• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROSES PEMBELAJARAN AL- QUR’AN HADITS TERHADAP KETERAMPILAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PROSES PEMBELAJARAN AL- QUR’AN HADITS TERHADAP KETERAMPILAN "

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Hadits Ketrampilan Membaca Al Quran Kelas III MI Maarif NU 05 Sekampung Lampung Timur. 1 Abdul Maijd Khon, Praktikum Qira'at Keanehan Membaca Al-Qur'an Ashim dari Hafish (Jakarta:Amzah, 2011) Hal 17.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Idetifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Penelitian Relevan

Sehingga para orang tua berusaha mendidik dan membiasakan membaca Al Quran sedini mungkin. Dalam hal ini, MI Maarif NU 05 Sekampung memiliki harapan yang tinggi agar siswanya mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

LANDASAN TEORI

Keterampilan Membaca Al-Qur’an

  • Pengertian keterampilan membaca Al-Qur’an
  • Kriteria Membaca Al-Qur’an
  • Adab membaca Al-Qur’an
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Al- Qur’an Qur’an
  • Indikator Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Abdul Maijd Khon, Praktikum Qira'at Keanehan Membaca Al-Qur'an Ashim Dari Hafish (Jakarta: Amzah, 2011) Hal. 60. Untuk itu, orang tua dalam Islam wajib mengajarkan anak membaca Al-Qur'an.

Proses Pembelajaran Al-Qur’an Hadits

  • Pengertian Proses Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
  • Karakteristik, Ruang lingkup dan tujuan mata Pelajaran Al- Qur’an Hadits Qur’an Hadits
  • Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pelajaran Al-Qur’an Hadits Standar kompetensi lulusan (SKL) mata pelajaran Al-Qur‟an

Dalam penelitian ini penulis membatasi indikator yang akan digunakan yaitu siswa mampu membaca Al-Quran sesuai tajwid. Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah. Guru dapat mengembangkan kompetensi siswa dalam pelajaran Al-Qur'an Hadits dengan memberikan kegiatan belajar dan sumber belajar yang berbeda.

42 Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam Kajian Kurikulum Al-Qur'an Hadits Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2007. Guru dapat menentukan bahan ajar dari Al-Qur'an dan Hadits sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan siswa. Orang tua dan masyarakat dapat terlibat aktif dalam pelaksanaan program pembelajaran Al-Quran dan Hadits.

Sekolah dapat mengembangkan program pendidikan Al-Qur'an dan Hadits sesuai dengan keadaan siswa dan mengoptimalkan sumber belajar yang tersedia. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Topik Al-Qur'an Hadits Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Topik Al-Qur'an Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Topik Al-Qur'an Hadits. Keterkaitan antara pembelajaran Al-Qur'an Hadits di kelas dengan keterampilan membaca Al-Qur'an.

Keterkaitan Antara Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Kelas dengan Keterampilan membaca Al-Qur’an

  • Paradigma

Keterampilan membaca Al-Qur'an adalah kemampuan anak untuk melafalkan atau melafalkan apa yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur'an dengan benar dan lancar sesuai dengan huruf tajwid dan mahrarijul. Keterampilan membaca pada dasarnya kompleks. yang melibatkan banyak hal, tidak hanya melafalkan kata-kata tertulis, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik dan metakognitif. Dapat dilihat bahwa setiap muslim memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an sebagai pedoman dan pedoman hidup seluruh umat manusia di dunia ini. Masyarakat muslim khususnya para orang tua, para ulama, khususnya para guru di sekolah hendaknya khawatir dan peduli terhadap anak-anak sebagai generasi penerus kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, yang berdampak pada perubahan budaya yang berpengaruh terhadap implementasi al-qur anit. . Kegiatan Pembelajaran.

Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan membaca Alquran adalah dalam proses pembelajaran di madrasah. Menurut Direktorat Jenderal Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Agama Islam (SKL) untuk mata pelajaran Hadis AL-Qur'an, yang telah dibahas dalam kajian teoritis di atas, bahwa standar kompetensi lulusan (SKL) untuk mata pelajaran Hadits Al-Qur'an menitikberatkan pada beberapa keterampilan siswa, salah satunya adalah kemampuan membaca Al-Qur'an. Dalam kajian teori ini, dapat diasumsikan bahwa kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai tujuan dari proses pembelajaran Hadis Al-Qur'an.

