• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022

N/A
N/A
vxdwn

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Perekonomian dunia mengalami penurunan drastis pada era globalisasi saat ini, hal ini terjadi akibat dari pandemi Covid-19. Banyak pihak-pihak, pakar perorangan maupun lembaga kredibel, yang lebih mengkhawatirkan pandemic tak hanya berdampak krisis ekonomi tetapi juga depresi ekonomi dengan besaran dampak lebih kuat dan besar serta lebih lama disbanding krisis 1997-1998.

Pandemi ini juga telah berdampak luar biasa bagi perekonomian dunia. Pada era seperti ini banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memperluas pangsa pasar mereka untuk menghadapi persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan haruslah dapat menjalankan operasinya secara efektif dan juga efisien serta dapat berinovasi dan fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang telah terjadi maupun yang akan terjadi di masa yang akan datang sehingga perusahaan mampu bertahan dan bertambah dalam pasar global. Kondisi keuangan suatu perusahaan serta perkembangannya yang dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara ekonomi.

1

(2)

Menurut Darmawan (2022:24) manajemen keuangan international ialah suatu manajemen yang menangani keuangan secara international, sehingga membantu kelancaran dari segi transaksi international seperti ekspor, impor, valuta asing dan lain sebagainya. Pada prinsipnya manajemen keuangan international sendiri memiliki dan menggunakan prinsip dasar yang sama dengan manajemen keuangan. Terdapat tiga bidang utama dalam manajemen keuangan yaitu keputusan investasi dan keputusan pendanaan serta kebijakan dividen juga dibahas dalam manajemen keuangan international.

Pertumbuhan ekonomi ASEAN untuk saaat ini berada dalam tren penurunan, sehingga membutuhkan pendorong pertumbuhan baru. Ekonomi Biru menjadi salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan Bersama oleh negara-negara anggota ASEAN sebagai petumbuhan baru yang dapat memperkuat ekonomi Kawasan. Sebagian besar negara anggota ASEAN berusaha untuk bergerak maju dari negara berpenghasilan menengah ke bawah menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas. Beberapa negara ASEAN, yaitu termasuk Indonesia, sedang mengupayakan keras untuk keluar darijebakan negara berpenghasilan menengah.

Oleh karena itu, kita membutuhkan mesin baru untuk pertumbuhan ekonomi, seharusnya kita juga dapat menilai bahwa sangat penting untuk mengembangkan ekonomi biru, mengingat potensi sumber daya maritime yang sangat besar. Akan tetapi, potensi ekonomi biru belum spenuhnya dieksplorasi, termasuk di Kawasan ASEAN ke depannya ASEAN membutuhkan untuk mengoptimalkan sumber daya kelautan ntuk membuka potensi ekonomi yang bau, sekaligus memperkuat ekonomi demi mencapai pertumbuhan yang tinggi.

(3)

Menurut Hermaya Ompusunggu (2021:1-2) Manajemen Keuangan dalam arti luas adalah kegiatan untuk memperoleh dana, memanfaatkan dan mengalokasikan dana yang diperoleh secara efektif gna meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan memiliki salah satu fungsi utama selain memanfaatkan ketenagakerjaan serta pemasaran atauapun produksi, yaitu adanya hal terpenting dalam pengelolaan sumber daya ekonomi biasanya bisa disebut dengan keuangan.

Di unit bisnis apapun, selain menghasilkan produk atau jasa dan layanan, hal terpenting juga ialah pengelolaan keuangan guna mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin serta pendanaan seefisien dan seekonomis mungkin. Jadi manajemen keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dana dan menggunakan dana dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasasan guna memanfaatkan sumberdaya ekonomi yang akan dimiliki secara efektif, efisien, serta ekonomis untuk mendapatkan dan meningkatkan nlai aktiva.

Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perdagangan hampir di setiap komoditi.

Perkembangan teknologi yang digunakan untuk memperkuat daya saing ekonomi dan arus informasi yang semakin cepat menjadikan suatu perusahaan terus bersaing untuk mempertahankan eksistensinya. Persaingan ketat antar perusahaan mengharuskan manajer mengelola perusahaan menjadi lebih profesional. Manajer harus mampu meningkatkan kinerja perusahaan yang nantinya akan dipantu oleh investor yang telah menanamkan modal di perusahaan, juga calon investor yang akan menanamkan modal di perusahaan tersebut.

