• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengaruh Audit Tenure, Profitabilitas, dan Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdafatr di BEI 2019-2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Pengaruh Audit Tenure, Profitabilitas, dan Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdafatr di BEI 2019-2021"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Hal - 118 Vol. 4 No. 1 April 2023

Pengaruh Audit Tenure, Profitabilitas, Dan Kualitas Audit Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar di BEI 2019-2021

Yenny Soneta1 , Trisnadi Wijaya2

Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Multi Data Palembang

1[email protected] ,2[email protected],

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit tenure, profitabilitas, dan kualitas audit terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan sampling dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 387 yang terdiri dari 129 perusahaan.

Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik yang dikelola dengan software SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit tenure tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, sedangkan profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern, dan kualitas audit juga berpengaruh terhadap opini audit going concern.

Kata kunci: Audit Tenure, Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Going Concern.

Abstract

This study aims to determine the effect of audit tenure, profitability, and audit quality on going concern audit opinions in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

This research method uses secondary data from financial reports listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Sampling was carried out using purposive sampling method with a total sample of 387 consisting of 129 companies. The data analysis technique used logistic regression analysis which was managed with SPSS (Statistical Package For Social Science) software version 25. The results showed that tenure audits had no effect on going-concern audit opinions, while profitability had an effect on going-concern audit opinions, and audit quality also had an effect on going concern audit opinion.

Keywords: Audit Tenure, Profitability, Audit Quality, And Going Concern Audit Opinion.

PENDAHULUAN

Perusahaan go public berada di indonesia setiap tahunnya mengalami perkembangan bisnis yang cukup pesat. Setiap perusahaan go public pasti akan melaporkan dan menerbitkan laporan keuangan. Laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan informasi kinerja perusahaan, posisi keuangan, dan keputusan investor dalam menanamkan saham. Laporan keuangan harus berisi informasi yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip laporan keuangan dengan standar yang sudah ada. Investor merupakan orang yang berperan penting terhadap perusahaan, karena investor mempertimbangkan untuk menanamkan saham disuatu perusahaan dengan melihat laporan keuangan yang diterbitkan.

Seringkali investor hanya melihat pada kondisi keuangan saja, misalnya melihat profitabilitas atau return saja sehingga banyak investor yang kehilangan banyak investasinya karena tidak

(2)

Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 119 memperhatikan kelangsungan hidup perusahaan yang dipilihnya. Pada awal tahun 2020 Pandemi Covid 19 meningkat, dimana bukan hanya negara Indonesia saja terkena dampak dari Pandemi namun seluruh dunia juga terkena dampak dari Pandemi ini. Perusahaan mengalami kerugian yang sangat signifikan akibat Pandemi Covid 19, dimana penjualan akan barang yang diproduksi sangat menurun bahkan banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan akibat tidak dapat mempertahankan kelangsungan usahanya (going concern).

Masalah opini audit going concern dinyatakan oleh seorang auditor sebagai tolak ukur untuk menentukan adanya status opini audit going concern yang berdampak pada reputasi perusahaan serta mengakibatkan turunnya harga saham, sulitnya mengajukan pinjaman kepada kreditor dan investor, karyawan maupun pelanggan (Dewayanto, 2011).

Berdasarkan fenomena yang diambil peneliti setelah membaca harian berita bisnis, pada kasus PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dari laporan kantor akuntan publik Ernest &

Young (EY) ditemukan adanya penggelembungan dana senilai Rp 4 triliun pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap pada laporan keuangan 2017. Selain itu juga terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan dari kantor akuntan publik Ernest & Young (EY) ada penggelembungan Rp 662 miliar pada penjualan dan Rp 329 miliar pada EBITDA. Kantor Akuntan Publik Ernest & Young (EY) juga menemukan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan berbagai skema dari perusahaan kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan manajemen lama karena tidak bisa membayar pinjaman ke sejumlah kreditur sebesar Rp 3,8 triliun yang terdiri dari Rp 1,4 triliun utang kepada kreditur separatis, dan Rp 2,4 triliun kepada kreditur konkruen. Perusahaan pun berencana menambah modal melalui private placement. (Katadata.co.id 2020)

Penelitian yang dilakukan oleh Verdiana dan Utama (2013), audit tenure tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yanuariska & Ardiati (2018) disimpulkan bahwa audit tenure berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern. Pradika (2017) Profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri (2018) yang menemukan hasil bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Dalam Penelitian yang dilakukan oleh Menurut penelitian Andyny (2017) kualitas audit berpengaruh terhadap opini audit going concern. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti & Sri (2015) menyatakan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Tenure, Profitabilitas, Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek dan subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Audit Tenure Profitabilitas, dan Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2019 - 2021. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah data

(3)

Hal - 120 Vol. 4 No. 1 April 2023 sekunder, berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019-2021

HASIL DAN DISKUSI

Teknik Analisis Data

Tabel 1. Statistik Deskriptif

Sumber: Penulis, 2022

Pada tabel statistik deskriptif di atas menunjukkan nilai (N) adalah jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 387 yang didapat dari 129 perusahaan dikali dengan 3 tahun penelitian yaitu dari periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2021.