Dengan kata lain, siswa yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik memiliki prestasi belajar Al-Qur'an Hadits yang tinggi. Jika proses pembelajaran Al-Qur'an Hadits dilaksanakan dengan baik, maka kemampuan membaca Al-Qur'an siswa juga akan baik.

Hipotesis Penelitian

Paradigma adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti, yang juga mencerminkan jenis dan banyaknya rumusan masalah yang akan dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jumlah dan jenis hipotesis, dan teknik analisis statistik. untuk digunakan.44. Maka hipotesis yang peneliti kemukakan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara proses pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan keterampilan membaca Al-Qur'an siswa kelas III MI Maarif NU 05 Sekampung.

METODE PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Definisi oprasional Variabel
  • Tekhnik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
    • Rancangan/kisi-kisi Instrumen
  • Tekhnik Analisa Data

Variabel terikat “variabel yang dipengaruhi atau akibat, akibat adanya variabel bebas”.49 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis huruf Al-Qur’an. Dalam penelitian ini, Penilus membatasi indikator yang akan digunakan yaitu kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an sesuai dengan tajwidnya (Mad Thobi'i). Dari variabel-variabel tersebut, variabel bebas dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran hadits Al-Qur'an.

Dari dua kelas tersebut, siswa wajib dan akan dibandingkan dengan siswa yang belajar membaca Al-Qur'an di sekolah (yang tidak mengikuti TPA) dengan siswa yang juga belajar di luar sekolah (peserta TPA). Untuk mencari data tentang keterampilan membaca Al-Qur'an (variabel Y) menggunakan tes lisan meminta siswa maju satu persatu dan menguji kelancaran dan cara membaca tajwid Al-Qur'an yang benar. General grid adalah grid yang dipanggil untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapi dengan semua kemungkinan respon, semua metode dan instrumen yang digunakan.

Kisi-kisi khusus adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan desain barang yang akan dirakit untuk sebuah instrumen. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan desain instrumen berupa grid untuk menunjukkan hubungan antara keterampilan membaca Al-Qur'an dengan proses pembelajaran Al-Qur'an-Hadits. Latice Soal Tes Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa Kelas III MI Maarif NU 05 Desa Lampung Timur.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Deskripsi Lokasi Penelitian

Berdasarkan dokumentasi profil MI Ma'arif NU 5 Sekampung yang penulis dapatkan dari kantor MI Ma'arif NU 5 Sekampung, maka visi dan misinya adalah sebagai berikut. MI Ma’arif NU 5 Sekampung memiliki sarana dan prasarana sekolah yang memadai, baik sarana penunjang kegiatan pembelajaran maupun sarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler. Data Hasil Angket Pembelajaran Al-Quran Hadits Kelas III A MI Ma'arif NU O5 Sekampung.

Klasifikasi pembelajaran Al-Qur'an Hadits ada 3 kategori yaitu sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Distribusi frekuensi hasil angket mengenai pembelajaran Al-Qur'an Hadits kelas III A dan B MI ma'arif Nu 05 Sekampung No Interval. Data Hasil Angket Literasi Al-Quran Kelas III A MI Ma'arif NU O5 Sekampung.

Data Hasil Kuesioner Keterampilan Membaca Al-Quran Kelas III B MI Ma'arif NU O5 Sekampung. Oleh karena itu, nilai interval variabel y yang berhubungan dengan keterampilan membaca Al-Quran siswa adalah 4, dan setelah diketahui nilai intervalnya, tabel di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui masing-masing kategori. Distribusi frekuensi hasil tes kemampuan membaca Al-Quran siswa kelas III A dan B MI ma'arif Nu 05 Sekampung.

Tabel 7  Data jumlah siswa  N
Tabel 7 Data jumlah siswa N

Temuan Khusus

Selanjutnya untuk mengetahui apakah pengaruh proses pembelajaran Al-Quran Hadits terhadap keterampilan membaca Al-Quran siswa diuji dibandingkan dengan tabel nilai chi-square (x2). Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh db sebesar 4, dimana tabel chi-square untuk tingkat signifikansi 5% adalah 9,488 dan untuk tingkat signifikansi 1% adalah 13,227. Selanjutnya harga chi-square (x2hit) yang dihitung diuji atau dibandingkan dengan harga chi-square tabel (x2t), baik dari tingkat signifikansi 5% maupun 1%.