(4)

Menurut Emy Amriani Asmin (2021:1) manajemen keuangan merupakan suatu aktivitas perencanaan, pengalokasian dana, peneriksaaan pengelolaan keuangan, pengendalian, dan pengambilan keputusan keuangan perusahan. Pada dasarnya pengembalian keputusan manajemen keuangan terbagi menjadi tiga bagian penting yaitu ekputusan investasi keuangan, pembiayaan, dan manajemen aktiva perusahaan. Manajemen keuangan sendiri merupakan hal yang sangat penting dan pondasi kuat kelangsungan perusahaan serta tidak terlepas dai peran manajer perusahaan dalam mendapatkan sumber dana baik berasal dari pinjaman (debt) maupun modal sendiri (equity)

Menurut Kasmir (2019:114) Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Menurut Wardhani, dkk (2021) dalam penilitian nya yang berjudul

“Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019” mengatakan bahwa Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba besar dan stabil menunjukkan manajemen perusahaan yang baik.

Objek penelitian untuk profitabilitas ini terletak pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Apabila semakin baik pertumbuhan profitabilitas berarti prospek perusahaan di masa depan dinilai semakin baik.

Artinya nilai perusahaan juga akan dinilai semakin baik di mata investor, apabila kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, maka harga saham

(5)

juga akan meningkat. Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa Profitabilitas adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk menghasilkan laba atau keuntungan dalam satu periode tertentu pada tingkatan penjualan.

Hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan menurut Dewantari,dkk (2019:79) nilai dari suatu perusahaan dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Sedangkan dalam jurnal peneliti terdahulu oleh Oktiwiati, Nurhayati (2020) yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Pada Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017)”

Profitabilitas terhadap nilai perusahaan mempunyai pengaruh yang positif, hal ini menunjukan semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dimiliki sebuah perusahaan maka nilai perusahaan akan meningkat, begitu juga sebaliknya.

Objek hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan selama 2018- 2022 mengalami fluktuasi yang cukup beragam setiap tahunnya. Diketahui bahwa pada tahun 2018 sub sektor farmasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memimpin pertumbuhan kinerja dari sisi pendapatan. Sepanjang 2022, pendapatan perseroan naik 10,18 persen menjadi Rp 28,93 triliun dari Rp 26,26 triliun pada 2021. Dapat disimpulkan oleh penyataan diatas bagi peneliti bahwa profitabilitas terhadap nilai perusahaan ialah berpengaruh signifikan.

Putu Ayu dan Gerianta (2018) mengemukakan bahwa ukuran perusahaan merupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan diukur dengan total aktiva, jumlah penjualan nilai saham dan sebagainya. Adapun

(6)

menurut penelitian Prasetyo, Hermawan (2023) yang berjudul “Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap nilai perusahaan di perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2019-2021.” Ukuran Perusahaan merupakan keputusan manajemen dalam memutuskan pembiayaan perusahaan, sehingga keputusan keuangan dapat digunakan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan.

Objek penelitian untuk ukuran perusahaan ini terletak pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ukuran perusahaan yang berskala besar cenderung akan menarik minat investor karena akan berimbas dengan nilai perusahaan nantinya. Dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa ukuran perusahaan ialah suatu ukuran, skala atau variabel yang menggambarkan besar-kecilnya perusahaan berdasarkan beberapa ketentuan, seperti total aktiva, nilai pasar, saham, total penjualan, total pendapatan, total modal dan lain-lain yang akan mengoptimalkan nilai perusahaan.

Hubungan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan menurut Sandi Jaya (2020) yaitu Dengan tingkat penjualan yang besar mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut memiliki modal dan aset yang besar pula sehingga dapat mendukung kegiatan proses produksi dalam skala besar. Sehingga dengan tingkat penjualan yang besar dapat dipastikan akan memengaruhi nilai suatu perusahaan. Menurut Bagaskara dkk, (2021) dengan penelitian nya yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Peusahaan” Semakin tinggi ukuran perusahaan semakin tinggi pula nilai perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang besar akan

(7)

memberikan sinyal positif sehingga para investor akan tertarik untuk menanamkan modal di perusahaan tersebut.

Objek hubungan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan yang ada di perusahaan farmasi menurut data yang dirilis oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM 2020) mengalamai suatu pertumbuhan yang besar, senilai 8,1%

atau mengalami peningkatan dari yang awalnya hanya 210 perusahaan pada tahun 2015 menjadi 227 perusahaan pada tahun 2020. Hal ini tentu menandakan bahwa perusahaan industri farmasi merupakan industri yang cukup sangat besar dan terus menerus akan berkembang. Dengan hal ini peneliti menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai korelasi positif dengan nilai perusahaan.

Sulindawati et al., (2018:112) struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri. Struktur modal menunjukkan proporsi atas penggunaan hutang untuk membiayai investasinya, sehingga dengan mengetahui struktur modal, memungkinkan investor untuk menyeimbangkan risiko dan pengembalian investasi. Dalam penelitiannya Wardhani dkk (2021) yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan dan Good Corporate terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan Consumer Goods Industry yang terdaftar di BEI periode 2015-2019” mengatakan bahwa Struktur Modal merupakan perimbangan antara total hutang dan total modal.