1. Pada variabel Audit Tenure (X1) nilai minimum untuk variabel ini adalah 1, nilai maksimum sebesar 4, nilai rata-rata sebesar 2.46 dan standar deviasi sebesar 1.005. Hal ini menunjukkan variabel Audit Tenure memiliki sebaran data tidak begitu luas karena nilai standar deviasinya lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean)

2. Pada variabel Profitabilitas (X2) nilai minimum untuk variabel ini adalah-1.05, nilai maksimum sebesar 3,94, nilai rata-rata sebesar -0.04110 dan standar deviasi sebesar 0.2316.

Hal ini menunjukkan variabel profitabilitas memiliki sebaran data luas karena nilai standar deviasinya lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean)

3. Pada variabel Kualitas Audit (X3) nilai minimum untuk variabel ini adalah 1, nilai maksimum sebesar 2, nilai rata-rata sebesar 1.29 dan standar deviasi sebesar 0.454. Hal ini menunjukkan variabel kualitas auditmemiliki sebaran data tidak begitu luas karena nilai standar deviasinya lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean)

4. Pada variabel opini audit going concern (Y) nilai minimum adalah 0.00 dan nilai maksimum adalah 1, nilai rata-rata sebesar 0.13 dan standar deviasi sebesar 0.338. Hal ini menunjukkan variabel opini audit going concern memiliki sebaran data luas karena nilai standar deviasinya lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata (mean).

Tabel 2. Uji Multikolineritas

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .348 .062 5.641 .000

Audit Tenure -.022 .017 -.065 -1.282 .201 .978 1.022

Profitabilitas -.181 .073 -.124 -2.472 .014 .990 1.011

Kualitas Audit -.120 .038 -.161 -3.191 .002 .971 1.029

a. Dependent Variable: Opini Audit Going Concern

Sumber: Penulis, 2022

(4)

Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 121 Pada hasil pengujian di atas dapat dikatakan bahwa variabel independen dalam penelitian ini menunjukkan nilai tolerance> 0,10 dan nilai VIF < 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel independen pada penelitian ini.

Tabel 3. Model Fit dan Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Iteration History 0

Sumber: Penulis, 2022

Tabel 4. Iteration History 1

Sumber: Penulis, 2022

Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Keseluruhan Model -2 Log Likelihood (Block 0) 301.676

-2 Log Likelihood (Block 1) 270.742 Penurunan -2 Log Likelihood 30,934

Sumber: Penulis, 2022

Pada hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai -2 Log Likelihood (Block 0) adalah sebesar301.676. Setelah ketiga variabel independen dimasukkan yaituAudit Tenure, Profitabilitas, Kualitas Audit, maka nilai -2 LogLikelihood (Block 1) mengalami penurunan menjadi 268.433.

Penurunan -2 LogLikelihood sebesar 33.243 menunjukkan model regresi yang baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan telah fit dengan data.

(5)

Hal - 122 Vol. 4 No. 1 April 2023 Tabel 6. Uji Kelayakan Model Regresi

Sumber: Penulis, 2022

Pada hasil pegujian untuk Hosmer and Lemeshow Test menunjukkan nilai Chi-square adalah 13,463 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.097 yang mana hasil tersebut lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Karena nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 maka model dapat disimpulkan mampu memprediksi nilai observasinya atau dengan kata lain model dapat dikatakan fit.

Tabel 7. Koefisien Determinasi

Sumber: Penulis, 2022

Pada hasil pengujian nilai Nagelkerke R Square yang dihasilkan yaitu sebesar 0.142.

Hal ini berarti variabel independen dalam penelitian ini memberikan kontribusi sebesar 14.2 % terhadap variabel dependen Opini Audit Going Concern.

Tabel 8. Uji Simultan (UJI F)

Sumber: Penulis, 2022

Pengujian menunjukkan hasil chi-square sebesar 30,934 dengan df sebesar 3 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa variabel-variabel independen dalam penelitian secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen sehingga H1 diterima.

Tabel 9. UJI Parsial (Uji T)

B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)

Audittenure -.196 .158 1.531 1 .216 .822

Profitabilitas -4.935 1.513 10.632 1 .001 .007

Kualitasaudit -1.427 .544 6.880 1 .009 .240

Constant .297 .690 .185 1 .667 1.345

a.Variable(S) Entered On Step 1: Audit Tenure, Profitabilitas, Kualitas Audit.

Sumber: Penulis, 2022

(6)

Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 123 Dari tabel diatas diperoleh hasil yaitu:

1. Variabel Audit Tenure memperoleh nilai signifikan sebesar 0,216 >0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara audit tenure terhadap opini audit going concern.

2. Variabel Profitabilitas memperoleh nilai signifikan sebesar 0,001<0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara profitabilitas terhadap opini audit going concern.

3. Variabel kualitas Audit memperoleh nilai signifikan sebesar 0,009<0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas audit terhadap opini audit going concern.

