• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas, Leverage..., Deni Permana, Ak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas, Leverage..., Deni Permana, Ak."

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Namun menurut penelitian sebelumnya (Afriani et al, 2015) pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.

Gambar 1. 1 Grafik DPR Perusahaan Kompas100  Sumber: diolah oleh penulis, 2017
Gambar 1. 1 Grafik DPR Perusahaan Kompas100 Sumber: diolah oleh penulis, 2017

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

  • Tinjauan Pustaka
    • Teori Signaling (Signaling Theory)
    • Dividen
    • Profitabilitas
    • Leverage
    • Likuiditas
    • Pertumbuhan Perusahaan
  • Penelitian Terdahulu
  • Pengembangan Hipotesis
    • Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen
    • Pengaruh Leverage terhadap Kebijakan Dividen
  • Kerangka Pemikiran

Kebijakan dividen merupakan salah satu faktor penentu perusahaan dalam mengambil keputusan untuk membagikan dividen kepada investor, dengan kata lain perusahaan akan selalu menghadapi berbagai jenis kebijakan antara lain likuiditas perusahaan, kebijakan dividen yang berkaitan dengan faktor lain, sifat pemegang saham, target yang ditetapkan. . Telah ditentukan bahwa hal tersebut mempunyai hubungan langsung dengan rasio pembayaran dividen, dan pentingnya mempertahankan sebagian keuntungan yang digunakan perusahaan untuk reinvestasi yang dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak (Arifin & Asyik, 2015). Kebijakan dividen dalam penelitian ini menggunakan proksi DPR (Dividend Payout Ratio), yaitu Kebijakan Dividen dengan persentase dividen per saham dibandingkan dengan laba per saham (Subramanyam, 2008:45). Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian (Sari & Sudjarni, 2015) dan (Arifin & Asyik, 2015) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, sebaliknya penelitian yang dilakukan (Attina, 2010) dan (Nurhayati, 2013 ) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen.

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian (Munawaroh, 2016) dan (Marlina & Wulan, 2014) yang menyatakan bahwa financial leverage berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen, berbeda dengan penelitian (Sari & Sudjarni, 2015) dan (Mawarni , 2014), yang menyatakan bahwa financial leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini serupa dengan (Nurhayati, 2013) yang menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, berbeda dengan penelitian (Dewi & Sedana, 2014) yang menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan. pada dividen. politik. Pertumbuhan perseroan tidak berdampak terhadap kebijakan dividen Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

METODELOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen.Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Kompas100. Pada penelitian sebelumnya sampel yang digunakan adalah perusahaan non jasa seperti perusahaan manufaktur, sehingga pada penelitian ini penulis menggunakan perusahaan Kompas100 untuk membedakannya dengan sampel penelitian sebelumnya. Periode data yang digunakan adalah tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jenis dan Sumber Data

Metode Pengambilan Sampel

Model Penelitian

Operasionalisasi Variabel Penelitian

  • Variabel Dependen (Kebijakan Dividen)
  • Variabel Independen
    • Profitabilitas
    • Leverage
    • Likuiditas
    • Pertumbuhan Perusahaan

Kieso dkk menyatakan bahwa rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur pendapatan atau keberhasilan operasi suatu perusahaan selama suatu periode waktu tertentu. Leverage merupakan kemampuan bisnis dalam menggunakan aset atau dana dengan muatan tetap untuk meningkatkan tingkat pendapatan bagi pemilik bisnis (Indah, Ratna dan TriHesti: 2010). Dalam penelitian ini leverage didekati dengan DER (Debt to Equity Ratio), yaitu total liabilitas dibandingkan ekuitas (Subramanyam, 2008:44).

Menurut Hermuningsih (2007), likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau hutang jangka pendek kepada pihak eksternal dengan memperhitungkan aktivitas saat ini atau aktivitas dari arus kas. Untuk mengukur likuiditas suatu perusahaan digunakan rasio aset lancar yang menunjukkan bahwa perusahaan mampu membiayai operasionalnya dan melunasi hutang jangka pendek. Menurut Sudarsi (2002), pertumbuhan adalah potensi pertumbuhan suatu perusahaan yang diukur dengan selisih antara total aset pada tahun t dan total aset pada tahun t-i terhadap total aset pada tahun t-i.