Objek penelitian untuk struktur modal ini terletak pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan utang yang lebih tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan, karena penggunaan utang tesebut dianggap oleh investor bahwa perusahaan memiliki prospek usaha

(8)

yang baik di masa yang akan datang. Berdasarkan penjelasan diatas peniliti menyimpulkan bahwa struktur modal ialah perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang digunakan perusahaan.

Hubungan struktur modal terhadap nilai perusahaan menurut Mahanani, Kartika (2022:361) struktur modal merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini di karenakan struktur modal mengarah pada pendanaan yang menggunakan hutang jangka panjang. Jika perusahaan dapat mampu memanfaatkan hutang jangka panjangnya untuk membiayai atau mendanai asetnya, sehingga asset-asset yang ada di perusahaan mengalami kemajukan dan perbaikan sehingga membuat para investor tanpa berpikir panjang untuk membeli sahamnya. Menurut Priyatama, Pratini (2021) dengan penelitian nya yang berjudul “ Pengaruh Struktur modal, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018” Struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin besar struktur modal maka nilai perusahaan juga semakin baik.

Objek penelitian untuk struktur modal ini terletak pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mengalami penurunan setiap tahunnya, jika perusahaan mempunyai struktur modal yang rendah maka akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya. Sehingga peningkatan hutang akan mempengaruhi tingkat pendapatan bersih yang tersedia bagi pemegang saham termasuk deviden yang akan diterima. Oleh karena itu

(9)

peneliti menyimpulkan peningkatan hutang perusahaan kemungkinan besar akan memberikan dampak signifikan terhadap tingkat pendapatan bersih yang dapat dinikmati oleh pemegang saham.

Harmono (2018:50) mengemukakan bahwa nilai perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang diukur oleh harga saham dipasar, yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran dipasar modal yang merupakan refleksi penilaian oleh publik terhadap kinerja perusahaan secara riil. Menurut penelitian Putra dkk (2021) yang berjudul “ Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 (Studi kasus Sub Sektor Food and Baverage)”

nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham.

Objek penelitian untuk nilai perusahaan ini terletak pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Suatu perusahaan bisa dikatakan mempunyai nilai yang baik apabila kinerja perusahaan juga baik. Bisa dikatakan semakin tinggi harga saham nya, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga akan tinggi.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa nilai perusahaan ialah kinerja perusahaan yang tercermin dari harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran pasar modal.

Berdasarkan uraian latar belakang yang ada diatas, oleh karena itu peneliti akan mengambil judul “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan

(10)

Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Manakah diantara variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal yang berpengaruh dominan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menjawab rumusan masalah yang telah disebutkan diats, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal secara parsial berpengaruh signifikan

(11)

terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk menguji dan mengetahui manakah diantara variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal secara dominan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada perusahan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat baik bagi penulis, bagi Universitas maupun bagi Investor. Adapun manfaat penelitian dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pengembangan khasanah ilmu.

Kemampuan dan kreatifitas berpikir secara ilmiah serta dapat digunakan sebagai bahan perbandingan antara teori yang diterima dibangku kuliah dengan penerapan sebenarnya di organisasi.

2. Bagi Universitas

Agar dapat dipergunakan sebagai bahan informasi dan pasar pengembangan dalam berbagai penelitian terutama yang berkaitan dengan masalah

(12)

Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan serta dapat dipergunakan sebagai tambahan kepustakaan yang memberi manfaat, bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen pada khususnya Universitas Bhayangkara pada umumnya.

3. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk menambah wawasan, pengetahuan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan investasi.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman dari usulan penelitian ini secara keseluruhan, maka dalam sistematika penulisan penelitian ini akan digambarkan secara garis besar penelitian ini. Adapun sistematika penulisan ini. Dari penelitian ini dapat disusun sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini merupakan bagian dimana dala bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini membahas tentang penilitian terdahulu, landasan teori, kerangka konseptual dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

(13)

Berisi tentang kerangka proses berfikir, definisi operasional dan pengukuran variabel, teknik penentuan populasi, besar sampel dan teknik pengambilan sampel, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, pengujian data, teknik analisis data dan uji hipotesis.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia..

Nilai F hitung 100,783 > nilai F tabel 2,67 yang artinya semua variabel independen (struktur modal, ukuran perusahaan, dan profitabilitas) dalam model penelitian ini

menyelesaikan skripsi dengan judul “Peng aruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Pajak Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar

Adakah pengaruh pertumbuhan perusahaan, struktur aktiva, dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan subsektor Real Estate & Property yang

Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal pada perusahaan sektor property & real estate dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan aset, struktur aset, ukuran

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Dan Tangibility Terhadap Struktur Modal (Studi Pada Perusahaan Sektor Property, Real Estate, And Building Construction

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal, dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sektor Properti, Real Estate,

“PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Pada Perusahaan Sektor Properti , Real Estate , Dan Building