Tabel 10. Analisis Regresi Logistik

Sumber: Penulis, 2022

Dari hasil diatas dapat disusun bahwa model regresi logistik sebagai berikut:

Sumber: Penulis, 2022

Nilai konstanta menunjukkan angka sebesar 0,297 yang berarti apabila nilai variabel bebas adalah 0 maka variabel terikat akan bernilai 0,297 sehingga penelitian ini apabila pengaruh audit tenure, profitabilitas, kualitas audit, dan ukuran perusahaan bernilai 0 maka tingkat penerimaan opini audit going concern bernilai sebesar 0,297.

Nilai koefisien regresi audit tenure menunjukkan angka - 0,196 yang berarti apabila nilai ukuran perusahaan ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka tingkat penerimaan opini audit going concern menurun sebesar - 0,16 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.

Nilai koefisien regresi profitabilitas menunjukkan angka -4,935 yang berarti apabila nilai profitabilitas ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka tingkat penerimaan opini audit going concern menurun sebesar -4,935 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.

Nilai koefisien regresi kualitas audit menunjukkan angka -1,427 yang berarti apabila nilai kualitas audit ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka tingkat penerimaan opini audit going concern menurun sebesar -1,427 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.

Ln ( ) = 0,297–0,196 Atenure – 4,935 PRF –1,427AQ + e

(7)

Hal - 124 Vol. 4 No. 1 April 2023 Pengaruh Audit Tenure Terhadap Opini Audit Going Concern

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t), hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan variabel Audit Tenure terhadap Opini Audit Going Concern.

Penelitian ini membuktikan bahwa lamanya hubungan antara auditor dengan perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dikarenakan auditor sendiri mempunyai kode etik dan profesionalisme dan ini tidak menimbulkan hilangnya independensi. Penelitian ini sejalan dengen penelitian yang dilakukan oleh Verdiana dan Utama (2013), Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yanuariska &

Ardiati (2018) disimpulkan bahwa audit tenure berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Opini Audit Going concern

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t), yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas baik akan mampu dalam mengoperasionalkan perusahaannya sehingga kemungkinan mendapat opini audit going concern semakin kecil. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pradika (2017) bahwa Profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri (2018) yang menemukan hasil bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.

Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Opini Audit Going concern

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t), hasil pengujian menunjukkan variabel kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Berdasarkan hasil penelitian ini auditor yang berasal dari KAP Big Four memiliki kemampuan lebih dalam menemukan kesalahan atau kecurangan dan cenderung lebih berani dalam pemberian opini audit going concern dibandingkan dengan auditor yang bukan berasal dari KAP Big Four. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Andyny (2017) bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap opini audit going concern. Namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti & Sri (2015) menyatakan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.

KESIMPULAN

1. Variabel Audit Tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.

Dalam penelitian ini variabel audit tenure diukur dengan masa perikatan kerjasama antara Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan perusahaan. Dengan demikian KAP dan perusahaan yang menjalin kerja sama yang lama belum tentu melakukan kecurangan dikarenakan auditor mempertahankan profesionalisme.

2. Variabel Profitabilitas berpengaruh signifikan negatif terhadap opini audit going concern.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa laba yang dihasilkan oleh perusahaan mempengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan. Semakin kecil laba atau rugi yang

(8)

Vol. 4 No. 1 April 2023 Hal - 125 didapatkan akan membuat perusahaan mendapatkan opini audit going concern karena tidak dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.

3. Variabel Kualitas Audit berpengaruh negatif signifikan terhadap opini audit going concern.

Dengan demikian dapat disimpulkan perusahaan yang tergabung dalam Big Four lebih dapat dipercaya dibandingkan perusahaan yang ada diluar Big Four.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Andyny, R. D. 2017. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Audit Tenure dan Reputasi Kap Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Periode 2014-2015. Simki-Economic, 01(02): 2-12.

[2] Bursa Efek Indonesia. Laporan Tahunan 2019, 2020, 2021. Diakses 17 September 2022, dari www.idx .co.id

[3] Dewayanto Totok 2011, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Stiepena.ac.id

[4] Katadata.co.id 2020, Laporan Keuangan Tiga Pilar Disclaimer, Sahamnya Masih Disuspensi BEI"

[5] Pradika, R. A. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015). In Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 6, Issue 11).

[6] Putri, B. R. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, dan Pertumbuhan Edunomika – Vol. 06, No. 02, 2022 13 Perusahaan, Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi pada Perusahaan Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 1–106.

[7] Verdiana Komang Anggita dan I Made Karya Utama. 2013. “Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Audit Client Tenure pada Kemungkinan Pengungkapan Opini Audit Going Concern”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3 (2013):530- 543.

[8] Yanuariska, M. D., & Ardiati, A. Y. 2018. Pengaruh Kondisi Keuangan, Audit Tenure, dan Ukuran KAP Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 7(2), 117.

Referensi

Dokumen terkait

pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang. terdaftar di Bursa

Auditor, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012- 1014)”

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI)”. Skripsi

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, DAN OPINI AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI GOING.. CONCERN PADA

“Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa

Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Universitas Sumatera

Pengaruh audit lag terhadap opini audit going concern Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan manufaktur sektor industri dan kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2019,