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

  • Statistik Deskriptif
  • Analisis Regresi Data Panel
    • Uji Chow
    • Uji Hausman
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Normalitas
    • Uji Multikolinearitas
    • Uji Autokorelasi
    • Uji Heterokedastisitas
  • Koefisien Determinasi
  • Uji Hipotesis Analisis Simultan (Uji F)
  • Pengujian Hipotesis (Uji t)

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan software Eviews 9, seperti terlihat pada tabel 4.3, variabel likuiditas mempunyai nilai mean (rata-rata) dari 78 sampel observasi sebesar 0,015783 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,010926 lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai rata-rata (average ). Hal ini menunjukkan bahwa Dividen Payout Ratio (DPR) akan mengalami penurunan pembayaran dividen masing-masing sebesar -9.426616 satuan. Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen yang didekati dengan Dividend Payout Ratio (DPR) pada Tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil tersebut tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen yang ditunjukkan dengan Dividend Payout Ratio (DPR) pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasilnya berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Pengaruh likuiditas terhadap kebijakan dividen yang ditunjukkan dari Dividend Payout Ratio (DPR) pada tabel 4.11 menunjukkan hasil yang berpengaruh negatif dan signifikan. Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen yang ditunjukkan dari Dividend Payout Ratio (DPR) pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil tersebut tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Tabel 3. 1 Tabel menentukan ada/tidak Autokorelasi dengan  Uji Durbin-Watson
Tabel 3. 1 Tabel menentukan ada/tidak Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum objek penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan termasuk Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2016. Banyaknya perusahaan dengan data yang tidak memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 84 perusahaan belum membagikan dividen setiap tahunnya selama periode 2012-. Berdasarkan tabel 4.1 dijelaskan bahwa terdapat 18 sampel perusahaan yang terdaftar di Kompas100 yang dijadikan data penelitian.

Tabel 4 2 Sampel Perusahaan
Tabel 4 2 Sampel Perusahaan

Statistik Deskriptif

  • Uji Hausman

Nilai maksimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki deteksi dividen payout ratio yang paling besar dibandingkan perusahaan lain selama periode penelitian, sedangkan nilai minimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki deteksi dividen payout ratio yang paling kecil dibandingkan perusahaan lain selama periode penelitian. Nilai maksimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai profitabilitas yang paling besar dibandingkan dengan perusahaan lain pada periode penelitian, sedangkan nilai minimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki deteksi profitabilitas yang paling kecil dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian. Variabel leverage yang diproksikan DER merupakan variabel independen dalam penelitian ini, yang diukur dengan menggunakan pembagian antara total hutan dengan total aset perusahaan.

Nilai maksimum menunjukkan bahwa perusahaan menemukan pangsa leverage yang paling besar dibandingkan perusahaan lain selama periode penelitian, sedangkan nilai minimum menunjukkan bahwa perusahaan menemukan pangsa leverage terkecil dibandingkan perusahaan lain selama periode penelitian. Nilai maksimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai deteksi likuiditas yang paling besar dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian, sedangkan nilai minimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai deteksi likuiditas paling kecil dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian. Nilai maksimum menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mencatatkan pangsa PERTUMBUHAN terbesar dibandingkan perusahaan lain selama periode penelitian, sedangkan nilai minimum menunjukkan bahwa perusahaan mencatatkan pangsa PERTUMBUHAN terkecil dibandingkan perusahaan lain selama periode penelitian.

Tabel 4 3 Statistik Deskriptif
Tabel 4 3 Statistik Deskriptif

Uji Asumsi Klasik

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinieritas
  • Uji Autokolerasi
  • Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas diketahui peluang terjadinya intersep acak yang dihasilkan dari persamaan regresi dengan intersep acak adalah sebesar 0,0209. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dengan jumlah observasi sebanyak 78. Jika koefisien antar variabel kurang dari 0,85 maka dapat disimpulkan tidak terdapat unsur multikolinearitas antar variabel independen.

Hasil yang diperoleh dari matriks korelasi di atas menunjukkan bahwa korelasi antar variabel kurang dari 0,85 yang berarti tidak terdapat unsur multikolinearitas dalam penelitian ini. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan seperti terlihat pada tabel 4.7, nilai DW pada model penelitian adalah sebesar 2.048889 yang artinya nilai DW tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model penelitian tidak mengalami autokorelasi. Berdasarkan data yang diolah menggunakan software Eviews 9 yang terlampir pada Tabel 4.8, tidak terdapat probabilitas.