Ternyata nilai chi-square (x2hit) hitung sebesar 19,131 jauh lebih besar dari harga chi-square tabel (x2t), baik dari taraf signifikansi 5%.

Pembahasan

Keterampilan membaca Al Quran siswa kelas III MI Maarif 05 Sekampung, dari 37 siswa, 20 siswa memiliki keterampilan membaca Al Quran yang baik dengan persentase 54%, kategori cukup sebanyak 10 siswa dengan persentase 27% dan kategori kurang sebanyak 7 siswa dengan persentase 19%. Kemudian, dari 37 siswa yang belajar membaca Al-Qur'an di sekolah, terdapat 2 siswa dan 35 siswa yang belajar membaca Al-Qur'an di luar sekolah. Sehingga dapat diketahui bahwa kemampuan membaca Alquran siswa kelas III MI Maarif Nu 05 Sekampung tergolong baik.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus chi square diperoleh x2hit = 19,131, maka harga barang x2t dikonsultasikan pada taraf signifikan 5% sebesar 9,488 dan taraf signifikan 1% sebesar 13,227. Namun dapat dilihat dari perbandingan siswa yang mengikuti pelajaran di TPA dengan yang tidak mengikuti pelajaran di TPA pada 35:2, sehingga dapat dilihat dengan jelas bahwa sangat mungkin Al-Qur'an siswa tersebut . keterampilan membaca dipengaruhi oleh proses pembelajaran di TPA. Berdasarkan hipotesis yang diajukan penulis berupa Ha diterima yang artinya ada pengaruh antara pengajaran Hadits Al-Qur'an terhadap keterampilan membaca Al-Qur'an siswa kelas III MI Ma'arif. Mahasiswa NU 05 Sekampung.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa keterampilan membaca Al-Qur'an siswa diperoleh dari proses pembelajaran Al-Qur'an di luar kelas, hal ini terlihat dari perbandingan siswa yang mengikuti pembelajaran di TPA. (35 siswa) dengan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran TPA (2 siswa). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis Hodan Ha ditolak dalam penelitian ini, artinya tidak terdapat pengaruh selama proses pembelajaran hadits Al-Qur'an terhadap keterampilan membaca Al-Qur'an siswa kelas III MI Ma' arif NU 05 Sekampung Lampung Timur Tahun Pelajaran 2016/2017.

PENUTUP

Saran

Bagi guru Al-Qur'an Hadits agar lebih meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran Al-Qur'an Hadits agar keterampilan membaca Al-Qur'an siswa menjadi lebih baik. Kepada para siswa MI Maarif NU 05 Sekampung agar lebih meningkatkan semangat belajarnya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Abdul Majid Khan. Amalan Qira'at Keanehan Membaca Alquran Qira'at Ashim dari Hafash. Jakarta: Amzah, 2011.

Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 000912 Tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah Pendidikan Agama Islam dan Mata Pelajaran Bahasa Arab. Amin dkk. Materi Pokok Al Quran Hadits II. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Lembaga Keagamaan Islam dan Universitas Terbuka, 1996. Tasmin Idris dan Elva malyuni, “Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Al-Quran Hadits di MIN Rukoh Darussalam Banda Aceh”, Pionir, (jakarta: Universitas Negeri Yogyakata) , no 01/Juli-Desember 2013 Tusriyanto, Pembelajaran IPS SD/MI, Metro: STAIN Jurai Siwo Metro Lampung,.

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Study Kuantitatif dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Kelas III SD)

OUTLINE

LANDASAN TEORITIK

METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian

Identitas Responden Nama

Petunjuk

PEDOMAN WAWANCARA

Guru memberi saya hadiah (misalnya tepuk tangan atau hadiah lainnya) jika saya menjawab pertanyaan yang diberikan guru a. Selama pembelajaran, guru memberikan contoh membaca Al-Qur'an dengan merekam bacaan Al-Qur'an. Kriteria penilaian kolom indikator adalah kurang 1 poin, cukup 2 poin, baik 3 poin.

Gambar

Tabel 7  Data jumlah siswa  N

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, menurut Nashruddin Baidan (2011: 67) ilmu tafsir membahas teori-teori yang dipakai dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur`an, jadi penafsiran Al-Qur`an