah disepakati. Hal ini juga berlaku dalam industri penerbangan.
PT. GMF Aeroasia Tbk merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang Maintenace Repair Organisation (MRO) di Indonesia.
PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia atau biasa disebut GMF Aeroasia adalah organisasi Maintenace Repair Organisation (MRO)
1
2
berskala dunia yang memberikan berbagai jenis perawatan yang ringan dan substansial untuk berbagai jenis pesawat di kawasan Asia-Pasifik. PT GMF Aeroasia Tbk mempertahankan bisnis utamanya sebagai MRO perbaikan pesawat udara dan pemasok suku cadang yang mencakup pemeliharaan dan suku cadang mesin, komponen, kerangka pesawat, dan jasa pendukung lainnya.
Terdapat istilah Turn Around Time (TAT) didalam perawatan pesawat udara, dimana TAT dapat diartikan sebagai waktu yang ditentukan dalam melakukan perawatan (maintenance) baik bagian pesawat secara keseluruhan maupun bagian-bagian yang ada di dalam pesawat. Faktor yang mempengaruhi kecepatan dan keakuratan Turn Around Time (TAT) tersebut adalah productivity manhours individu maupun unit kerja sehingga informasi tentang produktivitas tiap individu dan unit menjadi sebuah hal yang sangat penting.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Absensi dan Productivity Manhours Terhadap Ketepatan Turn Around Time (TAT) Perawatan Pesawat Udara pada PT GMF Aeroasia Tbk”.
1.2 Pembatasan Masalah
Berdasarkan konteks masalah di atas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini dan fokus pada aspek pengaruh absensi dan productivity manhours karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk pada tahun 2021.
3
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan 3 (tiga) masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh absensi karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk?
2. Bagaimana pengaruh productivity manhours karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk?
3. Bagaimana pengaruh absensi dan productivity manhours karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang penulis ingin capai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisa pengaruh absensi karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk.
2. Untuk menganalisa pengaruh productivity manhours karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk.
3. Untuk membuktikan besarnya pengaruh absensi dan productivity manhours karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara pada PT GMF Aeroasia Tbk.
4
1.5 Kegunaan Penelitian 1. Aspek Teoritis
Diharapkan teori dan hasil dari penilaian ini mempunyai manfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti - peneliti berikutnya, khususnya pengaruh absensi dan productivity manhours karyawan terhadap ketepatan Turn Around Time (TAT) perawatan pesawat udara.
2. Aspek Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran kepada pihak perusahaan khususnya mengenai hal perlunya meningkatkan fasilitas absensi dan mendukung peningkatan productivity manhours karyawan.