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas
Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas

Analisis Hasil Penelitian

Hal ini menunjukkan bahwa Dividen Payout Ratio (DPR) akan mengalami kenaikan pembayaran dividen sebesar 0,282935 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat profitabilitas dan sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) akan mengalami kenaikan pembayaran dividen sebesar 0,562991 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat leverage dan sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) akan mengalami penurunan pembayaran dividen sebesar -0,043267 satuan setiap kenaikan rasio pertumbuhan sebesar satu satuan dan sebaliknya.

Tabel 4 9 Hasil Regresi Penelitian
Tabel 4 9 Hasil Regresi Penelitian

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan suatu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa jauh jarak model yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA), leverage (DER), likuiditas (CR) dan pertumbuhan perusahaan (GROWTH) mampu menjelaskan pengaruh pembayaran dividen sebesar 67,7785%.

Pengujian Hipotesis (Uji-T)

Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel 4.11 di atas diperoleh probabilitas ROA sebesar 0,3601 atau lebih besar dari nilai signifikansi 5% dan koefisien regresi variabel. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel 4.11 di atas diperoleh probabilitas DER sebesar 0,0370 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 5% dan koefisien regresi variabel (DER) menunjukkan nilai sebesar 0,562991. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel 4.11 di atas diperoleh probabilitas CR sebesar 0,0000 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 5% dan koefisien regresi variabel (CR) menunjukkan nilai sebesar -9.426616.

Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.11 di atas diperoleh probabilitas PERTUMBUHAN sebesar 0,4316 atau lebih besar dari nilai signifikansi 5%, dan koefisien regresi variabel (PERTUMBUHAN) menunjukkan nilai sebesar -0,043267.

Tabel 4 11 Hasil Hipotesis Uji - T
Tabel 4 11 Hasil Hipotesis Uji - T

Analisis Hasil Penelitian

  • Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen
  • Pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen
  • Pengaruh likuiditas terhadap kebijakan dividen
  • Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi leverage maka semakin tinggi pula perusahaan akan membagikan dividen kepada pemegang saham. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah rasio likuiditas maka semakin tinggi pula rasio pembayaran dividen (DPR) bagi perusahaan untuk melakukan pembayaran dividen dan sebaliknya, semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin kecil pula rasio pembayaran dividen (DPR) bagi perusahaan untuk melakukan pembayaran dividen. membuat dividen. pembayaran. Artinya jika CR meningkat maka Dividen Payout Ratio akan semakin rendah, DPR yang rendah menandakan hal tersebut.

Jadi semakin tinggi rasio lancar akan menyebabkan rasio pembayaran dividen (DPR) turun secara signifikan. Langkah ini membuktikan bahwa peningkatan atau penurunan pertumbuhan perusahaan tidak berdampak pada pembayaran dividen kepada pemegang saham. Hasil ini sebanding dengan penelitian (Attina, 2010) yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, berbeda dengan penelitian (Sari & Sudjarni, 2015) yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen.

Implikasi Manajerial

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Leverage berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen pada perusahaan kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.

Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen pada perusahaan kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan Kompas100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode. Penelitian ini hanya mampu menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap kebijakan dividen sebesar 67,7%, sedangkan sisanya sebesar 32,3%. Hal tersebut mengidentifikasi bahwa masih terdapat variabel-variabel yang belum diteliti seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dan lain-lain.

Penelitian ini terdiri dari total 80 observasi, jumlah outlier sebanyak 2 data karena ditemukan data yang tidak normal pada saat melakukan uji normalitas sehingga memaksa Eviews untuk mengeluarkan outlier sebanyak 2 data.

Saran

Profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan di luar sektor jasa. “Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Otomotif dan Produk Terkait Yang Terdaftar di BEI”. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vo.XI (1).

Studi empiris mengenai pengaruh profitabilitas, leverage dan harga saham terhadap besarnya dividen tunai (studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2002-2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Saling ketergantungan antara kebijakan rasio pembayaran dividen, leverage keuangan dan investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait